pembangunan sistem pelacakan dan penelusuran device mobile

TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2011
memanfaatkan Global Positioning System (GPS),
PEMBANGUNAN SISTEM PELACAKAN DAN
PENELUSURAN DEVICE MOBILE BERBASIS
yaitu satu-satunya sistem satelit navigasi global
GLOBAL POSITIONING SISTEM (GPS)
PLATFORM
MOBILE GOOGLE
untuk PADA
penentuan
lokasi, kecepatan,
arah, dan
waktu yang telah beroperasi secara penuh di dunia.
Dalam penentuan
GPS dapat menyediakan
Wildan Habibi, Ary Mazharuddin
S. S.Kom,lokasi
M.Comp.Sc
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi
Sepuluh
Nopember
tingkatInformasi,
akurasiInstitut
yangTeknologi
amat tinggi
yaitu
hingga
Email : [email protected]
mencapai ketepatan ±15 meter [2]. Penggunaan GPS
memungkinkan identifikasi lokasi perangkat
memanfaatkan Global positioning system (GPS)
yaitu satu-satunya sistem satelit navigasi global
untuk penentuan lokasi, kecepatan, arah, dan
waktu yang telah beroperasi secara penuh di dunia.
Dalam penentuan lokasi GPS dapat menyediakan
tingkat akurasi yang amat tinggi yaitu hingga
mencapai ketepatan ±15 meter [2].
Google Android adalah satu-satunya
platform perangkat mobile open source di dunia
yang dikembangkan oleh Open Handset Aliance,
Android mempunyai prospek tingkat penetrasi
pasar
yang
sangat
menjanjikan
dimana
diperkirakan dalam waktu 6 bulan pertama
penjualan saja, akan terdapat 4,2 juta handset
Android di seluruh dunia [11].
Berdasarkan ulasan di atas dapat diusulkan
sebuah solusi berupa aplikasi yang mampu
melakukan pelacakan terhadap perangkat mobile
Google Android yang berbantuan GPS sehingga
dapat membantu proses pencarian orang hilang.
Makalah ini terdiri dari beberapa bab yang
dijelaskan sebagai berikut.
Abstrak - Sistem penelusuran dan pelacakan
adalah suatu bentuk konvergensi berbagai
teknologi untuk menghasilkan layanan berbasis
lokasi yang memungkinkan retrieval informasi
lokasi dari suatu mobile object. Salah satu
teknologi fenomenal yang mendukung sistem ini
adalah
Global
Positioning
System(GPS),
penentuan lokasi secara real-time, Platform
Android adalah sebuah software stack untuk
perangkat mobile yang diluncurkan oleh Google
Inc. Platform ini terdiri atas key applications,
middleware yang khusus di-tuning untuk perangkat
embedded, dan sistem operasi dengan kernel
Linux.
Pada Tugas Akhir ini dikembangkan
sebuah sistem pelacakan dan penelusuran yang
memanfaatkan GPS sebagai metode
mobile
positioning-nya. Hasil dari Tugas Akhir ini adalah
sebuah perangkat lunak
mobile ber-platform
Android.
Dalam uji coba yang dilakukan, hasilnya
menunjukkan bahwa, performa aplikasi ini sangat
ditentukan oleh trafik provider jaringan yang
dipake oleh user, semakin padat trafik jaringan
maka semakin menurun performa aplikasi ini,
begitupun sebaliknya.
1.
Kata kunci: Pelacakan, Penelusuran,
GPS, Mobile, Google, Android
2.
1.
Pendahuluan
Seiring pesatnya perkembangan teknologi,
meskipun dunia terasa semakin sempit, nyatanya
jumlah orang yang hilang dan tersasar justru
bertambah banyak. Berdasarkan statistik FBI tahun
2006 [3] di Amerika Serikat terdapat 834.536 kasus
kehilangan yang dilaporkan. Tingginya tingkat
kehilangan ini sangat membebani masyarakat baik
dari segi biaya, birokrasi, tenaga, dan moral
sehingga masalah ini memunculkan sebuah ide
terhadap dibutuhkannya sebuah sistem yang
mampu melakukan pelacakan.
3.
4.
Perangkat mobile kini amat banyak digunakan
dan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
kehidupan sehari-hari. Di seluruh dunia saja
terdapat 3,3 milyar pengguna perangkat mobile
pada tahun 2008 [10] yang artinya setengah dari
penduduk di planet ini berpotensi dapat dilacak via
perangkat mobile-nya.
lokasi
5.
Salah satu cara untuk melakukan identifikasi
pada perangkat
mobile adalah
1
BAB 1, Pendahuluan, menjelaskan latar
belakang masalah, tujuan dan manfaat
pembuatan tugas akhir, permasalahan, batasan
masalah, metodologi yang digunakan, dan
sistematika penyusunan tugas akhir.
BAB 2, Dasar Teori, memaparkan beberapa
teori penunjang yang berhubungan dengan
pokok pembahasan dan mendasari pembuatan
tugas akhir ini.
BAB 3, Perancangan, berisi analisis,
perancanganyang membahas deskripsi umum
perangkat lunak, arsitektur sistem, arsitektur
aplikasi,
dan
spesifikasi
kebutuhan.
Perancangan membahas rancangan aplikasi
yang dibangun dengan desain database,
pembuatan use case, diagram aktivitas.
BAB 4, Implementasi, berisi implementasi
perangkat lunak membahas implementasi dari
tiap rancangan yang telah dibuat yaitu
implementasi sistem, implementasi sistem
dengan pengguna, implementasi antarmuka,
dan implementasi database.
BAB 5, Uji Coba dan Evaluasi, membahas
pengujian aplikasi dimulai dari lingkungan
pengujian, perangkat keras dan perangkat
lunak yang digunakan. Skenario uji coba
dilakukan dalam dua bagian, yaitu uji coba
fungsionalitas use case dan uji coba non
fungsionalitas.
Wildan Habibi - 5106100098
TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2011
6.
BAB 6, Penutup, berisi tentang kesimpulan
yang didapat dari proses pembuatan tugas
akhir,
beserta
saran-saran
untuk
pengembangan selanjutnya.
2.
Dasar Teori
Pada bab 2 ini akan dijelaskan dasar-dasar
teori yang digunakan untuk membangaun sistem
pelacakan ini.
2.1 Global Positioning System (GPS)
GPS adalah satu-satunya sistem satelit
navigasi global untuk penentuan lokasi, kecepatan,
arah, dan waktu yang telah beroprasi secara penuh
didunia saat ini [1]. GPS menggunakan konstelasi
27 buah satelit yang mengorbit bumi, dimana
sebuah GPS reveiver menerima informasi dari tiga
atau lebih satelit tersebut seperti terlihat dalam
Gambar 2.1 dibawah, untuk menentukan posisi.
GPS receiver harus berada dalam line-of sight
(LoS) terhadap ketiga satelit tersebut untuk
menentukan posisi, sehingga GPS hanya ideal
untuk diguakan dalam outdoor positioning.
Gambar 2.2 Arsitektur Android
2.3 Virtual Machine Dalvik
Dalvik adalah sebuah virtual machine
(VM) berbasis register yang telah dioptimasi untuk
berjalan pada perangkat embedded dengan memory
minim.
Dalvik
juga
dirancang
untuk
memungkinkan beberapa instans VM berjalan
sekaligus secara efisien. Dalvik bergantung pada
kernel linux untuk menyediakan fungsionalitas
level rendah seperti isolasi proses, threading dan
manajemen memori low level [5].
Dalvik VM ini dirancang khusus oleh para
engineer Google sebagai bagian dari platform
mobile android. Selain masalah optimasi untuk
perangkat embedded, sebenarnya salah satu alasan
Dalvik dibuat adalah dikarenakan masalah lisensi
dengan sun, dimana Java Micro Edition berlisensi
GPL versi 2, sedangkan platform Android akan
dirilis dengan license Apache versi 2.
Gambar 2.1 Trilaterasi dalam GPS
Aplikasi yang berada di sisi target (server)
setelah mendapatkan request dari pelacak (client)
maka server akan meminta koordinat posisinya
pada GPS, yang kemudian akan dikirimkan ke
pelacak.
2.4 Application Programing Interface (API)
Android
Berikut adalah beberapa API utama yang
disediakan oleh Android, yaitu API untuk
manipulasi Graphical User Interface (GUI), akses
storage, manipulasi grafik, akses location based
service, dan manipulasi peta.
2.2 Platform Google Android
Platform Android adalah sebuah software
stack produksi google untuk perangkat mobile yang
terdiri atas sistem operasi, middleware, dan key
applications [9]. Aplikasi Android dapat
dikembangkan
melalui
Android
Standart
Development Kit (Android SDK) menggunakan
sintaks bahasa pemrograman Java. Aplikasi
Android nantinya tidak akan berjalan langsung
diatas kernel sistem operasi namun berjalan diatas
Dalvik, sebuah virtual machine yang khusus
dirancang untuk digunakan pada sistem embedded.
Arsitektur system terdiri atas 5 layer,
pemisahan layer bertujuan untuk memberikan
abstraksi sehingga memudahkan pengembangan
aplikasi, Layer-layer tersebut adalah layer aplikasi,
layer framework aplikasi, layer libraries, layer
runtime, dan layer kernel. Gambar 2.2 memberikan
gambaran umum komponen-komponen dalam
arsitektur sistem operasi android.
 Graphical User Interface (GUI)
Package android.view menyediakan berbagai
kelas-kelas yang akan digunakan untuk
menangani screen, layout, dan interaksinya
dengan pengguna.
 Akses Storage
Android menggunakan mekanisme storage
yang berbeda dengan sistem operasi yang
konvensional dimana setiap file dalam
Android bersifat private terhadap aplikasi
tersebut.
 Manipulasi Grafik
Package
android.graphics
menyediakan manipulasi grafik low-level
2
Wildan Habibi - 5106100098
TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2011
seperti kanvas, point, pewarnaan, dan
manipulasi bentuk pada screen.
System
pelacakan

Manipulasi Peta
Package
com.google.android.maps
menyediakan API untuk mengakses Googel
Map.
 Akses Location-based Servive
Package android.location berisi kelaskelas untuk mengakses berbagai layanan
berbasis lokasi.
pelacak
Target remote
penelusuran
<<include>>
<<include>>
preferensi penelusuran
pelacakan otomatis
3.
Metodologi
Pada Bab tiga ini akan dilakukan analisis dan
perancangan berdasarkan landasan teori yang telah
dijelaskan pada bab sebelumnya.
pelacak Remote
mendapatkan jawaban request
melakukan konfigurasi
3.1 Arsitektur Sistem
Aplikasi pelacakan ini merupakan aplikasi
yang berbasis Location based Service yang terdiri
atas Client dan server dimana yang berlaku sebagai
client adalah aplikasi pada sisi pelacak, sedangkan
yang berlaku sebagai server adalah aplikasi pada
sisi target.
Pada saat melakukan pelacakan, sistem pada
pelacak (client) mengirim request pelacakan
melalui Short Message Service (SMS) kepada
target (server), setelah mendapatkan request dari
pelacak target akan mencocokkan nomor
handphone pelacak dengan daftar whitelist yang
dimilikinya, untuk menentukan apakah pelacak
tersebut mempunyai hak untuk melacak target,
setelah melakukan otentifikasi target melakukan
penentuan lokasi melalui GPS untuk mendapatkan
koordinat posisinya, yang kemudian akan
dikirimkan kembali kepada pelacak, setelah
mendapatkan koordinat target, pelacak memproses
koordinat tersebut melalui informasi yang
diperoleh dari GIS server (Google Map). Gambar
3.1 dibawah ini menggambarkan arsitektur sistem
pelacakan.
Gis server
GPS Receiver
target
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Tabel 3.1 dibawah ini berisi tentang daftar aktor
dan deskripsi peran mereka masing-masing dalam
perangkat lunak.
Tabel 3.1 Deskripsi Aktor
4.
Implementasi Sistem
Salah satu implementasi sistem adalah
melakukan pelacakan, pertama pelacak mengirim
request melaui SMS, Gambar 4.1 pseodocode
melakukan request.
Gambar 3.1 Arsitektur Sistem
3.2 Use Case Diagram
Gambar 3.2 dibawah ini merupakan diagram
use case perangkat lunak.
3
Wildan Habibi - 5106100098
TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2011
begin
var noHP = getFromTextView;
declare smsSend
smsSend phoneNumber = npHP;
smsSend message ="lacak#request";
smsSend context =
getApplicationContexty;
run sendSMS
finish
Gambar 4.1 Pseodocode Request
begin
var otherLat = getValue(latitude);
var otherLon = getValue(longitude);
declare mapView;
mapView setControlZoom;
mapView setStreetView;
mapController = mapView controller;
mapController = animateGeoPoint;
mapController setZoom;
finish
Gambar 4.5 Pseudocode Display Map
Setelah mendapatkan request, target
menangkap request dari pelacak, dengan
menggunakan method split, setelah itu target
membentuk intent yang kemudian di parsing untuk
menjalankan activity. Gambar 4.2 dibawah
merupakan pseudocode yang menggambarkan
proses tersebut
5.
Uji Coba dan Evaluasi
Pada bagian ini akan dibahas mengenai uji
coba dan evaluasi perangkat lunak. Pembahasan
meliputi uji coba, penjelasan mengenai skenario
pengujian dan hasil uji coba. Perangkat lunak ini
diuji coba dari segi fungsionalitas dan performa
ketika dijalankan.
begin
var msg[2] = message;
if msg[0] =="lacak" and msg[1] ==
"request"
then
create intent;
startActivity;
endif
finish
Gambar 4.2 Pseudocode Handle Request
5.1 Uji Coba Funhsionalitas
Uji coba ini dilakukan untuk melihat apakah
fungsi-fungsi dasar dari perangkat lunak ini
berjalan sebagaimana mestinya atau tidak. Hasil uji
coba ditunjukkan melalui tampilan dari aplikasi,
gambar 5.1 dibawah ini menggambarkan tampilan
awal aplikasi.
Setelah itu target meminta posisi
koordinat lokasinya melalui GPS, Gambar 4.3
berikut pseudocode yang menggambarkan proses
tersebut.
locationManager<requestLocationUpdates(GetLocation From
Network Provider)
locationManager<-requestLocationUpdates(Get
Location From GPS);
Gambar 4.3 Pseudocode Request Position
Setelah mendapatkan koordinat lokasinya,
target mengirimkan koordinat tersebut kepada
pelacak, pelacak menagkap respons pelacakan
tersebut dan memprosesnya, yang digambarkan
oleh pseudocode pada Gambar 4.4 dibawah ini.
Gambar 5.1 Tampilan Awal Aplikasi
Setelah berhasil login maka akan muncul
halaman selanjutnya yaitu berupa halaman menu,
seperti Gambar 5.2 seperti dibawah ini.
If msg[1] = respons
Create
i = intent;
i <- addFlags(Flag Ctivity);
i <- putExtra(intent);
i <- putExtra(Get Latitude);
i <- putExtra(Get Longitude);
Display
“Received Location respons from” + target
Latitude <- (GPSConstans latitude_property)
Longitude <- (GPSConstant Longitude_property)
Gambar 4.4 Pseudocode Get Respons
Setelah itu aplikasi pada
menampilkan koordinat yang telah
dalam bentuk Google maps yang
dengan pseudocode seperti Gambar
ini.
sisi pelacak
diterima tadi
digambarkan
4.5 dibawah
Gambar 5.2 Tampilan Menu
4
Wildan Habibi - 5106100098
TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2011
Setelah itu user bisa masuk ke menu utama
seperti Gambar 5.3 seperti dibawah ini.
5.2 Uji Coba Performa
Uji coba performa di lakukan untuk
mengetahui kecepatan perangkat lunak dalam
melakukan
proses
pelacakan
sampilkan
menampilkan hasil pelacakan, uji coba dilakukan
dalam dua target yaitu emulator dan handphone.
Tabel 5.1 berikut adalah hasil uji coba dengan
menggunakan emulator.
Tabel 5.1 Hasil Uji Coba Emulator
Gambar 5.3 Tampilan Menu Utama
Masuk ke menu “Lacak” di menu ini user
dimaintai nomor telepon target yang akan dilacak,
Tampilannya seperti Gambar 5.4 dibawah ini.
Uji
coba
kedua
dilakukan
dengan
menggunakan handphon, proses uji coba dilakukan
dalam ruangan terbuka. Hasil uji coba dengan
handphone di tampilkan dalam Tabel 5.2 dibawah
ini.
Gambar 5.4 Tampilan Menu Pelacak
Hasil dari proses pelacakan dapat dilihat
seperti Gambar 5.5 dibawah ini.
Gambar 5.5 Hasil Proses Pelacakan
5
Wildan Habibi - 5106100098
TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2011
padat trafik jaringan maka smakin
menurun performa aplikasi, begitupun
sebaliknya.t
Tabel 5.2 Hasil Uji Coba Handphone
7.
Daftar Pustaka
[1] Cellular Telecommunications Industry
Association. Glossary. 31Desember 2010.
http://www.ctia.org/content/index.cfm/AID/10
409
[2] El-Rabbany, Ahmed. 2002.Introduction to
GPS: The Global Positioning System.
Norwood: Artech House, Inc
[3] FBI.2006.NCIC Missing Person Statistic for
2006. 12 Desember 2010.
http://www.fbi.gov/hq/cjisd/missingpersons.ht
m
[4] ESRI Geographical Information System. What
is GIS. 29 Desember 2010.
http://www.gis.com/whatisgis/index.html
6.
Kesimpulan
Dari implemantasi sistem yang telah dilakukan
serta serangkaian uji coba dan analisa yang
dilakukan terhadap sistem, maka dapat dibuat suatu
kesimpulan antara lain :
1. Sistem pelacakan berhasil dibangun
dengan fitur berupa pelacakan, pelacakan
otomatis dan reply request, serta
pengaturan konfigurasi.
[5] Google Inc. Android – An Open Handset
Alliance Project. 25 November 2010
http://code.google.com/android/
[6] International Business Machine. Location Base
Services. 29 Desember 2010.
http://www.ibm.com/developerworks/ibm/libra
ry/i-1bs/
2.
Sistem berhasil dibangun diatas platform
Google Android.
[7] Jagoe, Andrew. 2002. Mobile Location
Servies: The Definition Guide. Prentice Hall.
3.
Sistem berhasil melakukan penentuan
lokasi dengan menggunakan GPS.
[8] National Maritime Electronics Association.
NMEA 2000 Standard. 25 Desember 2010.
http://www.nmea.org/pub/2000/index.html
4.
Sistem menerapkan fasilitas kemanan
(security) dalam bentuk password pada
sisi pelacak, dan daftar whitelist pada sisi
target.
[9] Open Handset Alliance. Open Handset
Alliance. 25 Desember 2010.
http://www.openhandsetalliance.com/oha_me
mbers.html.
5.
Platform Android bisa dibilang masih
kurang, baik Standart Development Kit
(SDK), dokumentasi, maupun emulatornya
dikarenakan
masih
memiliki
keterbatasan dan kekurangan, misalnya
belum didukungnya koneksi SMS antar
emulator, belum mendukung perangkat
real GPS receiver, dan belum mendukung
pengaturan nomor telepon.
6.
Dari uji coba yang telah dilakukan,
hasilnya menunjukkan bahwa, performa
aplikasi ini ditentukan oleh trafik jaringan
provider yang dipake oleh user, semakin
6
Wildan Habibi - 5106100098