KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK n KIMIA KESEHATAN KELAS XII SEMESTER 5 SK dan KD Standar Kompetensi Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan makromolekul (karbohidrat, lipid, protein) Kompetensi Dasar Menjelaskan karbohidrat, klasifikasi dan penggunaannya. Menjelaskan lipid,klasifikasi dan penggunaannya. Menjelaskan protein, klasifikasi dan penggunaannya Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menyebutkan definisi karbohidrat 2. Siswa dapat mendefinisikan monomer untuk karbohidrat 3. Siswa dapat mendefinisikan protein 4. Siswa dapat mengidentifikasi ikatan peptida pada rantai protein 5. Siswa dapat menyebutkan protein berdasarkan struktur molekulnya 6. Siswa dapat mendefinisikan lipida Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif TUJUAN PEMBELAJARAN 7. Siswa dapat mengidentifikasi senyawa asam lemak 8. Siswa dapat membedakan asam lemak jenuh dan tidak jenuh 9. Siswa mengenal senyawa isoprena sebagai monomer terpena 10. Siswa dapat mengidentifikasi molekul penyusun asam nukleat 11. Siswa dapat mendefinisikan nukleosida 12. Siswa dapat mendefinisakan nukleotida Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif KARBOHIDRAT Rumus empiris Cx(H 2O)y Banyak terdapat di alam.Merupakan sumber energi hayati Pembentukan karbohidrat melalui proses fotosintesis Hasil konversi energi matahari ke dalam bentuk energi kimia. Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif KARBOHIDRAT Merupakan sumber karbon untuk sintesis biomolekul Sebagai bentuk energi polimerik. Merupakan polihidroksialdehid (C=O) polihidroksi–keton (C-C=O(COH) dan turunannya Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif KARBOHIDRAT Karbohidrat yang dibangun oleh polihidroksi dan gugus aldehid disebut dengan aldosa, sedangkan yang disusun oleh polihidroksi dan gugus keton dikenal dengan ketosa. Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif KLASIFIKASI KARBOHIDRAT Berdasar jumlah atom C pada rantai utamanya Berdasarkan jumlah molekul Sakarida yang dikandungnya TRIOSA (C = 3) TETROSA (C = 4) PENTOSA (C = 5) HEKSOSA (C = 6) Berdasar gugus yang dimilikinya AlDOSA (ada –CHO)/aldehid KETOSA (ada –CO-)/keton Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif RUMUS STRUKTUR MONOSAKARIDA Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif MONOSAKARIDA Sakarida sederhana Tidak dapat dihidrolisis menjadi satuan terkecil Monosakarida paling sederhana adalah gliseraldehid Fruktosa merupakan monosakarida yang memiliki enam atom karbon - merupakan isomer dari glukosa, namun - memiliki gugus keton. - Fruktosa terasa lebih manis dari glukosa dan - banyak terdapat dalam buahbuahan. Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif MONOSAKARIDA DGalaktosa (Glukosa) monosakarida yang paling banyak ditemukan. - rumusnya C6H12O6 - terdapat lima gugus hidroksil - satu gugus aldehid - memiliki dua isomer yaitu manosa dan Galaktosa Beda antara Glukosa dan Galaktosa terletak pada gugus hidroksinya, gugus OH disebelah kanan untuk galaktosa sedangkan glukosa terletak disebelah kiri Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif OLIGOSAKARIDA Gabungan dari 2 -8 molekul monosakarida Dapat berupa : - disakarida, - trisakarida Secara eksperimen banyak dihasilkan dari proses hidrolisa Oligosakarida yang paling banyak digunakan dan terdapat di alam adalah bentuk disakarida seperti - maltosa, - laktosa - sukrosa. Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif POLISAKARIDA Adalah polimer yang disusun oleh rantai monosakarida. Digolongkan menjadi dua bagian : 1. Polisakarida struktural 2. Polisakarida nutrien. Berperan sebagai pembangun dan penyusun komponen organel sel Molekul pendukung intrasel. Termasuk golongan ini adalah : - Selulosa (ditemukan dalam dinding sel tanaman), - Kitin - Glukosamin diketemukan pada cangkang udang, kepiting dll Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif PATI Polisakarida nutrien yang tersedia melimpah pada sel tumbuhan dan beberapa mikroorganisme. Umumnya berbentuk granula Mengandung campuran dari dua polisakarida : - amilum dan - amilopektin. Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait amilum Adaptif PATI Yang ada dalam kentang, jagung dan tumbuhan mengandung amilopektin sekitar 75 – 80% dan amilum sekitar 20-25%. Komponen amilum merupakan polisakarida rantai lurus tak bercabang terdiri dari molekul Glukopiranosa yang berikatan 1,4 Glikosida. Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif TINGKAT KEMANISAN KARBOHIDRAT Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif MANFAAT POLISAKARIDA DALAM INDUSTRI Banyak digunakan dalam industri makanan : - agar, - alginate, - carragenan - Carboxymethyl Cellulose (CMC). Guna Agar : - sebagai media biakan mikroba. - bahan baku/tambahan dalam industri pangan. - sebagai emulsifier (pengemulsi) dan stabilizer Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif MANFAAT POLISAKARIDA DALAM INDUSTRI Alginat : - diperoleh dari ekstraksi alga coklat (Phaeophyceae) dalam kondisi alkali. - berfungsi sebagai penstabil dan pembentuk gel. Carrageenan banyak digunakan untuk menaikkan kekentalan dan menstabilkan emulsi. Carboxymethyl Cellulose (CMC) berfungsi sebagai pengikat dan untuk memperbaiki tekstur produk-produk seperti : jelly, pasta, keju, dan ice cream. Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif PROTEIN DEFINISI PROTEIN Adalah makromolekul atau polimer alam yang terbentuk dari polimerisasi asam amino. Gabungan asam amino membentuk protein dengan ikatan peptida. FUNGSI PROTEIN 1. Sebagai katalis dalam proses biokimia. 2. Sebagai alat transport, yaitu protein hemoglobin 3. Sebagai pelindung, seperti antibodi 4. Sebagai sistem kendali dalam bentuk hormon, Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif FUNGSI PROTEIN 5. Zat pembangun misalnya glikoprotein terdapat dalam dinding sel, keratin yang terdapat pada kulit, kuku dan rambut. 6. Sebagai komponen penyimpanan dalam biji-bijian. 7. Merupakan sumber gizi 8. Sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino. Hal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif MACAM-MACAM JENIS PROTEIN Hal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif STRUKTUR PROTEIN Dua molekul asam amino dapat saling berikatan membentuk ikatan kovalen me lalui suatu ikatan amida yang disebut dengan ikatan peptida. Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif CONTOH BENTUK STRUKTUR PROTEIN Struktur sekunder Struktur helix Struktur tersier Struktur kuartener Hal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif PERUBAHAN BENTUK STRUKTUR PROTEIN Hal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif LIPIDA 1. Berasal dari kata lipos (bahasa yunani) yang berarti lemak. 2. Lipida memiliki sifat mudah larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air. 3. Lipida ada yang berupa persenyawaan : - ester dan hidrokarbon rantai lurus, - siklik - polisiklik. 4. Jenis lain memiliki struktur terpena yang mengandung berbagai gugus fungsi (C=C, OH, C=O) dan struktur steroid (lipida tetrasiklik). Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif PENGGOLONGAN LIPIDA Hal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif SIFAT DAN STRUKTUR ASAM LEMAK Hal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif CONTOH LIPID DALAM KEHIDUPAN 1. Prostaglandin 2. Trigliserida 3. Lilin 4. Gliserofosfolipida 5. 6. 7. 8. Steroid Terpena Asam nukleat Nukleosida Hal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif GAMBAR STRUKTUR LIPID Prostaglandin Membran sel Hal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif CONTOH LIPIDA gliserofosfolipida Asam nukleat Hal.: 30 terpena steroid Isi dengan Judul Halaman Terkait nukleotida Adaptif TERIMAKASIH Hal.: 31 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif