BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

advertisement
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1
Gambaran Umum Bank XYZ
Bank XYZ adalah salah satu bank swasta di Indonesia dan merupakan bank
terbesar kelima se-Indonesia. Selain menggeluti di bidang jasa keuangan, Bank XYZ juga
bekerjasama dengan perusahan asuransi untuk melakukan penjualan produk asuransi.
Penjualan dilakukan oleh petugas yang berada di cabang. Jenis asuransi yang dijual
adalah asuransi tradisional/asuransi jiwa.
3.2
Pengertian Analisis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan Suharso dan Ana Retnoningsih
(2005), analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan
yang sebenarnya. Dapat disimpulkan bahwa pengertian analisis adalah proses pemecahan
masalah yang dimulai dengan hipotesis (dugaan, dan sebagainya) sampai terbukti
kebenarannya melalui beberapa kepastian (pengamatan, percobaan, dan sebagainya).
Langkah-langkah penjualan yang dilakukan di Bank XYZ adalah terhadap
nasabah yang datang ke cabang langsung ataupun yang tidak. Biasanya nasabah yang
melakukan pembukaan rekening dibandling dengan pembelian asuransi tersebut. Namun
selalu ada yang menolak untuk membelinya. Untuk melakukan penawaran kepada
nasabah, harus dianalisa terlebih dahulu berapa premi yang akan ditawarkan kepada
nasabah. Hal itu mesti dilihat dari penghasilan nasabah tersebut.
3.3
Perancangan Penelitian
Penelitian laporan tugas akhir ini dirancang menggunakan jenis penelitian
pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
numerikal (angka) yang diolah dengan metoda statistika. Pada dasarnya pendekatan
kuantitatif dilakukan pada jenis penelitian inferensial. Dengan metode kuantitatif akan
diperoleh perbedaan antar variabel yang diteliti. Pada umumnya, penelitian kuantitaif
merupakan penelitian dengan jumlah sampel besar. Bila disederhanakan penelitian
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
berdasarkan pendekatan kuantitatif secara mendalam dibagi menjadi penelitian deskriptif
dan penelitian inferensial.
3.3.1
Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap kejadian yang
sedang atau sudah jadi. Si peneliti mendeskripsikan atau memusatkan perhatian kepada
masalah-masalah aktual yang sedang atau sudah terjadi dan data yang diinginkan apa
adanya tanpa manipulasi. Penelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampai taraf
deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan data secara sistematik, sehingga dapat lebih
mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan
secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau
mengenai bidang tertentu atau daerah tertentu. Analisis yang sering digunakan adalah
analisis persentase dan analisis kecenderungan. Kesimpulan yang dihasilkan tidak bersifat
umum. Jenis penelitian deskriptif yang cukup dikenal adalah penelitian survei.
3.3.2
Penelitian Inferensial
Penelitian inferensial melakukan analisis hubungan antar variabel dengan
pengujian hipotesis. Dengan demikian, kesimpulan penelitian jauh melebihi sajian data
kuantitatif saja, dan kesimpulan ada kalanya bersifat umum.
3.4
Desain Penelitian
Dengan digunakan metode kuantitatif ini maka data yang didapatkan akan lebih
lengkap, lebih mendalam, dan bermakna, sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Desain
penelitian kualitatif ini dibagi dalam empat tahap, yaitu:
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan rancangan
penelitian dan penetapan tempat penelitian.
2. Pelaksanaan
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada tahap ini peneliti sebagai pelaksana penelitian mencari informasi data,
yaitu wawancara mendalam pada nasabah-nasabah Bank XYZ. Selain itu peneliti
juga menganalisis kebutuhan dari nasabah akan pentingnya asuransi.
3. Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah peneliti melakukan wawancara mendalam
terhadap nasabah-nasabah serta observasi cara penjualan petugas bank kepada
nasabah.
4. Evaluasi
Semua data kebutuhan dan pendapatan dana yang telah dianalisis kemudian
dievaluasi sehingga diketahui kebutuhan nasabah akan asuransi menurut
pekerjaan dan pendapatan mereka.
3.5
Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di beberapa cabang
Bank XYZ, diantaranya:
1. Bank XYZ Cabang Cikarang
Waktu pelaksanaan penelitian adalah dari 4 Mei 2015 sampai 12 Juni 2015.
2. Bank XYZ Cabang Jakarta Otista
Waktu pelaksanaan penelitian adalah dari 15 Juni 2015 sampai 19 Juni 2015.
3.6
Sumber Data
Yang dimaksud sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data
diperoleh. Adapun yang dijadikan sumber data adalah:
1. Rekap data nasabah yang sudah ikut serta membeli produk asuransi.
2. Wawancara kepada nasabah yang datang ke cabang untuk mengetahui
kemampuan nasabah membeli asuransi sesuai pendapatan.
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.7
Fokus dan Ruang Lingkup Penelitian
Fokus penelitian ini diarahkan pada pengkajian kebutuhan nasabah terhadap
pentingnya asuransi. Sedangkan ruang lingkup penelitian yang diteliti adalah nasabah
yang datang ke cabang saja.
3.8
Teknik Pengumulan Data
Untuk mendapatkan kelengkapan informasi yang sesuai, penulis menggunakan
beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Teknik Wawancara (Interview)
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu. Teknik ini dilakukan untuk mengetahui langsung pendapat
dari nasabah.
2. Teknik Observasi (pengamatan)
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis,
mengenai cara penjualan yang dilakukan petugas kepada nasabah .
3. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumen merupakan pencatatan beberapa dokumen yang sudag
tersedia.
3.9
Metodologi CRISP-DM
CRISP-DM (Cross Industry Standard Process for Data Mining) adalah
standarisasi data mining yang dilakukan untuk menganalisa persamaan dan perbedaan
substansi di antara metodologi tersebut. CRISP-DM menyediakan standar proses baku
untuk data mining yang dapat diterapkan ke dalam strategi pemecahan masalah umum
pada bisnis atau pada unit penelitian. CRISP-DM dibandingkan metodologi data mining
lain lebih lengkap dan terdokumentasi dengan baik. Setiap fase terstruktur dan terdifinisi
dengan jelas sehingga mudah untuk diaplikasikan bahkan bagi pemula sekali pun. Proses
data mining berdasarkan CRISP-DM terdiri dari 6 fase. Yaitu:
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.1 Proses CRISP-DM
3.9.1
Business Understanding atau Pemahaman Bisnis
Pada fase ini akan dijelaskan mengenai pemahaman bisnis yang dilakukan oleh
perusahaan yakni mengenai asuransi. Dari segi fungsi, asuransi terbagi menjadi tiga
kategori (asuransi jiwa, asuransi kerugian, asuransi kesehatan). Jenis asuransi yang dijual
oleh perusahaan adalah asuransi jiwa, yaitu perjanjian asuransi yang memberikan jasa
dalam pertanggungan resiko yang berkaitan dengan hidup atau meninggalnya seseorang
yang dipertanggungkan.
3.9.2
Data Understanding atau Pemahaman Data
Pada fase ini dilakukan pengumpulan data awal, mempelajari data untuk bisa
mengenal data yang akan dipakai. Fase ini mencoba mengidentifikasikan masalah yang
berkaitan dengan kualitas data, mendeteksi subset yang menarik dari data untuk membuat
hipotesa awal.
Data tersebut didapat dari hasil wawancara langsung kepada nasabah yang
membeli asuransi. Data yang dimasukan adalah nama sesuai identitas, tanggal lahir,
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
alamat, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan rata-rata perbulan, dan premi yang
diinginkan.
3.9.3
Data Preparation atau Persiapan Data
Pada fase ini terjadi proses ETL (Extract Transform Loading) adalah fase
pemrosesan data dari sumber data masuk ke dalam data warehouse. Tujuan ETL adalah
mengumpulkan, menyaring, mengolah dan menggabungkan data-data yang relevan dari
berbagai sumber untuk disimpan ke dalam data warehouse.
Gambar 3.2 Proses ETL
3.9.3.1 Extract
Adalah proses penarikan data dari sumber data untuk diekstrak untuk
mendapatkan struktur data yang diinginkan. Sumber data yang dimaksud adalah dari hasil
wawancara langsung dan dari data yang sudah ada. Data yang penulis dapat ada sekitar
160 data namun hanya 50% saja yang dijadikan sampel atau sekitar 80 data.
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.9.3.2 Transform
Adalah proses pembersihan atau pemilihan data yang telah diambil pada proses
exstract sehingga data tersebut sesuai dengan struktur data warehouse. Di dalam proses
ini dilakukan korelasi terhadap data-data tertentu.
3.9.3.3 Loading
Fase load merupakan tahapan yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam
target akhir, yaitu ke dalam suatu data warehouse. Data yang dimasukan ke dalam
penelitian ini adalah sebanyak 80 data.
3.9.4
Modeling atau Pemodelan
Tahapan berikut ini merupakan tahap pemodelan data terhadap proses bisnis
perguruan tinggi dimana studi kasus dilakukan. Hal-hal yang dilakukan penulis adalah
mencoba memodelkan pemecahan terhadap permasalahan yang dijabarkan sebelumnya.
Algoritma apriori pada Association Rules sangat baik untuk digunakan sebagai solusi dari
permasalahan yang dihadapi.
3.9.5
Evaluation atau Evaluasi
Langkah selanjutnya adalah evaluasi dari pemodelan yang telah dilakukan.
Evaluasi ini menjabarkan bagaimana pola-pola yang dihasilkan dalam perhitungan dan
penerapan Algoritma Apriori dapat dianalisa dengan baik. Pola-pola yang telah terbentuk
adalah menentukan daerah mana yang cukup baik untuk melakukan penjualan.
3.9.6
Deployment atau Penerapan Data
Tahapan deployment dilakukan untuk menjabarkan hasil-hasil yang didapatkan.
Hasil-hasil yang didapatkan dari Software WEKA tersebut dijelaskan dalam bahasa yang
mudah dipahami. Dalam tahapan ini, penulis hanya melakukannya secara sederhana
mengingat waktu yang tersedia untuk melaporkan penelitian ini.
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.10
Algoritma Decision Tree
Secara umum algoritma J48 untuk membangun pohon keputusan di Bank XYZ
adalah sebagai berikut:
nasabah
asuransi
close
premi
>150
rbu
asuran
APPROVED
pendapatan
CONSIDER
cukup
REJECT
Gambar 3.3 Algoritma Decision Tree
Algoritma yang terbentuk dari decision tree dengan menggunakan metode J48
adalahseperti gambar di atas. Dimana bisa diambil kesimpulan sebegai berikut:
a. Nasabah ditawarkan asuransi, jika tidak maka selesai. Jika beli tawarkan
premi. Jika mengambil premi di atas 150000, maka langsung Approve artinya
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
petugas bank harus mengutamakan dan mencari nasabah dengan kriteria
tersebut.
b. Jika nasabah mengambil premi kurang dari sama dengan 150000, dilihat lagi
jika pendapatan cukup maka cukup sekali menawarkan.
c. Jika pendapatan nasabah sedang, memadai, atau besar berarti Consider artinya
petugas bank bisa menawarkan kembali dilain waktu.
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download