SUARA GEMBALA HAVE CONFIDENCE TOWARD GOD [Milikilah Keyakinan Dihadapan Allah] 1 Yohanes 3: 19-24 T PENDAHULUAN erpujilah Tuhan Yesus yang sangat baik, kekasih dan tunangan kita, oleh anugerah-Nya, kita memasuki bulan Juli 2016. Pada bulan Juni yang lalu kita sudah belajar firman-Nya, bagaimana Tuhan Yesus menghendaki agar kita mulai menangkap rubah-rubah kecil yang menghalangi kebun anggur kita untuk berbuah. Inti dari fiman Tuhan yang kita pelajari adalah kita harus memperhatikan hubungan kita dengan Tuhan Yesus lebih lagi. Hal-hal apa saja yang dapat mengganggu atau menghalangi atau menghambat atau mengurangi hubungan kita dengan Tuhan Yesus harus ditangkap atau disingkirkan atau dibuang, agar supaya cinta kita kepada Tuhan Yesus semakin membara dan bergairah. Menjelang kedatangan-Nya yang kedua kali, cinta Tuhan Yesus begitu besar dan bergairah, demikian juga seharusnya kita, semakin bergairah dengan-Nya. Di Bulan Juli ini kita akan belajar firman Tuhan lagi tentang bagaimana memiliki keyakinan dihadapan Allah. Setiap kita orang Kristen wajib memperhatikan hal ini, sebab pada waktu kita tidak memiliki keyakinan dihadapan Allah, kita menjadi orang Kristen yang tidak produktif. Memiliki keyakinan di hadapan Allah adalah perkara yang sangat penting, karena dengan keyakinan ini kita dapat memperoleh apa saja yang kita minta kepadaNya. Rasul Yohanes dalam 1 Yohanes 2, oleh ilham Roh Kudus mengajari kita agar kita memperhatikan tentang hati di hadapan Allah. A. HATI YANG MENUDUH ATAU TERTUDUH 1 Yohanes. 3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, Jika hati kita menuduh kita maka akan berdampak pada kedekatan kita kepada Allah. Hati yang menuduh bisa disebabkan oleh : 1. MELANGGAR FIRMAN ALLAH Contohnya dalam alkitab adalah Daud dalam 1 Samuel 24:1-25 2 Samuel 24:10 Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: “Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.” Dalam kisah ini Daud ingin menghitung jumlah orang Israel, hal ini tidak boleh dilakukan dan panglima Yoab sudah memperingatkannya, namun Daud bersikeras supaya dilakukan dan setelah Yoab menghitung serta melaporkan tentang jumlah orang Israel, maka Daud sadar bahwa hal ini adalah sebuah dosa di hadapan Tuhan, tanda yang membuat dia sadar adalah hati yang berdebar-debar [hati Daud menyerang dia ; menyebabkan rasa bersalah ]. Rasul Paulus mengajari kita agar hati kita tidak menuduh kita. GBI El Shaddai 1 SUARA GEMBALA Memiliki hati yang tidak menuduh adalah perlu usaha yang terus menerus dalam hidup kekristenan kita. Kisah Para rasul. 24:16 Itu sebabnya saya selalu berusaha sebaik-baiknya, supaya hati nurani saya bersih terhadap Allah dan bersih terhadap manusia. [ BIS ] Disini kita harus memeriksa hati nurani kita, jika kita memang berbuat kesalahan yang melanggar firman Tuhan, maka tindakan kita adalah menyelesaikannya, dengan cara mengakui kesalahan kita dihadapan Tuhan dan berdamai dengan sesama kita. Di level ini kita menangkap rubah – rubah kecil yang menggangu hubungan kita dengan Tuhan Yesus dan sesama. 2. PEKERJAAN IBLIS Iblis ialah pribadi imitasi atau tiruan Allah, dan dia bukan Allah. Alkitab mengajarkan tentang Iblis sebagi berikut : • Satanos (bahasa Yunani), Satan (bahasa Ibrani), artinya lawan • The Evil One atau dalam bahasa Indonesia disebut “si Jahat.” • Devil, Diablos (bahasa Indonesia : Iblis). Artinya pemfitnah atau penghasut, dengan tujuan merusak hubungan kita dengan Kristus. • The Tempter artinya “si Penggoda.” Iblis membujuk manusia untuk melakukan pelanggaran terhadap firman Allah atau berdosa. • The Deceiver artinya “Si Penipu.” Kitab 2 Korintus 11:13-15 mencatat mengenai peranan iblis dalam hal penyesatan jemaat atau manusia yang tidak mengenal Allahnya, 2Kor.11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus seperti yang diperingatkan Tuhan: “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.” • The Accuser artinya “Si Pendakwa” (Wahyu 12:10, Zakahria 3:1-10 ). Sebuatn lainnya adalah “Si Penghujat” (Slanderer). Ia berusaha untuk mendakwa umat Tuhan. Wahyu 12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Oleh karena itu seringkali kita dipakai oleh iblis untuk menghakimi hamba-hamba Tuhan dan memecah belah sesama saudara seiman. Jika di suatu tempat sedang terjadi perpecahan, entah perpecahan keluarga, kantor, gereja, maka inilah yang menjadi biang keroknya., namun antek-anteknya adalah manusia juga. KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN Yohanes 8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.” Roma 8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Galatia 5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu ber- 2 GBI El Shaddai SUARA GEMBALA dirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Tuhan Yesus menyatakan bahwa mengetahui kebenaran akan memerdekakan kita dan Tuhan Yesus berkuasa memerdekakan kita. Jika kita sudah dimerdekakan oleh Dia, maka jangan mau lagi diperbudak oelh Iblis. MENGENAKAN KEBENARAN KRISTUS Setiap orang yang telah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, hati nuraninya telah disucikan oleh darah Yesus. Ibrani 9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. Ibrani 10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. SOLUSI JIKA HATI KITA, • MENUDUH KITA DIHADAPAN ALLAH Datanglah ke tahta kasih karunia Allah [ Ibrani 4:16, 1 Yohanes 1:9 ; 2:1 ], Jika tuduhan itu datang karena dosa yang telah kita perbuat, akuilah di hadapan-Nya dan kita menerima pengampunannya. Jika hal itu berhubungan dengan sesama manusia, usahakanlah untuk berdamai dengan cara mengakui kesalahan yang telah diperbuat. Jika kita sudah mengakui dihadapan Allah dan sudah berdamai namun masih terus mengalami tuduhan atau perasaan bersalah. Lakukanlah hal ini : • Allah lebih besar dari hati nurani kita dan lebih mengetahui segala sesuatu daripada hati kita. Jadi tenangkan hatimu dan mengucap syukur atas pengampunan yang Tuhan berikan dan perkatakan Firman Allah 1 Yohanes 1:9, bahwa Allah telah mengampuni dosamu dan telah menyucikanmu oleh DarahNya . Terimalah itu dengan sukacita. 1 Yohanes 3:19…Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah, 1Yohanes 3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu. • Lawanlah dan usirlah Iblis Firman Allah mengatakan kita mesti melawan Iblis, dengan segala tuduhan dan dakwaannya atas kita dengan cara : Wahyu 12:10 “Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.” GBI El Shaddai 3 SUARA GEMBALA Wahyu12:11 “Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.” Mengalahkan Iblis yang mendakwa kita dengan Darah Anak Domba atau Darah Tuhan Yesus dan Perkataan [ memproklamirkan ] kesaksian kita, bahwa kita telah diampuni dari segala dosa yang kita perbuat oleh darah Yesus, dan kita telah disucikan dan dibenarkan oleh karena Kristus. Kemudian Usirlah Iblis keluar dari hatimu dan dari kehidupanmu. B. HATI YANG BERANI DIHADAPAN ALLAH 1 Yohanes 3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, 1Yohanes 3:22 dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Keberanian percaya untuk mendekati Allah di awali dengan hati kita yang sudah tidak menuduh kita lagi. Artinya kita mengetahui dan mengalami kebenaran firman Allah, bahwa kita sudah menerima pengampunan dosa dan disucikan oleh darah Yesus. Kita harus masuk ke dimensi yang lebih dalam lagi yaitu keberanian percaya untuk mendekati Allah dan untuk meminta segala sesuatu kepada Allah dalam doa-doa kita. Hubungan yang terawat dan harmonis dengan Kristus akan berdampak dalam doa-doa kita. Allah berjanji untuk memenuhi segala kebutuhan kita menurut kekayaanNya dan kemuliaanNya di dalam Kristus. Filipi 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. 1Petrus 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Tuhan Yesus membawa kita untuk memiiki hubungan dengan Bapa di Surga sebagai sumber dari segala sumber hidup kita dan mengajarkan kita untuk meminta dalm doa-doa kita . Tuhan Yesus mengatakan jika kita meminta kepada Bapa di surga : 1. Mintalah sebagai prioritas nomor 1 yaitu nama Bapa di surga dimuliakan Matius 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah na ma-Mu, 2. Mintalah supaya kerajaan Allah dan kehendak Allah dihadirkan di bumi Matius 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 3. Mintalah agar pertolongan dari Bapa di surga selalu dinyatakan dalam hidup kita. Ibrani 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. 4. Mintalah jangan dengan jemu-jemu atau bosan. Bapa di surga tidak akan pernah bosan dengan kita yang selalu datang kepadaNya. Lukas 18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 4 GBI El Shaddai AGENDA Agenda Kegiatan Gereja 1. Keluarga Sukses Sejati (KSS) Hari : Sabtu, 30 Juli 2016 Pukul : : 18.30 Wib Tempat : Ruang Sekolah Minggu Pengkhotbah : Ps Boiman Samosir Tema : Cintamu Lebih Nikmat Dari Anggur (Kidung Agung 1:2) Ibadah ini Khusus bagi Pasangan Suami Istri. bagi anda pasangan suami istri yang rindu rumah tangga dan keluarganya diberkati Tuhan mari datang dan nikmati berkat Tuhan melalui Ibadah Keluarga Sukses Sejati 2. Ibadah kesembuhan, Pemulihan dan Kelepasan Hari: : Rabu, 27 Juli 2016 Pukul: 19.00 Wib Tempat : Main Hall GBI El Shaddai Bagi anda yang ingin dilayani melalui ibadah Kesembuhan, Pemulihan dan Kelepasan di harapkan mengisi Form yang ada dan dibawa pada saat acara serta wajib Puasa. 3. TNT Youth Creative Celebrate Hari : Sabtu, 30 Juli 2016 Pukul: 17:30 Wib Tempat : Ruang Serba guna Pengkhotbah : Ps. Boiman Samosir Tema : Young, Safe & Free Hai guys,,,yuk gabung bareng di TNT, acaranya asik banget dan relevan buat kamu 4. Minggu, 31 Juli 2016 Ibadah Raya Minggu 1, 2, 3, 4 Pengkhotbah : Ps. Boiman Samosir Bintulu - Malaysia 5. Doa Pengerja Hari : Rabu, 3 Agustus 2016 Pukul: 19.00 Wib Tempat : Main Hall GBI El Shaddai Wajib hadir bagi selurh Pengerja dan PKS 6. Retreat Encounter Selasa, & Rabu, 16, 17 Agustus 2016 7. Sidang Majelis Daerah BPD Kalbar Hari/Tanggal : Rabu 29 Juni - Kamis 01 Juli 2016 Tempat: Tanjung Bajau Singkawang (Khusus bagi Pejabat, Pdp, Pdm, Pdt) Wajib Ikut GBI El Shaddai 5 DAILY INSPIRATION Jumat, Mencari Orang-Orang Yang Haus; 01 Juli 2016 1. Apakah yang Tuhan lakukan dalam perumpamaan seorang yang mengadakan perjamuan besar? (ayat 15-17) Lukas 2. Apakah yang orang-orang undangan lakukan? (ayat 18-20) 14:15-24 3. Setelah itu, siapakah yang dicari untuk dibawa ke dalam perjamuan besar tersebut? (ayat 21-22) 4. Siapa lagi yang menjadi sasaran untuk dibawa ke dalam perjamuan besar tersebut? (ayat 22-23a) 5. Mengapa? (ayat 23b-24) 6. Menurut Anda, kira-kira peristiwa tersebut menggambarkan apa dan siapa? Dan pengertian apa yang Anda peroleh dari perumpamaan tersebut? Perkataan Yang Mendatangkan Kasih Karunia; Sabtu, 02 Juli 2016 1. Bagaimana kata-kata bisa mendatangkan kasih karunia? (ayat 29) 2. Perkataan yang bagaimana yang diperlukan untuk membangun? (ayat 29) Efesus 3. Tindakan apa saja yang bisa membuat Roh kudus berduka? (ayat 31) 4:29-32 4. Bagaimana Anda merefleksikan kata-kata yang mendatangkan kasih karunia Allah (ayat 32) Minggu Perkataan Membangun Atau Merusak; 03 Juli 2016 1. Seperti apakah Alkitab menggambarkan lidah itu? (ayat 5-6) 2. Sesulit apakah Alkitab menjelaskan tentang menjinakkan lidah? (ayat 7-8) Yakobus 3. Bagaimanakah umumnya manusia menggunakan lidahnya? (ayat 9-10a) 3:5-10 4. Dan bagaimanakah seharusnya? (ayat 10b) 5. Sebagai anak Tuhan, apa pendapat Anda tentang kata-kata yang kotor dan merusak? Senin, Mempraktekkan Kasih Bapa; 04 Juli 2016 1. Apakah yang Yesus lakukan di semua kota dan desa yang dikunjungi-Nya? (Matius 9:35) 2. Apakah yang menggerakkan hati Yesus untuk melakukannya? (Matius 9:36) Matius 3. Apakah problem dalam menuai jiwa-jiwa? Dan apakah solusinya? (Matius 9:37-38) 9:35-38; 4. Apakah perintah Yesus kepada pekerja-pekerja yang diutus ke dalam ladang tuaian? 10:7-8 (Matius 10:7-8) 5. Menurut Anda, masih relefankah ayat ini hari-hari ini?... Selasa Menabur Dengan Tekun; 05 Juli 2016 1. Dalam hal apakah Tuhan tidak dapat dipermainkan? (ayat 7) 2. Apakah hukum (prinsip) yang harus kita taati bila kita ingin berbuah Roh (ayat 8) Galatia 3. Sejauh manakah kita harus bertekun di dalam menabur? (ayat 9-10) 6:7-10 4. Apakah janji Tuhan bagi mereka yang menabur dengan tekun? (ayat 9) Rabu Menghindari Pelayanan “Asal Jadi” 06 Juli 2016 1. Menurut Kristus, bagaimanakah keadaan dan pekerjaan jemaat di Sardis? (ayat 1b-2) 2. Hal-hal apakah yang harus mereka lakukan agar mereka dipulihkan? (ayat 3-4) Wahyu 3. Apakah Janji Tuhan bagi mereka yang serius dan menang? (ayat 5-6) 3:1-6 4. Temukan dalam area kehidupan yang mana Anda belum bekerja dengan roh yang ekselen? Mengapa? 6 GBI El Shaddai DAILY INSPIRATION Pelayanan Dari Rumah Ke Rumah; Kamis 07 Juli 2016 1. Ke manakah Yesus mengutus ke-70 murid-Nya? (ayat 1-3) 2. Apakah pesan Yesus kepada murid-murid-Nya? (ayat 4) Lukas 3. Apakah perintah yang Yesus berikan? Di manakah mereka harus tinggal dan apakah 10:1-9 yang harus mereka lakukan di sana? (ayat 5-7) 4. Jika murid-murid diterima, apakah yang selanjutnya harus mereka lakukan? (ayat 8-9) 5. Apa tanggapan Anda terhadap pelayanan yang demikian? Membangun Nilai-Nilai Kasih; Jumat 08 Juli 2016 1. Apakah yang Tuhan sediakan bagi kita? (ayat 3-4) 2. Apakah Janji-Janji Tuhan buat kita? (ayat 3-4) 2 Petrus 1: 3. Hal-hal apakah yang harus ditambahkan kepada iman supaya janji-janji Allah men3-12 jadi kenyataan? (ayat 5-7) 4. Apakah yang akan terjadi bila kita memiliki ke-7 nialai-nilai tersebut? (ayat 8-11) 5. Apakah akibatnya apabila kita tidak memilikinya? (ayat 8-11) 6. Apakah yang sangat penting buat kita yang telah mengetahui dan memegang teguh hal-hal di atas? (ayat 12) Sabtu 09 Juli 2016 Yakobus 3:13-18 Ciri Hidup Dengan Hikmat Tuhan; 1. Apakah tanda-tanda orang yang hidup di dalam hikmat Tuhan? (ayat 13) 2. Apa tanda-tanda orang yang hidup dengan hikmat dunia? (ayat 14-16) 3. Apa ciri-ciri hikmat Tuhan itu? (ayat 17-18) Diutus Dengan Kuasa; Minggu 10 Juli 2016 1. Untuk apakah Yesus mengutus murid-murid-Nya? (ayat 2) 2. Apakah petunjuk-petunjuk yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya? (ayat 3-5) Lukas 3. Bagaimanakah murid-murid meresponi perintah Yesus? (ayat 6) 9:1-6 4. Apakah yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya untuk melakukan tugas tersebut? (ayat 1) Senin Siapkah Anda Melayani sesama? 11 Juli 2016 1. Siapa saja pihak2 yg digambarkan dlm kisah ini jika dihubungkan dgn masa sekarang? 2. Hal/ apa saja yg memotivasi setiap org dlm kisah ini? Lukas 10:25-37 3. Apa yg sering menjadi penghalang bagi kita dlm menolong sesama kita yg membutuhkan (penghalang internal dan penghalang eksternal) 4. Apa yg semestinya kita lakukan utk menerobos penghalang tersebut? 5. Siapkah Anda kalau Tuhan menempatkan Anda utk melayani spt org Samaria ini? Seperti tingginya langit dari bumi , demikianlah tingginya jalanKU dari jalanmu dan rancanganKU dari rancanganmu. (Yesaya 55:9) GBI El Shaddai 7 DAILY INSPIRATION Selasa 12 Juli 2016 2 Raja-raja 4:1-7 Rabu 13 Juli 2016 Ibrani 4:14-16 Kamis 14 Juli 2016 Filipi 4:6-7 Jumat 15 Juli 2016 1 Korintus. 10:13 Sabtu 16 Juli 2016 Lukas 18:1-8 Percaya dan Taat 1. Apa Masalah yg dihadapi oleh janda dlm kisah ini? 2. Kepada siapa di mengadukan permasalahannya? 3. Bagaimana cara dia mendapatkan pertolongannya? 4. Sumber2 apa saja yg tersedia yg dimiliki oleh Janda ini sehingga Tuhan mengadakan mujizatNya? 5. Percayakah Anda Tuhan bisa melakukan mujizat dlm hidup Anda jikalau Anda belajar mentaatiNya? Tuhan, Tolong! 1. Siapakah Imam Besar Agung kita? 2. Bagaimana penulis Ibrani menjelaskan tentang Imam Besar yang kita miliki? 3. Dimana kita beroleh kasih karunia untuk beroleh pertolongan? 4. Penulis Ibrani mengajarkan kepada kita bahwa kita mempunyai seorang Imam Besar Agung yang mengerti kita dan siap menolong kita, renungkanlah! Trust in God. 1. Apa yang Allah inginkan dalam hidup kita seperti yang dituliskan Filipi 4 ini? 2. Mengapa Allah tidak menghendaki kita untuk khawatir? 3. Apa yang harus kita lakukan ketika kekhawatiran itu datang kepada kita? 4. Renungkanlah, berkat apa yang Saudara peroleh ketika Anda mempercayakan Setiap kehidupan Anda kepada Allah? Kamu Bisa, sebab Allah Setia! 1. Apa yang Firman Tuhan katakan tentang Pencobaan? 2. Apakah Allah membiarkan kita ketika kita dalam pencobaan? 3. Apa yang Ia lakukan bagi kita? 4. Berkat apa yang Saudara Peroleh melalui renungan ini Doa Yang Tidak Menyerah 1. Coba uraikan secara singkat menurut saudara tentang apa diumpamakan oleh Tuhan Yesus dalam perikop ini ? 2. Bagaimana sifat hakim dalam perikop ini ? 3. Apa yang dilakukan Ibu Janda ini ketika dia menyadari bahwa hakim ini tidak mau menolongnya ? 4. Apa maksud Yesus dalam perumpamaan ini [secara khusus dalam hubungan Allah dan umatNya yang berdoa ) ? 5. Berkat apa yang saudara dapatkan dari firman Tuhan hari ini khususnya dalam hal berdoa ? Minggu Doa Bapa Kami 17 Juli 2016 1. Siapa yang mengajarkan doa ini ? 2. Yesus mengajarkan kalau berdoa, panggil Allah itu Bapa, mengapa ? Atas dasar apa kita memanggilnya Bapa ? (Yoh.1:12) Matius 3. Apa yang menjadi prioritas utama dalam doa kita ? (ayat 9) 6:9-10 4. Mengapa kerajaan Allah mesti datang dan kehendak Allah jadi di bumi ? 5. Siapa yang dapat membawa kehendak Allah terjadi di bumi ? 6. Berkat apa yang saudara terima dari ferima Tuhan ini ? 8 GBI El Shaddai DAILY INSPIRATION Doa Yang Dikabulkan Senin 18 Juli 2016 1. Apa yang alkitab ajarkan supaya doa dikabulkan ? 2. Bagaimana mengetahui bahwa doa kita sesuai dengan kehendak Allah ? 1 Yohanes 3. Bagaimana mengetahui bahwa sudah memperoleh jawaban doa ? 5:14-15 4. Apa yang harus saudara ucapkan jika saudara mengetahui bahwa doa saudara didengar oleh Allah ? 5. Sebutkan tindakan apa saja jika saudara tahu Allah sudah memberikan apa saja yang saudara minta ? 6. Berkat apa yang saudara terima dan komitmen apa yang harus saudara lakukan supaya saudara mengetahui kehendak Allah dalam berdoa ? Selasa Imam Besar Agung 19 Juli 2016 1. Siapa yang disebut Imam besar Agung ? Di mana Dia berada ? (Ibrani 8:1) 2. Apakah gunanya seorang Imam Besar bagi kita ? (Ibrani 7:25) Ibrani 3. Apakah Yesus turut merasakan kelemahan kita ? 4:14-16 4. Sikap yang seperti apa waktu kita datang ke tahta kasih karunia ? 5. Apa yang kita peroleh saat kita datang ke tahta kasih karunia? 6. Berkat apa yang sauadara dapatkan ketika saudara mengetahui bahwa Yesus ialah Imam Besar Saudara ? Rabu 20 Juli 2016 Markus 11:23-25 Penghalang Doa 1. Dalam bacaan firman Tuhan hari ini, Tuhan Yesus mengajarkan tentang doa serta penghalangnya, coba sebutkan apa saja yang menjadi penghalang doa ? 2. Menurut pengertian saudara bimbang itu artinya apa ? Coba bandingkan dengan firman Tuhan dalam Yakous 1: 6-8, bimbang disamakan dengan kata apa ? 3. Jika saudara berdoa dalam kondisi hati yang sedang bimbang, apa kata alkitab dengan doa seperti ini ? 4. Mengapa keputusan tidak mau mengampuni menjadi penghalang doa? (ayat 25-26) 5. Saat saudara berdoa, Tuhan mau dilakukan atas dasar iman, bagaimana caranya saudara memiliki iman itu ? Roma 10:17 6. Berkat apa yang saudara terima dari bacaan firman Tuhan hari ini ? Kuasa Doa Kamis 21 Juli 2016 1. Apa kata alkitab tentang doa yang mendatangkan kuasa? Orang seperti apa? (ayat 16) 2. Apakah Elia berbeda dengan kita pada umumnya ? Mengapa doa Elia mendatangkan Yakobus kuasa yang besar sehingga tidak turun hujan selama 3,5 tahun ? (1 Raja 17: 1) 5:15-18 3. Jika Elia dengan kita adalah manusia biasa yang sama, apa rahasia dari doa Elia ? (ayat 17) 4. Jika orang benar berdoa, apa yang terjadi ? dan Jika orang benar tidak berdoa apa yang terjadi ? 5. Dari bacaan alkitab hari ini, berkat apa yang saudara terima tentang berdoa yang sungguh-sungguh dan kehidupan yang benar dari orang yang berdoa ? GBI El Shaddai 9 DAILY INSPIRATION Doa Untuk Pemberitaan Injil Jumat 22 Juli 2016 1. Sebagai orang Kristen, apa yang alkitab minta kepada kita dalam berdoa ? Berdoa yang seperti apa ? (ayat 18) Efesus 2. Siapa saja yang harus didoakan ? Rasul Paulus memnita agar jemaat efesus mendo6:18-20 akan dia dalam hal apa ? (ayat 19-20) 3. Mengapa pemberitaan Injil perlu didukung dalam doa ? 4. Apa tujuan Rasul Paulus minta didoakan oleh jemaat Efesus ? (ayat 20) 5. Berkat apa yang saudara terima dari bacaan firman Tuhan hari ini ? Maukah saudara mengambil komitmen untuk mendoakan pelayanan pemberitaan Injil ? Doa Orang Kudus Sabtu 23 Juli 2016 1. Siapakah orang kudus yang dimaksudkan dalam ayat ini ? 2. Apakah yang ada ditangan para tua-tua yang tersungkur dihadapan Anak Domba ? Wahyu 5 : 3. Apakah artinya kecapi ? Apakah isi dari cawan emas ? apa arti kemenyan distu ? 8-9 (wahyu 8:3) 4. Dari ayat ini, kebenaran apa yang saudara dapatkan tentang doa dan pujian ? 5. Bisakah doa saudara berada di tangan para tua-tua itu ? Jadi apa yang akan saudara lakukan kalau doa saudara ditampung di sebuah cawan ? 6. Berkat apa yang saudara terima dari bacaan firman Tuhan hari ini ? Jemaat Yang Bertekun Dalam Doa Minggu 24 Juli 2016 1. Apa yang yang terjadi dengan Petrus ? Mengapa dia ditangkap ? Siapa yang menyuruh menangkapnya ? Apa tujuan dari penangkapan Petrus ? Kisah Ra- 2. Setalah Petrus ditangkap, apa yang terjadi dengan nya ? Coba uraikan ? sul 12:1-17 3. Mengapa Tuhan mengutus malaikatNya untuk melepaskan Petrus ? 4. Apa yang dilakukan jemaat ketika mereka mendengar bahwa Petrus ditangkap dan dipenjarakan bahkan akan dibunuh ? 5. Dari Kisah ini, apa yang saudara lakukan jika saudara atau teman seiman sedang dalam menghadapi masalah ? 6. Berkat apa yang saudara terima dari renungan hari ini ? Senin 25 Juli 2016 Lukas 11:1-13 Doa Yang Tidak Malu-Malu 1. Siapakah yang meminta diajarkan berdoa ? 2. Ketika Tuhan Yesus mengajarkan tentang doa, Dia memberi perumpamaan , mengapa ? Apa tujuan dari perumpamaan itu ? 3. Apa yang Yesus tekankan tentang doa ? (ayat 9-10) 4. Untuk meyakinkan murid-muridNya akan jawaban doa, Yesus menggambarkan tentang bapak yang jahat dan Bapa di surga? Coba sebutkan perbedaannya ? 5. Apa yang Bapa berikan kepada orang yang berdoa kepadaNya ? (ayat 13) 6. Berkat apa yang saudara dapatkan dalam bacaan alkitab hari ini ? Keputusan yang salah pada waktu yang salah adalah Bencana Keputusan yang salah pada waktu yang benar adalah Kesalahan 10 GBI El Shaddai DAILY INSPIRATION Setia Dalam Doa Selasa 1. Apakah posisi Daniel dalam kerajaan Darius ? (ayat 1-3) 26 Juli 2016 2. Apakah yang alkitab katakan tentang Daniel ? (ayat 4) 3. Mengapa orang-orang dalam kerajaan Darius merancang yang jahat terhadap Daniel ? Daniel 6: 4. Apa yang mereka buat untuk mecari kesalahan Daniel ? 1-28 5. Apa yang Daniel lakukan ketika dia mendengar ada undang-undang yang melarang berdoa kepada Allah ? 6. Apa yang Allah lakukan terhadap Daniel ketika Daniel tetap setia kepadaNya ? 7. Berkat apa yang saudara terima dari bacaan hari ini ? Taat Mutlak Rabu 27 Juli 2016 1. Sudah berapa lama Saul menjadi raja atas orang Israel? 2. Ketika bangsa Israel Terdesak, di mana mereka bersembunyi (ayat 6) 1 Samuel 3. Siapa yang di tunggu oleh Saul dan bangsa Israel? (ayat 8) 13:1-22 4. Apa yang menyebabkan sehingga Saul berinisiatif mempersembahkan korban kepada Allah? 5. Apa yang Samuel katakan pada Saul ketika mengetahui Saul mempersembahkan korban keapda Allah (ayat 11,13) 6. Apakah perbuatan Saul itu dibenarkan Allah? 7. Apa akibat dari ketidak taatan Saul (ayat 13,14) 8. Berkat apa yang Saudara dapat Dari renungan Ini Pilihan Tuhan Kamis 28 Juli 2016 1. Kenapa Samuel Bersedih terhadap Saul? 2. Apa jawaban Samuel ketika Tuhan berfirman kepadanya (ayat 2) 1 Samuel 3. Apa Respon Tuhan terhadap perkataan Samuel (ayat 3) 4. Ketika Samuel melihat Eliab, apa yang Samuel Pikirkan?( ayat 6) apa yamg tuhan katakana 16:1-23 ketika Samuel melihat Eliab? 5. Dengan apa Samuel mengurapi Daud (ayat 13) 6. Ketika Daud dipilih Tuhan dan diurapi oleh Samuel, apa yang terjadi pada Daud(ayat 13) 7. Berkat apa yang Saudara terima dari renungan ini? Hari Tuhan Jumat 29 Juli 2016 Siapakah yang diutus Tuhan menjelang datangnya hari Tuhan? Apa yang Ia lakukan menjelang hari Tuhan datang? Maleakhi pada waktu kapan Tuhan mengutus nabi Elia? 4:1-6 dimanakah ketetapan dan hukum hukum itu disampaikan mengapa hari Tuhan itu harus terjadi? bagaimana keadaan sewaktu hari Tuhan tiba? Tuhan Menjadi Tujuan Hidup Kita Sabtu 30 Juli 2016 1. apa yang ingin diajarkan Tuhan lewat kebenaran Firman Tuhan tersebut? 2. apa kunci hidup Daud sampai bisa menjadikan Tuhan tujuan hidupnya? Mazmur 3. apa yang Daud ingin ajarkan melalui mazmur tersebut kepada kita? 73:25-26 Keputusan yang Benar pada waktu yang salah adalah tidak diterima Keputusan yang Benar pada waktu yang benar adalah Kesuksesan GBI El Shaddai 11 PRINSIP DAN CARA DALAM MELAYANI RASA BERSALAH LATAR BELAKANG Rasa bersalah adalah suatu perasaan berdosa, bersalah atau gagal memenuhi standar hidup tertentu. Allah menciptakan di dalam kita suatu hati nurani, suatu kemampuan untuk menilai benar atau salahnya tindakan-tindakan moral kita. Ada dua jenis rasa bersalah: Salah karena melakukan pelanggaran moral dan rasa bersalah karena sesuatu yang tidak jelas. Pelanggaran terhadap Hukum-hukum Tuhan mengakibatkan rasa bersalah. Ini adalah dosa. Karena orang yang berdosa tidak bersedia menyelesaikan dosanya seperti yang Allah kehendaki agar dia memperoleh kelepasan, akibatnya dia mengalami akibat-akibat buruk. Adam dan Hawa di taman Eden adalah contoh terbaik tentang rasa bersalah akibat pelanggaran dosa ini. Dosa mereka (ketidaktaatan) menyebabkan rasa bersalah. Hubungan mereka dengan Allah putus; mereka sadar tentang itu, lalu terjadilah keterasingan dan perasaan tertuduh. Mereka lari dari Allah, berusaha menyembunyikan diri agar mereka tidak usah menghadapi akibat-akibat tindakan mereka. Tentu saja, Allah berhasil menemukan mereka. Mereka berusaha menyangkal pertanggungan jawab mereka. Adam menyalahkan Hawa (“Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.”), dan Hawa menyalahkan ular (“Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.”). Mereka telah berusaha menutupi keadaan mereka dengan membuat cawat dari daun pohon ara, tetapi Allah mengepung mereka dengan pertanyaan: “Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?” Allah memaksa mereka untuk membereskan masalah rasa bersalah mereka. Korban tebusan pun kemudian dibuat untuk dosa mereka, sebagai dasar dari prinsip korban tebusan seterusnya ( Kej 3:21). Contoh lain tentang cara mengatasi masalah rasa bersalah karena dosa, ialah teguran terbuka Natan terhadap Daud yang telah melakukan perzinahan dan pembunuhan. Teguran terbuka itu mengakibatkan pertobatan dan pengakuan. (Lihat 2Sam 11:1-12:25 dan Mazm 51:1-19). Rasa bersalah yang tidak disebabkan oleh dosa, biasanya berhubungan dengan gangguan emosional yang berasal dari pengalaman-pengalaman negatif, khususnya di masa kecil. Bahkan orang Kristen yang sudah memiliki keyakinan bahwa Allah telah mengampuni mereka dan bahwa mereka adalah anak-anak-Nya pun, masih bisa mengalami “rasa bersalah” yang keliru ini. Orang sedemikian biasanya memiliki citra diri yang rendah, selalu merasa kurang (tidak pernah benar dan tak mampu), menderita depresi, dan sebagainya. Mereka tidak pernah bebas dari rasa bersalah ini, walaupun mereka mencarinya, persis seperti Esau yang “tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.” ( Ibr 12:17). Orang yang tertindih oleh rasa bersalah yang keliru ini, sering diikuti oleh beberapa ciri yang rumit seperti berikut: Depresi yang dalam akibat terus-menerus menyalahkan diri sendiri. Rasa letih dan sakit kepala yang kronis, atau penyakit-penyakit lainnya. Penyangkalan diri ekstrim sampai ke bentuk penghukuman diri. Merasa terus-menerus diawasi dan dikritik orang lain. Terus mengritik dosa dan kekurangan orang lain. Karena menanamkan sikap kalah, dia akan benar-benar tenggelam dalam dosa yang lebih dalam, supaya mengalami perasaan bersalah yang lebih hebat. 12 GBI El Shaddai PRINSIP DAN CARA DALAM MELAYANI “Rasa bersalah adalah suatu masalah yang sangat rumit. Hati nurani manusia sering di luar jangkauan psikiater. Dengan segala teknik yang dimilikinya, dia tidak mampu mengukur kerusakan nurani manusia ataupun kedalamannya. Terlepas sendiri di bawah gerogotan hati yang bersalah dan tertekan oleh beban dosa yang berat, manusia tidak berdaya. Tetapi di mana manusia gagal, di sana Allah berhasil.” STRATEGI BIMBINGAN Untuk yang Bukan Kristen: 1. Tawarkan harapan baginya dengan menegaskan bahwa Allah memperhatikan setiap masalah yang dimilikinya. Allah bukan saja bisa mengampuni, tetapi juga mampu menghapuskan dosa dan rasa bersalah kita. 2. Jangan sedikit pun memaafkan atau meringankan dosa-dosa yang diungkapkannya. Di dalam setiap kita ada ketidaktaatan dan kelakuan berdosa yang harus dibereskan menurut cara Allah, yaitu pengakuan dosa. Kita tidak akan pernah menemukan penyelesaian terhadap rasa bersalah, jika kita berusaha menutup-nutupi dosa. “Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.” ( Ams 28:13). 3. Tanyakan apakah dia pernah menerima Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Juruselamatnya. Jelaskan “Damai dengan Allah,” Tegaskan bahwa kebebasan dari rasa bersalah, sudah terhisap dalam karya penebusan Salib Kristus, tetapi dia harus mempercayai Dia untuk menyucikannya. 4. Dorong dia untuk membaca dan mempelajari Alkitab, mulai dengan Injil. Tawarkan Hidup dalam Kristus, yang akan menolongnya memulai penyelidikan Alkitab. 5. Anjurkan dia untuk mengembangkan kebiasaan doa tiap hari. Sampai di sini, dia dapat mengakui dosa-dosanya, meminta keampunan dan pensucian. Dia harus mensyukuri Allah yang telah mengangkat dosa dan rasa bersalahnya, sambil mengingat-ingat bahwa dosa-dosa kita telah diangkut-Nya. 6. Anjurkan dia untuk mencari suatu gereja yang mementingkan Firman Tuhan dan terlibat di dalamnya. Di sana dia dapat bersekutu, mendengar dan mempelajari Firman secara teratur dengan sesama Kristen lainnya. 7. Berdoalah bersamanya agar dia memperoleh kelepasan dan damai di hatinya. “Dialah damai sejahtera kita.” (Ef 2:14). 8. Jika orang yang anda layani masih tidak mampu menanggapi apa yang anda saksikan tentang Kristus, dan terus saja bergumul dengan rasa bersalahnya, anjurkan dia menemui pendeta yang akan memberinya bantuan lebih lanjut. Mungkin ada saatnya dia akan mampu memberi respon. Berikan kesan tentang pentingnya mengambil inisiatif menemui pendeta. GBI El Shaddai 13 PRINSIP DAN CARA DALAM MELAYANI Untuk yang Kristen: Jika dia seorang Kristen yang kembali mengalami gangguan rasa bersalah, jelaskan hal-hal berikut: 1. Yakinkan dia tentang kasih dan keampunan Allah. Dia dapat mensucibersihkan rasa bersalah! Jika Allah telah mengampuni, dia harus belajar mengampuni diri sendiri. Seorang Kristen memiliki hak untuk menuntut kebenaran yang dinyatakan dalam #/TB 1Yohanes 1:9*. Kristus Juruselamat kita, menghapuskan segala dosa kita -- baik yang di masa lampau, kini maupun nanti -- melalui karya sempurna- Nya di Salib. 2. Anjurkan dia untuk membaca, mempelajari, merenungkan bagian-bagian Firman seperti #/TB Mazmur 103:1-6; 51:1-19; Yesaya 53:1-12* dan #/TB Yohanes 18:1-40; 19:1-42*. Minta dia mencatat supaya kelak, dia dapat membaca dan mempelajari sendiri bagian-bagian Firman tadi. Dia bisa memiliki keyakinan bahwa kelepasan dari rasa bersalah akan dialaminya, bila dia menyambut korban Kristus dan janji pengampunan serta pensucian-Nya. 3. Anjurkan dia untuk berdoa secara jelas dan setia, meminta “suatu hati nurani yang bersih di hadapan Allah dan manusia” (#/TB Kis 24:16*). Dia harus terus berdoa, sampai damai dialaminya. 4. Usulkan dia menghubungi pendeta yang dapat melayaninya lebih lanjut. AYAT ALKITAB “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” (TB Rom 8:1) “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.” (Yoh 8:36) “Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik … Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada pada-Ku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! Oleh Yesus Kristus, Tuhan kita! (#/TB Rom 7:18-25*) “Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!” ( Yes 44:22) “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” ( Fili 3:13-14) 14 GBI El Shaddai RUBRIK PRINSIP ALKITABIAH MENDIDIK ANAK “Apa yang Kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun” (Ulangan 6:6-7). Semua orang tua berkewajiban mendidik dan mengajar anak-anak mereka agar hidup benar dan takut akan Tuhan dan dikemudian hari mereka menjadi alat-alat Tuhan untuk menjalankan agenda kerajaan Allah di dunia. Namun sebelum orang tua mengajar anak-anaknya, mereka terlebih dahulu menguasai hikmat firman Tuhan dan hidup selaras dengan Alkitab sehingga prinsip hikmat ini terpantul dalam karakter orang tua. Sebagai Orangtua, Ada 9 Prinsip yang Harus Diajarkan Kepada Putra-putri kita: 1. Ajarlah Anak Anda untuk Takut akan Tuhan. Amsal 1:7 berkata, “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.” Amsal 9:10 Mengulang tema ini: Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal yang Mahakudus adalah pengertian. Takut akan Tuhan adalah dasar yang sejati dari hikmat yang perlu diajarkan kepada anak-anak kita. Kesuksesan mendidik anak sebenarnya dimulai dengan menanamkan rasa takut akan Tuhan secara tepat di dalam diri anak anda. Rasa takut kepada Tuhan memiliki dua aspek. Aspek pertama adalah penghormatan. Ini adalah kekaguman yang suci akan kekudusan mutlak dari Tuhan. Di dalamnya tercakup rasa hormat dan pemujaan yang menghasilkan rasa takut ketika berhadapan dengan sosok yang termulia. Aspek kedua adalah rasa takut akan apa yang tidak disukai Tuhan. Iman sejati mengakui kedaulatan Tuhan untuk menegur, menghukum, menghakimi. Oleh sebab itu, di hadapan Tuhan, hikmat yang benar bergetar dengan takut dan gentar yang kudus, sehat dan penuh pengertian. Sejak usia dini, ajarlah anak anda bahwa dosa adalah sebuah kejahatan besar yang menentang Tuhan yang kudus. Ajarlah mereka bahwa Tuhan tidak berpura-pura, dan mereka akan menuai akibat pahit dari semua dosa yang ditaburnya. Tanamkan dalam diri mereka suatu rasa takut akan Tuhan yang sehat. Tanpa rasa takut seperti itu, pertobatan sejati bahkan tidak mungkin terjadi. 2. Ajarlah Anak Anda untuk menjaga pikiran mereka. Berikut ini adalah sebuah prinsip yang harus lebih banyak ditekankan oleh orang tua, terutama di dalam era internet. Amsal 4:23 berkata, “jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Firman Tuhan berbicara mengenai hati sebagai tempat kedudukan, baik emosi maupun pikiran. Kata ini sering digunakan sebagai sinonim pikiran. “Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia (Amsal 23:7). Serangan gencar melawan pemikiran yang besar datang dari berbagai kubu: televisi, radio, film, musik, internet. Jadi tugas orang tua jelas sangat berat. Orang tua sanggup, dan harus melindungi anak-anak dari keterbukaan terhadap aspek yang paling buruk dari dunia hiburan modern dan media. Pantaulah apa yang mereka lihat dan dengar. Jangan biarkan mereka sendirian menjelajah internet. Jangan serahkan remote televisi ke tangan mereka dan kemudian anda meninggalkan ruangan. Sadari juga bahwa anda tidak dapat mengajar anak anda untuk menjaga hati dan pikiran mereka semata-mata dengan berupaya melindungi mereka dari pengaruh jahat yang datang dari luar. Anda juga harus melatih mereka untuk bertindak bijaksana dan dapat membedakan yang benar dan yang salah. Anda GBI El Shaddai 15 RUBRIK juga harus mengajar mereka bagaimana memupuk pemikiran yang sehat. Seperti yang ditulis oleh rasul Paulus, Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu (Filipi 4:8). Karena itu orang tua mempunyai tugas dalam program pembentukan pikiran anak-anak mereka dengan kebenaran, kebaikan, kesetiaan, kejujuran. Semua itu merupakan bagian dari pengajaran bagi anak-anak kita untuk menjaga pikiran mereka. 3. Ajarlah anak anda untuk menaati orang tua Seruan pertama yang langsung ditujukan kepada putranya di dalam kitab Amsal adalah: hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu” (Amsal 1:8), dan berikut ini merupakan peringatan yang jelas bagi anak yang suka membangkang: Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan di patuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali (Amsal 30:17). Orang tua harus mengajar ketaatan kepada anak mereka. Ini merupakan salah satu tanggung jawab orang tua yang paling mendasar dan jelas. Jika kita ingin membesarkan sebuah generasi anak-anak yang bertekad untuk hidup dalam kebenaran, mereka harus mulai dengan mempelajari bagaimana menaati orang tua mereka. Mendidik anak mencakup disiplin, dan jika diperlukan, hukuman dan peringatan. Orang tua yang gagal untuk menegur ketidaktaatan anak menunjukkan orang tua yang kekurangan kasih. “Siapa yang tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya, tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya (Amsal 13:24). Dengan kata lain, hukuman yang pantas bukan semata-mata memberi ganjaran terhadap kesalahan tetapi benar-benar demi kepentingan yang terbaik dari sang anak. Hukuman tidak diberikan sebagai pembalasan tetapi sebagai penolong untuk pertumbuhan anak, sesuatu yang mendidik dan menguatkan anak. Hukuman berguna untuk menolong memenuhi pikiran anak dengan hikmat. Hukuman mengusir kebodohan dari hati mereka. Selain itu juga dapat membebaskan mereka dari kesengsaraan akibat dosa dan termasuk neraka. Hukuman juga harus tegas dan tidak berubah-ubah. Alkitab berkata: “hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya (Amsal 19:18). Jangan mengubah-ubah displin dan jangan bersikap sangat lemah sehingga anda menjadi lunak secara berlebihan. Teguran harus kukuh dan teguh, kalau tidak teguran itu tidak akan berhasil. “Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya” (Amsal 29:15). 4. Ajarlah anak anda untuk memilih teman mereka. Salomo menulis, “Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang” (Amsal 13:20). Orang tua harus serius dalam hal ini. Jika anda tidak menolong anak anda untuk memilih, dan membantu mereka belajar memilih bagi diri mereka sendiri, persahabatan yang benar, maka pergaulan yang salah tidak terelakkan lagi akan memilih mereka. Oleh sebab itu, tanggung jawab untuk mengajar anak anda bagaimana memilih teman mereka secara bijaksana merupakan suatu elemen dasar mendidik anak secara alkitabiah dengan sukses. Rasul Paulus menulis, “janganlah kamu sesat, pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Korintus 15:33). Dan pengaru bukruk di antara teman mereka menciptakan bahaya yang mematikan. Ingat! Sedikit ragi (pengaruh) mengkhamiri seluru adonan” (1 Kor.5:6). Anda harus mengajar mereka untuk memilih teman pergaulan mereka dengan bijaksanan. Teman sebaya yang takut akan Tuhan. Bersambung ke Bulan Depan 16 GBI El Shaddai RUBRIK KENALI BEBERAPA KEBIASAAN YANG BISA MERUSAK PERNIKAHAN Membina sebuah hubungan bersama dengan pasangan adalah sebuah keputusan besar yang mana harus dijalani dengan banyak tanggung jawab yang masing-masingnya perlu dilakukan dan dikerjakan, agar tercipta sebuah hubungan yang harmonis yang membuat sebuah hubungan akan bisa bertahan lama dan berlangsung awet hingga hanya mautlah yang bisa memisahkan. Dalam pernikahan, bukan hanya istri yang dituntut untuk bisa melayani suami dengan melakukan banyak kegiatan rumah dan mengurus anak saja, dalam hal ini sosok seorang suami pun diminta kerja sama untuk dapat menafkahi dan memberikan tanggung jawabnya pada keluarga. Memang benar, jika peranan seorang wanita dalam berkeluarga adalah melayani suami dan mengurus anak, termasuk segala hal tentang pengelolaan rumah tangga mulai dari tata letak hingga kesejahteraan keluarga akan diatur oleh seorang istri. Sehingga demikian, saat rumah terlihat berantakan, cucian menumpuk, sampah berceceran, meja dan kursi kotor dan kondisi rumah yang begitu tak karuan, mungkin telah menjadi tugas seorang istri dalam merapihkannya. Membina sebuah hubungan rumah tangga bersama dengan pasangan memerlukan kerja sama antara kedua belah pihak agar tercipta keharmonisan dan menghilangkan keegoisan. Yang mana, mekanisme ini pun berlaku pada setiap hubungan, baik itu pacaran, berteman, termasuk dalam hubungan pernikahan. Hubungan pernikahan membutuhkan penyesuaian dan juga adanya usaha untuk membuat hubungan tersebut bisa berhasil disamping adanya kecekcokan satu dengan yang lainnya. Hanya saja, terkadang secara tidak sadar, ada beberapa kebiasaan yang dapat merusak sebuah hubungan pernikahan yang bermula dari pertengkaran dan bisa berujung pada perpisahan dan kegagalan dalam membina rumah tangga. Untuk itulah, perlu sekali menghindari, merubah dan mengantisipasi beberapa kebiasaan tersebut guna menghindari pertengakaran dan percekcokan yang akan berujung pada masalah yang besar yang membuat sebuah pasangan mengalami kejenuhan dan ketidak cocokan. Nah, lantas apa sajakah kebiasaan yang dapat merusak hubungan dalam pernikahan? Kita simak berikut ini. Kenali Beberapa Kebiasaan yang Bisa Merusak Pernikahan 1. Meragukan Pasangan Setiap pasangan tentu menginginkan jika ia aalah orang yang terbaik yang bisa dipercayai oleh pasangannya. Selain itu, sebuah kepercayaan dalam hubungan berumah tangga adalah landasan dasar yang akan menuntun sebuah pasangan pada hubungan yang harmonis dalam keluarganya. Jika saja anda sering meragukan pasangan atau sering mencurigainya, hal ini tentunya bukan hanya membuat pasangan anda merasa kesal, namun juga akan membuat mereka berpikir jika ia tidak cukup baik untuk anda sehingga anda terus mencurigainya dan berpikiran yang tidak-tidak tentang mereka. Hukum sebab dan akibat tentu masih berlaku di dunia ini, jika anda menginginkan pasangan percaya pada anda, maka anda pun harus bisa melakukan hal yang sama pada pasangan. Percayai pasangan dan berikan dukungan untuk mereka. Yakinlah, pada hukum sebab dan akibat bahwa sebuah kebaikan akan dibalas dengan kebaikan dan kejahatan serta pengkhianatan akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan. GBI El Shaddai 17 RUBRIK 2. Tidak Menghargai Apa yang Dimiliki Tanpa disadari sebagian besar pasangan seringkali merasa tersaingi sewaktu melihat pasangan lainnya dalam melakukan pencapaian yang lebih besar dari apa yang dicapai oleh pasangannya sendiri, yang pada akhirnya hal ini membuat mereka mendorong pasangannya utnuk bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pasangan lain. Meskipun mereka merasa cukup dengan apa yang mereka dapatkan, namun karena tergoda atau merasa tersaingi dengan orang lain, membuat mereka tidak pernah merasa puas dan akhirnya mendorong pasangannya untuk melakukan hal serupa seperti apa yang dilakukan pasangan lain. Dan apabila pasangannya tidak mampu melakukan hal tersebut, mereka akan cenderung kesal dan jengkel pada pasangannya. Namun, tahukah anda hal ini akan membuat pasangan anda merasa tidak dihargai dengan anda yang terus-terusan menuntut seperti oranglain. Pada masanya, pasangan akan merasa jenuh dan kesal dengan perilaku anda. Jika sudah begini, pertengkaran dan perselisihan dengan pasangan akan mungkin sering anda hadapi. 3. Berbohong Mengenai Keuangan Kondisi keuangan dalam sebuah keluarga adalah hal yang menunjang semua kesejahteraan anggota keluarga. Dalam hal ini menjadi tanggung jawab suami untuk mencari dan mendapatkan uang untuk menafkahi keluarganya, namun menjadi tanggung jawab istri dalam mengelola dan memegang keuangan. Sudah menjadi kebijakan dan tradisi dimana urusan keuangan sepenuhnya dipegang dan dikontrol oleh seorang istri. Yang mana kedua pasangan ini perlu bersinergi untuk saling terbuka agar sebuah keharmonisan dan ketransparanan keuangan bisa terjalin dengan baik. Sebagai seorang pengelola keuangan, istri diharapkan mampu mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya. Dan sebagai pencari nafkah, suami diharapkan mampu terbuka dengan tidak menyimpan atau menutup-nutupi masalah keuangannya. 4. Terus Menerus Mencoba Merubah Pasangan Banyak pasangan yang seringkali mengkritik penampilan pasangannya dan terkadang juga menuntut perubahan dari pasangan menjadi apa yang mereka inginkan, baik dari segi perilaku, penampilan maupun cara berjalan. Apabila perubahan tersebut mengarah ke arah yang lebih baik, mungkin tujuannya memang baik dan tidak ada salahnya anda lakukan. Hanya saja, jika hari-hari anda diisi dan dipenuhi dengan usaha anda untuk bersih keras merubah pasangan dan melakukan hal dengan begitu menggebu sehingga setiap hal yang dilakukan oleh pasangan terlihat selalu kurang dimata anda. Hal ini tentu saja membuat pasangan jengkel dan marah. Bukan tidak mungkin jika mereka mengeluh dan lebih menyudutkan anda dengan menyuruh anda mendapatkan pasangan seperti apa yang anda inginkan. Hal tersebut mungkin saja sudah menjadi kepribadian pasangan yang sulit dirubah. Nah, daripada anda bersih keras untuk merubahnya, sebaliknya cobalah terima pasangan dengan apa adanya dan mulailah mencintainya dengan lebih baik. Dengan begini anda tidak akan melulu menilai keburukan pasangan dan mulai mencintainya. Beberapa kebiasaan yang bisa merusak hubungan pernikahan diatas mungkin hanya sebagian contoh kecil yang dapat mengurangi keharmonisan dalam berumah tangga. Dengan mengetahui beberapa hal diatas, diharapkan bisa membuat anda merubah hal tersebut, agar keharmonisan dan cinta bisa terjalin dalam rumah tangga. 18 GBI El Shaddai INFORMASI PENTING • PEMBERKATAN NIKAH 1. Mengisi Formulir Pemberkatan Nikah 2. Fotocopy Sertifikat Baptisan Air 3. Fotocopy KKJ 4. Surat keterangan belum pernah menikah dari lurah 5. Fotocopy KK dan KTP 6. Fotocopy Akte kelahiran 7. Fotocopy surat ganti nama (jika ada) 8. Pas foto bersama 6x4 – 10 lembar (warna) 9. Mendaftar 3 bulan sebelum tanggal pemberkatan nikah 10. Wajib mengikuti konseling pra nikah 11. Surat pernyataan/persetujuan dari orang tua kedua belah pihak di atas meterai Rp.6000 Tambahan untuk Peneguhan Pernikahan Fotocopy pernyataan sebagai suami-istri yang sah diatas meterai Rp. 6000 • • PENYERAHAN ANAK 1. 2. 3. 4. BAPTISAN AIR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. • Umur di bawah 12 tahun Orang tua sudah dibaptis selam Mengisi Formulir Penyerahan Anak Pas Foto anak 3x4 – 2 lembar (Warna) Umur di atas 12 tahun Memiliki kerinduan sendiri Mau bertobat sungguh-sungguh Mengisi formulir kesediaan Baptisan Pas foto 3x4 – 2 lembar (warna) Formulir dapat diserahkan di sekretariat setiap jam kerja/dicounter Materai 6000 (1 buah) REKENING BANK Perpuluhan: Bank Permata: 6511 2385 18 A/n: GBI Pontianak Diakonia Bank Permata 6511 2385 42 A/n: GBI Pontianak Pembangunan Gereja: Bank Permata: 6511 2385 55 A/n: GBI Pontianak Yayasan Yesaya Lima Delapan (Sosial) Bank BCA: 029 030 0436 Yayasan Anugerah Elshaddai (Sekolah) Bank BCA: 029 007 4550 JADWAL IBADAH Ibadah Raya: 1. Pukul 07.30-09.30 2. Pukul 10.00-12.00 3. Pukul 16.30-18.30 4. Pukul 19.00-21.00 Sekolah Minggu: 1. Pukul 07.30-09.30 2. Pukul 10.00-12.00 3. Pukul 16.30-18.30 4. Pukul 19.00-21.00 Junior Church Minggu, Pukul 10.00-12.00 TNT Youth Creative Sabtu, Pukul 17.30 JADWAL IBADAH CABANG Sungai Raya Dalam: Pukul 09.00 -11.00 Komp. Ruko Sejahtera 3 Kuching - Malaysia: Pukul 09.30 - 11.30 Wisma Soon Lien Hong Lt.2 Jln. Sherip Masahor, Belakang Timberland Hospital PELAYANAN SOSIAL Membagikan Nasi Kotak Senin, Pukul 18.30 Kamis, Pukul 18.30 Sabtu, Pukul 18.30 Doa Pagi Doa Pagi Sabtu, 05.00-06.00 NOMOR TELPON PENTING Kantor/Sekretariat Gereja :0561 - 765496 Fax :0561 - 748250 SMS Center(hanya sms) :0812 8407 0038(Tsel) 0815 2822 6475(IND) 08960464 8420(TRI) Pelayanan Jemaat: Pdm. Samuel Eko :0878 1819 0939 Pdp. Victor Imanuel :0821 5556 1344 Bp. Rivan Tampi :0852 3478 6655 Dept Sosial :0852 4654 3558 Sekolah PG & TK :0561 - 744806 Bagi Pengerja dan jemaat GBI El Shaddai yang memerlukan pelayanan Pernikahan, Baptisan air, Penyerahan anak, mendoakan yang sakit, pelepasan, Ibadah ucapan syukur, kematian, Mengurapi rumah, dll. saudara dapat menghubungi Sekretariat GBI El Shaddai, bagian pelayanan jemaat. dengan: Pdm. Samuel Eko / Pdp. Victor / Bp. Rivan GBI El Shaddai 19 ALAMAT KOMSEL 1. KOMSEL Bp.Agus Prasetya (Hari: Jumat. Jam 19.00) d/a: Jl. Alianyang Komp.Pertanian no. 8 Hp. 085332169696 2. KOMSEL Bp.Pdp. Johnny Darmawan d/a: Jl. Danau Sentarum, Komp Kehutanan No. 3 Telp: 08125708210.(Hari: Jumat. Jam 19.00) 3. KOMSEL Pdm. Eko d/a: Jl. Tekam, Gg. Jelutung 2 No. 43 Tanjunghulu. Tlp 765495 4. KOMSEL Bp.Abet Suprianto (Hari Jumat. Jam: 19.00) d/a: Jl. Dr. Wahidin Komp. Bumi Graha Khatulistiwa 1 No. B 12 Hp. 08991395251. Hari: Jumat, Jam. 19.00 5. KOMSEL Bp.Wijanarko d/a: Jl. Parit Haji Husein 2, Komp. Paris Indah Lestari No. BB 11 Hp. 081253257396. Hari. Jumat, Jam 19.00. 6. KOMSEL Ibu Ginting (Sabtu, Jam 14.00) d/a: Jl. Teluk Pakedai No. 54. Kota baru, Hp. 081345177226 7. KOMSEL Bp. Johannes Johari d/a: Jl. Serdam. Villa Gading raya II No. C12 Hp. 08125622238. Hari. Jumat, Jam 19.00 8. KOMSEL Ibu Penny (Sabtu, Jam. 18.00) d/a: Sektretariat Gereja. Hp. 08125728210 9. KOMSEL Bp. Yopi (Rumah Pengharapan) d/a:Jl. Mekar Baru Komp. Mega Park Desa Kapur Hp. 082149194459 10. KOMSEL Bp. Meidyanto (Jumat, Jam: 19.00) d/a: Jl. Siaga, Gg, Siaga 10, No. 47. Hp. 081808413870. 11. KOMSEL Sdri. Adriene (Sabtu, Jam. 15.00) d/a: Sektretariat Gereja. Hp. 089606074389 12. KOMSEL Sdri. Olga d/a: Sektretariat Gereja. Hp. 085252561091/089672444540 13. KOMSEL Bp. Hartanto (Jumat. Jam. 19.00) d/a:Jl. Purnama. Gg, Surya Purnama. No.16C Hp. 081345385857. 14. KOMSEL Sdr Markos (Sabtu. Jam 19.00) d/a: JL. Serdam, Ruko GBI Elshaddai, Komp Sejahtera 3(Sebelum SPBU) Hp. 085751190308 15. KOMSEL Ibu Sri W (Komsel Wanita) (Kamis)d/a: Jl. Serdam, Komp Srikandi 1, No. 63 A Telp. 085251835335. 16. KOMSEL Ibu Sri W (Komsel Anak) (Jumat) d/a: Jl. Serdam, Komp Srikandi 1, No. 63 A Telp. 085251835335. 17. KOMSEL Sdri. Rince (Komsel JC) (Sabtu, Jam. 19.00) d/a: Jl. Gst. Hamzah, Gg. Pancasila IV No. 24 D Hp. 081352208068. 18. KOMSEL Sdri. Rince (Sabtu, Jam. 19.00) d/a: Sekretariat GBI Elshaddai. Hp. 081352208068 19. KOMSEL Ibu Lie Kian (Sabtu, Jam. 19.00) d/a: Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Kenari 1 No. 8. Sei Jawi Hp. 08125770822. 20. KOMSEL Sdr Neo (Jumat Jam. 18.30) d/a: Sekertariat GBI Elshaddai. Hp. 082138765729 21. KOMSEL Sdr Robie (Jumat. Jam. 19.00 ) d/a: Jl. Sekretariat GBI Elshaddai. Hp. 085650854197 22. KOMSEL Sdri Eiva (Sabtu Jam. 17.00) d/a: Jl. Tanjung Raya 2 Komp. bali Lestari D.13Hp. 08125705810 23. KOMSEL Ibu Lie Kian(2) (Kamis, Jam. 19.00)d/a: Jl. Ampera, Komp. Mutiara Mas 2 blok G. 13, Hp. 08125770822. 24. KOMSEL Sdr Daniel (Jumat, Jam.19.00)d/a: Sekretariat Gereja Hp. 081345957732 20 GBI El Shaddai 25. KOMSEL Ibu Netty Marantika (Jumat, Jam.19.00) d/a: Jl. Karya Sosial Bali Asri. Hp. 081256877888 26. KOMSEL Ibu Nainggolan (Jumat, Jam.19.00) d/a: Jl. Serdam, Komp Sejahtera Indah Aspol UPS No.A6. Hp. 081256877888 27. KOMSEL Bp. Henri Hutapea (Kamis, Jam.19.00) d/a: Sekretariat GBI Elshaddai Hp. 085252150386, 28. KOMSEL Ibu Heti (Jumat, Jam.19.00) d/a: Sekretariat GBI Elshaddai. Hp. 082157320070 29. KOMSEL Bp Josethian (Jumat, Jam.19.00) d/a: Jl. Imam Bonjol, Gg. Mendawai, No.46 B. Hp. 085750662842 30. KOMSEL Ibu Terence (Jumat, Jam.19.00) d/a: Jl. Serdam, Ruko GBI Elshaddai. Hp. 081345260683 31. KOMSEL YouthFire (Sdr. Alfa) d/a: Jl. Danau Sentarum Gg. Bersama, blok. E3. Hp. 081558451617 32. KOMSEL Bp. Yoshep A. Purba (Jumat. Jam 18.30) d/a: Jl. Serdam Komp. Residen Borneo Khatulistiwa No. J 16 33. KOMSEL Bp. Tri Widaryanto (Jumat. Jam. 19.00) d/a: Jl. Ampera, Komp. Zaal Khatulistiwa No. C3. Hp. 081256561175 34. KOMSEL Sdri. Ulin Hutapea (Jumat. Jam. 19.00) d/a: Sekretariat GBI Elshaddai. Hp. 085754450646 35. KOMSEL Bp. Budi Utomo (Jumat. Jam. 19.00) d/a: Jl. Karya Sosial, Komp. Bali Asri 2 blok.G/28. Hp. 081345348321 36. KOMSEL (Lansia) Bp. Janto Arifin (Kamis. Jam. 18.00) d/a: Sekretariat GBI Elshaddai. Hp. 081311339757 37. KOMSEL Sdr Tagor (Jumat. Jam. 18.30) d/a: Jl. Sekretariat GBI Elshaddai. Hp. 085252165887 38. KOMSEL Ibu Hasiana (Jumat. Jam. 19.00) d/a: Jl. Senjuju No. 41, Sei Jawi. Hp. 082138281079 39. KOMSEL Youth Dream Team (Sdr Fredy) (Jumat. Jam. 19.00) d/a: Sekretariat GBI Elshaddai. Hp. 082255565701 40. KOMSEL Bp. Rivan Tampi (Jumat Jam. 19.00) d/a: Jl. Serdam, Komp Puri Akcaya 2 D 12 Hp. 085234786655 41. KOMSEL Youth Brighter (Sdr. Franklin) (Jumat Jam 18.30) d/a: Sekretariat GBI Elshaddai. Hp. 089604659094 42. KOMSEL Youth Blessing (Sdri. Nova) (Jumat Jam 18.30) d/a: Sekretariat GBI Elshaddai. Hp. 085245214784 43. KOMSEL Ibu Roslina Marbun(Sabtu Jam 18.30) d/a: Jl. Poro Sari. Hp. 081361743383 44. KOMSEL Gospel (Ibu Heny) (Jumat Jam 18.30) d/a: Jl. Setiabudi No. 48 AA. Hp. 081345207483 45. KOMSEL Sdri Kristina(Jumat Jam 18.30) d/a: Sekretariat GBI Elshaddai. Hp. 081345207483 46. Komsel Youth Kairos(Sdri Naomi)(Jumat, Jam 19.00) d/a: Jl. Purnama Gg. Surya Purnama No. 16c Hp. 085276374227 47. KOMSEL Sdri Naomi Yemima(Kamis, Jam 19.00) d/a:Toko Fio Collections. Jl. Purnama Komp. Purnama Permai jalur 3. Hp. 085276374227