aplikasi penghitungan asset tetap menggunakan metode garis lurus

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi ini setiap perusahaan dituntut untuk dapat
menggunakan teknologi dalam setiap kegiatannya. Khususnya yaitu dalam fungsi
pengawasan produk maupun asset yang di miliki perusahaan tersebut. PT. POS
adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pengiriman surat dan
barang. Perusahaan ini masih banyak melakukan kegiatan operasional dengan
proses manual atau tanpa teknologi yang baik.
PT. POS sendiri memilki unit yang bergerak sesuai dengan tujuan dan
manfaat masing masing pada setiap unitnya, dan salah satunya adalah unit
pengawasan asset. Pada unit ini pekerja masih melakukan kontrol pengawasan
tanpa menggunakan teknologi, yaitu diantaranya mereka masih menggunakan
proses pengelolaan data secara tertulis sehingga sangat menyulitkan untuk
pelaporan maupun pertanggung jawaban data pada manager tingkat atas.
Kemudian pada proses pencatatan data asset yang masuk dan keluar masih dicatat
pada buku asset perusahaan tanpa menggunakan komputer. Selanjutnya proses
penghitungan penyusutan asset dikerjakan menggunakan kalkulator dan dicatat
dalam buku asset perusahaan. Pada akhir periode bagian asset akan membuat
laporan data asset, pada saat inilah komputer digunakan. Mereka melakukan rekap
data asset perusahaan dari buku asset perusahaan ke komputer dengan Microsoft
Excel. Sehingga data yang berawal pada buku asset perusahaan akan berada pada
micosoft excel dan dilanjutkan pembuatan laporan penyusutan akhir periode.
Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan di atas maka dibutuhkan
sistem informasi akuntansi yang dapat mengetahui lebih detail dan lebih efisien
tentang data asset pada saat yang di inginkan. Sehingga dengan sistem informasi
akuntansi yang baru dapat mempermudah pengawas dalam mengawasi asset
perusahaan.
1
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, permasalahan permasalahan yang
muncul di antaranya sebagai berikut:
a. Bagaimana membuat dan menampilkan aplikasi yang dapat
mengelola data asset tetap perusahaan?
b. Bagaimana membuat dan menampilkan laporan asset tetap
perusahaan secara terkomputerisasi?
1.3
Tujuan
Tujuan yang ingin didapatkan dalam pengerjaan Proyek Akhir, yaitu:
a. Membuat aplikasi yang dapat mengelola data asset tetap dimulai
dari penjualan, pembelian , laba rugi penjualan maupun penyusutan
asset tetap pada akhir tahunnya.
b. Membuat aplikasi yang dapat menampilkan laporan penyusutan
asset tetap, laporan permintaan pembelian dan laporan permintaan
penjualan asset tetap.
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah yang akan dikerjakan dalam Proyek Akhir ini, yaitu :
a. Hanya membahas unit pengawasan asset tetap.
b. Hanya membahas data asset tetap peralatan perusahaan.
c. Hanya menampilkan data asset tetap peralatan beserta jurnal, buku
besar, laporan penyusutan asset, laporan laba/rugi penjualan asset,
laporan permintaan pembelian dan laporan permintaan penjualan.
1.5
Definisi Operasional
a. Asset tetap merupakan asset yang dimiliki perusahaan yang
diantaranya memiliki penyusutan pada tiap tahunnya. Terdapat
2
beberapa jenis asset tetap pada perusahaan diantaranya perlatan,
gedung, dan tanah.
b. Penyusutan asset tetap merupakan proses pengurangan nilai pada
suatu asset karena penggunaan asset tersebut tiap tahunnya.
1.6
Metode Pengerjaan
Metode yang digunakan untuk mengerjakan proyek akhir ini adalah metode
pemodelan SDLC (Software Development Life Cycle) dengan model waterfall.
Menurut waterfall adalah sebagai berikut.
Requirements
definition
System and
software design
Implementation
and unit testing
Integr ation and
system testing
Operation and
maintenance
(Sumber : Politeknik Telkom, 2009)
Gambar 1.1 Waterfall Model
a. Analisis kebutuhan dan pendefinisian
Pada tahap ini informasi di kumpulkan dengan cara bertanya pada pihak
yang berwenang pada bagiaan asset. Kemudian dari data dan dokumen
yang diberikan maka selanjutnya didefinisikan kebutuhan aplikasinya.
b. Perancangan sistem perangkat lunak
Pada tahap perancangan dibuatlah gambar model
Perangkat Analisis Terstruktur
hasil pelaksanaan
yaitu Data Flow Diagram. Kemudian
ditentukanlah entitas yang dibutuhkan untuk membuat ER diagram.
3
c. Implementasi dan pengujian unit
Pada tahap implementasi penulis mengerjakan pembuatan aplikasi yang
sudah ditetapkan cara pembuatannya pada perancagan dalam bentuk
bahasa pemograman.
d. Integrasi dan Pengujian sistem
Pada tahap ini akan menggabungkan tiap unit program yang dibuat
Kemudian pada tahap pengujian system menggunakan Black-Box Testing.
e. Pengoperasian dan pemeliharaan
Setelah lolos uji maka akan dilanjutkan dengan menyerahkan program
aplikasi ini kepada pihak yang membutuhkan untuk dioperasikan guna
membantu
user
dalam
mengelola
asset.
pemeliharaan perangkat lunak menggunakan
Adapun
dalam
proses
versi ISO-12207 karena
proses ini mengunakan standar yang sesusai dengan siklus hidup perangkat
lunak.
f.
Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan disusun sejak awal setelah melakukan tahap analisis
kebutuhan dan pendefinisiannya.
1.7
Jadwal Pengerjaan
Tabel 1.1 Tabel Pengerjaan
Bulan
Tahap
Sep11
Okt11
Nov11
Des11
Jan-12
Feb12
Mar12
Apr12
Mei12
Jun-12
Jul-12
Analisa
Kebutuhan
Obsevasi
Wawancar
a
Desain
Sistem
Penulisan
Kode
Program
Pengujian
Program
Dokument
asi
4
Download