Pengoptimuman Ruang Terbuka Hijau Dan Ruang

advertisement
4
Namun, dalam banyak situasi seringkali
pembuat keputusan tidak dapat menentukan
nilai prioritas dari setiap tujuan, sehingga
mengalami kesulitan dalam menentukan bobot
yang hendak diberikan pada tiap tujuan.
Masalah ini dapat dituangkan ke dalam model
goal programming dengan mengatur urutan
prioritas peminimuman. Peringkat tujuan
diurutkan dari yang paling penting hingga
tujuan yang tidak terlalu penting. Misalkan
diasumsikan bahwa pembuat keputusan
memiliki n tujuan, maka urutan prioritas
tujuan n yang akan diminimumkan pada
fungsi tujuan akan dinotasikan sebagai
.
Diasumsikan bahwa
≫
≫ ≫ , dan
semakin besar P maka semakin diprioritaskan.
Fungsi tujuan pada formulasi (2) dapat
diubah menjadi
+
+
. Untuk
menerapkan model goal programming dengan
prioritas, fungsi tujuan harus dipisah menjadi
n komponen, dengan komponen ke-i
mengandung tujuan ke-i, yang dinotasikan
sebagai berikut:
= fungsi tujuan yang memuat tujuan ke-i,
dengan i = 1,2,…,n.
Berdasarkan fungsi tujuan (2), fungsi
tujuan dipisah menjadi tiga komponen, yaitu
=
,
=
, dan
=
dengan kendala yang sama dengan (2) dan
menambahkan kendala
= 0 pada formulasi
dengan fungsi tujuan
serta menambahkan
kendala
= 0 dan
= 0 pada formulasi
dengan fungsi tujuan
. Ilustrasi bentuk
model goal programming dengan prioritas
sebagai berikut:
Prioritas ke-1
min =
terhadap kendala 7 + 3 +
−
= 40
10 + 5 +
−
= 60
5 +4 +
−
= 35
100 + 60 ≤ 600
, , ,
≥ 0, = 1,2,3.
(4)
dengan solusi optimal
= 5.71,
= 0,
= 0,
= 0,
= 2.86,
= 0,
= 6.43,
= 0 (lihat Lampiran 1).
Kemudian ditambahkan
= 0 pada kendala
di prioritas ke-2, sehingga modelnya menjadi
Prioritas ke-2
min =
terhadap kendala 7
10
5
100
,
+3 +
−
= 40
+5 +
−
= 60
+4 +
−
= 35
+ 60 ≤ 600
, ,
≥ 0, = 1,2,3
= 0.
(5)
Dengan menggunakan software LINGO 11.0
diperoleh nilai fungsi tujuan dari (5) sebesar 0
dengan solusi optimal
= 6,
= 0,
=
0,
= 2,
= 0,
= 0,
= 5,
=0
(lihat Lampiran 1). Kemudian ditambahkan
= 0 pada kendala di prioritas ke-3,
sehingga modelnya menjadi
Prioritas ke-3
min =
terhadap kendala 7
10
5
100
,
+3 +
−
= 40
+5 +
−
= 60
+4 +
−
= 35
+ 60 ≤ 600
, ,
≥ 0, = 1,2,3
=0
= 0.
(6)
Dengan menggunakan software LINGO 11.0
diperoleh nilai fungsi tujuan dari (6) sebesar 5
dengan solusi optimal
= 6,
= 0,
=
0,
= 2,
= 0,
= 0,
= 5,
=0
(lihat Lampiran 1).
Solusi akhir menunjukkan bahwa tujuan
pertama dan kedua berhasil dicapai,
sedangkan tujuan ketiga gagal dicapai.
(Winston 2004)
Dengan menggunakan software LINGO 11.0
diperoleh nilai fungsi tujuan dari (4) sebesar 0
III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang tahapantahapan penelitian yang dilakukan agar tujuan
dari penelitian ini dapat tercapai dengan baik.
Ada tiga tahapan yang dilakukan, yaitu 1)
persiapan penelitian, 2) pengumpulan data,
dan 3) pengolahan data. Tiga tahapan ini
menggambarkan secara keseluruhan rangkaian
penelitian yang tidak dapat dipisahkan. Uraian
tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai
berikut.
3.1 Persiapan Penelitian
Tahap persiapan penelitian terdiri dari
beberapa kegiatan, yaitu studi literatur,
Download