BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komputer berkembang sangat pesat seiring dengan kebutuhan manusia untuk menangani pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer. Dengan demikian, komputer merupakan alat bantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Salah satu alasan dipilihnya komputer untuk membantu pekerjaan manusia adalah kecepatan dan ketepatan prosesnya lebih dapat diandalkan. Keinginan manusia untuk menciptakan sesuatu yang baru dimana dapat membantu meringankan beban pekerjaan terus-menerus dilakukan. Hal ini dikarenakan begitu banyaknya kemudahan-kemudahan yang ditawarkan komputer, baik dari segi ketepatan maupun kecepatan pemrosesan data. Untuk melakukan berbagai macam pekerjaan, komputer harus memiliki perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memecahkan berbagai macam masalah. Salah satu perangkat lunak yang dapat ditanamkan ke dalam komputer adalah yang berkaitan dengan sistem pakar Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang menggabungkan antara pengetahuan, fakta-fakta dan aturan, serta teknik untuk penelusuran kesimpulan untuk mendapatkan solusi dari data yang diberikan oleh pengguna, seperti yang dilakukan oleh seorang pakar. Jadi dengan ditanamkannya perangkat lunak yang berbasiskan sistem pakar, komputer bisa melakukan proses penarikan kesimpulan seperti yang dilakukan oleh seorang pakar. Sistem pakar akan memberikan pemecahan suatu masalah dengan cara melakukan dialog dengan pemakai. Dengan bantuan program sistem pakar pengguna yang bukan pakar dapat menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah serta mengambil keputusan yang biasannya dilakukan oleh seorang pakar. 1 Pengembangan sistem pakar dapat dilakukan diberbagai bidang, salah satunya untuk melakukan pengecekan kerusakan pada kelistrikan sepeda motor. Pengetahuan seputar kelistrikan sepeda motor yang didapatkan oleh para ahli akan direpresentasikan ke dalam sumber pengetahuan, kemudian dengan menggunakan proses penalaran akan menghasilkan keputusan yang dapat digunakan sebagai rekomendasi oleh pengguna sehingga diharapkan mampu untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada kelistrikan sepeda motor. Dalam melakukan penalaran sistem pakar membutuhkan suatu aturan tertentu sehingga dapat menghasilkan suatu keputusan. Metode yang digunakan untuk melakukan penalaran yaitu metode forward chaining. Forward chaining adalah metode pencarian atau penarikan kesimpulan berdasarkan pada fakta menuju ke satu kesimpulan. Dengan menggunakan metode forward chaining, aturan-aturan yang ada akan diuji satu demi satu ke dalam urutan tertentu hingga kondisi terakhir telah dipenuhi. Aturan-aturan yang dibangun nantinya mengenai kelistrikan sepeda motor, dan supaya pengguna dapat berinteraksi dengan sistem, maka pengguna akan memberikan penilaian terhadap pertanyaan yang dikehendaki. Dari masukan pengguna tersebut nantinya sistem akan melakukan proses penalaran dari fakta yang ada, sehingga dapat ditentukan solusinya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana cara merepresentasikan pengetahuan yang diperoleh ke dalam sistem yang berbasis aturan ? Bagaimana penerapan metode forward chaining untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang ada? Bagaimana cara memberikan tambahan pengetahuan kepada pengguna tentang cara memperbaiki suku cadang yang mengalami kerusakan atau gangguan? 2 1.3 Batasan Masalah Pada skripsi ini implementasi metode forward chaining hanya akan digunakan dalam proses penalaran guna mendapatkan kesimpulan berdasarkan basis pengetahuan yang dimiliki oleh sistem. Permasalahan kelistrikan yang akan dibahas pada skripsi ini yaitu tentang kerusakan tunggal di kelistrikan sepeda motor bebek bermerek Yamaha yang menggunakan transmisi manual dan menggunakan pengapian bertipe listrik searah. 1.4 Tujuan Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk membangun sistem yang berbasis pengetahuan dengan menggunakan metode forward chaining dalam proses penarikan kesimpulan. Sehingga sistem yang dibangun nanti dapat digunakan sebagi penunjang cara memperbaiki kerusakan pada bagian kelistrikan sepeda motor oleh pengguna yang belajar memperbaiki kerusakan kelistrikan sepeda motor. 1.5 Metode/Pendekatan Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah dengan melakukan tahap-tahap sebagi berikut: Akuisisi Pengetahuan Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data-data yang akan digunakan sebagai sumber pengetahuan. Data-data tersebut akan diperoleh dengan cara wawancara secara terstruktur dengan narasumber dan melakukan pengamatan secara langsung di bengkel untuk lebih dapat memahami cara memperbaiki kerusakan atau gangguan pada kelistrikan sepeda motor. Membangun Basis Pengetahuan Setelah selesai melakukan akuisisi pengetahuan, maka pada tahapan ini datadata yang telah diperoleh akan direpresentasikan menjadi basis pengetahuan dengan menggunakan if then rule. 3 Mekanisme Inferensi Pada tahap ini akan dilakukan penalaran dengan menggunakan metode forward chaining dari basis pengetahuan yang telah dibangun untuk mendapatkan solusi masalah yang ada. Pembangunan antar muka dengan pengguna Antar muka dengan pengguna sangat diperlukan untuk melakukan dialog dengan pengguna, sehingga bisa didapatkan informasi yang akan digunakan untuk referensi dalam proses pengambilan keputusan. 1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ini dibagi kedalam 5 Bab. Bab 1 merupakan PENDAHULUAN yang berisi latar belakang masalah yang akan diteliti dan rencana penelitian yang akan dilakukan. Bab 2 berupa TINJAUAN PUSTAKA yang berisi uraian dari konsepkonsep atau teori-teori yang dipakai sebagai dasar pembuatan skripsi ini. Bab 3 merupakan PERANCANGAN SISTEM, yang berisi rancangan pembuatan program dan prosedur-prosedur yang ada di dalamnya. Bab 4 merupakan IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM, yang berisi penjelasan tentang bagaimana rancangan pada Bab 3 diimplementasikan dalam suatu bahasa pemrograman. Bab 5 merupakan KESIMPULAN DAN SARAN, yang berisi kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh setelah penelitian pada skripsi ini selesai dilakukan. Bab ini juga berisi saran-saran pengembangan dari skripsi ini agar dapat menjadi bahan pemikiran bagi para pembaca yang ingin mengembangkannya. Selain berisi bab-bab utama tersebut, skripsi ini juga dilengkapi dengan Intisari, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Pustaka dan Lampiran. 4