Faktor yang mepengaruhi Keputusan Pembelian Ulang pada Forum

advertisement
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
ISSN:2442-8345
FaktoryangmepengaruhiKeputusanPembelian
UlangpadaForumJualBeli
YuliusDennyPrabowo1),MuhammadRusli2)
InstitutTeknologidanBisnisKalbisJl.PulomasSelatanKav.22,JakartaTimur13210
email:[email protected]),[email protected])
Abstract:Theeaseofaccesstotheinternetisandtherapiddevelopmentofgadgetstechnology
thatencouragepeopletointeractwiththevirtualworld,theuseofsocialmediaandtheinternet
whichwasoriginallyusedasameanstointeractwithothersshiftedintothemediatomarketthe
product. Kaskus as the largest online portal in Indonesia are keen to see the trend and create a
trading forum on its website that can be used by anyone to offer their products or services. For
sellers in this forum to get customers is not easy, it is necessary to understand the factors that
influenceabuyertore-purchasethesellerinthisforum.Basedonsamplingbuyersinthisforum,it
findsthatthetrustfactortothereputationofthesellerandtheservicesprovidedbytheselleristhe
dominantfactoraffectingdecisionstothebuyersrepeatorder.
Keywords:TradingForum,Kaskus,RepeatOrder,E-Commerce
Abstrak:Kemudahanakseskeinternetadalahdanpesatnyaperkembanganteknologigadgetyang
mendorongoranguntukberinteraksidenganduniamaya,penggunaanmediasosialdaninternet
yangawalnyadigunakansebagaisaranauntukberinteraksidenganoranglainbergeserkemedia
untuk memasarkan produk. Kaskus sebagai portal online terbesar di Indonesia tertarik untuk
melihattrendanmenciptakanforumperdaganganpadasituswebyangdapatdigunakanolehsiapa
sajauntukmenawarkanprodukataujasamereka.Untukpenjualdiforuminiuntukmendapatkan
pelanggantidakmudah,perluuntukmemahamifaktor-faktoryangmempengaruhipembeliuntuk
kembalimembelipenjualdiforumini.Berdasarkansampelpembelidiforumini,iamenemukan
bahwa faktor kepercayaan terhadap reputasi penjual dan layanan yang diberikan oleh penjual
adalahfaktordominanyangmempengaruhikeputusanuntukpembeliulangipesanan.
KataKunci:PerdaganganForum,Kaskus,UlangiOrder,E-Commerce
29. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi berupa jaringan
internet dan peralatan komunikasi
mendorong makin banyaknya interaksi
secaramaya,bahkanmembentukkomunitas
– komunitas virtual yang secara fisik dan
geografis terpisah namun saling dapat
berkomunikasi dan terhubung melalui
internet,sehinggalahirlahistilahyangsering
disebut dunia maya. Dalam dunia maya ini
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
seseorang mempunyai kemampuan dan hak
untuk berinteraksi dengan individu lain
hampir tanpa batasan apapun yang
menghalanginya. Dalam konteks ini istilah
globalisasisebenarnyatelahterjadidanakan
terus berkembang pada dunia maya.
Perkembanganinitentumenyentuhberbagai
aspek kehidupan manusia, dari berbagai
aspek kehidupan manusia tersebut,
penelitian ini hanya akan memfokuskan
dampakyangterjadipadasektorbisnis.
Page63
PerdaganganForum
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
Mobilitas yang tinggi dan kemampuan
teknologi untuk menghubungkan dan
menyediakan layanan jasa maupun barang
yangsesuaidengankebutuhanindividuyang
mempunyai mobilitas tinggi tersebut makin
mengekskalasi perkembangan dunia maya.
Sebagai bentuk kongkretnya kemudian
muncul transaksi bisnis menggunakan
internetsebagaimediayangmenghubungkan
penjual dengan konsumen. Transaksi bisnis
melalui internet inilah yang dikenal dengan
namae-businessdane-commerce.Melaluiecommerce secara konsep semua individu
mempunyai kesempatan dan peluang yang
samauntukbersaingdanmelakukanaktivitas
bisnisdalamduniamaya.
Perkembangan e-commerce di Indonesia
sendirimerambahberbagaijenisbisnismulai
dariskalakecilhinggabesar.Perkembangan
ini terjadi seiring dengan pertumbuhan dan
perkembangan
teknologi
termasuk
didalamnya internet yang mulai awal 1990
marak di Indonesia. Peggunaan berbagai
web, blog dan sosial media secara personal
mempermudah para penggunanya untuk
melakukan transaksi, penggunaan sosial
mediainikemudianberkembangdaritujuan
awalnya sebagai situs pertemanan dan
pertukaran informasi menjadi lahan dan
saranapemasaransuatuproduk.
Kaskus merupakan salah satu bentuk media
sosial dalam bentuk forum internet yang
dalam perkembangan selanjutnya banyak
digunakan individu sebagai situs jual beli.
Olehpihakmenejemenkaskusperkembangn
ini diwadahi dalam forum jual beli (FJB)
kaskus,sampaisaatiniFJBkaskusmerupakan
forum jual beli terbesar di Indonesia dan
belum ada forum jual beli lain yang dapat
menyaingi kaskus, sehingga majalah Forbes
menobatkankaskusuntukmendudukiposisi
pertamadarisepuluhbesarsituse-commerce
teratasdiIndonesiapadatahun2011.
Dari statistik www.alexa.com forum ini
tercatat memiliki lebih dari 3 juta member
dangan akses setiap bulan mencapai 10juta
pengunjung.
Kaskus
juga
tercatat
memperoleh beberapa penghargaan The
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
Greatest Brand of The Decade 2000 – 2010
dari Mark Plus Inc, The Best Indonesian
Community tahun 2005 dan 2006 dari PC
MagazineIndonesia,TheBestMarketDriving
Company2009dariMarketingMagazinedan
The Best Innovation in Marketing 2009 dari
MarketingMagazine.
Secara konsep proses belanja pada FJB
Kaskustidakterlaluberbedadenganapayang
terjadipadapasarkonvensionalsecaranyata,
ada kebutuhan barang dari pembeli,
kemudian terdapat pencarian barang oleh
pembeli, ada interaksi juga tawar menawar
antara penjual dan pembeli sampai
menemukan kesepakatan harga dan terjadi
pembeliandanserahterimabarang.Namun
dalam FJB individu dapat melakukan proses
jual beli dimana saja tanpa harus bertatap
muka secara fisik, asal mereka mempunyai
device yang terkoneksi dengan internet,
sedangkan pengiriman barang dilakukan
melaluijasapengirimanpihakketiga.
Faktor yang menentukan apakah pembeli
akan melakukan pembelian ulang (reorder)
pada salah satu penjual sangat ditentukan
oleh harga yang ditawarkan penjual dan
tingkat kepuasan pembeli [1] meningkatnya
frekwensipembelianulanginilahyangdapat
dijadikansalahsatuindikatorapakahpenjual
tersebut dapat bertahan atau tidak. Faktor
lain yang mempengaruhi frekwensi
pembelianulangmelaluie-commerceadalah
tingkat kepercayaan pembeli terhadap
penjual[2].
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
faktor-faktor apakah yang mempengaruhi
minat pembelian ulang konsumen pada
forumjualbelikaskus.Untukmengetahuihal
tersebut data diambil dari individu yang
menggunakan FJB untuk berbelanja secara
online, baik individu yang menjadi member
kaskusmaupunnon-member.
30. METODEPENELITIAN
E-commercemerupakanbentukpenggunaan
teknologi internet yang secara khusus
digunakan pada bisnis, dalam konteks ini
internetdigunakansebagaimediapertukaran
Page64
PerdaganganForum
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
pruduk, baik berupa produk fisik maupun
jasa. Pengguna teknologi internet ini bisa
digunakanantarduabuahinstitusi(business
to business) maupun antara institusi dan
konsumen langsung (business to consumer)
tanpa hambatan waktu dan letak
geografisnya.
Dengan
meningkatnya
persaingan saat ini maka penggunaan ecommerce untuk meningkatkan transaksi
bisnis organisasi merupakan hal yang harus
dipelajariorganisasi.
E-commerce merupakan konsep yang
menjelaskan proses pembelian, penjualan
dan pertukaran produk, jasa dan informasi
menggunakanmediajaringankomputerdan
internet [3]. Ada beberapa sudut pandang
yang dapat digunakan untuk melihat dan
mendefinisikan e-commerce [4] yaitu: (1)
Sudut pandang komunikasi, dimana ecommerce digunakan untuk pengiriman
barang, jasa, informasi dan pembayaran
melalui jaringan komputer. (2) Sudut
pandang proses bisnis, dimana e-commerce
merupakan aplikasi teknologi yang dapat
melakukan transaksi bisnis dan arus kerja
yang otomatis. (3) Sudut pandang jasa,
dimana e-commerce merupakan peralatan
yang dapt digunakan untuk mencapai apa
yang perusahaan dan pelanggan inginkan
serta untuk memangkas biaya jasa dan
meningkatkan kualitas barang dari sudut
pandang harga serta meningkatkan
kecepatan layanan pengiriman produk. (4)
Sudut pandang online, dimana e-commerce
mempunyai kemampuan untuk melakukan
transaksi jual beli produk dan pertukaran
informasimelaluilayananonline.
Selain sudut pandang diatas, ada sudut
pandang lain yang dapat digunakan sebagai
sarana untuk memahami definisi ecommerce. Sudut pandang ini adalah sudut
pandang kolaborasi dan sudut pandang
komunitas, sudut pandang kolaborasi
menempatkan e-commerce sebagai alat
untuk memfasilitasi kolaborasi perusahaan,
baik kolaborasi yang dilakukan di dalam
perusahaan maupun kolaborasi yang
dilakukanolehpeusahaandenganentitaslain
diluarperusahaan.Sedangkansudutpandang
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
komunitas menempatkan e-commerce
sebagaisebuahruangmayauntukberkumpul
bagi anggota komunitas tersebut, tujuan
utamanyaadalahagarsetiapindividudalam
komunitas tersebut dapat saling belajar,
berbagi, berinteraksi, bertransaksi dan
berkomunikasi.[3].
Terdapat beberapa klasifikasi e-commerce,
namun secara umum e-commerce dapat
dilasifikasikandalamtigakelompokbesar[5]
yaitu:businesstocustomer(B2C),businessto
business (B2B) dan business to employee
(B3E). Dalam bentuk business to customer
elemen yang berinteraksi adalah antara
pelaku bisnis, dalam hal ini perusahaan
dengan konsumen secara langsung,
contohnya adalah: toko buku online dan
pembelian tiket maskapai penerbangan.
Dalam bentuk business to business elemen
yang berinteraksi adalah antara institusi
pelaku bisnis dengan institusi pelaku bisnis
lainnya,contohnyaadalah:penjualanmineral
tambang dan transaksi online perbankan.
Sedangkan dalam bentuk business to
employee elemen yang berinteraksi adalah
perusahaan dan karyawannya, contohnya
adalah:pelatihankaryawansecaraonlinedan
penggunaan internet untuk transaksi
keuanganinternal.
Dengan penggunaan aplikasi e-commerce
kualitashubunganantaraperusahaandengan
entitas lain diluar perusahaan seperti
pemasok,distributor,rakanandankonsumen
dapat dilakukan dengan lebih cepat, lebih
intensif secara frekuensi dan lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan prinsip
manajemen secara konvensional (door-todoor dan one-to-one relationship). Ecommercedalampemahamannyajugabukan
sekedar suatu mekanisme penjualan barang
dan jasa melalui media internet, tetapi juga
mempunyai dampak terhadap perubahan
bisnis yang mengubah cara pandang
perusahaan dalam menjalankan aktivitas
usahanya.
Mengembangkandanmengimplementasikan
sistem e-commerce membutuhkan waktu
yang lama dan terus menerus melakukaan
Page65
PerdaganganForum
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
penyesuaian seiring dengan perkembangan
usahadanperkembanganteknologi.
1.30.
Pengelompokane-commerce
Berdasarkanskalabesarnyadigitalisasiaspek
dalam e-commerce maka kita dapat
menggolongkan e-commerce dalam dua
kelompok besar yaitu pure e-commerce dan
partial e-commerce. Aspek yang dimaksud
meliputiprodukyangdiperjualbelikan,proses
dan pengirimannya. Apabila ketiga aspek
dalam sistem e-commerce itu dilakukan
secara digital maka perusahaan tersebut
dapatdisebutpuree-commerce.
Sebagai contoh perusahaan tersebut hanya
menjual produknya secara online dan
menggunakan model bisnis new economy
organization. Maka perusahaan tersebut
dapat digolongkan sebagai perusahaan pure
e-commerce. Sedangkan partial e-commerce
sesuai namanya mempunyai karakteristik
penggabunganantaraaspekdigitaldanaspek
tradisional (fisik), penggunaan model bisnis
yang menggabungkan antara model bisnis
onlinedanmodelbisnisoffline,dalamartian
perusahaan tersebut menjual produknya
secara online namun sekaligus melakukan
kegiatanbisnisutamanyadalamdunianyata.
Klasifikasi dan karakteristik e-commerce
secaragarisbesardapatdibagimenjadi:
1. BusinesstoBusiness(B2B)
Definisiklasifikasibusinesstobusinessadalah
bentuk jual-beli produk atau jasa yang
melibatkan dua atau beberapa perusahaan
dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal
ini, baik pembeli maupun penjual adalah
sebuahperusahaandanbukanperorangan.
Biasanya transaksi ini dilakukan karena
mereka telah saling mengetahui satu sama
laindantransaksijualbelitersebutdilakukan
untukmenjalinkerjasamaantaraperusahaan
itu. Beberapa keuntungan yang didapatkan
olehperusahaanyangmenerapkansistemini
adalah:
a. Mempercepat transaksi antara penjual
danpembeli;
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
b. Menurunkanbiayatransaksikeduabelah
pihak;
c. Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi
olehwilayahgeografis.
d. Meningkatkankomunikasidankolaborasi
antarapenjualdanpembeli.
Business to Business E-commerce memiliki
karakteristik sebagai berikut: transaksi
hanyadilakukanpadaTradingpartnersyang
sudah diketahui dan pada umumnya telah
memiliki hubungan yang cukup lama dan
baik. Dikarenakan faktor ini maka jenis
informasi yang dipertukarkan bisa akurat
sesuai kebutuhan dan kepercayaan, dalam
model ini informasi hanya dipertukarkan
dengan partner tersebut. Pertukaran data
(data exchange) antara kedua perusahaan
berlangsung berulang-ulang dan secara
berkala,misalnyasetiaphari,denganformat
data yang sudah disepakati bersama.
Dengan kata lain, jasa yang digunakan
sangat spesifik. Hal ini mempunyai
konsekwensilogispenggunaanstandaryang
samauntukmemudahkanpertukarandata.
Salahsatupelakudapatmelakukaninisiatif
untuk mengirimkan data, tidak harus
menunggupartnernya.BusinesstoBusiness
E-commerce umumnya menggunakan
mekanisme Electronic Data Interchange
(EDI). Pendekatanlainyangsekarangcukup
populer untukdigunakandalam standarisasi
pengiriman data adalah menggunakan
ExtensibleMarkupLanguage(XML).
2. BusinesstoConsumer(B2C)
B2C adalah bentuk jual-beli produk yang
melibatkan perusahaan penjual dan
konsumen akhir yang dilakukan secara
elektronis. Perusahaan-perusahaan terkenal
yang melayani B2C antara lain adalah Dell,
CiscodanAmazon.
BusinesstoConsumereCommercememiliki
karakteristiksebagaiberikut:
a. Terbukauntukumum,dimanainformasi
disebarkankeumum;
b. Servis yang diberikan bersifat umum
(generic)denganmekanismeyangdapat
digunakanolehkhalayakramai.Sebagai
Page66
PerdaganganForum
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
contoh,karenasistemwebsudahumum
digunakan maka servis diberikan
denganmenggunakanbasisweb;
c. Servis
diberikan
berdasarkan
permohonan (on demand). Konsumer
melakukan inisiatif dan produser harus
siapmemberikanresponsesuaidengan
permohonan;
d. Pendekatan
client/server
sering
digunakandimanadiambilasumsiclient
(consumer) menggunakan sistem yang
minimal(berbasisWeb)dan processing
(business procedure) diletakkan di sisi
server.
Business to Consumer eCommerce
memiliki permasalahan yang berbeda.
Mekanisme untuk mendekati consumer
pada saat ini menggunakan bermacammacam pendekatan seperti misalnya
dengan
menggunakan
“electronic
shoppingmall”ataumenggunakankonsep
“portal”. Electronic shopping mall
menggunakanwebsitesuntukmenjajakan
produk dan servis. Para penjual produk
dan servis membuat sebuah storefront
yang menyediakan katalog produk dan
servis yang diberikannya. Calon pembeli
dapat melihat-lihat produk dan servis
yang tersedia seperti halnya dalam
kehidupan sehari-hari dengan melakukan
window shopping. Bedanya, (calon)
pembeli dapat melakukan shopping ini
kapan sajadan darimana saja dia berada
tanpa dibatasi oleh jam buka toko. 3. Perdagangan
Kolabratif
(collaborativecommerce)
Dalam e-commerce, para mitra bisnis
berkolaborasi (alih-alih membeli atau
menjual) secara elektronik. Kolaborasi
semacam ini seringkali terjadi antara dan
dalam mitra bisnis di sepanjang rantai
pasokan.
4. Consumentoconsumen(C2C)
Model perdagangan yang terjadi antara
konsumendengankonsumen,yangdilakukan
secara elektronis. Situs seperti eBay
(www.ebay.com) dan Kaskus menyediakan
sarana yang memungkinkan orang-orang
dapatmenjualataumembelibarangdiantara
mereka sendiri. Dalam C2C seseorang
menjual produk atau jasa ke orang lain.
Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke
pelangganyaituorangyangmenjualproduk
danjasakesatusamalain.
Contoh penggunaan web site untuk
menjajakan produk dan servis antara lain:
Amazon, Amazon merupakan toko buku
virtual yang menjual buku melalui web
sitenya;eBay,merupakantempatlelangonline; NetMarket, Yang merupakan direct
marketing dari Cendant (hasil merge dari
HFC, CUC International, Forbes projects).
NetMarket akan mampu menjual 95% dari
kebutuhanrumahtanggasehari-hari.
Konsep portalagaksedikitberbedadengan
electronicshoppingmall,dimanapengelola
portal menyediakan semua servis di
portalnya (yang biasanya berbasis web).
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
Sebagaicontoh, portal menyediakan eMail
gratis yang berbasis Web bagi para
pelanggannya sehingga diharapkan sang
pelanggan selalu kembali ke portal
tersebut. Contoh portal antara lain:
NetscapeHomedanMyYahoo.
BeberapabentukC2Cadalah:Lelang,dalam
banyak negara penjualan dan pembelian
C2C dalam situs lelang sangat banyak.
Kebanyakan lelang dilakukan oleh
perantara,
seperti
eBay.com,
auctionanything.com; para pelanggan juga
dapat menggunakan situs khusus seperti
buyit.com atau bid2bid.com. Selain itu
banyak pelanggan yang melakukan
lelangnya sendiri seperti greatshop.com
menyediakan
piranti
lunak
untuk
menciptakan komunitas lelang online.
Bentuk lainnya adalah Iklan Kecik, dimana
orang menjual ke orang lainnya setiap hari
melalui iklan kecik (classified ad) di koran
dan majalah. Iklan kecik berbasis internet
memiliki satu keunggulan besar daripada
berbagai jenis iklan kecik yang lebih
tradisional. Iklan ini menawarkan pembaca
nasional bukan hanya lokal. Iklan kecik
Page67
PerdaganganForum
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
tersedia melalui penyedia layanan internet
sepertiAOL,MSN,dll.
Bentuk C2C yang banyak digunakan para
profesional adalah Layanan Personal,
layanan personal adalah seseorang
dengankualifikasi khusus yang menjual
jasanya langsung pada penggunanya.
Banyak layanan personal (pengacara,
tukang, pembuat laporan pajak, penasehat
investasi, layanan kencan) tersedia di
internet. Beberapa diantaranya tersedia
dalam iklan kecik, tetapi lainnya
dicantumkandalamsituswebsertadirektori
khusus, beberapa gratis namun ada juga
yangberbayar.
5. ConsumentoBusiness(C2B)
C2B merupakan transaksi jual beli yang
terjadi antara individu sebagai penjual
dengan sebuah perusahaan sebagai
pembelinya. Beberapa situs telah berinisiasi
untuk mendukung bisnis yang berbasiskan
konsumenkepebisnis(Consumer-to-business
atauC2B).contoh,Priceline.com.DalamC2B
konsumen memberitahukan kebutuhan
atas suatu produk atau jasa tertentu dan
pemasok bersaing untuk menyediakan
produk atau jasa tersebut ke konsumen.
Contohnya di priceline.com, dimana
pelanggan menyebutkan produk dan harga
yang diinginkan dan priceline mencoba
menemukan pemasok yang memenuhi
kebutuhantersebut.
6. Perdagangan
(Intraorganisasional)
Intrabisnis
Dalamsituasiiniperusahaanmenggunakan
e-commerce secara internal untuk
memperbaiki operasinya. Kondisi khusus
dalam hal ini disebut sebagai e-commerce
B2E (business to its employees). Dalam hal
ini jaringan internet digunakan perusahaan
untuk berkomunikasi dan berelasi dengan
karyawaninternalperusahaantersebut
7. Pemerintah ke Warga (Goverment to
Citizen—G2C)
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit)
pemerintah menyediakan layanan ke para
warganya melalui teknologi E-commerce.
Unit-unit pemerintah dapat melakukan
bisnis dengan berbagai unit pemerintah
lainnya serta dengan berbagai perusahaan
(G2B). E-goverment yaitu penggunaan
teknologi internet secara umum dan ecommerce
secara
khusus
untuk
mengirimkan informasi dan layanan publik
kewarga,mitrabisnis,danpemasokentitas
pemerintah, serta mereka yang bekerja di
sektorpublik.
E-goverment
menawarkan
sejumlah
manfaat
potensial:
E-goverment
meningkatkan efisiensi dan efektivitas
fungsi pemerintah, termasuk pemberian
layanan
publik.
E-goverment
memungkinkan pemerintah menjadi lebih
transparan
pada
masyarakat
dan
perusahaan dengan memberikan lebih
banyak akses informasi pemerintah. Egoverment juga memberikan peluang bagi
masyarakatuntukmemberikanumpanbalik
ke berbagai lembaga pemerintah serta
berpartisipasidalamberbagailembagadan
prosesdemokrasi.
E-goverment dapat dibagi menjadi tiga
kategori:
a. Pemerintah ke Warga (Goverment to
Citizen). Lembaga pemerintah makin
banyak yang menggunakan internet
untuk menyediakan layanan pada
warga.
b. Pemerintah ke Perusahaan (Goverment
toBusiness).Pemerintahmenggunakan
internet untuk menjual dan membeli
dariperusahaan.
c. Pemerintah ke Pemerintah (Goverment
to Government). Meliputi e-commerce
intrapemerintah
(transaksi
antar
pemerintah yang berbeda) serta
berbagai layanan antar lembaga
pemerintahyangberbeda.
Transformasi dari pemberian layanan
pemerintah tradisional ke implementasi
penuh layanan pemerintah online dapat
menjadi proses yang memakan waktu.
Page68
PerdaganganForum
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
Terdapatenamtahapdalamtransformasike
e-goverment:
•
•
•
•
•
•
Tahap1.publikasipenyebaraninformasi
Tahap 2. transaksi dua arah “secara
resmi”, dengan sebuah departemen
dalamwaktuyangsama
Tahap3.portalmultiguna
Tahap4.personalisasiportal
Tahap 5. pengelompokkan layanan
umum
Tahap 6. integrasi penuh dan
transformasibadan.
8. Perdagangan
Mobile
(mobile
commerce—m-commerce)
Ketika e-commerce dilakukan dalam
lingkungan nirkabel, seperti dengan
menggunakan telepon selluler untuk
mengakses internet dan berbelanja, maka
hal ini disebut m-commerce. Sebagai
sebuahcaramakaterdapatkeuntungandan
kerugian dalam penggunaan e-commerce,
Keuntungane-commercediantaranya:
a. RevenueStream(aliranpendapatan)baru
yang mungkin lebih menjanjikan yang
tidak bisa ditemui di sistem transaksi
tradisional.
b. Dapat meningkatkan market exposure
(pangsapasar).
c. Menurunkan
biaya
operasional
(operatingcost).
d. Melebarkanjangkauan(globalreach).
e. Meningkatkancustomerloyality.
f. Meningkatkansuppliermanagement.
g. Memperpendekwaktuproduksi.
h. Meningkatkan value chain (mata rantai
pendapatan).
Jika dipandang dari sudut pandang pelakupelaku dalam e-commerce, keuntungan
penggunaane-commerceyaitu:
a. Bagi Perusahaan, memperpendek jarak,
perluasanpasar,perluasanjeringanmitra
bisnis dan efisiensi, dengan kata lain
mempercepat pelayanan ke pelanggan,
dan pelayanan lebih responsif, serta
mengurangi
biaya-biaya
yang
berhubungan dengan kertas, seperti
biayapossurat,pencetakan,report,dan
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
sebagainya
sehingga
dapat
meningkatkanpendapatan.
b. BagiKonsumen,efektif,amansecarafisik
danflexible
c. Bagi Masyarakat Umum, mengurangi
polusi dan pencemaran lingkungan,
membuka
peluang
kerja
baru,
menguntungkan
dunia
akademis,
meningkatkankualitasSDM
Sebagai sebuah sistem e-commerce juga
menawarkan sebuah value bagi perusahaan
atau pribadi yang menggunakannya, nilai
lebih yang ditawarkan oleh e-commerce
adalah: a. Menghasilkan pendapatan baru
melalui penjualan online. b. Memperkecil
biaya melalui penjualan dan dukungan
pelanggan secara online. c. Menarik
pelangganbarumelaluipemasarandaniklan
web dan penjualan secara online. d.
Membuat produk-produk baru agar segera
bisadiaksesmelaluiweb.
Meskipun demikian penerapan e-commerce
juga menanggung resiko negatif yang harus
dimitigasi, Kerugian penerapan e-commerce
diantaranya:
a. Kehilangansegifinansialsecaralangsung
karena kecurangan. Seorang penipu
mentransfer uang dari rekening satu ke
rekening lainnya atau dia telah
mengganti semua data finansial yang
ada.
b. Pencurian informasi rahasia yang
berharga. Gangguan yang timbul bisa
menyingkap semua informasi rahasia
tersebut kepada pihak-pihak yang tidak
berhak dan dapat mengakibatkan
kerugianyangbesarbagisikorban.
c. Kehilangan kesempatan bisnis karena
gangguan pelayanan. Kesalahan ini
bersifat kesalahan non-teknis seperti
aliranlistriktiba-tibapadam.
d. Penggunaanakseskesumberolehpihak
yang tidak berhak. Misalkan seorang
hacker yang berhasil membobol sebuah
sistem perbankan. Setelah itu dia
memindahkan sejumlah rekening orang
lainkerekeningnyasendiri.
Page69
PerdaganganForum
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
e. Kehilangan kepercayaan dari para
konsumen. Ini karena berbagai macam
faktor seperti usaha yang dilakukan
dengan sengaja oleh pihak lain yang
berusaha
menjatuhkan
reputasi
perusahaantersebut.
f. Kerugianyangtidakterduga.Disebabkan
oleh gangguan yang dilakukan dengan
sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis
yang tidak benar, kesalahan faktor
manusia, kesalahan faktor manusia atau
kesalahansistemelektronik.
g. Meningkatkan individualisme, pada
perdagangan elektronik seseorang dapat
bertransaksi
dan
mendapatan
barang/jasa yang diperlukan tanpa
bertemudengansiapapun.
h. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan,
apayangdilihatdilayarmonitorkomputer
kadangberbedadenganapayangdilihat
secarakasatmata
i. Tidakmanusiawi,seringsekaliseseorang
pergi ke toko & mall tidak sekedar ingin
memuaskankebutuhannyaakanbarang/
jasatertentu,akantetapibisajugauntuk
refreshing, ketemu teman dan keluarga
dansebagainya.
1.31.
Forum
Forum merupakan salah satu wadah bagi
para penggunanya untuk saling terhubung,
berinteraksi dan berpartisipasi dalam
komunitas dunia maya. Biasanya forum
banyak digunakan sebagai media diskusi
dibandingkansosialmedialainnya.Salahsatu
pertimbangannya adalah karena interaksi
yang dilakukan dalam forum lebih banyak
karena tidak hanya melibatkan dua orang
tetapidapatmelibatkanbanyakorangdalam
satu topik atau tempat diskusi. Biasanya
didalamnya forum dibagi dalam beberapa
topikdiskusi,halinidilakukanuntukmenjaga
diskusiyangdilakukantidakkeluardaritopik
yangditentukantersebut.
Berdasarkan penelusuran literatur, awalnya
keberadaanforumdiinternetberupasistem
komunikasiyangbernamaUsenet.Sistemini
diciptakan oleh University of North Carolina
danDukeUniversitypadatahun1979.Usenet
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
pada dasarnya berupa sebuah mailing list
yang memungkinkan para penggunanya
untukmemaparkansuatutopikpembahasan
atau masalah yang kemudian dapat
ditanggapi oleh orang lain yang menjadi
anggota dalam mailing list tersebut. Usenet
juga mempunyai peran dalam sejarah
perkembangan internat, di forum inilah Tim
Berners-Lee pertama kali mengumumkan
peluncuran World Wide Web melalui jalur
Usenet. Karena alasan itulah ada beberapa
pendapat yang mengatakan bahwa forum
merupakan salah satu jaringan sosial tertua
yangsampaisaatinimasihdipergunakanoleh
orangbanyakdiseluruhdunia.
Sepertipadakomunitaspadaumumnyamaka
terdapat beberapa istilah-istilah yang
biasanyadipakaidalampembicaraandidunia
forum,istilahtersebutantaralain:
1. Posting, merupakan cara anggota suatu
forum untuk melakukan komunikasi
didalam suatu Threads. Anggota forum
menuliskan suatu informasi atau
komentar
yang
nantinya
akan
ditampilkan didalam suatu Threads
diskusi. Beberapa forum menyediakan
fasilitasuntukmenyertakansubertautan
gambardanvideodalamsuatuposting.
2. Threads, merupakan suatu ruang dalam
fórum yang berupa topik bahasan
spesifik, agar diskusi yang sedang
dilakukan tidak keluar dari konteks
pembahasan.
3. Sub-forum, merupakan sekumpulan dari
Threadsyangmemilikiarahdiskusiyang
sejenis.Biasanyasuatusub-forumdapat
membentuk
suatu
komunitas
didalamnya.
4. Moderator, merupakan anggota suatu
forum yang ditunjuk (atau mengajukan
diri) kepada admin, yang bertugas
mengawasi kelancaran suatu diskusi
didalamsuatusub-forum.
5. Administrator, merupakan pemegang
kuasa atas suatu forum yang bertugas
mengawasi,
mengkontrol,
dan
memberikan kebijakan dalam suatu
forumsecaramenyeluruh.
Page70
PerdaganganForum
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
6. Signature, merupakan teks atau pesan
singkat(terkadangberupagambar)yang
dapatmelekatdisetiappostinganggota
forum.
7. Reputations, setiap anggota didalam
forummemilikifiturreputation.Fiturini
berfungsi untuk mengetahui seberapa
besar kontribusi suatu anggota dalam
suatu forum. Reputasi yang diberikan
berasal dari anggota lainnya. Semakin
banyakyangmemberikanreputasipositif
kepada sauatu anggota maka semakin
baik pulalah reputasi anggota tersebut.
tidak hanya reputasi positif yang dapat
diberikanolehparaanggotaforumtetapi
jugareputasinegatif(buruk).
8. Lurking, merupakan kegiatan membaca
atau melihat-lihat saja dalam suatu
forum. Biasanya kegiatan ini dilakukan
seseorang sampai dia menemukan topik
diskusiyangakandiikutinyadalamsuatu
forum.
1.32.
ForumJualBeli(FJB)
Forum Jual Beli (FJB) Kaskus merupakan
sebuahforumyangbentuknyamiripdengan
pasar tradisional pada dunia nyata. Disana
pedagang dapat membuka kiosnya (dikenal
dengan istilah Lapak) dan pembali dapat
langsung melakukan transaksi pada penjual
yang mereka inginkan. Bedanya adalah
semuahalinidilakukanmelaluiduniamaya,
penjual dan pembali tidak bertatap muka
secaralangsungnamunmenggunakanmedia
internet sebagai media transaksi bisnisnya.
Hal ini menyebabkan peluang terjualnya
sebuah produk meningkat karena pembeli
yangmelihatlapakseorangpenjualdiforum
jualbelikaskusdapatberasaldarimanapun.
FJB ini berada pada sebuah sub-forum yang
memang dikhususkan untuk melakukan
kegiatan e-comerce. Hal ini bertujuan agar
segala bentuk transaksi dapat dipantau dan
meminimasi tindak penipuan atau transaksi
ilegal.
Metode pembayaran yang digunakan
pengguna forum jual beli ini ada beberapa
macam: Transfer, pada metode ini pembeli
melakukan transfer sesuai harga yang
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
disepakati dengan penjual sebelum barang
dikirim, barang hanya akan dikirim setelah
penjual menerima pembayaran. Cash On
Delivery (COD), metode ini biasanya banyak
disukai oleh para pembeli, pada metode ini
penjual dan pembeli melakukan pertemuan
langsungsetelahmenyepakatihargabarang.
Pembeli menerima langsung barang yang ia
inginkan dan penjual juga menerima
pembayarannya secara langsung. Pada
intinya metode ini digunakan untuk
meminimasi ketakutan pembeli terhadap
tindak penipuan atau lamanya pengiriman
barang, keterbatasan metode ini adalah jika
lokasi pembeli dan penjual jauh secara
geografis. Metode yang ketiga adalah
rekeningbersama(rekber),metodeiniadalah
metodeyangpalingbanyakdisukaimeskipun
akanmenambahpengeluaranterutamaoleh
pembeli. Pada metode ini pembeli akan
membayarkan harga barang yang disepakati
dengan penjual pada pihak ketiga. Setelah
barang diterima oleh pembeli maka pihak
ketiga akan mengirimkan pembayaran
barang tersebut ke penjual. Cara ini
merupakan jalan tengah bagi penjual dan
pembeli unuk meminimasi resio penipuan
terhadap kedua belah pihak. Hanya saja
dengan menggunakan metode ini maka
pembeli harus membayarkan fee tambahan
kepada pihak ketiga, besar fee ditentukan
olehpihakketiga.
31. PEMBAHASAN
Pengumpulan data untuk melakukan
penelitianinimenggunakankuisionersecara
online, sedangkan untuk penentuan jumlah
sampeldigunakanrumus:
Gambar1Rumuspenentuansampling
Dimana:
n
=JumlahSample
Z
=TingkatKeyakinanyangdigunakan
Moe =Kesalahanmaksimumyangbisa
ditoleransi
Page71
PerdaganganForum
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
Dalam penelitian ini digunakan tingkat
keyakinansebesar95%sedangkanuntuknilai
kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi
digunakan angka sebesar 15% hal ini
dikarenakan survey dilakukan secara online
dan tidak bisa menjamin responden pernah
melakukanpembelianulang.
Dengan angka tersebut maka nilai z adalah
sebesar 1,96 sedangkan nilai moe sebesar
0,15, berdasarkan asumsi tesebut sampel
minimal dari populasi yang harus diambil
adalah sebesar 42,68 dibulatkan menjadi 43
responden. Namun jumlah responden yang
mengisikuisionerinisebanyak47responden.
Penyebaran kuisioner dilakukan melalui
milist dan secara langsung ke email
responden, pengumpulan data dari
responden menggunakan google drive. Dari
hasil pengisian kuisioner minat seseorang
untuk melakukan pembelian ulang terhadap
seseorang penjual dipengaruhi oleh harga
yang ditawarkan penjual, kepercayaan dan
pelayanan.
Faktor Kepercayaan menduduki peringkat
palingatasdisusulolehhargadanpelayanan.
Untuk melihat kepercayaan terhadap
penjual, beberapa faktor yang dapat
digunakan pembeli adalah: status penjual,
apakahpenjualitutermasukmemberforum
berbayar(donator)ataufree,lamanyalepak
penjualdalamFJB,danbanyaknyatestimoni
positif tentang penjual. Hal yang menarik
adalah ternyata penjual dengan testimoni
positif semua belum tentu menjadi penjual
yang terpercaya di mata pembeli. Faktor
hargayangditawarkanolehpenjualmenjadi
pertimbangan yang cukup signifikan bagi
pembeli, harga jual secara online kadang
lebih murah dibanding harga di pasar.
Pelayanan oleh penjual meliputi pelayanan
prapembeliandimanapembelimenanyakan
spesifikasidandetailproduk,responpenjual
terhadap pembeli pada fase ini menjadi
pertimbanganbagipembeliuntukmelakukan
pembelian ulang, pelayanan yang dimaksud
pembeli juga meliputi pelayanan purna jual,
disini pembeli menitikberatkan pada
ketepatan waktu pengiriman dan kesediaan
bekerjasama penjual untuk melacak order
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
pembeli. Faktor kualitas barang ternyata
tidakterlaluberpengaruhterhadapkemauan
pembeli untuk melakukan pembelian ulang,
rata-rata pembeli menyadari ini sebagai
faktorresikoyangbisamerekatanggung.
Faktor lain yang muncul adalah sebagian
besar pembeli tertarik untuk membeli ulang
pada penjual yang menyediakan fasilitas
dropshipper, artinya pembeli dapat
mengirimkanbaranglangsungkealamatyang
belum tentu sama dengan alamat pembeli
sebenarnya, dalam hal ini pembeli berperan
sebagaimiddleman(pengantara).
32. SIMPULAN
Faktor kepercayaan terhadap penjual
menjadi faktor paling signifikan dalam
penentuan keputusan apakah pmbeli akan
membeliulangatautidak,karenanyapenting
bagi penjual menjaga reputasinya dalam hal
ini.
Penelitianinimenggunakansampelpopulasi
sedikit diatas minimum, namun akan lebih
baik jika bisa dipastikan responden adalah
pembeliyangbenar-benarpernahmelakukan
pembelian ulang lebih dari dua kali pada
penjual yang sama sehingga faktor-faktor
yang mempengaruhi pembelian ulang dapat
digali secara lebih akurat. Dalam hal jenis
produkjugabarangkalidapatdibagimenjadi
beberapa golongan produk untuk melihat
produkapakahyangbanyakdibeliulangoleh
pembeli.
DAFTARPUSTAKA
[1]Jiang,P.,Rosenbloom,B.2005.“Customer
intention to return online: price perception,
attribute-levelperformance,andsatisfaction
unfolding over time”. European Journal of
Marketing,2005,150-174
[2] Shen, Jia, "User Acceptance of Social
ShoppingSites:AResearchProposal". PACIS
Proceedings.2008Paper94
[3]Turban.Eet.al.IntroductiontoElectronic
Commerce.PrenticeHall2002.
Page72
PerdaganganForum
I-STATEMENT
STIMIKESQ|I-4
Volume3Nomor1,Februari2017
[4] Kim, H., et all “A Comparison of Online
Trust Building Factors between Potential
CustomersandRepeatCustomers”2004
[5]Handojo,A,Yulia,M,,Gunadi,.AplikasiETailing Penjualan Handphone Online Pada
TokoPeaceCell.SNATI2009.
YuliusDennyPrabowo,MuhammadRusli
Page73
PerdaganganForum
Download