BAB II TINJAUAN PUSTAKA

advertisement
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Public Relations
2.1.1
Definisi Public Relations
Public Relations menurut Public Relations of America (PRSA) adalah
sebuah fungsi kepemimpinan dan manajemen yang membantu pencapaian tujuan
sebuah organisasi, membantu mendefinisikan filosofi, serta menfasilitasi
perubahan organisasi. Para praktisi Public Relations
berkomuniaksi dengan
semua masyarakat internal dan external yang relevan untuk mengembangkan
hubungan yang positif serta menciptakan konsistensi antara tujuan organisasi
dengan tujuan masyarakat. Mereka juga mengembangkan, melaksanakan, dan
mengevaluasi program organisasi yang mempromosikan pertukaran pengaruh
serta pemahaman antara konsituen oerganisasi dan masyarakat.3
Definisi Public Relations menurut British Institute of Public Relations
(IPR) mengatakan bahwa Public Relations adalah keseluruhan upaya yang
dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan
dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian satu organisasi dengan
segenap khalayaknya.4
3
Afrianto Daud. Public Relation, Profesi dan Praktik, edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika . 2010
Hal.4.
4
Frank Jefkins, Daniel Yadin. Public Relations . Jakarta: Erlangga. 2004 Hal.9.
13 14 Public Relations
menurut Frank Jefkins adalah semua bentuk
komunikasi yang terencana baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu
organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.5
Organisasi Public Relations
nasional dan internasional juga telah
menyusun definisi luas untuk ditetapkan dimanapun. Definisi tersebut antaralain.6
1. Public Relations adalah usaha sengaja, terencana dan tidak pernah mati untuk
menetapkan dan memelihara saling pengertian antara sebuah organisasi
dengan masyarakat.
2.
Public Relations adalah usaha sengaja dan sesuai hukum untuk mencapai
pemahaman dan membina serta memelihara kepercayaan di antara masyarakat
umum atas dasar riset sistematik.
3. Public Relations adalah usaha manajerial secara sistematik dan tidak pernah
berhenti yang digunakan sebagai alat bagi organisasi swasta dan pemerintah
untuk membina pengertian, simpati, dan dukungan di lingkaran masyarakat
yang diperkirakan akan berhubungan dengan mereka.
4. Public Relations
adalah seni dan ilmu sosial untuk mengamalisis tren,
meramalkan konsekuensi tindakan, memberikan konsultasi kepada pemimpin
organisasi, dan melaksanakan program tindakan terencana demi kepentingan
masyarakat umum dan organisasi.
5
Frank Jefkins, Daniel Yadin. Public Relations . Jakarta: Erlangga. 2004 Hal.9.
6
Kadar Nurjaman dan Khaerul Umar. Komunikasi Public Relations . Bandung:Pustaka Setia. 2012
Hal.104.
15 Menurut pengertian pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Public
Relations adalah antara upaya sebuah organisasi dalam memperoleh dukungan,
pengertian dan kepercayaan dari internal maupun external untuk kepentingan
jangka panjang dan agar dapat mencapai tujuan bersama.
Adapun pengertian Public Relations menurut Cutlip dan Center dalam
bukunya yang terbaru dengan judul yang sama, tetapi kali ini bersama Glen M.
Broom menyatakan bahwa, Public Relations adalah fungsi manajemen yang
menilai sikap public, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau
organisasi demi kepentingan suatu public, serta merencanakan dan melakukan
suatu program kegiatan untuk meraih pengertian dan dukungan publik.7
2.1.2
Fungsi dan Peran Public Relations
Fungsi Humas atau Public Relations dalam suatu organisasi/lembaga
perlu diketahui pula memiliki fungsi-fungsi seperti apa, menyebutkan fungsi
Humas bagi sebuah organisasi atau manajemen adalah:
1. Menjunjang kegiatan manajemen dalam pencapaian tujuan organisasi atau
perusahaan yang diwakilkan
2. Membina hubungan harmonis antara orang dengan publik internal dan
external untuk meningkatkan kerjasama
7
Onong Uchana Efendy. Human Relation & Public Relation. Bandung: CV. Mandar Maju. 2009.
Hal.116.
16 3. Menciptakan komunikasi dua arah atau timbal balik dengan menyebarkan
informasi organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publik kepada
organisasi
4. Melayani publik dan menasehati pimpinan demi kepentingan umum
5. Bersikap bahwa tujuan dan sasaran itu dalam pengertian: bukan memperoleh
keuntungan dari sasaran (masyarakat tetapi memperoleh keuntungan bersama
(benefitivitas) ). Terampil dalam memadukan keuntungan dengan motivasi
tanggung jawab sosialnya
6. Bersikap atau berkemampuan untuk mendengar (listening) dan bukan
membeci aspirasi-aspirasi di dalam masyarakat
7. Bersikap dan terampil menerjemahkan atau mengoperasionalkan kebijakankebijakan perusahaan dalam arti sempit dan mengaitkan dengan kebijakan
pemerintahan dalam arti luas.8
Setelah membahas fungsi humas (PR), Public Relations juga
mempunyai
peran
dalam
suatu
organisasi.
Public
Relations
juga
menyelenggarakan komunikasi timbal balik antara organisasi/lembaga dengan
publiknya untuk menciptakan saling pengertian (public understanding) dan
dukungan (public support) bagiterciptanya tujuan, kebijaksanaan dan langkah
serta lembaga/organisasi tersebut. Peran Public Relations dalam suatu organisasi
dibagi menjadi 4 kategori, yakni:
8
Rosady Ruslan. Praktek dan Solusi Public Relations dalam Situasi Krisis dan Pemulihan Citra.
Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.2000.Hal 43.
17 1. Communication Technician, yakni Public Relations yang melakukan perannya
sebagai ahli komunikasi dan memiliki keterampilan jurnalistik.
2. Communication Manager, dalam peran ini Public Relations memiliki tugas
yakni (1) Merancang dan memanage program Public Relations secara
sistematik (2) memberi nasehat manajemen dan memebuat kebijakan
komunikasi (3) terlibat dalam proses pengambilan keputusan
(4)
memanfaatkan hasil penelitian untuk merancang dan mengevaluasi. Dibawah
communication manager terdapat tiga macam manajer yakni sebagai:
1) Expert Presciber: melakukan penelitian dan menentukan masalah
Public Relations, membuat program dan melaksanakan program
2) Fasilitator komunikasi: menjaga arus komunikasi dua arah berjalan
dengan baik antara organisasi dengan publiknya.
3) Fasilitator proses pemecahan masalah: tugasnya menolong orang lain
dalam organisasi guna memecahkan masalah.
3. Media Relations, praktisi Public Relations yang bertugas menjaga bagian
dalam organisasi well information tentang apa yang dikerjakan oleh media.
4. Liason Komunikasi, yaitu orang-orang Public Relations yang melayani Public
Relations manager kelas atas dengan mengatasnamakan organisasi pada setiap
event atau meeting, dengan begitu Public Relations dapat membuka
18 kesempatan berkomunikasi bagi manajemen dengan publiknya (internal
maupun exsternal).9
Berdasarkan pendapat ahli tersebut, peneliti mengambil kesimpulan
bahwa peran dan fungsi humas berkembang selain menjadi jembatan penghubung
antara perusahaan denga khalayaknya/publiknya juga bertanggung jawab atas
penyampaian informasi kepada publik. Menentukan program dan menjalankan
program kerja dengan berencana agar terjadi saling pengertian dan dukungan bagi
terciptanya
tujuan
kebijaksanaan
dan
langkah
bagi
perusahaan/lembaga/organisasi tersebut.
Menurut Cultip, Center, dan Broom bagian bagian fungsi Public
Relations salah satunya adalah sebagai berikut:10
1. Hubungan Investor.
Hubungan investor adalah bagian dari Public Relations
dalam
perusahaan korporat yang membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat
dan saling menguntungkan dengan shareholder dan pihak lain di dalam
komunitas keuangan dalam rangka memaksimalkan nilai pasar. Praktisi hubungan
investor selalu memberi informasi kepada pemegang saham dan loyal kepada
perusahaan dalam rangka mempertahankan nilai saham yang layak. Pekerjaan
mereka antara lain meneliti tentang pasar, menyediakan informasi kepada publik
9
Rosady Ruslan, Manajenem dan Komunikasi dan Aplikasi. Jakarta:PT.Raja Grafindo
Persada.2005.Hal.8
10
Scoot M, Cultip, Allen H. Center, Gleen Mm Broom, Effective Public Relations,
Jakarta:Kencana.2006. Edisi ke-9. Hal.11-27 19 financial, memberi saran manajemen dan merespon permintaan informasi
keuangan.
Gambaran tentang fungsi Public Relations, yaitu sebagai berikut:11
1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling
pengertian, dan citra yang baik dari publik atau atau masyarakat pada
umumnya.
2. Memiliki sasaran untuk menyiptakan opini publik yang bisa diterima dan
menguntungkan semua pihak.
3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai
dengan harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau
perusahaan. Organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif
dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas yang bisa dicapai
secara optimal.
4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau
perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai
efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan
yang bersangkutan.
Betrand R. Canfield dalam bukunya Public Relations , Principles and
Problems mengemukakan tiga fungsi Public Relations yakni:12
11
Kadar Nurjaman, Khaerul Umam. Komunikasi & Public Relations . Bandung: Pustaka Setia. 2012
Hal.115
20 1. Mengabdi kepada kepentingan umum (It should serve the public’s interest).
2. Memelihara komunikasi yang baik (Maintain good communication).
3. Menitiklberatkan moral dan tingkah laku yang baik (And stress good morals
and manners).
Dapat disimpulkan bahwa fungsi Public Relations
dalam sebuah
perusahaan adalah membangun, menjaga, memelihara dan memperbaiki
hubungan dengan stakehorldernya dengan menjaga komunikasi yang baik kepada
mereka agar menciptakan dan menumbuhkan citra yang positif mengenai
perusahaan atau organisasi dimata stakeholder-nya baik internal maupun
exsternal.
2.1.3
Ruang Lingkup Public Relations
Dapat Ruang lingkup tugas Public Relations dalam sebuah organisasi /
lembaga antara lain meliputi aktifitas: 13
1. Membina hubungan ke dalam (Public Internal)
Yang dimaksud dengan Public Internal adalah publik yang menjadi bagian
dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang Public
Relations
harus mampu mengindentifikasi atau mengenali hal-hal yang
12
Onong Uchjana Effendy. Human Relation & Public Relation. Bandung:CV.mandar Maju. 2009 Hal
137-138
13
Rosady Ruslan. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta:Rajagrafindo Persada.
2003 hal.23.
21 menimbulkan gambaran negative di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu
dijalankan oleh organisasi.
2. Membina hubungan keluar (Public External)
Yang dimaksud Public External adalah publik umum (masyarakat).
Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap
lembaga yang diwakilinya.
Kesimpulan dari penjelasan diatas mengenai ruang lingkup Public
Relations adalah membina hubungan dengan publik internal maupun external.
2.2
Citra
Pengertian Citra menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah (1)
Kata benda: gambar, rupa, gambaran; (2) gambaranan yang dimiliki
orang
banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi atau produk; (3) kesan mental
atau bayangan visual yang dituimbulkan oleh sebuah fakta, frase atau kalimat,
dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya proses atau puisi.14
Citra diartikan oleh Frank Jefkins, dalam bukunya Publik Relations
Technique Citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang sesuatu
yang muncul sebagai kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul
tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya.
Dalam buku Essential of Public Relations , Jefkins menyebut bahwa citra adalah
14
Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto. Dasar – Dasar Public Relations. Jakarta: PT. Rosdakarya
Remaja. 2010 Hal.114.
22 kesan yang diperoleh berdasarkan pengetahuandan pengertian seseorang tentang
fakta – fakta atau kenyataan. Jalaludin Rakhmat dalam bukunya, Psikologi
Komunikasi menyebutkan bahwa citra adalah penggambaran tentang realitas dan
tidak harus sesuai dengan realitas, Citra adalah
dunia menurut persepsi.
Solomon, dalam Rakhmat, mengemukakan sikap pada seseorang atau sesuatu
bergantung pada citra kita tentang orang atau objek tersebut (Danasaputra,
1995:33).15
Proses pembentukan citra itu sendiri adalah merupakan proses
akumulasi dari amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh individuindividu tersebut akan mengalami suatu proses cepat atau lambat untuk
membentuk suatu opini publik yang lebih luas, yaitu sering dinamakan citra
(image).16
Menurut Kotler dalam buku Firsan Nova, pengertian citra adalah
persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya. Citra dipengaruihi oleh
banyak faktor diluar control perusahaan. 17
Citra Perusahaan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan,
jadi bukan sekedar citra atas produk pelayanannya. Citra perusahaan terbentuk
dari banyak hal, seperti sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang,
15
Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto. Dasar – Dasar Public Relations. Jakarta: PT. Rosdakarya
Remaja. 2010 Hal.114.
16
Rosady Ruslan.Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi.
Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada.2007. Hal 76. 17
Firsan Nova. Crisis Public Relation, Strategi PR Menghadapi Krisis, Mengelola Isu, Membangun
Citra dan Reputasi Perusahaan. Rajawali Pers: Jakarta. 2011 hal. 298
23 keberhasilan dan stabilitas di bidang keuangan, kualitas produk, keberhasilan
ekspor, hubungan industri yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja,
kesediaan turut memikul tanggung jawab sosial, dan komitmen mengadakan
riset.18
2.3
Investor Relations
Fungsi hubungan investor atau Investor Relations (IR) pada organisasi
bisnis atau perusahaan muncul karena perusahaan menjual sahamnya kepada
masyarakat melalui pasar modal (go public). Investor Relations merupakan
hubungan kekhususan dari Humas.
Masyarakat Humas Amerika atau Public Relations society of America
mendifinisikan Investor Relations sebagai berikut Penyebaran informasi yang
mempengaruhi pengertian pemegang saham dan investor secara umum mengenai
posisi keuangan dan prospek perusahaan, dan termasuk pula dalam tujuan
financial Relations adalah perbaikan hubungan antara perusahaan dengan
pemegang saham.19
Menurut Scott Cutlip dan rekan, Investor Relations merupakan bidang
khusus dari humas yang berada pada perusahaan publik. Scott Cutlip (2000) dan
rekan mendefinisikan Investor Relations sebagai bidang khusus humas korporat
yang membangun dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan
18
Frank Jefkins. Public Relations. Jakarta:Glora Aksara Pratama. 2004 hal.22
19
Morisan. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta:Kencana
Prenada Media Group. 2008 hal.279.
24 dengan pemegang saham dan pihak lainnya dalam masyarakat keuangan untuk
memaksimalkan nilai pasar.20
Sehingga dapat disimpulkan menurut definisi – definisi diatas Investor
Relations adalah Public Relations yang menjalin hubungan dengan para Investor
dengan menjelaskan berbagai keterangan mengenai kinerja perusahaan dalam hal
financial dan di informasikan secara berkala.
Adapun tugas dari Investor Relations menurt Scott Cutlip, menjelaskan
secara rinci sebagai berikut:21
1. Mengikuti perkembangan bursa saham
2. Menyediakan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada masyarakat
keuangan
3. Memberikan saran kepada manajemen terkait dengan saham perusahaan
4. Memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan bidang keuangan.
Selanjutnya Scott Cutlip menggambarkan Investor Relations sebagai
berikut:22
Investor
Relations
menggambungkan
pengetahuan
di
bidang
komunikasi dan ilmu keuangan perusahaan. Gelar MBA terkadang dipandang
20
Morisan. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta:Kencana
Prenada Media Group, 2008, hal.280
21
Morisan. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta:Kencana
Prenada Media Group. 2008 hal.281
22
Morisan. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta:Kencana
Prenada Media Group. 2008 hal.281-282
25 sebai persiapan yang diperlukan untuk menduduki posisi ini. Memahami bahasa
asing juga akan membantu dalam pekerjaan ini, Investor Relations sering sekali
melakukan perjalanan, serta harus mengikuti perkembangan politik internasional
yang selalu berubah. Perusahaan dan Investor Relations semakin berhubungan
dengan ekonomi global. Investor Relations merupakan bidang khusus pada
Public Relations dengan gaji dan bayaran tertinggi.
Adapun yang disebut sebagai Investor Relations itu bukan hanya
individu yang membeli saham atau surat-surat berharga lainnya, tetapi juga para
analis investasi (yang memberi nasihat dan petunjuk untuk membeli atau tidak
membeli surat berharga tertentu) serta pembeli partai besar yang merupakan suatu
lembaga atau badan usaha (perusahaan yang khusus bergerak dalam jual beli
surat-surat berharga di bursa). Para pembeli parta besar itu antara lain adalah
yayasan dana pensiun,perbankan, perusahaan asuransi dan lembaga trust (di
Indonesia dikenal sebagai reksadana).
2.4.1
Fokus Investor Relations
Menurut Morrison M.A, selain berhubungan dengan para investor,
Investor Relations juga mempunyai hubungan yang lebih luas, yaitu:23
1. Bapepam
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) merupakan lembaga
pemerintah yang berfugsi melakukan pembinaan, pengaturan dan
23
Morisan. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta:Kencana
Prenada Media Group. 2008 hal.302-303
26 pengawasan sehari-hari dengan tujuan mewujudkan kegiatan pasar
modal yang teratur, wajar, efisien dan melindungi kepentinngan
investor dan masyarakat. Pasar modal dikategorikan efisien apabila
harga efek-efek secara penuh dan cepat menggambarkan informasi
yang tersedia.
2. Bursa Efek
Bursa
efek
merupakan
pihak
yang
meyediakan
dan
menyelenggarakan dan menyediakan system dan atau sarana
mempertemukan penjualan dan pembelian efek. Perdagangan efek
harus di lakuka secara teratur, wajar dan efisien yang didasarkan
pada aturan yang jelas dan dilaksanakan secara konsisten.
3. Media Massa
Wartawan mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi
material yang harus segera disampaikan kepada publik. Oleh karena
itu, dalam rangka keterbukaan informasi dan penyebaran informasi
yang lebih merata, pihak media massa mendapat prioritas kedua
setelah Bapepam dan Bursa Efek, perusahaan wajib menyebarkan
informasi penting melalui surat kabar harian, baik dalam bentuk
iklan maupun siaran pers.
4. Perusahaan Efek
Yang termasuk perusahaan efek dalam struktur pasar modal adalah:
27 a. Penjamin emisi (underwriter), yaitu pihak yang membuat
kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi
kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk
membeli sisa efek yang tidak terjual.
b. Perantara pedagang efek (broker), yaitu pijak yang melakukan
kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri dan
pihak lain.
c. Manajer investasi (investment manager), yaitu pihak yang
kegiatan usahanya mengelola portfolio efek untuk para nasabah
atau mengelola portfolio investasi kolektif untuk sekelomppk
nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun dan bank
yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Lembaga Penunjang Pasar Modal
Terdapat beberapa lembaga penunjang dalam struktur pasar modal
yaitu;biro administrasi efek, bank kustodan, wali amanat, penasihat
investasi dan pemeringkat efek. Pihak lembaga penunjang pasar
modal yang perlu dilayani oleh fungsi Investor Relations terutama
adalah penasihat investasi.
a. Penasihat investasi (investment advisor) adalah pihak yang
member nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan dan
pembelian efek dengan memperoleh imbalan jasa.
28 b. Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek
dan harta lain yang berkaitan dengan efek.
6. Affinity Group
Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah pemasok, penyalur,
konsumen, kreditor, keluarga karyawan yaitu kelompok-kelompok
yang mempunyai kepentingan dengan perusahaan dan mempunyai
alasan untuk tertarik kepada perusahaan dan membeli saham
perusahaan.
7. Koordinasi Bidang Lain
Bagian Investor Relations harus berkoordinasi dengan dn mendapat
dukungan bidang-bidang lain dalam perusahaan yaitu:
a. Bidang akuntansi, berkenaan dengan laporan keuangan dan
proyeksi perusahaan.
b. Bidang hukum, berkenaan dengan UU perseroan terbatas, UU
Pasar Modal, UU Pajak, UU Rahasia Dagang, dan lain-lain.
c. Bidang audit, mengingat beberapa jenis informasi harus terlebih
dahulu ditelaah oleh auditor.
d. Operasional perusahaan, seperti pemasaran dan produksi.
e. Humas, berkenaan dengan metode, teknik, dan proses
komunikasi.
f. Bidang lain, seperti IT, HRD, dan lain-lain.
29 Dapat dilihat dari penyataan diatas bahwa fokus dari Investor Relations
tidak hanya kepada para investor dan bagaimana menjual saham dengan
sebanyak-banyaknya pada saat setelah go public, namun bagaimana hubungan
atau komunikasi itu harus di lakukan juga ke beberapa lembaga terkait yang harus
mendapatkan prioritas juga demi lancarnya komunukasi yang dilakukan dan
lancarnya keterbukaan informasi yang harus di berikan oleh perseroan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan diatas.
Adapun berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan oleh Bapepam maka
segala peraturan yang harus dipenuhi perusahaan publik dapat dikelompokan
kedalam tiga jenis yaitu:24
1. Kewajiban Pelaporan Berkala Bersifat Terbatas
2. Kewajiban Pelaporan Berkala;
a. Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala
b. Kewajiban Peyampaian Laporan Tahunan
3. Kewajiban Pelaporan Insidental
a. Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada
Publik
b. Rencana dan Pelaksanaan RUPS
c. Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu
d. Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha
24
Morisan. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta:Kencana
Prenada Media Group. 2008 hal.311-313
30 e. Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu
f. Keterbukaan Informasi Mengenai Pailit
g. Informasi Orang Dalam.
Pada perusahaan yang sudah go public dan saham nya sedang ada di
bursa efek, keterbukaan informasi seperti ini memang sangat diperlukan. Selain
menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan para investor dan lembagalembaga yang berkepentingan, selain itu hal ini juga dapat membantu Perseroan
atau Perusahaan dalam menarik calon investor untuk mau membeli saham kita.
Tentunya hal tersebut bisa Investror Relations lakukan dengan salah
satu cara penyebaran informasi melalui surat kabar harian, baik dalam bentuk
iklan maupun siaran pers yang kita kirimkam ke wartawan sebagai media sarana
penyampaian informasi.
Download