BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini, teknologi mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Dengan adanya kemajuan teknologi tersebut, menyebabkan meningkatnya
tingkat persaingan bagi perusahaan untuk memberikan pelayanan dengan kualitas
yang terbaik bagi pelanggannya. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan daya
saing dan memiliki keunggulan yang kompetitif, perusahaan sebaiknya menerapkan
sistem informasi (SI) yang memiliki peran yang sangat penting untuk membantu
kelancaran proses bisnis dan mendukung berbagai aktivitas dalam perusahaan agar
setiap proses bisnis dapat berjalan sesuai dengan standar dan prosedur yang telah
ditetapkan.
Menurut Chen et al. (2008) di dalam jurnal Information Systems and
Ecological Sustainability, peran dari SI dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis,
yaitu untuk mengotomatisasi, menginformasi, dan mengubah lingkungan perusahaan
secara keseluruhan. Sebagian besar perusahaan memanfaatkan peran otomatisasi dari
SI sebagai suatu cara untuk mengurangi biaya, dimana dengan adanya otomatisasi
terhadap kegiatan operasi yang sebelumnya dilakukan secara manual, perusahaan
dapat menggantikan biaya tenaga kerja yang mahal dengan menggunakan teknologi
informasi. Selain mengotomatisasi di dalam memproses informasi, SI juga dapat
meningkatkan
kemampuan
dari
perusahaan
untuk
menghubungkan
dan
memungkinkan karyawan dari perusahaan untuk membangun basis pengetahuan dan
memperbesar batas jangkauan penyebaran pengetahuan dalam perusahaan.
Kemudian, SI dapat membuka potensi terjadinya suatu perubahan yang menyeluruh
terhadap perusahaan karena dapat mendukung terciptanya inovasi melalui kolaborasi
dan koordinasi yang lebih baik. Oleh karena itu, perusahaan tidak hanya
membutuhkan modal yang kuat, tapi juga sistem yang handal dan akurat dalam
mengatur segala macam proses bisnis yang terjadi di dalam perusahaan. Salah satu
penerapan SI yang berperan penting dalam kegiatan operasional perusahaan saat ini
adalah Sistem Informasi Akuntansi (SIA). SIA digunakan untuk mengumpulkan,
mencatat, menyimpan, memelihara, dan mengolah data-data dalam proses transaksi
akuntansi yang rutin, sehingga menghasilkan informasi akuntansi dan keuangan
yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
1
2
Dalam penerapan SIA, salah satu siklus penting yang harus diperhatikan oleh
perusahaan adalah siklus pendapatan. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan dari
Wagenhofer (2013) di dalam jurnal The Role of Revenue Recognition in
Performance Reporting, yang menyatakan bahwa pendapatan (revenue) merupakan
salah satu pengukur yang penting terhadap kinerja keuangan dan manajemen
perusahaan. Siklus pendapatan dapat menyediakan informasi mengenai realisasi dari
laba kotor dari aktivitas bisnis, yang akan sangat berguna untuk membantu di dalam
menilai seberapa baiknya kinerja perusahaan pada suatu periode tertentu. Dimana,
hal-hal yang harus diperhatikan di dalam siklus pendapatan meliputi penjualan (tunai
dan kredit), pengelolaan piutang, dan penerimaan kas. Penjualan merupakan
kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan secara rutin untuk memperoleh laba
atau profit yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan dan
menunjang pengembangan perusahaan. Kegiatan penjualan dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu tunai dan kredit. Penjualan tunai secara umum dilakukan dengan cara
yang lebih mudah dibandingkan dengan penjualan kredit karena pembayaran pada
penjualan tunai dapat diterima langsung oleh perusahaan. Sedangkan penjualan
kredit secara umum akan menimbulkan piutang usaha bagi perusahaan, sehingga
memerlukan waktu yang lebih lama untuk menerima pendapatan dikarenakan adanya
proses penagihan untuk mendapatkan pembayaran atas penjualan tersebut. Kegiatan
penjualan memiliki kaitan yang erat dengan jumlah persediaan (produk) yang
tersedia untuk dijual oleh perusahaan. Sehingga, siklus pendapatan itu sendiri tidak
dapat dipisahkan dari persediaan, karena tujuan utama dari siklus pendapatan adalah
untuk menyediakan dan menjual produk kepada pelanggan pada tempat, waktu, dan
harga yang tepat. Dimana, apabila adanya ketidakjelasan atau gangguan pada
persediaan akan berdampak terhadap siklus pendapatan juga, karena dapat
menghambat kegiatan penjualan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi
penerimaan kas perusahaan. Lebih lanjut lagi, ketidakjelasan dan gangguan tersebut
dapat menghambat proses pengambilan keputusan secara tepat di perusahaan karena
informasi yang ada tidak dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari
perusahaan. Oleh karena itu, kegiatan dalam siklus pendapatan dan persediaan di
perusahaan harus dapat dikelola dengan baik agar dapat menghasilkan informasi
yang berguna bagi perusahaan.
Perkembangan otonomi daerah ditandai dengan banyaknya pembangunan di
suatu wilayah atau daerah, yang merupakan wujud kemajuan perekonomian.
3
Developer merupakan salah satu pihak yang melaksanakan sebuah proses
pembangunan, yang memiliki kemampuan dalam merancang pembangunan suatu
proyek. PT. Afdhi Surya Mandiri yang berdiri pada tahun 2007 merupakan salah
satu perusahaan developer, yang secara spesifik bergerak di bidang pemborongan
pembangunan dan jual beli perumahan. Di dalam melakukan kegiatan bisnisnya,
perusahaan ini masih melakukan pengelolaan transaksi bisnis secara sederhana
dengan menggunakan Microsoft Excel dan secara tradisional dengan pembukuan dan
pencatatan langsung pada dokumen yang masih belum dilakukan dengan benar.
Masalah yang paling sering terjadi dalam siklus pendapatan pada PT. Afdhi
Surya Mandiri adalah tidak adanya pengendalian internal yang memadai atas
pemisahan tugas serta untuk pembuatan dokumen untuk kegiatan penjualan,
pengelolaan piutang, dan penerimaan kas di perusahaan, sehingga timbulnya
pencatatan ganda dan adanya transaksi yang tidak tercatat. Kemudian, tidak adanya
kebijakan dalam pemberian kredit kepada pelanggan, sehingga menyebabkan
perusahaan sulit untuk mengetahui sejauh mana pelanggan akan memenuhi
kewajibannya di masa mendatang. Selain tidak adanya kebijakan dalam pemberian
kredit, perusahaan juga mengalami kesulitan dalam menelusuri data piutang
pelanggan, yang dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam penagihan
piutang kepada pelanggan, sehingga memiliki resiko yang tinggi munculnya piutang
yang tak tertagih. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan hambatan di dalam aktivitas
bisnis dan mempengaruhi arus kas masuk bagi perusahaan, sehingga membuat
perusahaan menjadi sulit untuk menyediakan produk untuk dijual kepada pelanggan
dan pada akhirnya akan mengurangi tingkat kepuasan pelanggan terhadap
perusahaan. Pada siklus persediaan pun sering ditemukan masalah, seperti tidak
adanya pemantauan dan pencatatan yang memadai terhadap status dan jumlah
persediaan unit rumah yang masih tersedia, yang sudah dipesan, ataupun yang sudah
terjual, sehingga memiliki resiko terjadinya pemesanan ganda dan pembatalan
terhadap pemesanan unit rumah yang tidak tercatat.
Dengan semakin meningkatnya jumlah transaksi yang dilakukan oleh
perusahaan, rumitnya proses pencatatan transaksi secara sederhana, adanya
perangkapan tugas yang tidak semestinya, tidak adanya otorisasi berupa dokumen
yang lengkap pada sistem yang berjalan, tidak adanya sistem yang memberikan
informasi tentang umur piutang, juga tidak adanya pengendalian internal yang
mengendalikan proses bisnis, maka diperlukan sebuah sistem terkomputerisasi yang
4
dapat membantu menjalankan proses bisnis perusahaan dengan baik dan terkendali.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan Pada PT. Afdhi Surya
Mandiri”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka penulis dapat
mengidentifikasi beberapa masalah, antara lain :
1. Pengelolaan transaksi bisnis siklus pendapatan dan persediaan di perusahaan
masih dilakukan secara manual, yang menyebabkan minimnya dokumen dan
laporan yang dapat dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pihak manajemen.
2. Tidak adanya pengendalian internal dalam perusahaan, sehingga berpotensi
untuk menimbulkan segala bentuk kecurangan.
3. Tidak adanya kebijakan penilaian terhadap pemberian kredit pada pelanggan.
4. Sering terjadinya keterlambatan pelunasan piutang pelangggan.
5. Terjadinya penggandaan terhadap pemesanan unit rumah dan adanya transaksi
yang tidak tercatat.
1.3 Ruang Lingkup
Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, akan dilakukan pembahasan
pada analisis sistem informasi khususnya sistem informasi akuntansi atas siklus
pendapatan dan persediaan yang ada pada perusahaan. Adapun beberapa cakupan
pembahasan adalah sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan, yang meliputi :
a. Penjualan tunai dan kredit yang berkaitan dengan melakukan kegiatan
promosi, menerima pesanan pelanggan, membuat Surat Pemesanan Rumah
(SPR), dan menerima pembayaran tanda jadi (booking fee).
b. Pengelolaan piutang yang berkaitan dengan pencatatan atas piutang,
pengecekan terhadap piutang yang akan jatuh tempo, dan proses penagihan
kepada pelanggan.
c. Penerimaan kas yang berkaitan dengan pencatatan laporan atas penerimaan
kas, baik itu dari transaksi penjualan tunai maupun kredit.
5
2. Sistem Informasi Siklus Persediaan, yang meliputi :
a. Proses pembuatan Surat Perintah Mulai Bangun (SPMB)
b. Proses pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK)
c. Proses pembuatan Progress Kerja Mingguan (PKM)
d. Proses pembuatan Berita Acara Serah Terima (BAST)
e. Proses pembuatan Laporan Hasil Kerja
3. Pengendalian internal yang berkaitan dengan pemisahan tugas (segregation of
duties) pada siklus pendapatan dan persediaan perusahaan.
4. Perancangan sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan dan persediaan
yang diusulkan untuk mendukung sistem pengendalian internal pada perusahaan.
5. Tidak membahas mengenai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan
Pajak
Penghasilan Bersifat Final (PPh Pasal 4 Ayat 2).
6. Tidak membahas akuntansi dari segi pembangunan unit rumah.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menganalisis proses bisnis yang berjalan dan mengidentifikasi masalahmasalah yang dihadapi oleh perusahaan pada siklus pendapatan dan
persediaan.
2. Menganalisis pengendalian internal yang berjalan pada siklus pendapatan
dan persediaan di dalam perusahaan.
3. Mengidentifikasi segala kebutuhan informasi berupa dokumen dan
laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen terkait dengan siklus
pendapatan dan persediaan.
4. Merancang suatu sistem informasi akuntansi untuk siklus pendapatan dan
persediaan pada perusahaan untuk dapat membantu mengatasi masalahmasalah yang ada.
1.4.2
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Membantu manajemen untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang
terdapat di dalam siklus pendapatan dan persediaan perusahaan dan
6
memberikan rekomendasi untuk membantu manajemen dalam mengatasi
masalah yang terjadi di dalam perusahaan.
2. Membantu manajemen untuk meningkatkan pengendalian internal
terhadap siklus pendapatan dan persediaan perusahaan.
3. Menyediakan informasi berupa dokumen dan laporan yang diperlukan
oleh pihak manajemen terkait dengan siklus pendapatan dan persediaan
secara tepat waktu, akurat, dan up-to-date, sehingga dapat mendukung
manajemen dalam melakukan proses pengambilan keputusan.
4. Menghasilkan suatu rancangan sistem informasi akuntansi untuk siklus
pendapatan dan persediaan pada perusahaan untuk mempermudah di
dalam melakukan pemrosesan transaksi dan dokumentasi pada siklus
pendapatan dan persediaan.
1.5 Metodologi Penelitian
Selama proses penyusunan skripsi, penulis menggunakan beberapa
metodologi di dalam penelitian antara lain :
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :
a. Studi kepustakaan (Library Study)
Di dalam penelitian ini, penulis melakukan kegiatan pengumpulan data dan
informasi yang relevan tentang sistem informasi akuntansi untuk siklus
pendapatan dan persediaan dengan mencari referensi dan teori-teori dari buku
ilmiah dan karya ilmiah yang akan dijadikan sebagai dasar untuk membahas
berbagai masalah-masalah yang ditemukan.
b. Studi lapangan (Field Research)
Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan cara :
1) Wawancara (Interview)
Dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan dan bertanya langsung
dengan berbagai pihak yang terlibat dalam memberikan otorisasi pada
siklus pendapatan dan persediaan.
2) Dokumentasi (Documentation)
Dilakukan dengan menelusuri bukti transaksi yang ada yang terkait
dengan siklus pendapatan dan persediaan.
7
3) Prosedur Analitis (Analytical Procedures)
Penelitian dilakukan dengan mengamati dan observasi terhadap proses
bisnis yang berjalan pada perusahan, terutama yang berhubungan dengan
aktivitas penjualan, pengelolaan piutang, penerimaan kas, dan pengelolaan
persediaan unit rumah.
2. Metode Analisis dan Perancangan.
Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode
Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek (Object Oriented Analysis and
Design/OOAD) dengan pendekatan Unified Process (UP) menurut teori dari
Satzinger et al. (2005). Metode analisis dan perancangan yang digunakan terdiri
dari beberapa tahap, antara lain :
a. Inception
Pada fase ini akan dikembangkan visi dari sistem yang baru untuk
menunjukkan bagaimana sistem yang baru tersebut akan memperbaiki
operasi dan menyelesaikan masalah yang ada. Selain itu, akan dikembangkan
business case untuk menentukan ruang lingkup dari sistem yang baru dengan
tujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan
dicapai dari pengembangan sistem yang baru.
b. Elaboration
Fase
ini
melibatkan
beberapa
perulangan
yang
akan
melengkapi
pengidentifikasian dan pendefinisian dari kebutuhan sistem. Fase ini juga
akan fokus terhadap analisis, desain, dan implementasi arsitektur utama dari
sistem.
c. Construction
Fase ini meliputi beberapa perulangan yang melanjutkan desain dan
implementasi dari sistem. Fase ini akan fokus terhadap bagian yang rutin dan
dapat diprediksi dari sistem, seperti mengembangkan detail dari pengendalian
sistem, meliputi validasi data, memperbaiki desain user interface,
menyelesaikan fungsi pemeliharaan data, dan sebagainya.
8
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini disusun dalam lima bab dan masing-masing bab terdiri
dari beberapa sub bab. Pembagian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk agar
penyajian menjadi lebih terstruktur dan memudahkan pemahaman pembaca. Secara
garis besar sistematikanya adalah sebagai berikut :
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup,
tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian, baik bagi diri
sendiri maupun bagi pihak lainnya, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan yang merupakan kerangka penulisan skripsi ini
secara keseluruhan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan mengenai berbagai teori yang berkaitan dengan
sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan. Teori-teori
tersebut akan digunakan sebagai dasar atau landasan bagi penulis di
dalam melakukan analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi
siklus pendapatan dan persediaan.
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum dari perusahaan yang
meliputi profil perusahaan, struktur organisasi, pembagian tanggung
jawab dan wewenang, prosedur siklus pendapatan dan persediaan yang
sedang berjalan pada perusahaan, mengidentifikasi berbagai masalah dan
kelemahan yang dihadapi oleh perusahaan yang berkaitan dengan siklus
pendapatan dan persediaan, dan kemudian memberikan usulan untuk
mengatasi masalah-masalah tersebut.
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS
PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AFDHI SURYA
MANDIRI
Bab ini membahas mengenai usulan perancangan sistem informasi
akuntansi siklus pendapatan dan persediaan yang akan dibuat dengan
9
menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis And Design (OOAD)
dengan menggunakan notasi Unified Modeling Language (UML).
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bagian akhir sekaligus penutup dari penulisan skripsi.
Pada bab ini berisi kesimpulan dari kegunaan sistem yang telah dirancang
dan dibangun untuk mengatasi permasalahan yang ada pada perusahaan
serta berisi saran-saran yang bermanfaat bagi PT. Afdhi Surya Mandiri
untuk pengembangan sistem selanjutnya.
Download