ABSTRAK Studi ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan

advertisement
ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan asas Itikad Baik dalam
perjanjian bank issuer dengan cardholder untuk penerbit kartu kredit.Kartu kredit
adalah salah satu bentuk lembaga pembiyaan yang bersumber hukum dari
peraturan perundang-undangan dan perjanjian. Perjanjian kartu kredit terdapat 2
(dua) yaitu perjanjian penerbitan kartu kredit dan perjanjian penggunaan kartu
kredit bersifat bilateral, yaitu antara pihak penerbit kartu kredit (issuer) dan pihak
pemegang kartu kredit (cardholder). Perjanjian penerbitan kartu kredit lahir dari
asas Iktikad baik dalam kontrak dibedakan antara iktikad baik pra kontrak
(precontractual good faith) dan iktikad baik pelaksanaan kontrak (good faith on
contract performance). Kedua macam iktikad baik tersebut memiliki makna yang
berbeda. Iktikad baik di dalam fase prakontrak disebut juga sebagai iktikad baik
subjektif. Kemudian iktikad baik dalam fase pelaksanaan kontrak disebut iktikad
baik objektif. Salah satu bentuk kewajiban para pihak dalam bernegosiasi dan
menyusun kontrak harus berprilaku dengan iktikat baik. Negosiasi dan
penyusunan kontrak tidak boleh dilakukan dengan iktikat buruk. Ini menjadi
kewajiban umum bagi para pihak dalam hubungan prakontrak Rumusan masalah
yang diajukan yaitu: Bagaimana penerapan asas itikad baik dalam perjanjian
antara bank issuer dengan cardholder dalam penerbit kartu kredit ? ; Apa akibat
hukum jika tidak dilaksanakan asas itikad baik dalam perjanjian?. Penelitian ini
termasuk tipologi hukum sumber data normatif, primer, dan sekunder. Data
penelitian dikumpulkan dengan cara mempelajari, mengidentifikasi, dan mengkaji
peraturan perundang-undangan, buku pustaka maupun dokumen-dokumen lainnya
berkaitan dengan penelitian. Analisis dilakukan dengan pendekatan perundangundangan dipadukan dengan pendekatan normatif. Hasil studi ini menujukkan
bahwa Masih ditemukan banyak terjadi perjanjian penerbitan kartu kredit antara
bank penerbit kartu kedit (issuer) dengan cardholder yang tidak dilandasi itikad
baik dalam pra kontrak atau proses negosiasi sebelum pengisian dan pengiriman
aplikasi permohonan kartu kredit. Tidak adanya itikad baik pra kontrak dalam
perjanjian tersebut dapat di lihat dari tidak dilaksanakannya kewajiban para pihak
yang digunakan sebagai parameter pelaksanaan itikad baik dalam suatu proses pra
kontrak yaitu duty to disclose dan duty to search
Kata Kunci : Penerapan Asas Itikad Baik, Perjanjian, Bank Issuer, Cardholder
xiv
Download