kurikulum 2013 / kurikulum nasional

advertisement
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
KURIKULUM 2013 / KURIKULUM NASIONAL
Kami menyediakan Paket Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013/Kurikulum
Nasional terbaru, untuk jenjang SMA/Ma/SMK, SMP/MTs, dan SD/Mi lengkap Semester
1 dan 2.
Revisi Terbaru
File bisa dikirim Via eMail ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.
File dalam bentuk Ms. Word (.doc) bukan PDF sehingga Anda bias edit Nama, Nama
Sekolah, dsb.
Berikut isi paket pada Perangkat Pembelajaran yang kami sediakan (untuk 1 tahun
pelajaran) :
Sampul
Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi
Analisis Keterkaitan KI dan KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran
Pemetaan Kompetensi dan Teknik Penilaian
Format Penentuan KKM
Kalender Pendidikan
Analisis Alokasi Waktu
Analisis Kompetensi
Program Tahunan
Program Semester
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Silabus
Lampiran Teknik dan Instrumen Penilaian
Lembar Penilaian Sikap Diri
Lembar Penilaian Sikap Observasi
Lembar Penilaian Sikap Teman Sebaya
Lembar Penilaian Sikap Jurnal
Lembar Penilaian Pengetahuan Tes Pilihan Ganda
Lembar Penilaian Pengetahuan Tes Uraian
Lembar Penilaian Pengetahuan Tes Lisan
Lembar Penilaian Pengetahuan Penugasan
Lembar Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja
Lembar Penilaian Keterampilan Proyek
Lembar Penilaian Keterampilan Produk
Lembar Penilaian Keterampilan Portofolio
Rekapitulasi Lembar Penilaian
Info selengkapnya,
silahkan kungjungi website kami di : www.cdpendidikan.com
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMA NEGERI ………………….
: Kimia
: X/Genap
: Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
: 2 Minggu x 3 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
3.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat
larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1
Berpikir kreatif terhadap adanya larutan ektrolit dan non elektrolit sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME, dan bahwasanya pengetahuan tentang larutan ektrolit dan non elektrolit sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1.1
Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan
fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif )
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari
2.2.1
Mengedepankan sikap kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3.1
Bersikap responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah
dan membuat keputusan
3.8.1
Menyebutkan manfaat mempelajari larutan elektrolit
3.8.2
Menjelaskan tentang perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar
dan ikatan kovalen polar
3.8.3
Mengelompokkan larutan berdasarkan jenis ikatan dan menjelaskannya
3.8.4
Membedaka n senyawa ion dan senyawa kovalen
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
3.8.5
3.8.6
3.8.7
4.8.1
4.8.2
4.8.3
4.8.4
4.8.5
Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar
listriknya (larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit).
Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan
Menafsirkan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan hantaran listriknya.
Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik
Melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik
Menganalisis penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik
Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan daya hantar listrik larutan elektrolit kuat,
larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit
Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
D. Materi Pembelajaran
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
FAKTA
KONSEP
1. Larutan
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda melarutkan 2 sendok makan
gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan gula.
2.
Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit.Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
sesuai skema penggolongan berikut.
Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah ataupun non elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.Sedangkan larutan non elektrolit
tidak dapat menghantarkan listrik.
PRINSIP
Elektrolit Kuat
- terionisasi sempurna
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala terang
- terdapat gelembung gas
Larutan elektrolit kuat dapat berupa :
Asam Kuat : HCl, H2SO4, HNO3, HClO4
Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2
Garam : NaCl, K2SO4, CaCl2
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari sisa asam dan basa dengan reaksi sebagai berikut :
Asam + Basa ---> Garam + H2O misal,
2HCl + Ca(OH)2 ---> CaCl2 + 2H2O
dari reaksi di atas terlihat garam tersusun dari gabungan Cl- sebagai ion negatif (anion) dan Ca2+ sebagai ion
positif (kation), contoh ion2 lain yang dapat membentuk garam yakni :
Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4-, HSO-, CO32-, HCO32-
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
sebagai contoh garam yang dapat terbentuk dari gabungan kation dan anion di atas antara lain :
Penggabungan ion-ion di atas berdasarkan prinsip KPK yang kita pelajari sewaktu di SD....sebagai contoh
muatan Mg adalah +2 sedangkan Br adalah -1 agar seimbang Mg cukup sebuah sedangkan Br nya dua buah
sehingga menjadi MgBr2. Saat terurai Br tidak menjadi Br2 namun kembali ke bentuk semula Br sebanyak
dua buah.
Elektrolit Lemah
- terionisasi sebagian
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala redup
- terdapat gelembung gas
Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai menjadi ion2nya) kecil.Makin
sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah
ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya reaksi berjadal dua arah di satu sisi terjadi peruraian
dan di sisi lain terbentuk kembali ke bentuk senyawa mula-mula.
Contoh larutan elektrolit lemah adalah semua asam
lemah dan basa lemah.....asam adalah yang
menghasilkan/melepas H+ dan basa yang
menghasilkan OH- atau menangkap H+
misalnya :
kekuatan elektrolit lemah ditentukan oleh derajad
dissosiasinya.....yang dirumuskan :
maka berdasarkan rumus di atas untuk mendapatkan
jumlah zat mengion dilakukan dengan cara
mengalikan jumlah sat mula2 dengan derajat
dissosiasinya....semakin besar harga derajat
dissosiasinya maka semakin banyak konsentrasi larutan yang terurai menjadi ion2ya (mengion)
Non Elektrolit
- tidak terionisasi
- tidak menghantarkan arus listrik
- lampu tidak menyala
Contoh :
C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH (Alkohol/etanol), dll
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
PROSEDUR
Penyebab Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Listrik
Sebagai contoh larutan elektrolit adalah HCl....Larutan
HCl di dalam air mengurai menjadi kation (H+) dan
anion (Cl-). Terjadinya hantaran listrik pada larutan
HCl disebabkan ion H+ menangkap elektron pada
katoda dengan membebaskan gas Hidrogen (H2).
Sedangkan ion-ion Cl- melepaskan elektron pada
anoda dengan menghasilkan gas klorin (Cl2).
Perhatikan gambar berikut.
Hubungan Elektrolit dengan Jenis Ikatan Kimia
Jika diperhatikan lebih teliti dari jenis ikatannya,
larutan elektrolit ada yang berasal dari ikatan ionik dan
ada juga yang berasal dari ikatan kovalen
polar....Sebagai contoh larutan NaCl dan NaOH
berasal dari senyawa ion, sedangkan HCl, CH3COOH,
NH4Cl berasal dari senyawa kovalen (tentang jenis2 akan saya bahas dalam artikel tersendiri)
Daya Hantar Listrik Senyawa Ion :
Membedakan daya hantar listrik untuk garam pada saat kristal, lelehan dan larutan
NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu
sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan)
senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan ion tersebut dalam keadaan
lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik.
Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan tertarik oleh
molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut (proses hidasi) yang
akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan.
NaCl (s) + air ---> Na+(aq) + Cl-(aq)
Daya Hantar Listrik Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F 2, Cl2, Br2, I2, CH4 dan kovalen
polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH3. Dari hasil percobaan, hanya senyawa yang berikatan kovalen polarlah
yang dapat menghantarkan arus listrik.
Bagaimanakah hal ini dapat dijelaskan?
Kalau kita perhatikan, bahwa HCl merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar, pasangan elektron
ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H
lebih positif dan atom Cl lebih negatif.
Struktur lewis:
Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya dapat
menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas.Jadi ikatan kovalen polar di
dalam air mampu terurai menjadi ion2 penyusunnya.
Apakah HCl dalam keadaan murni dapat menghantarkan arus listrik?
Karena HCl dalam keadaan murni berupa molekul-molekul tidak mengandung ion-ion, maka cairan HCl
murni tidak dapat menghantarkan arus listrik. namun dalam kenyataannya karena HCl berbentuk cair tidak
ada HCl yang benar2 murni 100% sehingga HCl dan ikatan kovalen lainnya yang berbentuk cair bukannya
tidak dapat menghantarkan listrik namun sukar dalam menghantarkan listrik.
Untuk dapat membedakan larutan elektrolit ionik dan kovalen perhatikanlah contoh di bawah ini :
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
Cara Menentukan Kekuatan Larutan Elektrolit
kekuatan larutan elektroit ditentukan oleh beberapa faktor :
- Jenis larutan elektrolit, tentu saja elektrolit kuat dalam konsentrasi yang sama atau hampir sama
mempunyai kekuatan jauh lebih besar jika dibanding larutan nonelektrolit. Sebab dalam larutan non
elektrolit lemah hanya sebagian kecil larutan yang terurai menjadi ion-ionnya (misal dengan derajat
dissosiasi = 0,00001 berarti yang terurai hanya 0,001% dari total konsentrasinya) sedangkan larutan
elektrolit kuat hampir semuanya terurai (100% dari konsentrasi terurai)
- Kadar/Konsentrasinya, bila sama jenisnya (sama-sama elektrolit lemah atau sama-sama elektrolit
kuat) kekuatan larutan elektrolit ditentukan oleh konsentrasinya semakin besar konsentrasi maka
semakin besar kekuatannya karena semakin banyak yang mengion.
- Jumlah ion yang terbentuk per molekul, konsentrasi larutan bukan satu-satunya faktor yang
mempengaruhi kekuatan larutan elektrolit jumlah ion yang terbentuk per molekul pun juga punya
pengaruh sebagai contoh coba kalian perhatikan reaksi penguraian KCl dan CaCl2 pada contoh
penguraian sebelumnya dalam reaksi tersebut tiap satu molekul KCl menghasilkan 2 ion yaitu satu ion
K+ dan satu ion Cl- sedangkan dalam reaksi penguraian CaCl2 menghasilkan satu ion Ca+ dan dua ion
Cl sehingga total KCl menghasilkan 2 ion dan CaCl menghasilkan 3 ion.
misalnya :
Bandingkan kekuatan 0,3 K KCl dengan 0,2 M CaCl...?
Jawab :
Karena keduanya merupakan elektrolit kuat maka konsentrasi dan jumlahion per molekol lah yang
menentukan...
Konsentrasi Ion pada KCl = 0,3 M.2 ion = 0,6 M
Konsentrasi Ion CaCl2 = 0,2 M.3 ion = 0,6 M
berarti kekuatan elektrolit kedua laratan tersebut sama....
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Ikatan kimia dan Bentuk Molekul
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema//projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
…:: www.cdpendidikan.com ::…
Waktu
15
menit
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit )
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: membedakan senyawa ion dan
senyawa kovalen
 Menyampaikan manfaat mempelajari larutan elektrolit jika memahami materi ini maka akan
mudah memahami materi larutan Asam- Basa di kelas XI dan Sifat koligatif larutan di kelas XII
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Waktu
Kegiatan Inti
105
menit
Sintak
Model
Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang
 gambar atau animasi orang yang tersengat arus listrik ketika banjir
 contoh air mineral dengan minuman kemasan (pocari sweet)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 rancangan percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan
daya hantar listriknya
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaantentang :membedakan senyawa ion dan senyawa
kovalen yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apakah yang kalian ketahui tentang larutan Elektrolit dan larutan non
elektrolit?
 Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit )
Waktu
Data
collection
(pengumpulan
data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
Melakukan percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mengamati percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan
 mengamati dengan seksama materi yang yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Aktivitas
 mencatat data hasil percobaan daya hantar listrik pada beberapa
larutan
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca materi larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
dari berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
 Saling tukar informasi tentang : membedakan senyawa ion dan senyawa
kovalen dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah
informasi
yang
sudah
dikumpulkan
dari
hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai membedakan senyawa
ion dan senyawa kovalen
Verification
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit )
(pembuktian)
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen, antara
lain dengan : membuktikan sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
dan peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soalsoal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
Waktu
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
…:: www.cdpendidikan.com ::…
15
menit
Waktu
15
menit
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit )
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : membedakan senyawa ion dan senyawa
kovalen
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema//projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: perbedaan ikatan ion dan ikatan
kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Waktu
Kegiatan Inti
105
menit
Sintak
Model
Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
Problem
statemen
Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen
nonpolar dan ikatan kovalen polar dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang data hasil percobaan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta
perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit )
(pertanyaan/
melalui kegiatan belajar, contohnya :
identifikasi
 Mengajukan pertanyaan tentang : perbedaan ikatan ion dan ikatan
masalah)
kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik??
Data
collection
(pengumpulan
data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Memperagakan
menuliskan reaksi ionisasi
 Mengamati obyek/kejadian,
 mengamati reaksi ionisasi
 mengamati dengan seksama materi yang yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca materi sifat elektrolit pada senyawa ion dan pada
senyawa kovalen dari berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
 mengelompokkan larutan berdasarkan jenis ikatan
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta
perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen
nonpolar dan ikatan kovalen polar dengan memperesentasikan kembali
tentang reaksi ionissi
 Saling tukar informasi tentang : perbedaan ikatan ion dan ikatan
kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen
polardengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
…:: www.cdpendidikan.com ::…
Waktu
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit )
hayat.
Waktu
Data
processing
(pengolahan
Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta
perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah
informasi
yang
sudah
dikumpulkan
dari
hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perbedaan ikatan ion
dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan
kovalen polar
Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan
ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar, antara lain tentang :
 larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen
polar
 Berdasarkan daya hantar listriknya larutan elektrolit dibagi menjadi
larutan elektrolit kuat dan elktrolit lemah.
 Larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen
 Senyawa kovalen yang termasuk larutan elektrolit adalah senyawa
kovalen polar
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen
nonpolar dan ikatan kovalen polar
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta
perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit )
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Waktu
15
menit
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian (terlmapir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
- Penilaian Diri (self assessment)
- Penilaian Teman Sebaya peer assessment)
- Penilaian Jurnal (anecdotal record)
b.
Pengetahuan
- Tes Tertulis Uraian atau Pilihan Ganda
- Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.
- Penugasan
c.
Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
- Penilaian Proyek
- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
- Penilaian Tertulis
2.
Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
3.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
1. Jelaskan perbedaan antara larutan elektrolit dan nonelektrolit!
2. Jelaskan perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah!
3. Jika kamu diberi suatu larutan X kemudian diminta menguji apakah larutan tersebut termasuk
elektrolit atau tidak bagaimana rancangan percobaanmu?
4. Mengapa suatu larutan bisa menghantarkan arus listrik? Jelaskan!
5. Jika garam dapur dilarutkan kedalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik,
tetapi dalam bentuk kristal tidak. Mengapa bisa demikian?
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
6.
Mengapa larutan HCl dalam benzena tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi
HCl dalam air dapat menghantarkan arus listrik
7. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa :
HCl, NaCl, CH3COOH, NaOH, H2SO4, Ca(OH)2.
8. Sebutkan peranan larutan elektrolit dalam kehidupan!
9. Anion yang terbentuk jika CuC12 terionisasi di dalam air adalah ....
10. Derajat ionisasi larutan gula dan larutan alkohol besarnya sama, yaitu ....
larutan
Pengayaan
1) Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik apabila mengandung ....
2) Ionisasi yang terjadi pada senyawa H2SO4adalah ....
3) Larutan natrium hidroksida mempunyai derajat ionisasi 1, artinya ....
4) Ion Ag+ dari larutan elektrolit AgCl dalam elekrolisis akan ....
5) Larutan elektrolit kuat yang digunakan dalam larutan aki adalah ....
6) Contoh larutan elektrolit yang merupakan senyawa ion adalah ....
7) Lampu tidak menyala, namun menghasilkan gelembung gas adalah hasil percobaan untuk
larutan ....
8) Contoh larutan elektrolit lemah adalah ....
9) Jelaskan mengapa tembaga dalam bentuk padat dapat menghantarkan listrik, sedangkan NaCl
tidak dapat menghantarkan listrik?
10) Perkirakan larutan manakah yang akan menghantarkan arus listrik dengan kuat antara larutan
NaCl 0,2 M, H2SO4 0,02 M, dan larutan CH3COOH 0,02 M? Berikan penjelasan!
11) Sebanyak 1 mol HF dilarutkan dalam air. Ternyata dalam larutan terdapat 0,1 mol
FBerapakah derajat ionisasi asam HF itu ?
12) Jika diuji dengan alat penguji elektrolit, ternyata larutan NH3 0,1 M merupakan konduktor
yang lebih buruk daripada NaCl 0,1 M. Mengapa demikian!
13) Sebutkan alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan eksperimen uji daya hantar listrik
larutan!
G. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
 Media :
o Worksheet atau lembar kerja (siswa)
o lembar penilaian
o Laptop
 Alat/Bahan :
o Infocus
o Penggaris
o Spidol
o Perangkat uji elektrolit

Sumber Belajar :
o BSE
o Edukasi Net
o Buku kimia I Penerbit Erlangga
o Buku kimia I (Penerbit Bumi Aksara),
…………..,27 Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMAN …………………….
Guru Mata Pelajaran
…:: www.cdpendidikan.com ::…
RPP dan Silabus Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional terbaru, kunjungi www.cdpendidikan.com
……………………………...
NIP.
…………………………….
NIP.
Catatan Kepala Sekolah
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
…:: www.cdpendidikan.com ::…
Download