BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan di

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kemajuan di bidang industri selain memberikan manfaat bagi perkembangan
perekonomian juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Dampak negatif
yang ditimbulkan berasal dari kandungan bahan kimia dalam air limbah berupa senyawa
organik maupun anorganik yang dapat menurunkan kualitas lingkungan hidup. Indikator
penurunan kualitas lingkungan ditandai dengan timbulnya rasa dan bau tidak sedap
terhadap ketersediaan air bersih. Kandungan bahan organik terlarut yang terdapat pada
limbah dapat mengurangi konsentrasi oksigen dan dapat menjadi habitat tumbuhnya
bakteri patogen penyebab penyakit seperti Salmonella, Entamoeba, dan bakteri pathogen
lainnya (Sugiharto, 1987).
Salah satu bahan toksik yang terkandung dalam limbah yang dihasilkan oleh
industri adalah amonia. Kadar amonia yang tinggi mampu merusak sel hewan terutama
mamalia termasuk manusia. Apabila sejumlah besar amonia dengan konsentrasi tinggi
masuk kedalam lingkungan perairan maka senyawa ini akan membahayakan makhluk
hidup yang ada di perairan bahkan sekitarnya. Dengan demikian diperlukan adanya upaya
pengolahan limbah yang bertujuan agar zat-zat atau senyawa beracun yang terkandung
didalam air limbah dapat diturunkan sesuai baku mutu limbah yang telah ditentukan oleh
pemerintah. Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi
kandungan amonia dari limbah cair adalah dengan memberikan aerasi pada limbah
tersebut. Metode aerasi tidak hanya dapat mengurangi kadar BOD saja, sedangkan
amonia akan terlepas dalam bentuk amonia bebas yang menyebabkan bau menyengat.
Bau amonia menyengat ditimbulkan karena adanya kandungan amonia bebas
yang terlepas ke udara. Amonia bebas tersebut dapat menyebabkan iritasi pada mata,
rongga hidung, tenggorokan, dan saluran nafas atas. Apabila amonia berada dalam air
maka akan terjadi kesetimbangan ion NH4 dengan amonia bebasnya (NH3). Semakin
tinggi ion NH4 (pada pH rendah) maka NH3 akan semakin sedikit. Oleh sebab itu perlu
dijaga kandungan amonia dalam air berupa ion atau dengan senyawa lain dengan jalan
mereaksikan amonia dengan unsur lain agar dapat mengurangi kadar amonia bebas
terlarut dalam limbah sehingga dapat mengurangi tingkat toksisitasnya. Oleh karena itu,
pengolahan air limbah secara tepat sangat diperlukan untuk mengurangi efek negatif yang
timbul setelah air limbah dilepas ke lingkungan.
1.2
Rumusan Masalah
Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana cara yang efektif menurunkan
kadar amonia yang terkandung dalam pengolahan limbah cair penyedap makanan agar
tidak menimbulkan efek negatif dilingkungan sekitar Plant PLL penyedap makanan.
1.3
Tujuan Penelitian
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari metode dan
teknologi yang tepat untuk melakukan degradasi kandungan amonia bebas yang ada di
Plant PLL penyedap makanan sehingga dapat mengurangi efek negatif di lingkungan
sekitar Plant PLL penyedap makanan.
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian skripsi ini adalah adanya informasi tentang
cara penurunan konsentrasi amonia dalam proses pengolahan limbah yang efektif
sebelum dilepas ke lingkungan. Dari hasil tersebut diharapkan dapat dilakukan berbagai
upaya pencegahan agar tingkat pencemarannya dapat diminimalisasi.
Download