60 BAB 5 PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hipotesis

advertisement
BAB 5
PENUTUP
1.1
Kesimpulan
Berdasarkan dari hipotesis, hasil penelitian dan pembahasan mengenai
pengaruh kepemilikan saham, profitabilitas, leverage, dan opini auditor terhadap
audit delay dengan sampel perusahaan perbankan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1.
Kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap audit delay. Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan 0,008 < 0,05. Berdasarkan hasil itu H1.1
dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional
berpengaruh negatif terhadap audit delay diterima dan menolak H0.
2.
Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan 0,443 > 0,05. Berdasarkan hasil itu H1.2
dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial
berpengaruh negatif terhadap audit delay ditolak dan menerima H0.
3.
Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan 0,001 < 0,05. Berdasarkan hasil itu H2 dalam penelitian
ini yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap
audit delay diterima dan menolak H0.
4.
Leverage tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan 0,326 > 0,05. Berdasarkan hasil itu H3 dalam penelitian
ini yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap audit
60
61
delay ditolak dan menerima H0.
5.
Opini auditor tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan 0,657 > 0,05. Berdasarkan hasil itu H4 dalam penelitian
ini yang menyatakan bahwa opini auditor berpengaruh negatif terhadap audit
delay ditolak dan menerima H0.
5.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan sebelumnya, maka saran
yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu:
1
Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian dengan
menggunakan periode yang lebih lama dan mencoba menggunakan sampel
perusahaan lain di Bursa Efek Indonesia untuk lebih melihat jangka waktu
audit delay yang terjadi pada perusahaan bidang selain perbankan, seperti
perusahaan pertambangan, perusahaan konstruktor, dan lainnya.
2
Dengan keterbatasan penelitian ini yang hanya 99 sampel dengan periode
pengamatan hanya 3 tahun, disarankan penelitian selanjutnya sebaiknya
menambah jumlah sampel supaya mendapat hasil lebih atas pengaruh
variabel independen lainnya terhadap audit delay.
3
Bagi Bapepam atau yang sekarang dikenal dengan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dapat mempertegas atau memperabaharui peraturan standar pelaporan
audit.
4.
Bagi penelitian selanjutnya disarankan dapat meneliti faktor lain yang
mempengaruhi audit delay dengan menggunakan variabel moderasi lainnya
seperti reputasi auditor, pergantian auditor, dan lain sebagainya.
62
5.
Pada perusahaan disarankan agar mengetahui faktor-faktor penyebab audit
delay yang dapat meminimalisir terjadinya audit delay yang dapat membantu
kerja auditor dalam melakukan pemeriksaan, sehingga perusahaan cepat
dalam mempublikasikan laporan keuangannya.
6.
Pada penelitian selanjutnya bisa mencoba menggunakan proksi atau alat ukur
lainnya supaya mendapat hasil berbeda yang bisa lebih berpengaruh daripada
proksi yang digunakan pada penelitian sebelumnya. Seperti variabel
independen berupa rasio keuangan profitabilitas menggunakan ROA bisa
diganti dengan ROE, leverage bisa di proksikan menggunakan debt to total
asset.
Download