tantangan keamanan dan etika - E

advertisement
Berhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar dan salah. Selama
bertahun-tahun, para ahli filosofi telah mengajukan banyak petunjuk etika.
Banyaknya aplikasi TI dan peningkatan penggunaan teknologi informasi
telah menimbulkan berbagai isu etika
Isu-isu etika dapat dikategorikan dalam 4 jenis, yaitu :
1. Isu Privasi, yaitu pengumpulan, penyimpanan data personil
2. Isu Akurasi, yaitu kebenaran informasi yang telah diperoleh
3. Isu properti, yaitu kepemilikan (hak cipta intelektual)
4. Isu Aksesibilitas, yaitu mengakses informasi
Kejahatan terhadap komputer dan penjahat
komputer merupakan tantangan utama terhadap
perkembangan sistem informasi. Kejahatan
terhadap komputer dapat menimbulkan ancaman
karena merupakan tindakan yang tidak
bertanggung jawab terhadap sekelompok kecil
pengguna komputer.
adalah pengumpulan, penyimpanan dan penyebaran informasi
mengenai berbagai individu. Perkembangan internet sekarang sangatlah
pesat dengan banyaknya bermunculannya websites dan services. Sebagian
besar dari website dan service yang berkembang ini meminta pengguna
untuk “memberikan” data pribadi. Namun, perusahaan raksasa IT dunia,
Google, yang diberitakan beberapa media telah melanggar banyak privacy
orang dari teknologi-teknologi yang mereka kembangkan
Cyberlaw adalah aspek hukum yang istilahnya berasal dari
CyberspaceLaw, yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang
berhubungan dengan orang perorangan atau subjek hukum yang
menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai
pada saat”online” dan memasuki dunia cyber atau maya.
Perkembangan dunia maya tersebut ternyata membuat dan
menciptakan berbagai kemudahan dalam hal menjalankan transaksi,
dunia pendidikan, perdagangan, perbankan serta menciptakan jutaan
kesempatan untuk menggali keuntungan ekonomis.


Tantangan Teknologi Informasi
Tantangan Globalisasi dalam Sistem Lingkungan
Ekonomi Global
TI telah membawa kebaikan besar dalam pemberian perawatan
kesehatan, dari diagnosis yang lebih baik dan cepat., memperlancar
penelitian dan pengambangan obat baru, sehingga pengawasan yang
lebih akurat untuk para pasien yang kritis.
Contoh lain adalah sebuah situs mengenai kanker menampilkan berbagai
macam dokumen, kajian, gambaran pengalaman seseorang, saran diet,
serta link ke berbagai sumber daya global bagi orang-orang yang
menderita kanker atau yang tertarik dalam onkologi. Situs tersebut
menawarkan informasi mengenai penelitian terbaru dan pengelolaan
sakit akibat kanker.

Teknologi informasi adalah perangakat yang berharga karena
dapat memberikan berbagai manfaat baik langsung maupun
tidak langsung. Teknologi informasi Komunikasi dan perubahan
sosial masyarakat, perubahan itu meliputi perubahan sikap
masyarakat dalam interaksi sosial sehari-hari.
Jika sistem informasi ingin selalu menjaga keamanan isinya,
maka ia harus memiliki 3 properti yaitu :
 Integritas
 Audibilitas
 Berdaya
Selama siklus hidup, control dapat dibagi menjadi control-control yang
berhubungan dengan pengembangan, disain, dan oprasi, yaitu :
 Kontrol pengembangan sistem.
 Kontrol disain
 Kontrol operasi
Tujuan keamanan yang dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan
utama, yaitu :
 Kerahasiaan
 Ketersediaan
 Integritas
Pengendalian akses dilalui suatu proses, yaitu :
 Indentifikasi User
 Pembuktian keaslian user
 Otorisasi User
Dalam teknologi komputer keamanan dapat diklasifikasikan
menjadi Lima, yaitu :





Physical Security
Personal Security
Operation Security
Communication Security
Network Security


Plan
• Mengidentifikasikan scope sistem manajemen keamanan informasi
• Mendefinisikan kebijakan sistem manajemen keamanan informasi
• Mendefinisikan pendekatan yang digunakan untuk risk assessment
• Mengidentifikasi resiko
• Memperkirakan resiko
• Mengidentifikasi dan mengevaluasi pilihan perlindungan terhadap
resiko
• Memilih tujuan kendali dan kendalinya
• Mempersiapkan sebuah statement of Aplicabilit
Do
• Membuat sebuah formulasi rencana pengelolaan resiko
• Melakukan implementasi kendali
• Melakukan pengelolaan kegiatan
 Check
• Melakukan prosedur pemantauan
• Melakukan evaluasi berkala terhadap sistem manajemen keamanan informasi
• Melakukan pencatatan aktifitas dan kejadian yang mempengaruhi sistem
manajemen keamanan informasi
• Melakukan pengkajian terhadap tingkatan resiko yang dapat dihadapi atau
resiko yang dapat diterima
 Act
 Melakukan implementasi peningkatan yang telah diidentifikasi
 Mengambil tindakan pencegahan dan koreksi
 Menjamin peningkatan pencapaian tujuan
 Mengkomunikasikan hasil kepada rekan yang berkepentingan

Dalam lingkungan sistem informasi audit adalah pemeriksaan
sistem informasi, masukan, keluaran/hasil, dan pemrosesan.
Jenis-jenis Auditor dan Audit
Terdapat 2 jenis auditor dan audit yaitu internal dan eksternal. Audit
sistem informasi biasanya adalah bagian dari audit internal akuntansi dan
sering kali dilakukan oleh auditor internal perusahaan. Auditor Eksternal
mengkaji berbagai temuan audit internal dan masukan, pemrosesan, serta
keluaran sistem informasi.
 Terima
KaSIH
Download