Laporan Hasil Karya Inovatif Jumardin SMKN 2 Balikpapan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat peraga/media pembelajaran merupakan salah satu faktor penunjang
keberhasilan proses pembelajaran di dalam kelas/di laboratorium. Peserta didik akan
lebih mudah memahami pengetahuan konsep, prosedur, jika melihat mengalami
fenomena atau gejala yang nyata dan visible melalui peragaan pembuatan dan
penggunaan alat peraga atau media
pendidikan. Guru sebagai agen perubahan
dalam proses pembelajaran dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan peraga pendidikan atau media pembelajaran yang lebih efektif
dengan melibatkan peserta didik.
Penulis telah mengamati pada pembelajaran komputer akuntansi sebelumnya
masih banyak ditemukan siswa mengalami kesulitan dalam menyerap materi dengan
baik. Salah satu penyebabnya, siswa dituntut bukan hanya menguasai sistem dan
prosedur software komputernya namun saat bersamaan siswa harus paham materi
siklus akuntansinya yang lebih kompleks. Kemudian kondisi lain belum adanya
inovasi pembuatan alat peraga/media yang lebih efektif untuk mengatasi masalah
tersebut, yang diha
rapkan siswa dapat belajar dengan mudah, menyenangkan,
mandiri dan fleksibel.. Pembelajaran sebelumnya kegiatan kreatifitas dan inovasi
pembelajaran masih dilakukan sendiri oleh guru, belum melibatkan siswa dalam
mendesain, membuat alat peraga/media pembelajaran yang produktif, murah dan
1
praktis, sehingga memungkinkan siswa jenuh dan kurang aktif dalam pembelajaran
hingga akhirnya hasil belajar menurun.
Selanjutnya pada pembelajaran sebelumnya penilaian hasil belajar siswa hanya
difokuskan pada aspek pengetahuan dan atau keterampilan saja, belum melakukan
penilaian
secara
terintegrasi/menyeluruh
pada
kompetensi
pengetahuan,
keterampilan, sikap religius dan sikap sosial peserta didik sebagaimana tuntutan
kurilulum 2013. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis telah melakukan kajian
peningkatan hasil belajar komputer akuntansi melalui inovasi pembuatan dan
penggunaan media pembelajaran akuntansi dengan video tutorial yang dirancang
oleh siswa di bawah bimbingan guru.
B. Ruang Lingkup
1.
Materi Siklus Akuntansi
Pengerjaan siklus akuntansi perusahaan secara manual meliputi; (1) proses
pengerjaan akuntansi yang diawali dengan kegiatan analisis pencatatan transaksi
/penjurnalan
bukti
transaksi
keuangan,
(2)
Pengklasifikasian
dengan
cara
pemindahan/posting data jurnal ke buku besar, (3) Pengikhtisaran dengan cara
pemindahan saldo akhir masing-masing buku besar ke neraca saldo, (4) penyesuaian,
posting penyesuaian, (5) penyelesaian neraca lajur, (6) Pelaporan meliputi penyusunan
laporan laba/rugi, laporan ekuitas, neraca, laporan arus kas dan (7) penutupan, meliputi
membuat jurnal penutup, posting penutup dan menyusun neraca. saldo penutupan.
2
2.
Komputer Akuntansi
Program komputer akuntansi yang digunakan adalah software MYOB
Accounting Versi 18 yang berbasis windows yang berfungsi untuk memproses sistem
akuntansi, siklus akuntansi dan transaksi-transaksi keuangan sampai penyajian laporan
keuangan beserta analisisnya dengan menggunakan modul-modul atau fitur-fitur yang
ada dalam program MYOB Accounting V.18.
Pengerjaan siklus akuntansi dengan menggunakan software komputer akuntansi
meliputi; (1) instalasi software komputer akuntansi, (2) buka program, atur dan input
data-data awal perusahaan, (3) analisis dan entri data-data transaksi keuangan dan data
penyesuaian ke modul-modul komputer, (4) Tampilkan/display dan print laporan
keuangan.
Modul-modul komputer akuntansi MYOB yang difungsikan untuk mengentri
transaksi keuangan, meliputi; (1) Account, tempat untuk menginput jurnal umum,
penyesuaian, (2) Bangking, tempat untuk menginput transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas bank, (3) Sales, tempat untuk menginput transaksi penjualan
barang/jasa tunai/kredit, penerimaan piutang dan retur penjualan, (4) Purchases, tempat
menginput pembelian barang dagang/jasa tunai/kredit, pelunasan utang dagang, retur
pembelian, (5) Inventory, tempat untuk input daftar barang dan saldonya, (6) Card File,
tempat untuk membuat daftar customer dan daftar supplier.
3.
Program Camtasia Studio Untuk Pembuatan dan Penggunaan Video Tutorial
Pembelajaran Komputer Aluntansi
Rahmayani Mulia (2011), ICT dan teknologi kunci domain TI, jelas sekali
bahwa teknologi informasi tidak dapat dilepaskan dengan teknologi komputer dan
3
telekomunikasi. Salah satu alternatif dalam media pembelajaran adalah menggunakan
multi media berbasis camtasia studio. Multi media berbasis camtasia studio tidak sama
dengan pembelajaran multi media power point biasa. Camtasia studio adalah software
multi media pembuat tutorial sekaligus editing video dan publishing. Software ini cukup
ringan dalam pengoperasiannya.
4.
Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah
menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004 : 22). Hasil belajar yang dicapai siswa
dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri
siswa (Sudjana, 1989 : 39). Sedangkan Horwart Kingsley dalam bukunya Sudjana
membagi tiga macam hasil belajar mengajar : (1). Keterampilan dan kebiasaan, (2).
Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita (Sudjana, 2004 : 22).
Menurut Clark (1981 : 21) menyatakan bahwa hasil belajar siswa disekolah 70 %
dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30 % dipengaruhi oleh lingkungan.
Bloom (1982) mengemukakan tiga faktor utama yang mempengaruhi hasil
belajar, yaitu kemampuan kognitif, motivasi berprestasi dan kualitas pembelajaran.
Kualitas pembelajaran adalah kualitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan model
pembelajaran yang digunakan.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa setelah dia menerima
perlakuan dari pengalaman belajarnya sehingga dapat mengkonstruksikan kemampuan
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
4
Menurut Rijono Nanang (2013), untuk mengukur hasil belajar siswa dari
kompetensi pengetahuan dilakukan pada akhir pembelajaran atau akhir KD dengan
instrumen tes lisan, tertulis dan penugasan, kompetensi keterampilan dengan penilaian
praktik menggunakan instrumen unjuk kerja disertai rubrik, kompetensi sikap
menggunakan penilaian observasi, Jurnal, Penilaian Diri Sendiri (PDS), dan Penilaian
Antar Teman (PAT).
Instrument jurnal & observasi catatan pendidik yang berisi
indikator prilaku yang diamati, PDS dan PAT instrumennya menggunakan skala sikap
disertai rubrik. Untuk observasi & jurnal dilakukan selama proses pembelajaran
kompetensi pengetahuan dan keterampilan sedangkan PDS dan PAT dilakukan pada
akhir KD atau per satu/dua/tiga bulan
C. Tujuan
Adapun tujuan penulis yang ingin dicapai, antara lain:
1. Untuk mengetahui efektifitas inovasi pembuatan dan penggunaan media video
tutorial pembelajaran komputer akuntansi dalam meningkatkan hasil belajar siswa
dengan mengintegrasikan penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
2. Untuk mengetahui efektifitas pembuatan dan penggunaan media video tutorial
pembelajaran komputer akuntansi dalam meningkatkan aktifitas dan kemandirian
belajar siswa.
3. Untuk mengevaluasi kendala-kendala yang dialami dan solusi-solusi yang ditempuh
untuk pengembangan inovasi pembuatan dan penggunaan media video tutorial
komputer akuntansi guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran komputer akuntansi.
5
D. Kajian Teori
Menurut Tech Smit (2005), camtasia studio bekerja dengan tiga tahap:
1. Recording, camtasia recorder adalah sebuah komponen screen recording sederhana
yang power full untuk meng-capture pergerakan kursor, memilih menu, pop-up
windows, layar windows, dan teks yang dapat dilihat di layar. Camtasia recorder
menyediakan fitur untuk menggambar pada screen, menambah teks tulisan dan efek
ketika merekam (redcording).
2. Editing, pada menu camtasia studio, kita dapat mengimport video, audio dan file
gambar ke dalam project. File dapat di import dengan sangat mudah dan sederhana
dengan cara menge-drag drop file yang terletak dalam elip bin ke dalam timeline,
kemudian edit sesuai dengan keinginan.
3. Publishing, dalam dukungan video atau animasi camtasia studio dapat menjangkau
berbagai audiens. Kita dapat menyampaikan video kita dengan berbagai cara di
antaranya CD-ROOM, Flash, Web, DVD, HP, dan e-mail.
Kemudian Aripin (2009), kegunaan dari software camtasia, antara lain ; (1)
merekam persentasi power point, dengan camtasia studio power add in, kita dapat
merekam dan mempublish persentasi secara langsung yang meliputi ketepatan waktu
slide; (2) video pelatihan atau training, secara teknis, penempatan camtasia studio secara
online dapat mengurangi biaya karena pelanggan dapat mengakses jawaban dan
pertanyaan sama yang sering ditanyakan dan muncul setiap hari. (3) demo produk,
perusahaan dapat menggunakan camtasia studio untuk meningkatkan penjualan dengan
membantu konsumen mengenai cara memahami produk atau pelayanan dari perusahaan
tersebut. (4) materi kursus atau kuliah online, penempatan video pembelajaran dan
6
persentasi secara online dapat menghapus rentang jarak dan waktu bagi siswa atau pihak
lain.
Software ini cocok digunakan dalam pembelajaran interaktif, misalnya
pembuatan tutorial, company profile dan persentasi dalam mengajar. Ada beberapa yang
menarik dalam menggunakan media pembelajaran ini. Software ini selain dapat
membuat video tutorial dalam pembelajaran, siswa dapat belajar dengan mudah
sehingga diharapkan lebih giat belajar serta dapat memahami pelajaran komputer
akuntansi yang lebih baik, sehingga hasil belajarpun semakin meningkat.
Selanjutnya, Ariani, Niken dan Dani Haryono (2010), media pembelajaran yang
menggunakan multi media berbasis camtasi studio yang dikembangkan oleh Tech Smith.
Media pembelajaran ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih
fokus dan mudah dimengerti. Pembelajaran multi media ini dapat menjadi pengganti
buku atau guru yang mudah dipelajari, mudah dibawa kemana saja untuk belajar.
Camtasia studio dapat membantu kita dalam menyampaikan serta berinteraksi dengan
audiens. memiliki kemampuan suara yang ada di layar, termasuk kegiatan di desktop,
presentasi power point, narasi suara , dan webcam video. Software ini salah satu solusi
lengkap untuk salah media pembelajaran yang menciptakan video propesional dan
desktop PC dengan cepat. Siapapun dapat merekam dan menciptakan satu media
pembelajaran penuh video gerak atau presentasi sesuai dengan karakter materi yang
disampaikan.
Format sajian ini merupakan multi media pembelajaran yang dalam penyampaian
materinya dilakukan secara tutorial yang digunakan guru. Informasi yang berupa konsep
dapat disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak/grafis. Pada saat yang
7
tepat ketika menganggap bahwa pengguna telah membaca menginterpretasikan dan
menyerap konsep itu. Jika jawaban atau respon siswa benar, kemudian dapat dilanjutkan
dengan materi lainnya. Jika jawaban siswa salah maka siswa harus mengulang
memahami konsep tersebut secara keseluruhan ataupun bagian-bagian tertentu saja
yang remedial.
Kemudian pada bagian akhir biasanya akan diberikan serangkaian pertanyaan
yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman siswa atas konsep atau materi
yang disampaikan.Tutorial adalah bantuan atau bimbingan belajar bersifat akademik
oleh tutor kepada siswa untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri siswa secara
per orangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. tutorial dilaksanakan secara
tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri.
Konsep pembelajaran mandiri dalam tutorial merupakan bantuan belajar dalam
upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif dari siswa dalam belajar
dengan meminimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal sebagai tutor.
Prinsip pokok tutorial adalah kemandirian siswa. Tutorial tidak ada, jika kemandirian
siswa tidak ada. Jika siswa belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan kepala
kosong maka yang terjadi adalah pembelajaran biasa bukan tutorial. Jadi, video tutorial
adalah salah satu media pembelajaran yang berfungsi melakukan pertukaran informasi
antara pengirim dan penerima sehingga tercapainya suatu tujuan. Pembelajaran saat ini
diharapkan tercipta kemandirian belajar dengan konsep student centred learning bukan
teacher centred learning.
8
BAB II
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
A. Rancangan Alat Media Pembelajaran video tutorial komputer akuntansi
Penulis akan memaparkan sintaks rancangan alat/media pembelajaran video
tutorial komputer akuntansi sebagai berikut:
Aktivitas Inovasi Pembuatan & Penggunaan Alat/Media Video Tutorial
Komputer Akuntansi
Perencanaan
Pelaksanaan
Penilaian/Evaluasi
Perbaikan &
Pengembangan
1. Siapkan labtop
1. Recording
1. Penilaian
1. Siswa bersama
sebagai alat
perekaman
observasi
guru
penyusun materi &
aktivitas
sikap/Unjuk
menyimpulkan
merekam
penyusunan
kerja, produk
isi/konten seluruh
materi/pengerjaan
isi/konten
materi yang
sumber/bahan
tugas di MYOB
materi & karya
dibahas termasuk
belajar/tugas
dengan program
video tutorial,
kreatifitas video
belajar
camtasia studio
kemudian tes
yang dihasilkan
2. Siapkan
3. Instal Program
2. Editing
tertulis
MYOB Acc. V 18
Perbaikan
untuk memproses
isi/konten &
siswa lain saat
dan solusi inovasi
pengerjaan siklus
kreatifitas karya
diskusi di
pembuatan media
akuntansi
video tutorial
kelompok ahli
video tutorial
dan kelompok
dengan solusi
4. Instal Program
3. Publishing,
2. Penilaian
2. Penyempurnaan
kendala-kendala
Camtasia Studio
produksi &
asal sebagai
atas pengalaman,
untuk merekam,
penyajian karya
masukan &
saran guru dan
memperbaiki,
video tutorial.
saran
siswa lain serta
perbaikan.
sumber belajar
produksi &
penyajian karya
lainnya.
video tutorial
pembelajaran.
9
B. Proses Pembuatan Alat/Media Pembelajaran video tutorial komputer akuntansi
Penulis akan menunjukkan proses yang ditempuh pada inovasi pembuatan media
pembelajaran video tutorial komputer akuntansi sebagai berikut:
Siapkan
Laptob
(Terinstal
MYOB &
Camtasia
Studio)
Siapkan bahan
berupa materi
di power
point/bukti
transaksi/tugas
belajar/gamba
r tayangan di
labtop
Recording
atau
perekaman
aktivitas
penyusunan
materi/penge
rjaan tugas
di labtop
Editing atau
Perbaikan
isi/konten
materi dan
atau
kreatifitas
karya Video
tutorial di
labtop
Publishing
atau
produksi
video &
penyajian
video yang
disimpan di
CD/flashdis
k/harddisk
labtop/HP
C. Pedoman Penggunaan Alat/Media Video Tutorial Komputer Akuntansi
Berikut ini pula, penulis akan menunjukkan pedoman atau cara penggunaan
inovasi media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi sebagai berikut:
Copy CD
yang Berisi
Karya video
tutorial
pembelajaran
ke labtop /HP
Buka Video
tutorial
pembelajara
n dengan
play/display
video di
Labtop/
HandPhone
Amati
tayangan
video dan
isi/konten
satu materi
atau
beberapa
materi
Bagi yang
telah
memahami
isi atau
konten satu
materi
setelah
mengamati
video tutorial
dapat
memutar
video pada
konten yang
berbeda
Bagi yang
Belum
memahami
isi atau
konten satu
materi dapat
memutar
berulangulang video
sampai
mengerti isi
materi
tersebut
10
D. Prosedur Penggunaan Alat/Media Video Tutorial Komputer Akuntansi dalam
pembelajaran
Penulis juga akan memaparkan prosedur pembuatan dan penggunaan media
video tutorial akuntansi dalam kegiatan pembalajaran komputer akuntansi di
kelas/laboratorium:
Guru
Apersepsi
Guru
apersepsi ,
menyampa
ikan tujuan
penagajara
n dan
menetapka
n indikator
pembelajar
an &
penilaian
video
pada
materi
mengentri
transaksi
keuangan
ke
komputer
akuntansi
MYOB
Accountin
g V.18.
Siswa
Eksplorasi
Siswa
Asosiasi
Siswa dibentuk
kelompok.
Setiap siswa
dalam
kelompok asal
belajar satu
bagian dan
membuatkan
video tutorial
pembelajaran
satu.
. Siswa dari
kelompok
asal
berkumpul
berdiskusi
dengan
kelompok
ahli yang
mempunyai
isi materi dan
karya video
yang sama
sekaligus
mengadakan
perbaikan .
Memberikan
waktu kepada
siswa menggali
informasi &
menyusun
materi
sekaligus
membuat video
tutorial .
Siswa
Mengamati
Bertanya
Siswa yang
bergabung
dengan
kelompok ahli
kembali ke
kelompok
asalnya dan
membimbing
teman-teman
kelompoknya
sesuai tugas
dan
keahliannya..
Siswa
Komunikasi
Setiap
Kelompok
asal diwakili
ketua
kelompok
menampilkan
hasil-hasil
karya video
tutorial
kelompoknya
di depan
kelas. Jika
ada kelompok
belum tampil
akan
dilanjutkan
pada
pertemuan
berikutnya
Guru
Menilai
Guru menilai
pengetahuan
dengan tes
tertulis di
akhir PBM
Guru menilai
sikap dengan
observasi
selama proses
PBM
Guru menilai
keterampilan
dengan Unjuk
Kerja/Produk
selama /akhir
PBM
11
E. Hasil yang diperoleh
Hasil yang dapat diperoleh dari kegiatan inovasi pembuatan dan penggunaan
media pembelajaran video tutorial, antara lain sebagai berikut:
1.
Dari segi kuantitas, setiap siswa mampu membuat dan menghasilkan karya media
pembelajaran minimal satu video tutorial komputer akuntansi dengan durasi
maksimal 5 menit untuk satu materi tertentu. Hasil belajar siswa semakin meningkat
bila dibandingkan dengan sebelumnya.
2.
Dari sisi kualitas media pembelajaran video tutorial yang dihasilkan oleh siswa
layak dijadikan media/alat/media pembelajaran bagi yang ingin menggunakannya
terutama siswa kompetensi keahlian akuntansi. Kualitas proses belajar siswa
semakin meningkat, aktifitas dan kemandirian siswa lebih efektif dari sebelumnya.
F. Evaluasi kebermanfaatan Alat
Hal positif dari penggunaan atau kebermanfaatan media pembelajaran video tutorial,
yaitu sudah sesuai dengan karakteristik pelajaran komputer akuntansi, kemudian dari
minat siswa sebagian besar siswa senang dengan kegiatan kreatifitas pembuatan dan
penggunaan media pembelajaran video tutorial. Kemudian sisi negatifnya mereka dapat
memanfaatkan keterampilan tersebut dengan membuat dan menggunakan video ke halhal lain yang negatif, untuk itu perlu pengawasan, bimbingan, arahan guru tentang hal
tersebut.
Kendala-kelandala yang dialami penulis dalam mengimplementasikan inovasi
pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi,
12
antara lain, dari sisi peralatan yang digunakan ada sebagian kecil siswa belum memiliki
laptop, PC atau HP, fasilitas listrik apabila padam maka tidak dapat membuat video,
kemudian dari pembuatan media pembelajaran video ada sebagaian tiga siswa kurang
berminat dengan dengan inovasi ini. Solusi yang ditempuh sekolah menyediakan
laptop/PC, fasilitas listrik dengan penyiapan/penyediaan genzet, dan siswa yang kurang
minat dimotivasi dan dibimbing oleh guru atau temannya.
13
BAB III
LAPORAN HASIL
A. Diskripsi Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dengan inovasi pembuatan dan penggunaan media
pembelajaran video tutorial komputer akuntansi penulis dapat diskripsikan berdasarkan
hasil pengamatan dan penilaian dengan mengacu prosedur penggunaan video tutorial
dalam pembelajaran komputer akuntansi yang sebelumnya disusun.
Sebelum KBM dimulai, guru dibantu siswa menyiapkan labtop yang telah berisi
program MYOB dan Camtasia studio untuk membuat video tutorial.
Pembelajaran diawali dengan apersepsi guru, penyajian tujuan pembelajaran,
teknik penilaian dan inovasi pembuatan media pembelajaran video tutorial.
Kemudian guru membentuk kelompok belajar beranggotakan 4 atau 5
orang yang dipimpin satu orang menjadi ketua kelompok, saat itu keadaan kelas agak
ribut tetapi tidak lama kemudian terkendali atas kendali guru.. Setiap siswa pada
kelompok asal diberi satu bagian tugas belajar untuk menyusun materi sekaligus
membuatkan satu video tutorial, anggota siswa lainnya diberi satu bagian tugas materi
yang berbeda. Siswa diberi waktu menyusun materi dari modul atau internet atau
menyelesaikan tugas belajar dan setelah menyiapkan bahan materi siswa mulai
melakukan perekaman video tutorial, ada beberapa siswa yang minta bimbingan guru ,
guru menayankan cara perekaman video, sambil membimbing dan memantau kelompok
yang mengalami kendala dan meminta bimbingan.
Setelah menyusun materi dan melakukan perekaman video tutorial, siswa dari
kelompok asal berkumpul berdiskusi dengan kelompok ahli yang mempunyai tugas
14
materi dan karya video yang sama sekaligus mengadakan perbaikan satu sama lain, guru
memantau jalannya diskusi.
Dilanjutkan dengan melakukan diskusi, perbaikan isi/konten materi dan karya
videonya, siswa dari kelompok ahli kembali kelompok asalnya masing-masing dan
membimbing teman-teman kelompoknya secara bergantian, keadaan siswa saat itu
nampak antusias sekali. Bagi anggota yang masih kurang paham suatu materi di video
tutorial dapat mengcopy dan memutarnya berulang-ulang.
Kemudian setiap kelompok asal diwakili ketua kelompok menampilkan hasilhasil karya video tutorial kelompoknya di depan kelas, siswa antusias sekali
mengamatinya secara bersama. Semua kelompok telah tampil pada pertemuan itu.
Guru menilai sikap siswa dengan lembar observasi pada saat Proses Belajar
Mengajar (PBM) berlangsung. dengan hasil dari 39 siswa dengan skor 6 orang
mendapatkan nilai 3,33 s.d 3,63 (baik) dan 33 orang memperoleh skor 4 (Baik
Sekali).
Guru menilai pengetahuan dengan tes tertulis di akhir PBM dengan hasil dapat
ditunjukkan pada penilaian pengetahuan berdasarkan skor hasil belajar rata-rata
keseluruhan siswa nilai pre test 73 atau nilai konversi 2,92 atau (B) dan hasil post test
nilai rata-rata dengan skor 85 atau konversi 3,40 atau (A-). Kemudian hasil ketuntasan
pre test dari 39 siswa, 12 siswa sudah tuntas dan 27 belum tuntas dan hasil post test
menunjukkan ketuntasan dari 39 siswa, 36 sudah tuntas dan sisa 3 orang belum tuntas ,
dan keterampilan dinilai dengan unjuk kerja/hasil produk video tutorial selama/akhir
PBM.
15
Guru telah melakukan penilaian keterampilan dengan penilaian produk karya
video tutorial dengan hasil dari 39 dengan sebanyak 10 orang memperoleh skor
(3,85-4,00) atau (A) dengan kriteria (Sangat Baik), 22 orang memperoleh skor (3,513,84) atau (A-) dengan kriteria Sangat Baik juga, 3 orang memperoleh skor (3,183,50) atau (B+) dengan kriteria Baik dan 4 orang memperoleh skor (2,85-3,17) atau
(B-) dengan kriteria Baik pula. Jumlah 39 siswa tuntas seluruhnya, dengan batas
KKM 2,67. Hasilnya, berarti inovasi pembelajaran melalui pembuatan dan
penggunaan media pembelajaran video tutorial dapat meningkatkan hasil belajar
keterampilan. Rincian nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan terlampir.
B. Analisa Hasil Pembelajaran
Analisis hasil pembelajaran dari inovasi pembuatan dan penggunaan media
pembelajaran video tutorial komputer akuntansi penulis paparkan, sebagai berikut:
1. Inovasi pembuatan dan penggunaan media video tutorial komputer akuntansi di kelas
XII AK3 Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan waktu tatap muka 6 JP
dikali 45 menit, dapat meningkatkan hasil belajar siswa cukup signifikan.
Kondisi peningkatan tersebut dapat ditunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
secara rata-rata keseluruhan
sebesar 12 poin (14,66%), artinya dengan inovasi
pembuatan media video tutorial dapat meningkatkan hasil belajar komputer akuntansi
cukup signifikan.
Hasil analisis penilaian sikap Spritual dan Sosial siswa dengan hasil dari 39
siswa dengan 6 orang memperoleh skor 3,33 s.d 3,63 (baik) dan 33 orang
memperoleh skor 4 (Baik Sekali), artinya aktiftas dan kemandirian belajar untuk 6
16
orang siswa atau sekitar (15,38%)
siswa bersikap baik
dan 33 atau (84,62%)
bersikap sangat baik.
Pembelajaran sebelumnya belum melakukan penilaian keterampilan pada setiap
KD secara spesifik.
Pada pembelajaran kali ini, penulis telah melakukan penilaian keterampilan
dengan penilaian produk karya video tutorial dengan hasilnya dari dari 39 dengan 10
orang memperoleh skor dengan kriteria (Sangat Baik), 22 orang memperoleh skor
dengan kriteria Sangat Baik juga, 3 orang memperoleh skor dengan kriteria Baik dan
4 orang memperoleh skor kriteria Baik pula. Dari Jumlah 39 siswa tuntas 32 orang
dengan kriteria/predikat Sangat memuaskan dan 7 orang dengan kriteria/predikat
memuakan. analisisnya, berarti inovasi pembelajaran melalui pembuatan dan
penggunaan media pembelajaran video tutorial dapat meningkatkan hasil belajar
aspek keterampilan berupa produk video tutorial.
Rincian penilaian pengetahuan, keterampilan dan sikap dapat dilihat pada
halaman lampiran karya inovasi ini.
Kemudian di sisi lain, apabila siswa memiliki keterampilan membuat, mengedit
dan memproduksi dan menyajikan video tutorial dengan baik, maka tentunya dapat
keterampilan kecakapan hidup(life skill) yang baru , misalnya pembuatan video
tutorial promosi produk suatu barang/jasa, video pengantian dan sebagainya yang
kemungkinan pendukung mata pengcahariannya kelak nanti.
2. Inovasi pembuatan dan penggunaan media video tutorial komputer akuntansi dapat
meningkatkan aktifitas dan kemandirian belajar siswa.
Peningkatan aktivitas dan kemandirian melalui inovasi pembuatan dan
penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi dapat ditunjukkan
17
dari peningkatan keaktifan siswa, interaksi siswa, guru, media/sumber belajar dan
hubungan ketiganya lebih baik, kemandirian siswa ditunjukkan peningkatan kemauan
sungguh-sungguh secara individu maupun kelompok dalam menyelesaikan tugas
belajar yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab tanpa banyak bergantung
kepada gurunya atau temannya. Indikator lain dari penilaian sikap religius dan sikap
sosial sebelumnya, dari 39 orang 6 orang memperoleh nilai sikap Baik dan 33 orang
memperoleh nilai Sangat Baik.
Kendala-kelandala yang dialami penulis dalam mengimplementasikan inovasi
pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial komputer akuntansi,
antara lain, dari sisi peralatan yang digunakan ada sebagian siswa belum memiliki
laptop, PC atau HP, fasilitas listrik apabila padam maka tidak dapat membuat video,
kemudian dari pembuatan media pembelajaran video ada sebagaian kecil siswa
kurang berminat dengan dengan inovasi ini. Solusi yang ditempuh sekolah
menyediakan laptop, fasilitas listrik dengan penyiapan/penyediaan genzet, dan siswa
yang kurang minat dimotivasi dan dibimbing oleh guru atau temannya.
18
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dari implementasi inovasi pembuatan dan penggunaan media
pembelajaran video tutorial komputer akuntansi, hasilnya dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Melalui inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial
komputer akuntansi, terbukti efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara
signifikan.
Hal tersebut dapat ditunjukkan pada hasil penilaian pengetahun secara rata-rata dari
39 siswa, pre test sebesar 73 (2,92) dan hasil rata-rata ke post test sebesar 85 (3,40)
sehingga nampak adanya peningkatan sebesar 12 poin atau 15,38% .
Kemudian hasil nilai keterampilan ditunjukkan melalui penilaian hasil produk
isi/konten materi dan kreatifitas video tutorial, secara rata-rata 32 siswa memperoleh
nilai/skor peroleh skor (3,51- 4,00) kreteria sangat baik dan 7 orang memperoleh skor
(2,85 – 3,50) kriteria baik. Hasil penilaian pengetahuan/keterampilan secara detail
disertai indikator dan penyekoran terlampir.
2. Melalui inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial
komputer akuntansi, terbukti efektif dapat meningkatkan aktifitas dan kemandirian
belajar siswa.
Hal tersebut dapat ditunjukkan pada hasil penilaian sikap siswa sebanyak 39 siswa,
berdasarkan hasil analisis instrumen observasi, 33 siswa peroleh skor (4,00) kriteria
19
sikap sangat baik dan 6 orang peroleh skor (3,33 - 3,63) kriteria sikap baik. Hasil
penilaian sikap secara detail disertai indikator dan penyekorannya terlampir.
3. Melalui inovasi pembuatan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial
komputer akuntansi, penulis dapat menunjukkan kendala-kendala dan solusi-solusi
yang ditempuh agar ke depan inovasi lebih baik dari sebelumnya.
B. Saran
Berkaitan dengan kesimpulan tersebut, penulis mengusulkan saran-saran sebagai
berikut:
1. Bagi siswa, hendaknya siswa terus mengembangkan diri dari sisi keterampilan
berkomunikasi dengan baik, rasa percaya diri dan tidak menganggap bahwa guru
adalah pusat informasi satu-satunya, kemudian senantiasa menumbuhkan semangat
inovasi dan kreatifitas terus-menerus bersama dengan guru pembimbingnya.
2. Bagi guru, hendaknya guru sebagai agen perubahan pembelajaran selalu
mengembangkan materi ajar, mengelola kelas dengan baik dan kondusif, melakukan
pembuatan dan pengembangan inovasi pembuatan alat/media pembelajaran sehingga
dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa secara signifikan.
3. Bagi sekolah, hendaknya kepala sekolah dan tim manajemen sekolah dapat
menyediakan fasilitas pembelajaran, memberikan kesempatan kepada guru untuk
workshop/Bimtek atau Pelatihan kaitan dengan pengembangan pedagogik guru dan
keprofesionalannya.
4. Bagi orang tua siswa, hendaknya juga dapat selalu memotivasi dan menfasilitasi
kegiatan belajar anaknya sehingga anak merasa nyaman dan bersemangat dalam
belajar.
20
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mahmudi,2008. Komputerisasi Akuntansi MYOB Perusahaan Dagang. PT.
Graamedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Ali Mahmudi,2009. MYOB Accounting dan Primer 1. Edisi Kedua. PT. Graamedia
Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Aripin, 2009. Step by step membuat video tutorial menggunakan camtasia studio,
Bandung:Oase Med Ali Mahmudi,2006. MYOB Accounting dan Primier. PT.
Graamedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Ariani, Niken dan Dani Haryono, 2010. Pembelajaran Multi Media di Sekolah.
Jakarta:Prestasi Pusaka.
Irsan Lubis, 2007. Komputer Akuntansi MYOB untuk SMK Buku 1. Andi. Yogyakarta.
Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:PT. Rafika
Aditama.
Mulia Rahmayani. 2011. Pengaruh Penggunaan Multi Media Berbasis Camtasia Studio
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah. Jakarta
Nana Sudjana. 1996, Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Nana Sudjana, Ahmad Rifai, 2001, Teknologi Pengajaran. Bandung : Sinar Baru AL
Gesindo
Rijono Nanang, 2013. Memahami Kurikulum 2013. Dinas Pendidikan Kalimantan
Timur.
Tech Smit.2005. Camtasia Studio Show The World. Amerika.
Winarto dkk.2009. Teknik Evaluasi Multi Media Pembelajaran. Jakarta:.GPM.
21
LAMPIRAN
1.
Data/informasi
2.
Biodata
22
Download