PROPOSAL KLINIK STROKE Disusun untuk Memenuhi Tugas Kewirausahaan Semester III Prodi D-IV Keperawatan Disusun oleh: Eka Sulistyowati P07120213015 Eva Fakhrunnisa P07120213017 Putri Prastiti M P07120213042 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN D-IV KEPERAWATAN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Stroke merupakan penyebab utama invaliditas – kecacatan sehingga orang tergantung pada orang lain pada kelompok usia 45 tahun ke atas dan angka kematian yang diakibatkannya juga cukup tinggi. Banyak upaya, penelitian, yang telah dilakukan oleh para pakar dalam bidang stroke ini, bagaimana cara mencegahnya, bagaimana cara mencegah agar tidak berulang sekiranya seseorang pernah mendapat stroke, bagaimana mengurangi kerusakan atau kematian yang diakibatkannya sekiranya stroke terjadi, dan bagaimana mengoptimasi keadaan pasien yang telah dikurangi kemampuannya oleh stroke, melakukan rehabilitasi. Sebagian besar penderita stroke akan pulang ke rumahnya masing-masing. Hanya sebagian kecil yang masih memerlukan perawatan secara tetap di rumah sakit dan penderita ini cenderung merupakan manula yang usianya amat lanjut atau orang-orang yang sebelum mengalami stroke sudah mempunyai permasalahan jasmani atau mental lainnya. Sebagai contoh, penderita yang sebelumnya sudah demensia tidak akan memperlihatkan banyak kemajuan bila terkena serangan stroke. Keluarga penderita yang tidak dapat dibawa pulang ini perlumemikirkan penitipan penderita panti jompo dengn bantuan dari para pekerja sosial. Kadang-kadang saja ada penderita stroke yang harus tinggal di rumah sakit dalam untuk jangka waktu yang lama. Sikap penderita ketika pulang dari rumah sakit berbeda-beda. Sebagian penderita ingin secepatnya pulang ke rumah dan kalau keinginan ini diperbolehkan, mungkit dapat timbul kesulitan akibat penderita dan keluarganya beum siap. Sebagai akibatnya, semangat mereka dapat merosot sekali. Akan tetapi, sebagian lagi enggan meninggalkan lingkungan rumah sakit yang memberikan pelayanan dan perlindungan, sekalipun merasa sudah siap pulang ke rumah. Penderita ini mengkhawatirkan berbagai resiko yang akan mereka hadapi di luar rumah sakit tanpa bantuan dan dukungan dari dokter, perawat serta ahliahli terapi lainya. Namun demikian, pada suatu resiko tersebut harus dihadapi dan hampir selalu penderita dapat mengatasinya jauh lebih baik daripada apa yang mereka sangka. Seorang penderita stroke biasanya dapat dipulangkan ke rumah mereka sendiri bila suami, istri atau anak-anaknya masih ada dan mampu merawatnya. Akan tetapi biasanya keluarga berkerja atau tidak mampu untuk merawat, sehingga kemungkinan perawatan di rumah hampir mustahil dilaksanakan. Dalam keadaan seperti ini, biasanya seorang penderita stroke yang jompo akan dirawat dalam panti-panti jompo. Oleh karena itu kami ingin membangun suatu jasa pelayanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau oleh warga sehingga warga yang menderita stroke mendapat perawatan yang tepat dan meningkatkan tingkat kesehatan serta kesejahteraan. B. Sejarah klinik C. Tujuan BAB II PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Rumah Stroke Rumah stroke adalah suatu usaha perawatan pasien stroke di rumah. Usaha rumah stroke ini akan menjadwalkan kunjungan rutin sesuai dengan kondisi pasien dan keinginan pasien Lingkup dari perawatan dan jasa rumah stroke ini seperti melatih fisik pasien melalui ROM aktif maupun ROM pasif, perawatan kulit untuk mencegah dekubitus maupun perawatan luka dekubitus, perawatan mata dan mulut, memandikan pasien, pemasangan kateter serta penyewaan alat-alat untuk pasien stroke seperti kursi roda, walker, tripod dll. B. Visi Menjadi Homecare berkualitas dan terbaik di Yogyakarta C. Misi 1. Memberi pelayanan kesehatan prima dan berkualitas. 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana dan teknologi yang terstandardisasi. 3. Mengembangkan jaringan kerjasama untuk tuntutan kebutuhan konsumen. D. Profil Rumah Stroke 1. Biodata Rumah Stroke a. Nama Perusahaan : Rumah Stroke b. Bidang Usaha : Perawatan di rumah c. Jenis Produk / Jasa : Memberikan pelayanan kesehatan terjangkau kepada masyarakat Yogyakarta d. Alamat : Jl Godean e. Nomor Telepon : 085 727374 455 f. Alamat E-mail : [email protected] g. Bank Perusahaan : BRI 2. Alur Pelayanan a. Pendaftaran/administrasi datang ke kantor ataupun melalui b. c. d. e. f. telfon Visit ke rumah Tindakan Penerimaan obat Konseling Pembayaran administrasi E. Matriks SWOT Berdasarkan analisa lingkungan yang telah dilakukan sebelumnya, maka diketahui beberapa peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Rumah Stroke . Dengan demikian kita dapat menganalisa dan mengetahui isu strategis yang dihadapi Rumah Stroke berdasarkan matrik di bawah ini. Melalui SWOT yang baru dengan model Kearns debagaimana yang dapat kita lihat pada table matrik SWOT berikut : Tabel matrik SWOT Rumah Stoke Diagram 1 Matrik SWOT STRENGTHS (S) IFAS · Motivasi WEAKNESSES (W) perawat · Jumlah dengan pasien · Fasilitas perawat kesehatan yang disediakan · Home care pertama khusus tenaga stroke serta kualitasnya · Jarak rumah pasien · Transportasi di Sleman EFAS · Promosi pelayanan · Pembiayaan STRATEGI SO OPPORTUNITY (O) · Dukungan pemerintah / - Mempromosikan Departemen kesehatan Homecare daerah izin · Tuntutan daerah/lingkup usaha departemen rumah stroke - Merekrut tenaga dan masyarakat yang fasilitas meningkat ditawarkan Melakukan perawatan pasien stroke - yang pendekatan · Jumlah pasien penderita metode stroke yang banyak - - Membatasi dengan kesehatan terhadap STRATEGI WO perawat yang dan dan perawatan bisa memiliki kendaraan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang terapeutik Menawarkan cara pembayaran yang fleksibel THREATS (T) STRATEGI ST · Homecare sejenis · Berusaha STRATEGI WT dan · Meningkatkan Promosi yang gencar dari bekerja keras untuk kualitas dan kuantitas Homecare sejenis menjadi home care SDM, stroke transportasi · Kemajuan Komputer Teknologi dan berkualitas yang dari jumlah milik perusahaan, promosi Informatika homecare melalui sejenis jasa fasilitas dan yang diberikan · Terus dalam berinovasi promosi kesehatan perkembangan pengetahuan ilmu dan memungkinkan perluasan peningkatan layanan klinik khususnya internet menarik, teknologi berkreatifitas dan yang di maupun media sosial . dan mutu