Bab 4 Batuk dan atau Kesulitan Bernapas Kasus I anamnesis Dewi, seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke Rumah Sakit dengan keluhan sesak napas. Sejak 3 hari yang lalu Dewi menderita batuk disertai demam tidak tinggi. Sejak 1 hari yang lalu Dewi tampak sesak napas, lemah, makan dan minum hanya sepertiga dari biasanya. Pemeriksaan fisik TRIASE • Tampak lelah namun masih mampu berespon terhadap lingkungan • Tidak tampak tanda-tanda dehidrasi • Airway paten, tidak sianosis • Laju pernapasan 60x/menit • Sirkulasi: perabaan pada area perifer hangat, nadi normal (Rujuk hal. 2 dan selanjutnya) Pemeriksaan Fisik Lanjutan: Tanda utama: Suhu : 39,5 C Nadi: 120 x/menit RR : 60 x/menit TD : SpO2 : 89% Berat Badan : 15 kg Leher : tidak ada kaku kuduk Kepala • Mata tak cekung • Tampak napas cuping hidung • Bibir tidak sianosis • Faring kemerahan • Membran timpani normal 88/45 mmHg Pemeriksaan Fisik Lanjutan: Dada • Tampak tarikan dinding dada bagian bawah yang dalam • Paru-paru Perkusi: normal Auskultasi : terdengar suara bronkhial dan rhonki/krepitasi di kedua lapangan paru, tidak terdengar wheezing • Jantung: suara jantung I dan II terdengar normal tanpa ada suara tambahan Abdomen • tidak ditemukan kelainan Bagaimana tahapan anda dalam mengelola Dewi? Tahapan dalam manajemen anak sakit? 1. Triase Pengobatan kedaruratan 2. Anamnesis dan pemeriksaan 3. Pemeriksaan laboratorium jika diperlukan 4. Diagnosis (utama dan diagnosis banding) 5. Terapi 6. Pemantauan dan perawatan suportif 7. Penilaian ulang 8. Rencana pemulangan pasien (Rujuk Bagan 1 hal. xxi) Diagnosis • Catatlah kemungkinan penyebabpenyebab penyakit tersebut. - Apakah diagnosis utama anda? - Catatlah diagnosis bandingnya. • Referensi pendukung (Rujuk hal. 85, tabel 8, hal. 97 tabel 10) Tanda-tanda kedaruratan dan tanda penting apa yang anda ketahui dari anamnesis pada kasus Dewi? Triase Tanda-tanda Darurat (Rujuk hal. 2) • Sumbatan jalan napas • Distres pernapasan berat • Tanda-tanda syok • Koma • Kejang • Dehidrasi berat Tanda Penting (Rujuk hal. 3) • Gizi buruk • Edema kedua punggung kaki • Telapak tangan pucat • Bayi kecil < 2 bulan • Letargi • Mudah marah dan gelisah • Luka bakar luas • Adanya distres pernapasan • Rujukan segera • Catatlah kemungkinan penyebab - penyebab sakit tersebut. • Pemeriksaan penunjang apa yang akan anda lakukan? Pemeriksaan penunjang Foto Rontgen dada: •Apa diagnosis utama anda? •Apa diagnosis bandingnya? Diagnosis Pneumonia berat dengan gejala hipoksemia, dengan kemungkinan penyebab: • Bakteria • Virus Bagaimana pengobatan yang akan anda lakukan kepada Dewi? Pengobatan kedaruratan • Pemberian oksigen dengan nasal prongs sebanyak 2L/menit Pengobatan lainnya • Antibiotik: Ampisilin 25 mg/kgBB IV, diberikan setiap 6 jam (Rujuk hal. 89 dan 302 ) Perawatan pendukung apa yang dibutuhkan? Perawatan penunjang • Teruskan pemberian oksigen hingga saturasi oksigen (SpO2 ) mencapai >90% pada udara kamar atau hingga kondisi distres respirasinya telah membaik • Parasetamol 10 mg/kg BB/kali • Hisap sekret lendir menggunakan suction jika tersedia. • Berikan cairan, lebih baik per oral • NB: jika diberikan terapi cairan intravena awasi jangan sampai timbul over hidrasi (Rujuk hal. 90) Pemantuan apa yang dibutuhkan? Pemantauan • Dokter melakukan pengecekan minimal 1x/hari, sedangkan perawat memantau kondisi anak setidaknya setiap 3 jam, yaitu pemantauan terhadap: • Frekuensi pernapasan • Denyut jantung • Temperatur • Tarikan dinding dada bagian bawah • Saturasi oksigen jika ada fasilitas pulse-oksimeter • Pemantauan asupan cairan dan makanan (Rujuk hal. 90) Pemantauan (lanjutan) • Pengecekan adanya komplikasi pneumonia, seperti - Efusi pleura - Empyema - Tanda dehidrasi karena kurang asupan cairan - Tanda hipoksemia karena pemberian oksigen tidak adekuat - Progres menuju pneumonia berat Rencana pemulangan dan tindak lanjut • Setelah 2 hari, demam Dewi membaik dan dia telah dapat berjalan dan makan dengan baik. Dewi dipulangkan pada hari ketiga dengan pemberian amoxycillin per oral dan akan diperiksa ulang 5 hari kemudian. • Ibu Dewi diberitahu untuk kembali ke Rumah Sakit secepatnya apabila pernapasan Dewi memburuk atau terdapat perburukan gejala-gejala lain. Kesimpulan • Pneumonia berespon baik terhadap pemberian antibiotik intravena dan oksigen bila diberikan secara tepat. • Pada kasus ini, Dewi hanya memerlukan rawat inap selama 3 hari di Rumah Sakit, namun perlu tindak lanjut 5 hari kemudian setelah kepulangan untuk memastikan bahwa Dewi telah diberi antibiotik secara penuh dan kondisinya membaik.