ABSTRAK Indonesia saat ini mengalami masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dan gizi lebih. Gizi lebih dianggap sebagai sinyal awal dan munculnya penyakit degeneratif seperti PJK. Upaya penangulangan dan pencegahan PJK yaitu dengan pengaturan pola konsumsi pangan terutama mengendalikan asupan lemak dari makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi pangan dengan tingkat kolesterol darah total pada PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Dara primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari : konsumsi pangan PNS, karakteristik PNS, pengukuran kolesterol darah total. Data sekunder yaitu gambaran umum Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan. Hubungan antara pola konsumsi pangan dengan tingkat kolesterol dianalisa dengan deskriptif dengan uji statistik Exact-fisher dengan α 0.05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar PNS mengkonsumsi sumber makanan hewani yang sering (1-3 kali per minggu) yaitu telur, daging ayam, daging kuda, daging babi dan makanan lain yang mengandung lemak yaitu makanan gorengan dan makanan bersantan. Rata-rata kolesterol darah total 230,5 mg/dl, konsumsi energi PNS sebagian besar adalah baik (64,7%) tidak ada hubungan nyata antara konsumsi energi dengan tingkat kolesterol darah total (p=0,302). Konsumsi energi lemak yang paling banyak adalah baik (82,4%) ada hubungan bermakna antara konsumsi energi lemak dengan tingkat kolesterol darah total (p=0,001), tidak ada hubungan bermakna antara asupan ALJ dengan tingkat kolesterol darah total (p=0,137). Ada hubungan bermakna antara asupan ALTJ dengan tingkat kolesterol darah total (p=0,003) Disarankan kepada PNS sebaiknya megatur pola konsumsi pangan yaitu dengan mengurangi konsumsi lemak dan mengatur frekuensi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol . Kata kunci : Pola konsumsi pangan, tingkat kolesterol darah total, PNS Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Indonesia is currently experiencing double nutrition problems of malnutrition and over nutrition. Nutrition is regarded as the starting signal of appearance of degenerativ diseases such as Coronary Heart Disease (CHD). in the response to and prevention of CHD is by setting the pattern of food consumption, especially controlling the intake of fat and cholesterol. This study aims to determine the relationship of food consumption patterns with total blood cholesterol levels in the Civil Servants in The Health Office Humbang Hasundutan Regency. The The study design was cross-sectional study with a sample of over 30 years of age. Primary Data collected using a questionnaire consisting of: food consumption of civil servants, civil servants characteristics, measurement of total blood cholesterol. Secondary data is an overview of The Health Office Humbang Hasundutan Regency. The relationship between food consumption patterns with cholesterol levels were analyzed by descriptive statistics with Exact-fisher test with α 0.05. Results showed the majority of civil servants consume animal food sources that often (1-3 times per week), ie eggs, chicken meat, horse meat, pork and other foods that contain fat that is fried foods and foods to coconud milk. The average total blood cholesterol 230.5 mg/dl, the energy consumption of most civil servants are good (64.7%) there was no apparent relationship between energy consumption with total blood cholesterol levels (p = 0.302). Energy consumption of most fats are good (82.4%) there is a significant relationship between energy consumption of fat to total blood cholesterol levels (p=0,302), there was no significant relationship between intake of Saturated Fatty Acid with total blood cholesterol levels (p=0,137). There is significant relationship between intake of Unsaturated Fatty Acids with total blood cholesterol levels (p=0,003). Civil servants should be advised to run our own food consumption patterns by reducing consumption of fat and set the frequency of foods containing fat and cholesterol. Keywords: Food consumption patterns, total blood cholesterol levels, civil servants Universitas Sumatera Utara