a. Each Node b. Central Node sumber menjadi

advertisement
STRATEGI DAN ALGORITMA ROUTING
DALAM JARINGAN
( Strategy And Algorithm Of Routing In A Network )
Mufadhol
Fakultas Teknolog i I nformasi dan Komunikasi
U
niversitas Semarang
Abstract
The function of Routing have relation to value assess for example : without mistake,
modesfly, sturdy, stable, optinal and fai, besr?e also have to remember calculation of efficiency
factor. Especial fundion of network for packet-stritched is accepting package from consignor
station to be distibde to receiver station. There are fime strategy of routing among others : fixed
routing, flooding, random roding and adaptive routing. Conduct traffic concept in a nelwork of
packet-switching is kompleks and have approach which many. Conduct trafftc mechanism have 3
common type, that is flow control, congestrbn mntrol and deadlock avoidane.
Keywords
:
Network, Routing, Strafegy.
PENDAHULUAN
Fungsi utama dari jaringan
packet-switched
2.
adalah
Untuk
3.
muncul lebih
Untuk membentuk
5.
routing,
1.
Originating Node
Kriteria Kinerja
Delay
hop
:
c
sumber ditentukan. Nodenode
ada dalam
himpunan N. Pada stage
ini
ke
( k+1), node yang
tidak ada dalam M yang
M. Sebagai sebuah node
yang ditambahkan dalam
M,
maka jalur
sumber
Continuous
terdefinisi.
Periodic
Algoritma
Major load change
tahapan
d. Topology change
JURNAL TRANSFORMATTKA, Votume S, No. 1, Juti
jarak
terhadap
sumber ditambahkan ke
Random
Adaptive Routing Update
a.
b,
stage. Dengan k buah
stage, jalur terpendek
node k terhadap node
terpendek
d. Adaptive
6.
jarak
terpendek dari node awal
yang ditentukan ke setiap
node yang ada.Algoritma
diungkapkan dalam
mempunyai
Routing Strategy
a. Fixed
b. Flooding
Time
a. Jumlah
b. Cost
c.
Node
(terpusat )
a. None
b. Local
c. Adjacent nodes
d. Nodes along route
e. AllNodes
c.
mengetahui
unsur-unsur routing, antara
1ee4):
Node
s0urce
maka harus
lain (lebih jelas lihat Stalling,
Each
(terdistribusi)
b. Central
c.
di
samping juga harus mengingat
perhitungan faktor efisiensi.
Dinyatakan sebagai
4. Network lnformation
sendiri harus mengacu kepada
nilai nilai antara lain : tanpa
kesalahan, sederhana, kokoh,
stabil, adil dan optimal
algorithm
rnenentukan
Decision Place
a.
rute dalam jaringan tersebut
harus dipilih, sehingga akan
kemungkinan
mengalirkan data. Untuk itu
fungsi dqri routing harus
diwujudkan. Fungsi routing
ALGORITMA ROUTING
1. Forward-search
Circuit)
keperluan ini, suatu jalur atau
dari satu
rute untuk
Througput
Decision Time
a. Paket (datagram)
b.
(virtual
Session
menerima paket dari stasiun
pengirim untuk diteruskan ke
stasiun penerima.
d.
2OOT
:1- 9
:
dari
menjadi
ini memitiki 3
Tetapkan M = {S}.
Untuk tiap node neN
-
S, tetapkan Cr(n) =
minimum, jalur dad S
|
WeN M
sehingga Cr(W)
minimum dan
Kemudian
ke
Cr (n)
2
N
S
M
=
MIN [Cr(n), Cr(W) + I
(W,n)l untuk tiap node
neN M. Apabila
pada pernyataan
terakhir bemilai
jika
terhubung.
: Himpunan node
dari jalur
C1(n) : Biaya
dalam Jaringan
biaya terkecil dari
: Nodesumber
: Himpunan node
yang
biaya
node tidak secara
langsung
sampaiM = N.
Keterangan:
M.
j,
bemilai oo
c. Ulang langkah
Cari
tambahkan
node ke
dariW ke n.
(s,n).
b.
l(l,J) : Link cost dari
node ke I sampi
ke n sebagai jalur S
ke W memotong link
S ke n
yang
dihasilkan
pada
saat
dihasilkan
oleh algoritna
algoritna
dikerjakan.
Tabel berikut ini memperlihaftan hasil dari algoritna dengan menggunakan S=1.
)l
Iterui
CriJI
: hth
Cr [11
t,
,l
l,r i
J
.1,1.{j
l
{
t.1 .
I
1"4
.+
Search
1
jalur
biaya terkecil yang
diberikan node tujuan dari
semua node yang ada.
ini
I
-
,
t.{
D
: Himpunan
yang
:
node
terdapat
pqda jaringan
l,lode tujuan
o
'.1 i
(0
r-1.-
1-{
i-i
t-,r 1.i
ti
r.4
i.i
.Hasil Forward Search Algorithm
l(ij) : Seperti
b. Untuk
di
muka
Cz(n) : Biaya dari jalur
biaya terkecildari
n ke D yang
dari 3 tahapan
N
,4
,-J
t.,t
node.
:
Parh
l
Algoritna ini juga terdiri
Definisi ygng digunakan
Cr6i
. t,'
'
juga
diproses tiap stage. Pada
stage, algoritma
menunjuk masing-masing
tiap
hth
t'.
I-{
keterangan
Menenfukan
i.!t
cr
l-{
{
Algorithm
Algoritma
l.l
{
Tabel
2. Backward
t.,l
1
l.l. ,,{, i,, j
Patl
l{
I
'1,!j
, l.l.
I
Crfii
PEth
dihasilkan
saat
algoritna
:
Cz (D)
- D, tetapkan
Cz (n) =
MIN WeN [Cz
Cz(W)
(n),
+l(n,W)1.
Apabila
pemyataan
bemilai
pada
terakhir
minimum,
maka jalur dari n ke D
dikerjakan.
a. Tetapkan
tiap node neN
=
g.
N-
Untuk tlap node ne
D, tetapkan Cz(n)=.p.
saat ini
merupakan
link dari n ke W dan
menggantikan jalur
dariW ke
D.
c. Ulangi langkah ke
-
2
sampai tidak ada cost
yang berubah.
Strategidan Algoritma Routing dalam Jaingan (Mufadhol)
Tabel berikut adalah hasil pengolahan dari algoritna dengan D=1
6
4
.t
: f-5.4-i
6i,{
i
4 i ri-5-4.i
Tabel 2. Hasil Eackward Search Algorithm
STRATEGIROUTING
Merupakan cara routing
yang paling sederhana.
Terdapat beberapa sfategi
untuk melakukan routing,
antara lain
1.
:
Fixed Routing
Dalam hal ini rute bersifat
berubah. Gambar berikut
(mengacu dari gambar 1.)
memperlihat<an
tetap, atau paling tidak
bagaimana sebuah rute
"
rute hanya diubah apabila
topologi
C
jaringan
yang
dikonfigurasikan.
E\TTFL{L RO LTTING D IREC TOIIY
To nodr
.|
I
I
F:mrrr
Ntdr
3
5
.}
I
.|
4
(
4
4
6
s
3.1
s
4
4
"l
4
3
{
{
4
5
5
5
.3
t
{
5
6
s
Gambar 1. Direktori UntukFixed Routing
Kemungkinan rute yang bisa dikonfigurasikan, ditabelkan sebagai
berikut
JURNAL TRANSFORMATTKA, Votume 5, No. 1, Juli2007 : 1 _
9
:
tetap
llirtren
-fr.td;rril-,-N*-iln"i.1
Nork I
---- I ---*---l----]
----t----=-- {----l
\adc
I Dirlclorl
Irrr roih
I)rcrirrtion
I
I
Drslinrrion
i htrilrode
l
t
3
-1
t
{
{
{
5
6
I'lortr
l.lorh 3 Dinetorr
I
S
Itt\
ir
i6is
llirtcsrr
Surle
6llirtctorr
Gambar 2; Direktori Masing-Masing Node
Tabel ini
dibedakan.
berdasar rute terpendek
semua paket dari sumber
suafu sumber ke seluruh
node tetangganya. Pada
(menggunakan leasf-cosf
algorithm). Sebagai misal
menuju titik tujuan akan
tiap node, setiap
disusun
melewati rute yang sama.
Kinerja
bagus
didapatkan apabila beban
bersifat tetap. Tetapi
pada beban yang bersifat
dinamis, kinerja menjadi
turun. Sistem ini tidak
tanggapan
apabila terjadi error
maupun kemacetan jalur.
yang
direktori node 1. Dari
node 1 untuk mencapai
node
6,
terpendek
maka
yang
rute
bisa
dilewati adalah rute dari
node 1, 4, 5, 6. Maka
memberi
pada tabel direKori node
1 dituliskan destination =
6, dan next node = 4.
Keuntungan konfigurasi
dengan rute
tetap
adalah
bahwa
konfigurasi
menajdi
sederhana.
Pengunaan sirkit maya
datagram
tidak
semacam
atau
4
I
ini
Artinya
2.
Flooding
Teknik routing yang lain
yang dirasa sederhana
adalah flooding. Cara
kerja teknik ini adalah
mengirimkan paket dari
yang datang
paket
akan
difansmisikan kembali ke
seluruh link yang dipunyai
kecuali link yang dipakai
untuk menerima paket
Mengambil
tersebut.
contoh rute yang sama,
sebutlah bahwa node 1
akan
paketnya
mengirimkan
ke node 6.
Pertamakali node 1 akan
mengirimkan paket
keseluruh tetangganya,
yakni ke node 2, node 4
dan node 5 (gambar 3)
Strategidan Algoritma Routing dalam Jaringan (Mufadhol)
Gambar 3. Hop Pertama
Selanjutnya
operasi
terjadi pada node 2, 3
dan 4. Node
2
mengirimkan paket ke
tetangganya yaitu ke
node 3 dan node 4.
Sedangkan
node
meneruskan paket
node 2, 4, 5 dan node
Node
4
3
ke
mengirimkan paket ke
node 1. llusfasi tersebut
6.
digambarkan
npneruskan
paket ke node
2, 3,
Semua node
ini
pada
gambar 4.
5,
tidak
Gambar 4. Hop Kedua
Posisi terakhir node-node
Pada saat inijumlah copy
diciptakan
berjumlah 9 buah. Paket
paket yang sampai ke titik
yang menerima paket
dan harus meneruskan
tujuan, yakni node
Dengan cara yang sama
yang
tidak lagi
6,
diteruskan.
adalah node 2, 3, 4,
masing-masing
5.
tersebut membuat copy
dan
node
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 5, No. 1, Juli 2007 :1
memberikan
ke
mode tetangganya. Pada
saat ini dihasilkan copy
sebanyak 22.
-9
\
trtr> <D
Gambar 5. Hop Ketiga
Terdapat
dua
catatan
dengan
penggunaan teknik
penting
flooding ini, Yaitu
:
a. Semua rute Yang
dimungkinkan akan
dicoba. Karena itu
teknik
ini
memiliki
keandalan Yang tinggi
dan
cenderung
Penjumlahan
satu
untuk
dilakukan
untuk
keluaran
link
keseluruhan
menyalurkan paket yang
seperti
datang kepadanya. outgoing. Skema
memungkinkan
Pemilihan terhadap ini
yang
lalulintas
distribusi
keluaran
sebuah ialur
teknik
Seperti
baik.
bersifat acak. Apabila link
yang akan dipilih memiliki flooding, Random routing
mernerlukan
boOot yrng sama, maka tidak
node memitiki hanya
jalur
bisa dilakukan
sepertiteknik
memberi Prioritas
pendekatan
Pengirimanpengiriman Paket
adalah
untuk
iound+obin. Routing
tertentu.
probabilitas untuk
b. Karena keseluruhan
rute dicoba, maka
akan muncul Paling
tidak satu buah coPY
paket di titik tujuan
dengan waktu Paling
minimum. TetaPi hal
ini akan menYebakan
naiknya
tiap 4.
Prinsip utama
teknik ini adalah sebuah
cara random.
AdagtueRoutthg
Strategi routing yang
sudah dibahas di muka,
tidak mempunyai reaksi
terhadap
perubanhan
kondisi yang terjadi di
dalam suatu jaringan'
Untuk itu Pendekatan
Ri
Pi=
Ei
Ri
muka. Dua hal
penting
probabilitas
:
. pemilihan
ft
adaPtif
mempunyai kemamPuan
yang lebih dibandingkan
dengan beberaPa hal di
i
dari
rute akan dipilih dengan
dengan strategi
Pi
Random Routing
informasijaringan, karena
mencari
didefisinikan sebagai
akhimya menambah
delay bagi rute-rute
secara keseluruhan.
ini
iiap outgoing link dan
memilih link blrdasar nilai
probabilitasnya.
hrobabilitas bisa dicari
berdasarkan data rate,
dalam kasus ini
bebean
lalulintas Yang Pada
3.
dengan
: data rafe Pada link j
Yang
Yang
menguntungkan adalah :
a. Strategi routing adaPtif
dapat meningkatkan
performance
sePerti
Strategidan Atgoritma Routing datam Jaringan (Mufadhol)
apa yang
c.
keinginan
user.
b. Sbategi adaptif dapat
membantu
kendali
lalulintas.
Akan tetapi, strategi ini
dapat menimbulkan
beberapa akibat,
misalnya:
a. Proses
pengambilan
keputusan
untrk
menetapkan
rute
menjadi sangat rumit
akibatnya
beban
pada
pemrosesan
jaringan meningkat.
b.
kebanyakan
kasu, strategi adaptif
tergantung pada
informasi status yang
c.
lnformasi dari
selluruh node,
yang akan dikirimkan
kendali terpusat.
kanal tertentu.
kecepatan
Konsep kendali lalu lintas
dibandingkan
kecepatan pentransferan
paket, maka akan muncul
efek botfleneck. Apabila
anfian makin panjang
dan jumlah node yang
lalu lintas sendiri mempunyai 3
tipe umum, yaitu flow control,
1.
dan
menggunakn kanal juga
Flow Contol
digunakan
untuk
mengatur aliran data dari
dua titik. Flow control
Deadlock avoidance
jaringan packet-stritching
dimana kedua endpointnya merupakan sirkit
dalam
fundamental
di
mana
sekelompok node tidak
bisa
meneruskan
pengiriman paket karena
tidak ada buffer
Secara
dapat
dikatakan bahwa fungsi
dan flow control adalah
terlampau cepat, atau
menjadi tidak relevan
kondisi
sebuah
maya.
seperti
kemacetan apabila
reaksi yang terjadi
yang
serius yang diakibatkan
efek congestion adalah
deadlock, yaitu suatu
indirect,seperti misal dua
lalu lintas meningkat.
Strategi adaptif bisa
memunculkan
maka
terjadi
Permasalahan
hubungan yang bersifat
titik
bertambah,
kemungkinan
kemacetan sangat besar.
3.
juga digunakan untuk
tempat
lebih
besar
memiliki pendekatan yang
banyak. Mekanisme kendali
lain. Akibatnya beban
masalah
sebuah antrian
dalam sebuah jaringan packetswitching adalah komplek dan
congesfibn control
ke
Apabila
datangya
dalam
suatu paket
KENDALTLALU LtitTAs
dikumpulkan pada
satu tempat tetapi
di
:
deadlock avoidane.
Pada
digunakan
antrian. pada masing_
masing node, terdapat
sebuah antrian paket
Centralized
Adaptive
yang
tersedia. Teknik deadlock
avoidance
digunakan
apabila reaksi sangat
kesempatan
kepada
lambat.
untuk mendisain jaringan
sehingga deadlock tidak
terjadi. Macam macam
penerima (receiver) agar
bentuk Deadlock antara
Kategori
untuk
Strategi
memberi
dapat mengendalikan laju
Adaptif dapat dibagi
penerimaan
data,
menjadi:
lsolated adaptive
sehingga
tidak
terbanjiri oleh limpahan
a.
b.
: lnfgrmE$i lohal,
kendali
terdistribusi.
lnformasi
node
berdekatan,
kendali
terdiskibusi.
.
dari
yang
2.
ia
Congestion Control
digunakan
kemacetan.
lain :
Bentuk deadlock yang
sederhana
adalah direct storeand-forward deadlock.
a.
data.
menangani
Distibtted
Adaptive
-
untuk
terjadinya
Terjadinya
kemacetan
bisa
diterangkan lewat uraian
berikut. Pada dasarnya,
sebuah jaringan packel
switched adalah jaringan
JURNAL TRANSFORMATTKA, Votume 5, No. 1, Juli 2007 : 1 _ 9
paling
Pada gambar
6
memperlihatkan
situasi
bagaimana
antara node
A
dan
node B berinteraksi di
mana kedua
buffer
penuh dan deadlock
terjadi.
lufft'r
a,,rUl ful;
Buller
!:ul
lull
ll
trrrf Cl :'!:i'{ ilrrd '-r.\e..rld Lr!J'.Jr0rjl'
Gambar 6. Dired Store-And-Foruard
Deadlo*
untuk
pada sebuah
Bentuk
link
tunggal seperti bentuk
deadlock
kedua adalah indirect
store-and-fonrard
deadlock
di
Pada tiap
deadlock gambar 7.
Hal ini terjadi tidak
terdekafrya
searah dan
muka.
node
bersifat
menjadi
penuh.
node,
anfian yang ditujukan
'i
i rclel tr.
notk C
\
l-4"
ro
lt,a
\l
l
{\
: irk:l tf,
r.ndi
I.,
ttt
t,.'-
I'a:trt -r:
lodr 3
'1<'
l)
'l
;;
I
tt..
I
I'a.:[:rt:.:
]
fiojs
-_ __-.-"rt--.
+
-q
l'-.,
,
F,'
F
-t
rrrr*-_-
__--i
rlt'.
ti
:l
i:i
hl
r tjire,:1 t:tn'!- e ttd-f
n
iru r,l : i'arj, :,i:rl.
Gambar 7. lndkect Store-And-Forward Deadlock
Bentuk deadlock yang
ketiga
adalah
reassembly
deadlock.Situasi
ini
C
dan sebuah paket 3.
Seluruh buffer penuh
memiliki 4 paket terdiri
dari paket 1 tiga buah
dan tidak mungkin lagi
menerima paket baru,
digambarkan pada 8.
di
mana node
Strategidan Algoitma Routing dalam Jaingan (Mutadhol)
r
j
Er::terr,Li.1 j:adlc:.;
Gambar 8. Reassemb/y Deadlock
KESIMPULAN
terpendek dari node awalyang
Router dapat dibangun ditentukan ke setiap node
dengan menggunakan PC yang ada, atau bisa juga
dan kasus khusus dari
lalulintas dalam jaringan.
biasa yang
mempunyai menggunakan Bact<waid- DAFTAR pusrAKA
kartu jaringan dan search Algorihm, algoritma ini Neibauer,
sma/
dikonfigurasi sehingga dapat menenfukan
Busrness Solufons for
meneruskan pesan melewati terkecil yang diberikan
Nefuorting. Elex Media
iaringan lain, pada model
tujuan dari semua node
Komputindio. Jakarta :
(open system interconnection)
2OO1
minim_al
2
osl
router bekerja
di
lapisan
3
ada.
jalui biaya
node
yang
Salah satu fools
Alan.
yang
router untui priyo utomo, Eko, sT..
(layer network). Fungsi routing digunakan
sendiriharus mengacu kepada memutuskan kemana
nilai nilai antara lain : tanpa
kesalahan, sederhana, kokoh,
stabil, adil dan optimal di
samping juga harus mengingat
perhitungan faktor
paket penganiar iaringan
dikirimkan Koiputer Bagi pemula.
yrama widya.
adarah tabel konfigurasi atau
sering disebut dengan istilah Margahap permai.
informasi harus
tabte routing. Tabel
efisiensi. juga
konfigurasi
Baniung': 2006
merupakan kumpulan
Dalam menentukan jalur informasi termasuk informasi Binanto, lwan. Membangun
yang akan dilalui dalam dimana koneksi menuju
Jaingan Komputer
pengiriman dan penerimaan kelompok tertenfu dari
prat<tis Sehai-hari.
paket-data dapat digunakan dan juga prioritas
Graha llmu. candi
algoritma routing Foruard- yang digunakan, serta
permai.
search Algorithm, dinyatakan untuk mengendalikan
yogyafarta :2007
sebagai menentukan jarak
ke
aiamat,
koneksi
aturan Gebang
routine
JURNAL TRANSFORMATTKA, Votume 5, No. 1, Juti 2007 :
1
_9
Download