I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 ISSN:2442-8345 FaktoryangmepengaruhiKeputusanPembelian UlangpadaForumJualBeli YuliusDennyPrabowo1),MuhammadRusli2) InstitutTeknologidanBisnisKalbisJl.PulomasSelatanKav.22,JakartaTimur13210 email:[email protected]),[email protected]) Abstract:Theeaseofaccesstotheinternetisandtherapiddevelopmentofgadgetstechnology thatencouragepeopletointeractwiththevirtualworld,theuseofsocialmediaandtheinternet whichwasoriginallyusedasameanstointeractwithothersshiftedintothemediatomarketthe product. Kaskus as the largest online portal in Indonesia are keen to see the trend and create a trading forum on its website that can be used by anyone to offer their products or services. For sellers in this forum to get customers is not easy, it is necessary to understand the factors that influenceabuyertore-purchasethesellerinthisforum.Basedonsamplingbuyersinthisforum,it findsthatthetrustfactortothereputationofthesellerandtheservicesprovidedbytheselleristhe dominantfactoraffectingdecisionstothebuyersrepeatorder. Keywords:TradingForum,Kaskus,RepeatOrder,E-Commerce Abstrak:Kemudahanakseskeinternetadalahdanpesatnyaperkembanganteknologigadgetyang mendorongoranguntukberinteraksidenganduniamaya,penggunaanmediasosialdaninternet yangawalnyadigunakansebagaisaranauntukberinteraksidenganoranglainbergeserkemedia untuk memasarkan produk. Kaskus sebagai portal online terbesar di Indonesia tertarik untuk melihattrendanmenciptakanforumperdaganganpadasituswebyangdapatdigunakanolehsiapa sajauntukmenawarkanprodukataujasamereka.Untukpenjualdiforuminiuntukmendapatkan pelanggantidakmudah,perluuntukmemahamifaktor-faktoryangmempengaruhipembeliuntuk kembalimembelipenjualdiforumini.Berdasarkansampelpembelidiforumini,iamenemukan bahwa faktor kepercayaan terhadap reputasi penjual dan layanan yang diberikan oleh penjual adalahfaktordominanyangmempengaruhikeputusanuntukpembeliulangipesanan. KataKunci:PerdaganganForum,Kaskus,UlangiOrder,E-Commerce 29. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi berupa jaringan internet dan peralatan komunikasi mendorong makin banyaknya interaksi secaramaya,bahkanmembentukkomunitas – komunitas virtual yang secara fisik dan geografis terpisah namun saling dapat berkomunikasi dan terhubung melalui internet,sehinggalahirlahistilahyangsering disebut dunia maya. Dalam dunia maya ini YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli seseorang mempunyai kemampuan dan hak untuk berinteraksi dengan individu lain hampir tanpa batasan apapun yang menghalanginya. Dalam konteks ini istilah globalisasisebenarnyatelahterjadidanakan terus berkembang pada dunia maya. Perkembanganinitentumenyentuhberbagai aspek kehidupan manusia, dari berbagai aspek kehidupan manusia tersebut, penelitian ini hanya akan memfokuskan dampakyangterjadipadasektorbisnis. Page63 PerdaganganForum I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 Mobilitas yang tinggi dan kemampuan teknologi untuk menghubungkan dan menyediakan layanan jasa maupun barang yangsesuaidengankebutuhanindividuyang mempunyai mobilitas tinggi tersebut makin mengekskalasi perkembangan dunia maya. Sebagai bentuk kongkretnya kemudian muncul transaksi bisnis menggunakan internetsebagaimediayangmenghubungkan penjual dengan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet inilah yang dikenal dengan namae-businessdane-commerce.Melaluiecommerce secara konsep semua individu mempunyai kesempatan dan peluang yang samauntukbersaingdanmelakukanaktivitas bisnisdalamduniamaya. Perkembangan e-commerce di Indonesia sendirimerambahberbagaijenisbisnismulai dariskalakecilhinggabesar.Perkembangan ini terjadi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan teknologi termasuk didalamnya internet yang mulai awal 1990 marak di Indonesia. Peggunaan berbagai web, blog dan sosial media secara personal mempermudah para penggunanya untuk melakukan transaksi, penggunaan sosial mediainikemudianberkembangdaritujuan awalnya sebagai situs pertemanan dan pertukaran informasi menjadi lahan dan saranapemasaransuatuproduk. Kaskus merupakan salah satu bentuk media sosial dalam bentuk forum internet yang dalam perkembangan selanjutnya banyak digunakan individu sebagai situs jual beli. Olehpihakmenejemenkaskusperkembangn ini diwadahi dalam forum jual beli (FJB) kaskus,sampaisaatiniFJBkaskusmerupakan forum jual beli terbesar di Indonesia dan belum ada forum jual beli lain yang dapat menyaingi kaskus, sehingga majalah Forbes menobatkankaskusuntukmendudukiposisi pertamadarisepuluhbesarsituse-commerce teratasdiIndonesiapadatahun2011. Dari statistik www.alexa.com forum ini tercatat memiliki lebih dari 3 juta member dangan akses setiap bulan mencapai 10juta pengunjung. Kaskus juga tercatat memperoleh beberapa penghargaan The YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli Greatest Brand of The Decade 2000 – 2010 dari Mark Plus Inc, The Best Indonesian Community tahun 2005 dan 2006 dari PC MagazineIndonesia,TheBestMarketDriving Company2009dariMarketingMagazinedan The Best Innovation in Marketing 2009 dari MarketingMagazine. Secara konsep proses belanja pada FJB Kaskustidakterlaluberbedadenganapayang terjadipadapasarkonvensionalsecaranyata, ada kebutuhan barang dari pembeli, kemudian terdapat pencarian barang oleh pembeli, ada interaksi juga tawar menawar antara penjual dan pembeli sampai menemukan kesepakatan harga dan terjadi pembeliandanserahterimabarang.Namun dalam FJB individu dapat melakukan proses jual beli dimana saja tanpa harus bertatap muka secara fisik, asal mereka mempunyai device yang terkoneksi dengan internet, sedangkan pengiriman barang dilakukan melaluijasapengirimanpihakketiga. Faktor yang menentukan apakah pembeli akan melakukan pembelian ulang (reorder) pada salah satu penjual sangat ditentukan oleh harga yang ditawarkan penjual dan tingkat kepuasan pembeli [1] meningkatnya frekwensipembelianulanginilahyangdapat dijadikansalahsatuindikatorapakahpenjual tersebut dapat bertahan atau tidak. Faktor lain yang mempengaruhi frekwensi pembelianulangmelaluie-commerceadalah tingkat kepercayaan pembeli terhadap penjual[2]. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor apakah yang mempengaruhi minat pembelian ulang konsumen pada forumjualbelikaskus.Untukmengetahuihal tersebut data diambil dari individu yang menggunakan FJB untuk berbelanja secara online, baik individu yang menjadi member kaskusmaupunnon-member. 30. METODEPENELITIAN E-commercemerupakanbentukpenggunaan teknologi internet yang secara khusus digunakan pada bisnis, dalam konteks ini internetdigunakansebagaimediapertukaran Page64 PerdaganganForum I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 pruduk, baik berupa produk fisik maupun jasa. Pengguna teknologi internet ini bisa digunakanantarduabuahinstitusi(business to business) maupun antara institusi dan konsumen langsung (business to consumer) tanpa hambatan waktu dan letak geografisnya. Dengan meningkatnya persaingan saat ini maka penggunaan ecommerce untuk meningkatkan transaksi bisnis organisasi merupakan hal yang harus dipelajariorganisasi. E-commerce merupakan konsep yang menjelaskan proses pembelian, penjualan dan pertukaran produk, jasa dan informasi menggunakanmediajaringankomputerdan internet [3]. Ada beberapa sudut pandang yang dapat digunakan untuk melihat dan mendefinisikan e-commerce [4] yaitu: (1) Sudut pandang komunikasi, dimana ecommerce digunakan untuk pengiriman barang, jasa, informasi dan pembayaran melalui jaringan komputer. (2) Sudut pandang proses bisnis, dimana e-commerce merupakan aplikasi teknologi yang dapat melakukan transaksi bisnis dan arus kerja yang otomatis. (3) Sudut pandang jasa, dimana e-commerce merupakan peralatan yang dapt digunakan untuk mencapai apa yang perusahaan dan pelanggan inginkan serta untuk memangkas biaya jasa dan meningkatkan kualitas barang dari sudut pandang harga serta meningkatkan kecepatan layanan pengiriman produk. (4) Sudut pandang online, dimana e-commerce mempunyai kemampuan untuk melakukan transaksi jual beli produk dan pertukaran informasimelaluilayananonline. Selain sudut pandang diatas, ada sudut pandang lain yang dapat digunakan sebagai sarana untuk memahami definisi ecommerce. Sudut pandang ini adalah sudut pandang kolaborasi dan sudut pandang komunitas, sudut pandang kolaborasi menempatkan e-commerce sebagai alat untuk memfasilitasi kolaborasi perusahaan, baik kolaborasi yang dilakukan di dalam perusahaan maupun kolaborasi yang dilakukanolehpeusahaandenganentitaslain diluarperusahaan.Sedangkansudutpandang YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli komunitas menempatkan e-commerce sebagaisebuahruangmayauntukberkumpul bagi anggota komunitas tersebut, tujuan utamanyaadalahagarsetiapindividudalam komunitas tersebut dapat saling belajar, berbagi, berinteraksi, bertransaksi dan berkomunikasi.[3]. Terdapat beberapa klasifikasi e-commerce, namun secara umum e-commerce dapat dilasifikasikandalamtigakelompokbesar[5] yaitu:businesstocustomer(B2C),businessto business (B2B) dan business to employee (B3E). Dalam bentuk business to customer elemen yang berinteraksi adalah antara pelaku bisnis, dalam hal ini perusahaan dengan konsumen secara langsung, contohnya adalah: toko buku online dan pembelian tiket maskapai penerbangan. Dalam bentuk business to business elemen yang berinteraksi adalah antara institusi pelaku bisnis dengan institusi pelaku bisnis lainnya,contohnyaadalah:penjualanmineral tambang dan transaksi online perbankan. Sedangkan dalam bentuk business to employee elemen yang berinteraksi adalah perusahaan dan karyawannya, contohnya adalah:pelatihankaryawansecaraonlinedan penggunaan internet untuk transaksi keuanganinternal. Dengan penggunaan aplikasi e-commerce kualitashubunganantaraperusahaandengan entitas lain diluar perusahaan seperti pemasok,distributor,rakanandankonsumen dapat dilakukan dengan lebih cepat, lebih intensif secara frekuensi dan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan prinsip manajemen secara konvensional (door-todoor dan one-to-one relationship). Ecommercedalampemahamannyajugabukan sekedar suatu mekanisme penjualan barang dan jasa melalui media internet, tetapi juga mempunyai dampak terhadap perubahan bisnis yang mengubah cara pandang perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya. Mengembangkandanmengimplementasikan sistem e-commerce membutuhkan waktu yang lama dan terus menerus melakukaan Page65 PerdaganganForum I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 penyesuaian seiring dengan perkembangan usahadanperkembanganteknologi. 1.30. Pengelompokane-commerce Berdasarkanskalabesarnyadigitalisasiaspek dalam e-commerce maka kita dapat menggolongkan e-commerce dalam dua kelompok besar yaitu pure e-commerce dan partial e-commerce. Aspek yang dimaksud meliputiprodukyangdiperjualbelikan,proses dan pengirimannya. Apabila ketiga aspek dalam sistem e-commerce itu dilakukan secara digital maka perusahaan tersebut dapatdisebutpuree-commerce. Sebagai contoh perusahaan tersebut hanya menjual produknya secara online dan menggunakan model bisnis new economy organization. Maka perusahaan tersebut dapat digolongkan sebagai perusahaan pure e-commerce. Sedangkan partial e-commerce sesuai namanya mempunyai karakteristik penggabunganantaraaspekdigitaldanaspek tradisional (fisik), penggunaan model bisnis yang menggabungkan antara model bisnis onlinedanmodelbisnisoffline,dalamartian perusahaan tersebut menjual produknya secara online namun sekaligus melakukan kegiatanbisnisutamanyadalamdunianyata. Klasifikasi dan karakteristik e-commerce secaragarisbesardapatdibagimenjadi: 1. BusinesstoBusiness(B2B) Definisiklasifikasibusinesstobusinessadalah bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal ini, baik pembeli maupun penjual adalah sebuahperusahaandanbukanperorangan. Biasanya transaksi ini dilakukan karena mereka telah saling mengetahui satu sama laindantransaksijualbelitersebutdilakukan untukmenjalinkerjasamaantaraperusahaan itu. Beberapa keuntungan yang didapatkan olehperusahaanyangmenerapkansistemini adalah: a. Mempercepat transaksi antara penjual danpembeli; YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli b. Menurunkanbiayatransaksikeduabelah pihak; c. Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi olehwilayahgeografis. d. Meningkatkankomunikasidankolaborasi antarapenjualdanpembeli. Business to Business E-commerce memiliki karakteristik sebagai berikut: transaksi hanyadilakukanpadaTradingpartnersyang sudah diketahui dan pada umumnya telah memiliki hubungan yang cukup lama dan baik. Dikarenakan faktor ini maka jenis informasi yang dipertukarkan bisa akurat sesuai kebutuhan dan kepercayaan, dalam model ini informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Pertukaran data (data exchange) antara kedua perusahaan berlangsung berulang-ulang dan secara berkala,misalnyasetiaphari,denganformat data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, jasa yang digunakan sangat spesifik. Hal ini mempunyai konsekwensilogispenggunaanstandaryang samauntukmemudahkanpertukarandata. Salahsatupelakudapatmelakukaninisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggupartnernya.BusinesstoBusiness E-commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI). Pendekatanlainyangsekarangcukup populer untukdigunakandalam standarisasi pengiriman data adalah menggunakan ExtensibleMarkupLanguage(XML). 2. BusinesstoConsumer(B2C) B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell, CiscodanAmazon. BusinesstoConsumereCommercememiliki karakteristiksebagaiberikut: a. Terbukauntukumum,dimanainformasi disebarkankeumum; b. Servis yang diberikan bersifat umum (generic)denganmekanismeyangdapat digunakanolehkhalayakramai.Sebagai Page66 PerdaganganForum I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 contoh,karenasistemwebsudahumum digunakan maka servis diberikan denganmenggunakanbasisweb; c. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siapmemberikanresponsesuaidengan permohonan; d. Pendekatan client/server sering digunakandimanadiambilasumsiclient (consumer) menggunakan sistem yang minimal(berbasisWeb)dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server. Business to Consumer eCommerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan bermacammacam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shoppingmall”ataumenggunakankonsep “portal”. Electronic shopping mall menggunakanwebsitesuntukmenjajakan produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, (calon) pembeli dapat melakukan shopping ini kapan sajadan darimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. 3. Perdagangan Kolabratif (collaborativecommerce) Dalam e-commerce, para mitra bisnis berkolaborasi (alih-alih membeli atau menjual) secara elektronik. Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis di sepanjang rantai pasokan. 4. Consumentoconsumen(C2C) Model perdagangan yang terjadi antara konsumendengankonsumen,yangdilakukan secara elektronis. Situs seperti eBay (www.ebay.com) dan Kaskus menyediakan sarana yang memungkinkan orang-orang dapatmenjualataumembelibarangdiantara mereka sendiri. Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke pelangganyaituorangyangmenjualproduk danjasakesatusamalain. Contoh penggunaan web site untuk menjajakan produk dan servis antara lain: Amazon, Amazon merupakan toko buku virtual yang menjual buku melalui web sitenya;eBay,merupakantempatlelangonline; NetMarket, Yang merupakan direct marketing dari Cendant (hasil merge dari HFC, CUC International, Forbes projects). NetMarket akan mampu menjual 95% dari kebutuhanrumahtanggasehari-hari. Konsep portalagaksedikitberbedadengan electronicshoppingmall,dimanapengelola portal menyediakan semua servis di portalnya (yang biasanya berbasis web). YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli Sebagaicontoh, portal menyediakan eMail gratis yang berbasis Web bagi para pelanggannya sehingga diharapkan sang pelanggan selalu kembali ke portal tersebut. Contoh portal antara lain: NetscapeHomedanMyYahoo. BeberapabentukC2Cadalah:Lelang,dalam banyak negara penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara, seperti eBay.com, auctionanything.com; para pelanggan juga dapat menggunakan situs khusus seperti buyit.com atau bid2bid.com. Selain itu banyak pelanggan yang melakukan lelangnya sendiri seperti greatshop.com menyediakan piranti lunak untuk menciptakan komunitas lelang online. Bentuk lainnya adalah Iklan Kecik, dimana orang menjual ke orang lainnya setiap hari melalui iklan kecik (classified ad) di koran dan majalah. Iklan kecik berbasis internet memiliki satu keunggulan besar daripada berbagai jenis iklan kecik yang lebih tradisional. Iklan ini menawarkan pembaca nasional bukan hanya lokal. Iklan kecik Page67 PerdaganganForum I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 tersedia melalui penyedia layanan internet sepertiAOL,MSN,dll. Bentuk C2C yang banyak digunakan para profesional adalah Layanan Personal, layanan personal adalah seseorang dengankualifikasi khusus yang menjual jasanya langsung pada penggunanya. Banyak layanan personal (pengacara, tukang, pembuat laporan pajak, penasehat investasi, layanan kencan) tersedia di internet. Beberapa diantaranya tersedia dalam iklan kecik, tetapi lainnya dicantumkandalamsituswebsertadirektori khusus, beberapa gratis namun ada juga yangberbayar. 5. ConsumentoBusiness(C2B) C2B merupakan transaksi jual beli yang terjadi antara individu sebagai penjual dengan sebuah perusahaan sebagai pembelinya. Beberapa situs telah berinisiasi untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumenkepebisnis(Consumer-to-business atauC2B).contoh,Priceline.com.DalamC2B konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu dan pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhantersebut. 6. Perdagangan (Intraorganisasional) Intrabisnis Dalamsituasiiniperusahaanmenggunakan e-commerce secara internal untuk memperbaiki operasinya. Kondisi khusus dalam hal ini disebut sebagai e-commerce B2E (business to its employees). Dalam hal ini jaringan internet digunakan perusahaan untuk berkomunikasi dan berelasi dengan karyawaninternalperusahaantersebut 7. Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen—G2C) YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit) pemerintah menyediakan layanan ke para warganya melalui teknologi E-commerce. Unit-unit pemerintah dapat melakukan bisnis dengan berbagai unit pemerintah lainnya serta dengan berbagai perusahaan (G2B). E-goverment yaitu penggunaan teknologi internet secara umum dan ecommerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan layanan publik kewarga,mitrabisnis,danpemasokentitas pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektorpublik. E-goverment menawarkan sejumlah manfaat potensial: E-goverment meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintah, termasuk pemberian layanan publik. E-goverment memungkinkan pemerintah menjadi lebih transparan pada masyarakat dan perusahaan dengan memberikan lebih banyak akses informasi pemerintah. Egoverment juga memberikan peluang bagi masyarakatuntukmemberikanumpanbalik ke berbagai lembaga pemerintah serta berpartisipasidalamberbagailembagadan prosesdemokrasi. E-goverment dapat dibagi menjadi tiga kategori: a. Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen). Lembaga pemerintah makin banyak yang menggunakan internet untuk menyediakan layanan pada warga. b. Pemerintah ke Perusahaan (Goverment toBusiness).Pemerintahmenggunakan internet untuk menjual dan membeli dariperusahaan. c. Pemerintah ke Pemerintah (Goverment to Government). Meliputi e-commerce intrapemerintah (transaksi antar pemerintah yang berbeda) serta berbagai layanan antar lembaga pemerintahyangberbeda. Transformasi dari pemberian layanan pemerintah tradisional ke implementasi penuh layanan pemerintah online dapat menjadi proses yang memakan waktu. Page68 PerdaganganForum I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 Terdapatenamtahapdalamtransformasike e-goverment: • • • • • • Tahap1.publikasipenyebaraninformasi Tahap 2. transaksi dua arah “secara resmi”, dengan sebuah departemen dalamwaktuyangsama Tahap3.portalmultiguna Tahap4.personalisasiportal Tahap 5. pengelompokkan layanan umum Tahap 6. integrasi penuh dan transformasibadan. 8. Perdagangan Mobile (mobile commerce—m-commerce) Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti dengan menggunakan telepon selluler untuk mengakses internet dan berbelanja, maka hal ini disebut m-commerce. Sebagai sebuahcaramakaterdapatkeuntungandan kerugian dalam penggunaan e-commerce, Keuntungane-commercediantaranya: a. RevenueStream(aliranpendapatan)baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsapasar). c. Menurunkan biaya operasional (operatingcost). d. Melebarkanjangkauan(globalreach). e. Meningkatkancustomerloyality. f. Meningkatkansuppliermanagement. g. Memperpendekwaktuproduksi. h. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan). Jika dipandang dari sudut pandang pelakupelaku dalam e-commerce, keuntungan penggunaane-commerceyaitu: a. Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasanpasar,perluasanjeringanmitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biayapossurat,pencetakan,report,dan YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli sebagainya sehingga dapat meningkatkanpendapatan. b. BagiKonsumen,efektif,amansecarafisik danflexible c. Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkankualitasSDM Sebagai sebuah sistem e-commerce juga menawarkan sebuah value bagi perusahaan atau pribadi yang menggunakannya, nilai lebih yang ditawarkan oleh e-commerce adalah: a. Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online. b. Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara online. c. Menarik pelangganbarumelaluipemasarandaniklan web dan penjualan secara online. d. Membuat produk-produk baru agar segera bisadiaksesmelaluiweb. Meskipun demikian penerapan e-commerce juga menanggung resiko negatif yang harus dimitigasi, Kerugian penerapan e-commerce diantaranya: a. Kehilangansegifinansialsecaralangsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada. b. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugianyangbesarbagisikorban. c. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliranlistriktiba-tibapadam. d. Penggunaanakseskesumberolehpihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lainkerekeningnyasendiri. Page69 PerdaganganForum I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 e. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaantersebut. f. Kerugianyangtidakterduga.Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahansistemelektronik. g. Meningkatkan individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemudengansiapapun. h. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apayangdilihatdilayarmonitorkomputer kadangberbedadenganapayangdilihat secarakasatmata i. Tidakmanusiawi,seringsekaliseseorang pergi ke toko & mall tidak sekedar ingin memuaskankebutuhannyaakanbarang/ jasatertentu,akantetapibisajugauntuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dansebagainya. 1.31. Forum Forum merupakan salah satu wadah bagi para penggunanya untuk saling terhubung, berinteraksi dan berpartisipasi dalam komunitas dunia maya. Biasanya forum banyak digunakan sebagai media diskusi dibandingkansosialmedialainnya.Salahsatu pertimbangannya adalah karena interaksi yang dilakukan dalam forum lebih banyak karena tidak hanya melibatkan dua orang tetapidapatmelibatkanbanyakorangdalam satu topik atau tempat diskusi. Biasanya didalamnya forum dibagi dalam beberapa topikdiskusi,halinidilakukanuntukmenjaga diskusiyangdilakukantidakkeluardaritopik yangditentukantersebut. Berdasarkan penelusuran literatur, awalnya keberadaanforumdiinternetberupasistem komunikasiyangbernamaUsenet.Sistemini diciptakan oleh University of North Carolina danDukeUniversitypadatahun1979.Usenet YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli pada dasarnya berupa sebuah mailing list yang memungkinkan para penggunanya untukmemaparkansuatutopikpembahasan atau masalah yang kemudian dapat ditanggapi oleh orang lain yang menjadi anggota dalam mailing list tersebut. Usenet juga mempunyai peran dalam sejarah perkembangan internat, di forum inilah Tim Berners-Lee pertama kali mengumumkan peluncuran World Wide Web melalui jalur Usenet. Karena alasan itulah ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa forum merupakan salah satu jaringan sosial tertua yangsampaisaatinimasihdipergunakanoleh orangbanyakdiseluruhdunia. Sepertipadakomunitaspadaumumnyamaka terdapat beberapa istilah-istilah yang biasanyadipakaidalampembicaraandidunia forum,istilahtersebutantaralain: 1. Posting, merupakan cara anggota suatu forum untuk melakukan komunikasi didalam suatu Threads. Anggota forum menuliskan suatu informasi atau komentar yang nantinya akan ditampilkan didalam suatu Threads diskusi. Beberapa forum menyediakan fasilitasuntukmenyertakansubertautan gambardanvideodalamsuatuposting. 2. Threads, merupakan suatu ruang dalam fórum yang berupa topik bahasan spesifik, agar diskusi yang sedang dilakukan tidak keluar dari konteks pembahasan. 3. Sub-forum, merupakan sekumpulan dari Threadsyangmemilikiarahdiskusiyang sejenis.Biasanyasuatusub-forumdapat membentuk suatu komunitas didalamnya. 4. Moderator, merupakan anggota suatu forum yang ditunjuk (atau mengajukan diri) kepada admin, yang bertugas mengawasi kelancaran suatu diskusi didalamsuatusub-forum. 5. Administrator, merupakan pemegang kuasa atas suatu forum yang bertugas mengawasi, mengkontrol, dan memberikan kebijakan dalam suatu forumsecaramenyeluruh. Page70 PerdaganganForum I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 6. Signature, merupakan teks atau pesan singkat(terkadangberupagambar)yang dapatmelekatdisetiappostinganggota forum. 7. Reputations, setiap anggota didalam forummemilikifiturreputation.Fiturini berfungsi untuk mengetahui seberapa besar kontribusi suatu anggota dalam suatu forum. Reputasi yang diberikan berasal dari anggota lainnya. Semakin banyakyangmemberikanreputasipositif kepada sauatu anggota maka semakin baik pulalah reputasi anggota tersebut. tidak hanya reputasi positif yang dapat diberikanolehparaanggotaforumtetapi jugareputasinegatif(buruk). 8. Lurking, merupakan kegiatan membaca atau melihat-lihat saja dalam suatu forum. Biasanya kegiatan ini dilakukan seseorang sampai dia menemukan topik diskusiyangakandiikutinyadalamsuatu forum. 1.32. ForumJualBeli(FJB) Forum Jual Beli (FJB) Kaskus merupakan sebuahforumyangbentuknyamiripdengan pasar tradisional pada dunia nyata. Disana pedagang dapat membuka kiosnya (dikenal dengan istilah Lapak) dan pembali dapat langsung melakukan transaksi pada penjual yang mereka inginkan. Bedanya adalah semuahalinidilakukanmelaluiduniamaya, penjual dan pembali tidak bertatap muka secaralangsungnamunmenggunakanmedia internet sebagai media transaksi bisnisnya. Hal ini menyebabkan peluang terjualnya sebuah produk meningkat karena pembeli yangmelihatlapakseorangpenjualdiforum jualbelikaskusdapatberasaldarimanapun. FJB ini berada pada sebuah sub-forum yang memang dikhususkan untuk melakukan kegiatan e-comerce. Hal ini bertujuan agar segala bentuk transaksi dapat dipantau dan meminimasi tindak penipuan atau transaksi ilegal. Metode pembayaran yang digunakan pengguna forum jual beli ini ada beberapa macam: Transfer, pada metode ini pembeli melakukan transfer sesuai harga yang YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli disepakati dengan penjual sebelum barang dikirim, barang hanya akan dikirim setelah penjual menerima pembayaran. Cash On Delivery (COD), metode ini biasanya banyak disukai oleh para pembeli, pada metode ini penjual dan pembeli melakukan pertemuan langsungsetelahmenyepakatihargabarang. Pembeli menerima langsung barang yang ia inginkan dan penjual juga menerima pembayarannya secara langsung. Pada intinya metode ini digunakan untuk meminimasi ketakutan pembeli terhadap tindak penipuan atau lamanya pengiriman barang, keterbatasan metode ini adalah jika lokasi pembeli dan penjual jauh secara geografis. Metode yang ketiga adalah rekeningbersama(rekber),metodeiniadalah metodeyangpalingbanyakdisukaimeskipun akanmenambahpengeluaranterutamaoleh pembeli. Pada metode ini pembeli akan membayarkan harga barang yang disepakati dengan penjual pada pihak ketiga. Setelah barang diterima oleh pembeli maka pihak ketiga akan mengirimkan pembayaran barang tersebut ke penjual. Cara ini merupakan jalan tengah bagi penjual dan pembeli unuk meminimasi resio penipuan terhadap kedua belah pihak. Hanya saja dengan menggunakan metode ini maka pembeli harus membayarkan fee tambahan kepada pihak ketiga, besar fee ditentukan olehpihakketiga. 31. PEMBAHASAN Pengumpulan data untuk melakukan penelitianinimenggunakankuisionersecara online, sedangkan untuk penentuan jumlah sampeldigunakanrumus: Gambar1Rumuspenentuansampling Dimana: n =JumlahSample Z =TingkatKeyakinanyangdigunakan Moe =Kesalahanmaksimumyangbisa ditoleransi Page71 PerdaganganForum I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 Dalam penelitian ini digunakan tingkat keyakinansebesar95%sedangkanuntuknilai kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi digunakan angka sebesar 15% hal ini dikarenakan survey dilakukan secara online dan tidak bisa menjamin responden pernah melakukanpembelianulang. Dengan angka tersebut maka nilai z adalah sebesar 1,96 sedangkan nilai moe sebesar 0,15, berdasarkan asumsi tesebut sampel minimal dari populasi yang harus diambil adalah sebesar 42,68 dibulatkan menjadi 43 responden. Namun jumlah responden yang mengisikuisionerinisebanyak47responden. Penyebaran kuisioner dilakukan melalui milist dan secara langsung ke email responden, pengumpulan data dari responden menggunakan google drive. Dari hasil pengisian kuisioner minat seseorang untuk melakukan pembelian ulang terhadap seseorang penjual dipengaruhi oleh harga yang ditawarkan penjual, kepercayaan dan pelayanan. Faktor Kepercayaan menduduki peringkat palingatasdisusulolehhargadanpelayanan. Untuk melihat kepercayaan terhadap penjual, beberapa faktor yang dapat digunakan pembeli adalah: status penjual, apakahpenjualitutermasukmemberforum berbayar(donator)ataufree,lamanyalepak penjualdalamFJB,danbanyaknyatestimoni positif tentang penjual. Hal yang menarik adalah ternyata penjual dengan testimoni positif semua belum tentu menjadi penjual yang terpercaya di mata pembeli. Faktor hargayangditawarkanolehpenjualmenjadi pertimbangan yang cukup signifikan bagi pembeli, harga jual secara online kadang lebih murah dibanding harga di pasar. Pelayanan oleh penjual meliputi pelayanan prapembeliandimanapembelimenanyakan spesifikasidandetailproduk,responpenjual terhadap pembeli pada fase ini menjadi pertimbanganbagipembeliuntukmelakukan pembelian ulang, pelayanan yang dimaksud pembeli juga meliputi pelayanan purna jual, disini pembeli menitikberatkan pada ketepatan waktu pengiriman dan kesediaan bekerjasama penjual untuk melacak order YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli pembeli. Faktor kualitas barang ternyata tidakterlaluberpengaruhterhadapkemauan pembeli untuk melakukan pembelian ulang, rata-rata pembeli menyadari ini sebagai faktorresikoyangbisamerekatanggung. Faktor lain yang muncul adalah sebagian besar pembeli tertarik untuk membeli ulang pada penjual yang menyediakan fasilitas dropshipper, artinya pembeli dapat mengirimkanbaranglangsungkealamatyang belum tentu sama dengan alamat pembeli sebenarnya, dalam hal ini pembeli berperan sebagaimiddleman(pengantara). 32. SIMPULAN Faktor kepercayaan terhadap penjual menjadi faktor paling signifikan dalam penentuan keputusan apakah pmbeli akan membeliulangatautidak,karenanyapenting bagi penjual menjaga reputasinya dalam hal ini. Penelitianinimenggunakansampelpopulasi sedikit diatas minimum, namun akan lebih baik jika bisa dipastikan responden adalah pembeliyangbenar-benarpernahmelakukan pembelian ulang lebih dari dua kali pada penjual yang sama sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian ulang dapat digali secara lebih akurat. Dalam hal jenis produkjugabarangkalidapatdibagimenjadi beberapa golongan produk untuk melihat produkapakahyangbanyakdibeliulangoleh pembeli. DAFTARPUSTAKA [1]Jiang,P.,Rosenbloom,B.2005.“Customer intention to return online: price perception, attribute-levelperformance,andsatisfaction unfolding over time”. European Journal of Marketing,2005,150-174 [2] Shen, Jia, "User Acceptance of Social ShoppingSites:AResearchProposal". PACIS Proceedings.2008Paper94 [3]Turban.Eet.al.IntroductiontoElectronic Commerce.PrenticeHall2002. Page72 PerdaganganForum I-STATEMENT STIMIKESQ|I-4 Volume3Nomor1,Februari2017 [4] Kim, H., et all “A Comparison of Online Trust Building Factors between Potential CustomersandRepeatCustomers”2004 [5]Handojo,A,Yulia,M,,Gunadi,.AplikasiETailing Penjualan Handphone Online Pada TokoPeaceCell.SNATI2009. YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli Page73 PerdaganganForum