BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alat peraga/media pembelajaran merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan proses pembelajaran di dalam kelas/di laboratorium. Peserta didik akan lebih mudah memahami pengetahuan konsep, prosedur, jika melihat mengalami fenomena atau gejala yang nyata dan visible melalui peragaan pembuatan dan penggunaan alat peraga atau media pendidikan. Guru sebagai agen perubahan dalam proses pembelajaran dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan peraga pendidikan atau media pembelajaran yang lebih efektif dengan melibatkan peserta didik. Penulis telah mengamati pada pembelajaran komputer akuntansi sebelumnya masih banyak ditemukan siswa mengalami kesulitan dalam menyerap materi dengan baik. Salah satu penyebabnya, siswa dituntut bukan hanya menguasai sistem dan prosedur software komputernya namun saat bersamaan siswa harus paham materi siklus akuntansinya yang lebih kompleks. Kemudian kondisi lain belum adanya inovasi pembuatan alat peraga/media yang lebih efektif untuk mengatasi masalah tersebut, yang diha rapkan siswa dapat belajar dengan mudah, menyenangkan, mandiri dan fleksibel.. Pembelajaran sebelumnya kegiatan kreatifitas dan inovasi pembelajaran masih dilakukan sendiri oleh guru, belum melibatkan siswa dalam mendesain, membuat alat peraga/media pembelajaran yang produktif, murah dan 1 praktis, sehingga memungkinkan siswa jenuh dan kurang aktif dalam pembelajaran hingga akhirnya hasil belajar menurun. Selanjutnya pada pembelajaran sebelumnya penilaian hasil belajar siswa hanya difokuskan pada aspek pengetahuan dan atau keterampilan saja, belum melakukan penilaian secara terintegrasi/menyeluruh pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, sikap religius dan sikap sosial peserta didik sebagaimana tuntutan kurilulum 2013. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis telah melakukan kajian peningkatan hasil belajar komputer akuntansi melalui inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran akuntansi dengan video tutorial yang dirancang oleh siswa di bawah bimbingan guru. B. Ruang Lingkup 1. Materi Siklus Akuntansi Pengerjaan siklus akuntansi perusahaan secara manual meliputi; (1) proses pengerjaan akuntansi yang diawali dengan kegiatan analisis pencatatan transaksi /penjurnalan bukti transaksi keuangan, (2) Pengklasifikasian dengan cara pemindahan/posting data jurnal ke buku besar, (3) Pengikhtisaran dengan cara pemindahan saldo akhir masing-masing buku besar ke neraca saldo, (4) penyesuaian, posting penyesuaian, (5) penyelesaian neraca lajur, (6) Pelaporan meliputi penyusunan laporan laba/rugi, laporan ekuitas, neraca, laporan arus kas dan (7) penutupan, meliputi membuat jurnal penutup, posting penutup dan menyusun neraca. saldo penutupan. 2 2. Komputer Akuntansi Program komputer akuntansi yang digunakan adalah software MYOB Accounting Versi 18 yang berbasis windows yang berfungsi untuk memproses sistem akuntansi, siklus akuntansi dan transaksi-transaksi keuangan sampai penyajian laporan keuangan beserta analisisnya dengan menggunakan modul-modul atau fitur-fitur yang ada dalam program MYOB Accounting V.18. Pengerjaan siklus akuntansi dengan menggunakan software komputer akuntansi meliputi; (1) instalasi software komputer akuntansi, (2) buka program, atur dan input data-data awal perusahaan, (3) analisis dan entri data-data transaksi keuangan dan data penyesuaian ke modul-modul komputer, (4) Tampilkan/display dan print laporan keuangan. Modul-modul komputer akuntansi MYOB yang difungsikan untuk mengentri transaksi keuangan, meliputi; (1) Account, tempat untuk menginput jurnal umum, penyesuaian, (2) Bangking, tempat untuk menginput transaksi penerimaan dan pengeluaran kas bank, (3) Sales, tempat untuk menginput transaksi penjualan barang/jasa tunai/kredit, penerimaan piutang dan retur penjualan, (4) Purchases, tempat menginput pembelian barang dagang/jasa tunai/kredit, pelunasan utang dagang, retur pembelian, (5) Inventory, tempat untuk input daftar barang dan saldonya, (6) Card File, tempat untuk membuat daftar customer dan daftar supplier. 3. Program Camtasia Studio Untuk Pembuatan dan Penggunaan Video Tutorial Pembelajaran Komputer Aluntansi Rahmayani Mulia (2011), ICT dan teknologi kunci domain TI, jelas sekali bahwa teknologi informasi tidak dapat dilepaskan dengan teknologi komputer dan 3 telekomunikasi. Salah satu alternatif dalam media pembelajaran adalah menggunakan multi media berbasis camtasia studio. Multi media berbasis camtasia studio tidak sama dengan pembelajaran multi media power point biasa. Camtasia studio adalah software multi media pembuat tutorial sekaligus editing video dan publishing. Software ini cukup ringan dalam pengoperasiannya. 4. Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004 : 22). Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa (Sudjana, 1989 : 39). Sedangkan Horwart Kingsley dalam bukunya Sudjana membagi tiga macam hasil belajar mengajar : (1). Keterampilan dan kebiasaan, (2). Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita (Sudjana, 2004 : 22). Menurut Clark (1981 : 21) menyatakan bahwa hasil belajar siswa disekolah 70 % dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30 % dipengaruhi oleh lingkungan. Bloom (1982) mengemukakan tiga faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu kemampuan kognitif, motivasi berprestasi dan kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran adalah kualitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan model pembelajaran yang digunakan. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa setelah dia menerima perlakuan dari pengalaman belajarnya sehingga dapat mengkonstruksikan kemampuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 4 Menurut Rijono Nanang (2013), untuk mengukur hasil belajar siswa dari kompetensi pengetahuan dilakukan pada akhir pembelajaran atau akhir KD dengan instrumen tes lisan, tertulis dan penugasan, kompetensi keterampilan dengan penilaian praktik menggunakan instrumen unjuk kerja disertai rubrik, kompetensi sikap menggunakan penilaian observasi, Jurnal, Penilaian Diri Sendiri (PDS), dan Penilaian Antar Teman (PAT). Instrument jurnal & observasi catatan pendidik yang berisi indikator prilaku yang diamati, PDS dan PAT instrumennya menggunakan skala sikap disertai rubrik. Untuk observasi & jurnal dilakukan selama proses pembelajaran kompetensi pengetahuan dan keterampilan sedangkan PDS dan PAT dilakukan pada akhir KD atau per satu/dua/tiga bulan C. Tujuan Adapun tujuan penulis yang ingin dicapai, antara lain: 1. Untuk mengetahui efektifitas inovasi pembuatan dan penggunaan media video tutorial pembelajaran komputer akuntansi dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengintegrasikan penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan. 2. Untuk mengetahui efektifitas pembuatan dan penggunaan media video tutorial pembelajaran komputer akuntansi dalam meningkatkan aktifitas dan kemandirian belajar siswa. 3. Untuk mengevaluasi kendala-kendala yang dialami dan solusi-solusi yang ditempuh untuk pengembangan inovasi pembuatan dan penggunaan media video tutorial komputer akuntansi guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran komputer akuntansi. 5 D. Kajian Teori Menurut Tech Smit (2005), camtasia studio bekerja dengan tiga tahap: 1. Recording, camtasia recorder adalah sebuah komponen screen recording sederhana yang power full untuk meng-capture pergerakan kursor, memilih menu, pop-up windows, layar windows, dan teks yang dapat dilihat di layar. Camtasia recorder menyediakan fitur untuk menggambar pada screen, menambah teks tulisan dan efek ketika merekam (redcording). 2. Editing, pada menu camtasia studio, kita dapat mengimport video, audio dan file gambar ke dalam project. File dapat di import dengan sangat mudah dan sederhana dengan cara menge-drag drop file yang terletak dalam elip bin ke dalam timeline, kemudian edit sesuai dengan keinginan. 3. Publishing, dalam dukungan video atau animasi camtasia studio dapat menjangkau berbagai audiens. Kita dapat menyampaikan video kita dengan berbagai cara di antaranya CD-ROOM, Flash, Web, DVD, HP, dan e-mail. Kemudian Aripin (2009), kegunaan dari software camtasia, antara lain ; (1) merekam persentasi power point, dengan camtasia studio power add in, kita dapat merekam dan mempublish persentasi secara langsung yang meliputi ketepatan waktu slide; (2) video pelatihan atau training, secara teknis, penempatan camtasia studio secara online dapat mengurangi biaya karena pelanggan dapat mengakses jawaban dan pertanyaan sama yang sering ditanyakan dan muncul setiap hari. (3) demo produk, perusahaan dapat menggunakan camtasia studio untuk meningkatkan penjualan dengan membantu konsumen mengenai cara memahami produk atau pelayanan dari perusahaan tersebut. (4) materi kursus atau kuliah online, penempatan video pembelajaran dan 6 persentasi secara online dapat menghapus rentang jarak dan waktu bagi siswa atau pihak lain. Software ini cocok digunakan dalam pembelajaran interaktif, misalnya pembuatan tutorial, company profile dan persentasi dalam mengajar. Ada beberapa yang menarik dalam menggunakan media pembelajaran ini. Software ini selain dapat membuat video tutorial dalam pembelajaran, siswa dapat belajar dengan mudah sehingga diharapkan lebih giat belajar serta dapat memahami pelajaran komputer akuntansi yang lebih baik, sehingga hasil belajarpun semakin meningkat. Selanjutnya, Ariani, Niken dan Dani Haryono (2010), media pembelajaran yang menggunakan multi media berbasis camtasi studio yang dikembangkan oleh Tech Smith. Media pembelajaran ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih fokus dan mudah dimengerti. Pembelajaran multi media ini dapat menjadi pengganti buku atau guru yang mudah dipelajari, mudah dibawa kemana saja untuk belajar. Camtasia studio dapat membantu kita dalam menyampaikan serta berinteraksi dengan audiens. memiliki kemampuan suara yang ada di layar, termasuk kegiatan di desktop, presentasi power point, narasi suara , dan webcam video. Software ini salah satu solusi lengkap untuk salah media pembelajaran yang menciptakan video propesional dan desktop PC dengan cepat. Siapapun dapat merekam dan menciptakan satu media pembelajaran penuh video gerak atau presentasi sesuai dengan karakter materi yang disampaikan. Format sajian ini merupakan multi media pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial yang digunakan guru. Informasi yang berupa konsep dapat disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak/grafis. Pada saat yang 7 tepat ketika menganggap bahwa pengguna telah membaca menginterpretasikan dan menyerap konsep itu. Jika jawaban atau respon siswa benar, kemudian dapat dilanjutkan dengan materi lainnya. Jika jawaban siswa salah maka siswa harus mengulang memahami konsep tersebut secara keseluruhan ataupun bagian-bagian tertentu saja yang remedial. Kemudian pada bagian akhir biasanya akan diberikan serangkaian pertanyaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman siswa atas konsep atau materi yang disampaikan.Tutorial adalah bantuan atau bimbingan belajar bersifat akademik oleh tutor kepada siswa untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri siswa secara per orangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Konsep pembelajaran mandiri dalam tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif dari siswa dalam belajar dengan meminimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal sebagai tutor. Prinsip pokok tutorial adalah kemandirian siswa. Tutorial tidak ada, jika kemandirian siswa tidak ada. Jika siswa belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan kepala kosong maka yang terjadi adalah pembelajaran biasa bukan tutorial. Jadi, video tutorial adalah salah satu media pembelajaran yang berfungsi melakukan pertukaran informasi antara pengirim dan penerima sehingga tercapainya suatu tujuan. Pembelajaran saat ini diharapkan tercipta kemandirian belajar dengan konsep student centred learning bukan teacher centred learning. 8 BAB II LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN A. Rancangan Alat Media Pembelajaran video tutorial komputer akuntansi Penulis akan memaparkan sintaks rancangan alat/media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi sebagai berikut: Aktivitas Inovasi Pembuatan & Penggunaan Alat/Media Video Tutorial Komputer Akuntansi Perencanaan Pelaksanaan Penilaian/Evaluasi Perbaikan & Pengembangan 1. Siapkan labtop 1. Recording 1. Penilaian 1. Siswa bersama sebagai alat perekaman observasi guru penyusun materi & aktivitas sikap/Unjuk menyimpulkan merekam penyusunan kerja, produk isi/konten seluruh materi/pengerjaan isi/konten materi yang sumber/bahan tugas di MYOB materi & karya dibahas termasuk belajar/tugas dengan program video tutorial, kreatifitas video belajar camtasia studio kemudian tes yang dihasilkan 2. Siapkan 3. Instal Program 2. Editing tertulis MYOB Acc. V 18 Perbaikan untuk memproses isi/konten & siswa lain saat dan solusi inovasi pengerjaan siklus kreatifitas karya diskusi di pembuatan media akuntansi video tutorial kelompok ahli video tutorial dan kelompok dengan solusi 4. Instal Program 3. Publishing, 2. Penilaian 2. Penyempurnaan kendala-kendala Camtasia Studio produksi & asal sebagai atas pengalaman, untuk merekam, penyajian karya masukan & saran guru dan memperbaiki, video tutorial. saran siswa lain serta perbaikan. sumber belajar produksi & penyajian karya lainnya. video tutorial pembelajaran. 9 B. Proses Pembuatan Alat/Media Pembelajaran video tutorial komputer akuntansi Penulis akan menunjukkan proses yang ditempuh pada inovasi pembuatan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi sebagai berikut: Siapkan Laptob (Terinstal MYOB & Camtasia Studio) Siapkan bahan berupa materi di power point/bukti transaksi/tugas belajar/gamba r tayangan di labtop Recording atau perekaman aktivitas penyusunan materi/penge rjaan tugas di labtop Editing atau Perbaikan isi/konten materi dan atau kreatifitas karya Video tutorial di labtop Publishing atau produksi video & penyajian video yang disimpan di CD/flashdis k/harddisk labtop/HP C. Pedoman Penggunaan Alat/Media Video Tutorial Komputer Akuntansi Berikut ini pula, penulis akan menunjukkan pedoman atau cara penggunaan inovasi media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi sebagai berikut: Copy CD yang Berisi Karya video tutorial pembelajaran ke labtop /HP Buka Video tutorial pembelajara n dengan play/display video di Labtop/ HandPhone Amati tayangan video dan isi/konten satu materi atau beberapa materi Bagi yang telah memahami isi atau konten satu materi setelah mengamati video tutorial dapat memutar video pada konten yang berbeda Bagi yang Belum memahami isi atau konten satu materi dapat memutar berulangulang video sampai mengerti isi materi tersebut 10 D. Prosedur Penggunaan Alat/Media Video Tutorial Komputer Akuntansi dalam pembelajaran Penulis juga akan memaparkan prosedur pembuatan dan penggunaan media video tutorial akuntansi dalam kegiatan pembalajaran komputer akuntansi di kelas/laboratorium: Guru Apersepsi Guru apersepsi , menyampa ikan tujuan penagajara n dan menetapka n indikator pembelajar an & penilaian video pada materi mengentri transaksi keuangan ke komputer akuntansi MYOB Accountin g V.18. Siswa Eksplorasi Siswa Asosiasi Siswa dibentuk kelompok. Setiap siswa dalam kelompok asal belajar satu bagian dan membuatkan video tutorial pembelajaran satu. . Siswa dari kelompok asal berkumpul berdiskusi dengan kelompok ahli yang mempunyai isi materi dan karya video yang sama sekaligus mengadakan perbaikan . Memberikan waktu kepada siswa menggali informasi & menyusun materi sekaligus membuat video tutorial . Siswa Mengamati Bertanya Siswa yang bergabung dengan kelompok ahli kembali ke kelompok asalnya dan membimbing teman-teman kelompoknya sesuai tugas dan keahliannya.. Siswa Komunikasi Setiap Kelompok asal diwakili ketua kelompok menampilkan hasil-hasil karya video tutorial kelompoknya di depan kelas. Jika ada kelompok belum tampil akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya Guru Menilai Guru menilai pengetahuan dengan tes tertulis di akhir PBM Guru menilai sikap dengan observasi selama proses PBM Guru menilai keterampilan dengan Unjuk Kerja/Produk selama /akhir PBM 11 E. Hasil yang diperoleh Hasil yang dapat diperoleh dari kegiatan inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial, antara lain sebagai berikut: 1. Dari segi kuantitas, setiap siswa mampu membuat dan menghasilkan karya media pembelajaran minimal satu video tutorial komputer akuntansi dengan durasi maksimal 5 menit untuk satu materi tertentu. Hasil belajar siswa semakin meningkat bila dibandingkan dengan sebelumnya. 2. Dari sisi kualitas media pembelajaran video tutorial yang dihasilkan oleh siswa layak dijadikan media/alat/media pembelajaran bagi yang ingin menggunakannya terutama siswa kompetensi keahlian akuntansi. Kualitas proses belajar siswa semakin meningkat, aktifitas dan kemandirian siswa lebih efektif dari sebelumnya. F. Evaluasi kebermanfaatan Alat Hal positif dari penggunaan atau kebermanfaatan media pembelajaran video tutorial, yaitu sudah sesuai dengan karakteristik pelajaran komputer akuntansi, kemudian dari minat siswa sebagian besar siswa senang dengan kegiatan kreatifitas pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial. Kemudian sisi negatifnya mereka dapat memanfaatkan keterampilan tersebut dengan membuat dan menggunakan video ke halhal lain yang negatif, untuk itu perlu pengawasan, bimbingan, arahan guru tentang hal tersebut. Kendala-kelandala yang dialami penulis dalam mengimplementasikan inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi, 12 antara lain, dari sisi peralatan yang digunakan ada sebagian kecil siswa belum memiliki laptop, PC atau HP, fasilitas listrik apabila padam maka tidak dapat membuat video, kemudian dari pembuatan media pembelajaran video ada sebagaian tiga siswa kurang berminat dengan dengan inovasi ini. Solusi yang ditempuh sekolah menyediakan laptop/PC, fasilitas listrik dengan penyiapan/penyediaan genzet, dan siswa yang kurang minat dimotivasi dan dibimbing oleh guru atau temannya. 13 BAB III LAPORAN HASIL A. Diskripsi Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran dengan inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi penulis dapat diskripsikan berdasarkan hasil pengamatan dan penilaian dengan mengacu prosedur penggunaan video tutorial dalam pembelajaran komputer akuntansi yang sebelumnya disusun. Sebelum KBM dimulai, guru dibantu siswa menyiapkan labtop yang telah berisi program MYOB dan Camtasia studio untuk membuat video tutorial. Pembelajaran diawali dengan apersepsi guru, penyajian tujuan pembelajaran, teknik penilaian dan inovasi pembuatan media pembelajaran video tutorial. Kemudian guru membentuk kelompok belajar beranggotakan 4 atau 5 orang yang dipimpin satu orang menjadi ketua kelompok, saat itu keadaan kelas agak ribut tetapi tidak lama kemudian terkendali atas kendali guru.. Setiap siswa pada kelompok asal diberi satu bagian tugas belajar untuk menyusun materi sekaligus membuatkan satu video tutorial, anggota siswa lainnya diberi satu bagian tugas materi yang berbeda. Siswa diberi waktu menyusun materi dari modul atau internet atau menyelesaikan tugas belajar dan setelah menyiapkan bahan materi siswa mulai melakukan perekaman video tutorial, ada beberapa siswa yang minta bimbingan guru , guru menayankan cara perekaman video, sambil membimbing dan memantau kelompok yang mengalami kendala dan meminta bimbingan. Setelah menyusun materi dan melakukan perekaman video tutorial, siswa dari kelompok asal berkumpul berdiskusi dengan kelompok ahli yang mempunyai tugas 14 materi dan karya video yang sama sekaligus mengadakan perbaikan satu sama lain, guru memantau jalannya diskusi. Dilanjutkan dengan melakukan diskusi, perbaikan isi/konten materi dan karya videonya, siswa dari kelompok ahli kembali kelompok asalnya masing-masing dan membimbing teman-teman kelompoknya secara bergantian, keadaan siswa saat itu nampak antusias sekali. Bagi anggota yang masih kurang paham suatu materi di video tutorial dapat mengcopy dan memutarnya berulang-ulang. Kemudian setiap kelompok asal diwakili ketua kelompok menampilkan hasilhasil karya video tutorial kelompoknya di depan kelas, siswa antusias sekali mengamatinya secara bersama. Semua kelompok telah tampil pada pertemuan itu. Guru menilai sikap siswa dengan lembar observasi pada saat Proses Belajar Mengajar (PBM) berlangsung. dengan hasil dari 39 siswa dengan skor 6 orang mendapatkan nilai 3,33 s.d 3,63 (baik) dan 33 orang memperoleh skor 4 (Baik Sekali). Guru menilai pengetahuan dengan tes tertulis di akhir PBM dengan hasil dapat ditunjukkan pada penilaian pengetahuan berdasarkan skor hasil belajar rata-rata keseluruhan siswa nilai pre test 73 atau nilai konversi 2,92 atau (B) dan hasil post test nilai rata-rata dengan skor 85 atau konversi 3,40 atau (A-). Kemudian hasil ketuntasan pre test dari 39 siswa, 12 siswa sudah tuntas dan 27 belum tuntas dan hasil post test menunjukkan ketuntasan dari 39 siswa, 36 sudah tuntas dan sisa 3 orang belum tuntas , dan keterampilan dinilai dengan unjuk kerja/hasil produk video tutorial selama/akhir PBM. 15 Guru telah melakukan penilaian keterampilan dengan penilaian produk karya video tutorial dengan hasil dari 39 dengan sebanyak 10 orang memperoleh skor (3,85-4,00) atau (A) dengan kriteria (Sangat Baik), 22 orang memperoleh skor (3,513,84) atau (A-) dengan kriteria Sangat Baik juga, 3 orang memperoleh skor (3,183,50) atau (B+) dengan kriteria Baik dan 4 orang memperoleh skor (2,85-3,17) atau (B-) dengan kriteria Baik pula. Jumlah 39 siswa tuntas seluruhnya, dengan batas KKM 2,67. Hasilnya, berarti inovasi pembelajaran melalui pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan. Rincian nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan terlampir. B. Analisa Hasil Pembelajaran Analisis hasil pembelajaran dari inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi penulis paparkan, sebagai berikut: 1. Inovasi pembuatan dan penggunaan media video tutorial komputer akuntansi di kelas XII AK3 Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan waktu tatap muka 6 JP dikali 45 menit, dapat meningkatkan hasil belajar siswa cukup signifikan. Kondisi peningkatan tersebut dapat ditunjukkan adanya peningkatan hasil belajar secara rata-rata keseluruhan sebesar 12 poin (14,66%), artinya dengan inovasi pembuatan media video tutorial dapat meningkatkan hasil belajar komputer akuntansi cukup signifikan. Hasil analisis penilaian sikap Spritual dan Sosial siswa dengan hasil dari 39 siswa dengan 6 orang memperoleh skor 3,33 s.d 3,63 (baik) dan 33 orang memperoleh skor 4 (Baik Sekali), artinya aktiftas dan kemandirian belajar untuk 6 16 orang siswa atau sekitar (15,38%) siswa bersikap baik dan 33 atau (84,62%) bersikap sangat baik. Pembelajaran sebelumnya belum melakukan penilaian keterampilan pada setiap KD secara spesifik. Pada pembelajaran kali ini, penulis telah melakukan penilaian keterampilan dengan penilaian produk karya video tutorial dengan hasilnya dari dari 39 dengan 10 orang memperoleh skor dengan kriteria (Sangat Baik), 22 orang memperoleh skor dengan kriteria Sangat Baik juga, 3 orang memperoleh skor dengan kriteria Baik dan 4 orang memperoleh skor kriteria Baik pula. Dari Jumlah 39 siswa tuntas 32 orang dengan kriteria/predikat Sangat memuaskan dan 7 orang dengan kriteria/predikat memuakan. analisisnya, berarti inovasi pembelajaran melalui pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial dapat meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan berupa produk video tutorial. Rincian penilaian pengetahuan, keterampilan dan sikap dapat dilihat pada halaman lampiran karya inovasi ini. Kemudian di sisi lain, apabila siswa memiliki keterampilan membuat, mengedit dan memproduksi dan menyajikan video tutorial dengan baik, maka tentunya dapat keterampilan kecakapan hidup(life skill) yang baru , misalnya pembuatan video tutorial promosi produk suatu barang/jasa, video pengantian dan sebagainya yang kemungkinan pendukung mata pengcahariannya kelak nanti. 2. Inovasi pembuatan dan penggunaan media video tutorial komputer akuntansi dapat meningkatkan aktifitas dan kemandirian belajar siswa. Peningkatan aktivitas dan kemandirian melalui inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi dapat ditunjukkan 17 dari peningkatan keaktifan siswa, interaksi siswa, guru, media/sumber belajar dan hubungan ketiganya lebih baik, kemandirian siswa ditunjukkan peningkatan kemauan sungguh-sungguh secara individu maupun kelompok dalam menyelesaikan tugas belajar yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab tanpa banyak bergantung kepada gurunya atau temannya. Indikator lain dari penilaian sikap religius dan sikap sosial sebelumnya, dari 39 orang 6 orang memperoleh nilai sikap Baik dan 33 orang memperoleh nilai Sangat Baik. Kendala-kelandala yang dialami penulis dalam mengimplementasikan inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi, antara lain, dari sisi peralatan yang digunakan ada sebagian siswa belum memiliki laptop, PC atau HP, fasilitas listrik apabila padam maka tidak dapat membuat video, kemudian dari pembuatan media pembelajaran video ada sebagaian kecil siswa kurang berminat dengan dengan inovasi ini. Solusi yang ditempuh sekolah menyediakan laptop, fasilitas listrik dengan penyiapan/penyediaan genzet, dan siswa yang kurang minat dimotivasi dan dibimbing oleh guru atau temannya. 18 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan tujuan dari implementasi inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi, hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Melalui inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi, terbukti efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Hal tersebut dapat ditunjukkan pada hasil penilaian pengetahun secara rata-rata dari 39 siswa, pre test sebesar 73 (2,92) dan hasil rata-rata ke post test sebesar 85 (3,40) sehingga nampak adanya peningkatan sebesar 12 poin atau 15,38% . Kemudian hasil nilai keterampilan ditunjukkan melalui penilaian hasil produk isi/konten materi dan kreatifitas video tutorial, secara rata-rata 32 siswa memperoleh nilai/skor peroleh skor (3,51- 4,00) kreteria sangat baik dan 7 orang memperoleh skor (2,85 – 3,50) kriteria baik. Hasil penilaian pengetahuan/keterampilan secara detail disertai indikator dan penyekoran terlampir. 2. Melalui inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi, terbukti efektif dapat meningkatkan aktifitas dan kemandirian belajar siswa. Hal tersebut dapat ditunjukkan pada hasil penilaian sikap siswa sebanyak 39 siswa, berdasarkan hasil analisis instrumen observasi, 33 siswa peroleh skor (4,00) kriteria 19 sikap sangat baik dan 6 orang peroleh skor (3,33 - 3,63) kriteria sikap baik. Hasil penilaian sikap secara detail disertai indikator dan penyekorannya terlampir. 3. Melalui inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi, penulis dapat menunjukkan kendala-kendala dan solusi-solusi yang ditempuh agar ke depan inovasi lebih baik dari sebelumnya. B. Saran Berkaitan dengan kesimpulan tersebut, penulis mengusulkan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi siswa, hendaknya siswa terus mengembangkan diri dari sisi keterampilan berkomunikasi dengan baik, rasa percaya diri dan tidak menganggap bahwa guru adalah pusat informasi satu-satunya, kemudian senantiasa menumbuhkan semangat inovasi dan kreatifitas terus-menerus bersama dengan guru pembimbingnya. 2. Bagi guru, hendaknya guru sebagai agen perubahan pembelajaran selalu mengembangkan materi ajar, mengelola kelas dengan baik dan kondusif, melakukan pembuatan dan pengembangan inovasi pembuatan alat/media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa secara signifikan. 3. Bagi sekolah, hendaknya kepala sekolah dan tim manajemen sekolah dapat menyediakan fasilitas pembelajaran, memberikan kesempatan kepada guru untuk workshop/Bimtek atau Pelatihan kaitan dengan pengembangan pedagogik guru dan keprofesionalannya. 4. Bagi orang tua siswa, hendaknya juga dapat selalu memotivasi dan menfasilitasi kegiatan belajar anaknya sehingga anak merasa nyaman dan bersemangat dalam belajar. 20 DAFTAR PUSTAKA Ali Mahmudi,2008. Komputerisasi Akuntansi MYOB Perusahaan Dagang. PT. Graamedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. Ali Mahmudi,2009. MYOB Accounting dan Primer 1. Edisi Kedua. PT. Graamedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. Aripin, 2009. Step by step membuat video tutorial menggunakan camtasia studio, Bandung:Oase Med Ali Mahmudi,2006. MYOB Accounting dan Primier. PT. Graamedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. Ariani, Niken dan Dani Haryono, 2010. Pembelajaran Multi Media di Sekolah. Jakarta:Prestasi Pusaka. Irsan Lubis, 2007. Komputer Akuntansi MYOB untuk SMK Buku 1. Andi. Yogyakarta. Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:PT. Rafika Aditama. Mulia Rahmayani. 2011. Pengaruh Penggunaan Multi Media Berbasis Camtasia Studio Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta Nana Sudjana. 1996, Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya Nana Sudjana, Ahmad Rifai, 2001, Teknologi Pengajaran. Bandung : Sinar Baru AL Gesindo Rijono Nanang, 2013. Memahami Kurikulum 2013. Dinas Pendidikan Kalimantan Timur. Tech Smit.2005. Camtasia Studio Show The World. Amerika. Winarto dkk.2009. Teknik Evaluasi Multi Media Pembelajaran. Jakarta:.GPM. 21 LAMPIRAN 1. Data/informasi 2. Biodata 22