PERENCANAAN STRUKTUR BAJA JEMBATAN DOUBLE DECKER DAN ANALISIS OPTIMASI BENTANG TUGAS AKHIR SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL oleh RANI SYAIFUDLN 15097079 MULYADI MASLAN H 15099121 PEMBIMBING DR. IR SAPTAH4RI SUGIRI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2004 Perencanaan Struktur Baja Jembatan Double Decker dan Analisis Optimasi Bentang, Hani Syaifudin/15097079 dan Mulyadi Maslan W15099121, Program Studi Teknik Sipil, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung, 2004 Tingkat efisiensi kegiatan ekonomi suatu wilayah, khususnya di wilayah urban yang sudah menjadi sebuah metropolitan, akan sangat ditentukan bagaimana kinerja dari sistem transportasi yang ada. Untuk mengatasi hal tersebut akan dibangun struktur jembatan jalan raya double-decker dengan tipe jembatan menggunakan profil I-girder dan box-girder baja dengan sistem menerus tiga bentang. Perencanaan struktur baja mengacu pada peraturan dalam LRFD dan AASHTO. Optimasi biaya struktur hanya didasarkan pada biaya material dengan mengambil perbandingan antara bentang 30 m, 40 m, dan 50 m. Dalam merencanakan struktur jembatan double-decker ini penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut, pertama penentuan tipe dan sistem struktur, kedua merencanakan pembebanan yang bekerja pada struktur jembatan, ketiga melakukan analisis gaya-gaya dalam untuk mendapatkan momen dan geser maksimum yang akan digunakan dalam desain, keempat merencanakan profil penampang 1-girder dan box-girder untuk selanjutnya dilakukan perhitungan volume beton dan berat baja untuk mendapatkan biaya material. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penulisan tugas akhir ini adalah perencanaan yang paling optimum untuk bentang-bentang yang ditinjau adalah bentang 30 m dengan profil I girder sistem tiga bentang menerus. Saran penulis untuk perbaikan tugas akhir ini di masa mendatang adalah sebaiknya analisis optimasi bentang dilakukan secara menyeluruh tidak hanya pada biaya material sehingga didapatkan optimasi bentang yang lebih baik. Disamping itu untuk melihat perbedaan yang jelas dalam hal biaya total struktur per meter panjang, seharusnya tidak dipilih panjang bentang yang terlalu berdekatan. Kata kunci : struktur, double-decker, I-girder, box-girder, baja, optimasi, momen, geser, volume, material.