BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehadiran komputer sebagai alat pengolah data ternyata mendapat sambutan sangat baik dari berbagai kalangan, sebab komputer merupakan alat elektronik yang mampu mengolah data secara cepat. Proses data terjadi secara otomatis dan memiliki kemampuan teknik dalam mengolah data berdasarkan program – program yang telah disusun sebelumnya. Hal ini mendorong penggunaan komputer sehingga pengolahan data dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran serta dapat dipercaya. Electronic Data Processing dapat melaksanakan tugas pengolahan data dengan tingkat kecepatan yang luar biasa, sehingga informasi yang disajikan kepada pimpinan dalam waktu yang tepat dan dapat memenuhi kebutuhan dengan tingkat kualitas yang sesuai. Sistem informasi merupakan suatu kesatuan komponen dalam suatu perusahaan yang memproses seluruh transaksi keuangan untuk menyediakan informasi bagi mereka. Proses pengolahan data akuntansi dapat dilaksanakan dengan cepat apabila menggunakan sistem komputerisasi. Hal ini terjadi karena kemampuan komputer untuk mengolah data yang jauh melebihi kecepatan manusia selain dapat mengolah data dalam bentuk jumlah yang besar serta waktu relatif singkat, komputer juga dapat menyimpan data yang sewaktu – waktu dapat digunakan kembali. Menurut Basalamah (2005 : 12) yang menyatakan bahwa : Metode pengolahan data secara kelompok dan terpusat, seluruh dokumen dan transaksi dikelompokkan batas menunggu untuk diproses secara keseluruhan yang waktu pemprosesan mungkin harian, mingguan, atau bulanan. Petugas yang memasukan data ( data entry personal ) yang disentralisasikan mengubah dokumen – dokumen transaksi tersebut ke dalam bentuk (format) yang dapat dibaca oleh komputer dengan menggunakan alat konversi off line. 1 Universitas Sumatera Utara 2 Pengakuan dan pencatatan piutang menggunakan macam aturan dan sistem yang semua itu tergantung pada kebijakan apa yang dijalankan dalam perusahaan, namun untuk menetapkan sistem akuntansi piutang yang standar terdapat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ) yang berlaku umum dalam setiap organisasi / perusahaan di Indonesia. Sistem akuntansi piutang merupakan salah satu alat atau cara yang dapat mempermudah suatu perusahaan untuk menyusun dan melaporkan jalannya piutang yang ada, jumlah piutang ragu-ragu, atau jumlah piutang yang tak tertagih, serta menjamin tepatnya jumlah piutang, tepat orang, dan tepat waktu penagihan. Dengan demikian perusahaan akan dapat mencari jalan keluar untuk menentukan kebijakan piutang selanjutnya, dan untuk mengurangi resiko pemberian kredit yang berlebihan atau tak terkendali. Adanya penjualan kredit menyebabkan adanya jangka penyerahan barang atau jasa dengan saat diterimanya pembayaran atas penjualan barang atau jasa tersebut. Dalam jangka waktu tersebut penjualan mempunyai tagihan kepada pembeli atau debitur yang disebut ” piutang ”. Piutang merupakan salah satu unsur yang cukup material dalam aktiva lancar dan juga yang akan menjadi salah satu komponen modal dasar kerja perusahaan. Kesalahan dalam pencatatan dan pengklasifikasian serta ketidakcermatan didalam pengendaliannya akan sangat berpengaruh dalam kelangsungan hidup perusahaan. PT. Indosat NSR adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi yang mana dalam pengolahan data ini menggunakan sistem Electronic Data Procesing ( EDP ) yaitu System Application Processing ( SAP ) dimana pengolahan data dilakukan secara kelompok data terpusat, sehingga apabila terjadi kesalahan dalam pengerjaannya, maka kesalahan tersebut akan di ketahui setelah pemprosesan data selesai Universitas Sumatera Utara 3 dilakukan, sehingga data yang telah selesai tersebut harus di edit ulang. System Application Processing tersebut belum sepenuhnya diterapkan didalam perusahaan terutama terhadap piutang, sehingga pengakuan piutang tersebut tidak pada saat terjadinya transaksi melainkan diakui lebih kurang tiga bulan dari terjadinya transaksi. Latar belakang inilah membuat penulis tertarik memilih judul “ Analisis Piutang dengan menggunakan System Application Processing (SAP) pada PT. Indosat NSR Medan”. B. Perumusan Masalah Uraian diatas mendorong penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pengolahan piutang pada PT Indosat NSR ? 2. Apakah prosedur SAP telah sesuai dengan sistem informasi akuntansi khususnya dalam hal piutang. C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah perusahaan telah menggunakan sistem Electronic Data Processing, data akuntansi pada semua bagian yang ada dalam perusahaan. 2. Untuk mengetahui gambaran yang jelas bagaimana penerapan SAP dalam pengolahan data akuntansi pada PT. Indosat NSR, apakah telah berjalan layak yang berarti telah diterapkan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam menghasilkan informasi keuangan. Universitas Sumatera Utara 4 Manfaat yang diperoleh dari penelitian adalah : 1. Menambah pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti, baik secara teoritis maupun aplikasinya. 2. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan, berupa saran guna mencari penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi. 3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang lain dalam menilai masalah yang sama dengan penelitian ini. D. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Analisis Piutang dengan menggunakan SAP pada PT Indosat NSR Medan Piutang System Application Processing Jenis-Jenis piutang Proses penyajian piutang di Neraca Evaluasi peranan SAP dalam piutang pada PT Indosat NSR Kesimpulan Saran Skripsi Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Universitas Sumatera Utara