74 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai aspek yang telah diperoleh pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa rencana untuk mengembangkan tailor berbasis produk batik di blok F Tanah Abang dinyatakan layak berdasarkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam menentukan usaha pengembangan tailor berbasis batik di Tanah Abang akan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu : Banyak konsumen, sumber bahan baku, ketersediaan transportasi untuk konsumen, dan sumber tenaga kerja. 2. Aspek Pasar dan Pemasaran Dengan bentuk pasar persaingan sempurna, maka perusahaan dapat bersaing dengan baik. Usaha tailor dari hasil pengembangan Toko Liza Moda memiliki keunggulan dan perbedaan dalam segi ciri khas model dan design, dan harga yang sangat terjangkau. Selain itu banyaknya faktor permintaan dari para konsumen toko Liza Moda yang terletak di blok A untuk membuka tailor orderan batik yang terletak di blok F dan dengan adanya pengembangan dalam penjualan batik peningkatan dalam penjualan usaha tailor berbasis batik terus meningkat. 74 75 3. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia Dengan perencanaan sumber daya manusia dan struktur organisasi beserta deskripsi pekerjaan yang jelas, maka kelancaran proses kegiatan operasional tailor akan berjalan sesuai prosedur. Selain itu Liza Moda selalu memberikan pelatihan terhadap calon karyawan baru. 4. Aspek Ekonomi dan Sosial Berdasarkan analisis di bab sebelumnya, maka aspek ini akan membawa pengaruh yang besar di bidang sosial dengan membuka lapangan kerja baru bagi penduduk di sekitar lokasi Tanah Abang, serta bisa sedikit mengurangi angka pengangguran di Jakarta. 5. Aspek Hukum Dengan adanya kelengkapan tahap perizinan UKM maka toko Liza Moda sudah memiliki dasar legalitas hukum secara sah. 6. Aspek Lingkungan Industri Jasa tailor sudah dikenal dalam industry sehingga mempermudah tailor untuk dapat bersaing dengan industry textile dan jahitan. Selain itu dengan adanya perbedaan model atau design maka akan menjadi keunggulan dan nilai tersendiri bagi toko Liza Moda. 7. Aspek Produksi Berdasarkan hasil analisis terhadap aspek produksi, Tanah Abang lokasi yang sangat strategis untuk menjalankan usaha jahitan karena di Tanah Abang sangat jarang para wirausaha yang membuka usaha tailor dan untuk kedepannya Toko Liza Moda di harapkan bias lebih maju. 76 8. Aspek Dampak Lingkungan Segala proses operasional Liza Moda ada menimbulkan dampak positif dan negatif akibat dari sampah dan limbah. 9. Aspek Keuangan Untuk menilai kelayakan dalam penjualan jasa tailor digunakan analisis sensitivitas dengan dibuat tiga scenario sensitivitas : a. Asumsi pada tahun 2013 penjualan minimal (WORST) sebesar 318,750,000, tahun 2014 menjadi 352,500,000, tahun 2015 menjadi 393,750,000, tahun 2016 menjadi 446,250,000, dan tahun 2017 menjadi 495,000,000 b. Asumsi pada tahun 2013 penjualan (NORMAL) sebesar 344,250,000, tahun 2014 menjadi 380,700,000, tahun 2015 menjadi 425,250,000, tahun 2016 menjadi 481,950,000, dan tahun 2017 menjadi 534,600,000 c. Asumsi pada tahun 2013 penjual maksimal (BEST) sebesar 371,875,000, tahun 2014 menjadi 411,250,000, tahun 2015 menjadi 459,375,000, tahun 2016 520,625,000, dan tahun 2017 menjadi 577,500,000 Disimpulkan bahwa Asumsi Payback period (PP) menunjukkan hasil 4 bulan, Net Present Value (NPV) menunjukkan hasil positif Rp 21,728,508, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 40,92%, dan Profitability Index (PI) sebesar 1,73. Sehingga pada perhitungan scenario dinyatakan layak. 77 5.2 Saran Berdasarkan data kesimpulan diatas, maka dapat ditarik beberapa saran sebagai berikut : 1. Untuk rencana jangka panjang sebaiknya tailor Liza Moda secara konsisten memperluas target bisnis dengan mengembangkan usaha tailornya selain di lokasi Tanah Abang. 2. Sebaiknya perusahaan segera merealisasikan rencana pengembangan usaha tailor batik di tanah abang blok F, karena dari segala segi aspek terutama aspek keuangan yang sudah di jelaskan diatas menyatakan bahwa rencana ini layak untuk dijalankan. 3. Mencari supplier bahan baku yang sama dengan harga dan kualitas yang sama di dekat dengan tempat pengembangan usaha, agar proses distribusi bahan baku lebih efektif dan efisien. 4. Perusahaan diharapkan mengembangkan inovasi produk lebih banyak dan bervariasi dari pada saat ini dengan memperhatikan kejenuhan terhadap produk saat ini, sehingga dapat menaikkan omset penjualan. 5. Kejayaan dalam SDM harus tetap dipertahankan dan dikembangkan agar para karyawan nyaman dan semangat dengan pekerjaannya. 5.3 Pembatasan Masalah dalam Skripsi Dalam membuat sebuah analisis studi kelayakan bisnis berusaha dapat memberikan jawaban dari data yang akurat, namun demikian ada beberapa keterbatasan yang di alami selama proses penulisan skripsi ini, yaitu : 1. Proyeksi penjualan dan proyeksi biaya-biaya operasional berdasarkan asumsi untuk masa sekarang dan mendatang, sehingga mungkin saja tidak akurat sepenuhnya, 78 karena adanya pengaruh kondisi ekonomi masa depan yang tidak dapat di prekdiksikan. 2. Lokasi tetap terletak di Tanah Abang