KULIAH 02 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN PENGERTIAN ARSITEKTUR MASA KINI Tri Harso Karyono Pengertian Arsitektur Masa Kini Arsitektur harus memenuhi sasaran: 1. Produk Karya Seni (Estetika/Keindahan) 2. Kenyamanan (psikis dan fisik) 3. Hemat energi (minim dalam penggunaan energi dari sumber energi tidak terbarukan) Sumber bacaan: TH Karyono: Arsitektur: Kemapanan….dst 1. Produk Karya Seni Bangunan harus memenuhi kaidah-kaidah estetika: keseimbangan, proporsi, skala, ritme, teksture, warna, aksentuasi, dsb, sehingga bangunan merupakan produk karya seni Bangunan yang gagal menjadi produk karya seni (work of art) akan sulit mendapatkan tempat dalam catatan sejarah arsitektur. 2. Kenyamanan Kenyamanan terdiri atas Kenyamanan Psikis dan Fisik Kenyamanan Psikis: kenyamanan kejiwaan, menyangkut rasa aman, tenang, gembira, dsb. Tidak terukur secara kuantitatif, bersifat subyektif Kenyamanan Fisik: Terukur secara kuantitatif - spasial (m2, m3) - visual (lux) - auditorial (decibel, dB) - termal (oC) Bangunan yang gagal mewadahi aktifitas pemakainya dengan 'nyaman' akan dirombak - ditambah atau dikurangi agar menjadi nyaman. 3. Hemat Energi Adanya masalah penipisan cadangan minyak bumi sebagai sumber utama energi listrik untuk bangunan hingga saat ini. Bangunan yang tidak hemat energi akan mahal dalam beaya operasionalnya: mengkonsumsi listrik secara besar2an untuk keperluan pendinginan (AC, untuk wilayah tropis), pemanas (untuk wilayah sub tropis), dan penerangan. Bangunan boros energi suatu ketika tidak dapat difungsikan ketika harga listrik dan BBM menjadi sangat tinggi Arsitektur: Produk Karya Seni, Nyaman, Hemat Energi, British Pavilion Bangunan ini dirancang dengan pertimbangan iklim setempat - suhu udara musim panas saat Expo dilangsungkan dapat mencapai 45oC - serta meminimalkan penggunaan energi yang mengemisi CO2. Nicholas Grimsaw - British Pavillion, Expo 1992, Seville, Spain Estetika Dinding bangunan sisi selatan diberi lembaran semi transparan yang diperkuat dengan konstruksi baja. Selain sebagai elemen estetika yang mencitrakan layar kapal (simbol kejayaan Inggris di laut), juga berfungsi mengurangi radiasi panas sisi selatan. Kenyamanan Beberapa strategi rancangan yang digunakan untuk mengantisipasi kondisi udara ini adalah, pertama, menggunakan tabir air pada dinding timur yang berfungsi sebagai filter radiasi matahari pagi – untuk pendingin bangunan - tanpa menghilangkan potensi penerangan alami pagi hari. Sisi barat dinding bangunan dilapis kontainer-kontainer berisi air berfungsi sebagai penyerap panas matahari sore. Panas yang diserap kontainer mengurangi pemanasan bangunan siang dan sore hari. Selanjutnya kontainer akan menghangatkan bangunan pada malam hari (suhu udara luar malam hari cenderung rendah di bawah batas nyaman). Air panas dalam kontainer ini juga dimanfaatkan bagi keperluan pengguna bangunan. Tabir Air Tabir air dijatuhkan dari dinding bagian atas bangunan mengalir diseluruh dinding kaca sepanjang 65m ke kolam di dasar bangunan. Aliran air sebagai tabir dinding kaca berfungsi untuk pendinginan permukaan kaca itu sendiri serta menurunkan suhu lingkungan disekitar bangunan secara evaporatif (kelembaban udara pada kawasan ini relatif rendah sekitar 50 hingga 70%). Dinding kaca terbuat dari bahan yang 20% nya merupakan komponen keramik, berfungsi mengurangi panas matahari tanpa mengorbankan cahaya yang masuk ke dalam bangunan. Penggunaan tabir air pada dinding timur ini mampu menurunkan suhu udara di dalamnya hingga 10 oC. Hemat Energi: Solar Sel Sejumlah 1.040 panel solar sel yang diletakkan pada bagian atap bangunan membentuk semacam deretan layar kapal – mampu menghasilkan 46kW daya listrik digunakan untuk sebagian besar keperluan listrik bangunan Konstruksi panel solar sel ini diletakkan sedemikan rupa sehingga dapat melindungi atap terhadap radiasi matahari dari sisi selatan. Bangunan pavilion Inggris ini menggunakan energi listrik sekitar 24% lebih rendah dari energi yang seharusnya digunakan oleh bangunan yang dirancang tanpa strategi semacam ini.