GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id 1 DEVELOVING QUICK RIGHT BUTTON Najih (22102139) Abstract—DEVELOVING QUICK RIGHT BUTTON Najih Undergraduate Program, Faculty of Computer Science, 2006 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Button, IC, LED, Buzzer (x + 33 + Appendix) ABSTRACT In the world of entertainment, especially in a game show needed a tool that can help a jury to determine who or what group it first declared eligible to answer the questions put. How to manuals, namely by raising of hands was considered ineffective, because it would confuse a jury to choose who or what groups are worthy answer questions. With this tool, a jury can directly determine who or what groups are worthy of answering a question. This circuit is well suited to a game show, because this circuit has an inverter function is to provide a logic 0 (low) on one foot input AND gate IC in 4081 when another button is pressed. The series also contains a reset function button to restore the circuit in the initial state conditions so that this circuit can be used onward. Once the tool is tested, the results obtained is data in the form of logic 0 (low) and 1 (high) on each IC contained in the circuit. With the additional output of buzzer sound, this series can make a student more creative in modifying the circuit. Bibliography (1984 - 2005) I. Chapter 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang elektronika mempunyai peranan penting dalam banyak kegiatan sehari-hari, tidaklah dapat kita pungkiri bahwa dunia elektronika telah berkembang sangat pesat dengan ditandai munculnya produk-produk elektronika yang telah beredar. Alat ini dianggap lebih unggul dibandingkan dengan cara manual yaitu dengan cara mengacungkan jari jika ingin menjawab pertanyaan yang diajukan.. Pengguanaan alat ini dirasakan lebih efisien dan otomatis dibandingkan dengan yang manual yaitu hanya dengan menekan tombol bisa diketahui siapa yang menjawab terlebih dahulu. Dari teori diatas, maka saya sangat tertarik untuk menuliskannya dalam Tulisan Ilmiah ini dengan judul Pembuatan Tombol Cepat Tepat. Tombol Cepat Tepat adalah rangkaian yang bekerja dengan memberikan sebuah kondisi karena pengaruh dari kerja IC yang terdapat dalam rangkaian. Kondisi terdapat 4 buah tombol jika kita tekan salah satu tombol maka hanya satu tombol yang berfungsi dan mengeluarkan keluaran. Misalkan kita tekan tombol A maka led yang menyala adalah led A dan buzzer berbunyi, led yang lain tidak menyala dan terdapat 1 buah tombol reset untuk mengembalikan ke kondisi semula 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana suatu rangkaian Tombol Cepat Tepat ini dirangkai dengan menggunakan jenis IC 4013 D Flip-flop, IC CMOS 4081, IC CMOS 4082 dan IC 4072 sebagai gerbang OR. Bagaimana cara kerja dari rangkaian Tombol Cepat Tepat yang dirangkai dengan menggunakan jenis IC 4013 D Flip-flop, IC CMOS 4081, IC CMOS 4082 dan IC 4072 sebagai gerbang OR. 1 2 1.3 Tujuan Adapun tujuan penulis yang hendak di- capai dalam penulisan ini, untuk mengetahui tentang bagaimana suatu rangkaian Tombol Cepat Tepat ini dirangkai dengan menggunakan jenis IC 4013, 4081, 4082, 4072 dan juga untuk melihat cara kerja dari rangkaian tersebut, juga apa kegunananya serta bagaimana cara....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) II. Chapter 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori mengenai Tombol Cepat Tepat. Tinjauan pustaka yang diberikan tentang penjabaran komponenkomponen yang digunakan dan cara kerjanya dalam rangkaian tersebut. 2.1 Penyimpan Data (IC 4013) Pada rangkaian ini kita menggunakan jenis IC CMOS 4013 yang memiliki dua buah D flip-flop tidak berkunci waktu. D flip flip tidak berkunci waktu maksudnya, masukan bit data D menggerakkan masukan S serta pelengkap D komplemen menggerakkan masukan R. Karena itu, masukan data D yang berlogika 1 (high) akan menghasilkan keluaran pada Q berlogika 1 (high) pada flipflop, serta masukan data D yang berlogika 0 (low) akan menghasilkan keluaran pada Q berlogika 0 (low). Masingmasing flip-flop digunakan untuk mengirimkan data untuk masing-masing keluaran Q dan Q. Pada IC 4013 ini terdapat dua buah masukan pada masing-masing flip-flop yaitu preset dan clear. Ketika Preset mendapat masukan yang berlogika 1 (high) maka keluaran pada Q akan berlogika 1 (high), sebaliknya jika preset mandapatkan masukan yang berlogika 0 (low) maka keluaran pada Q akan berlogika 0 (low). Clear mendapat masukan jika tombol reset ditekan yang akan mengakibatkan rangkaian akan kembali pada keadaan awal. Pada rangkaian ini tidak terdapat masukan clock. D S D Q R Q CP QN Gambar 2.1 Rangkaian D Flip-Flop Tidak Berkunci Waktu [1] 4 5 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Diagram Fungsi IC 4013 [5] Konfigurasi Pin IC 4013 [5] Tabel 2.1 Tabel Kebenaran IC 4013 [1] INPUTS OUTPUTS SD CP D Q Q H L X X H L L H X X L H H H X X H H L ....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) III. Chapter 3 BAB 3 RANCANGAN SISTEM Untuk memberikan penjelasan yang lebih terperinci mengenai cara kerja dari Tombol Cepat Tepat, maka bab ini dibagi menjadi dua bagian yaitu : penjelasan rangkaian secara diagram blok dan penjelasan rangkaian secara detail. 3.1 Penjelasan Rangkaian Secara Diagram Blok Rangkaian Tombol Cepat Tepat ini dapat dibagi menjadi empat blok diagram, yaitu: 1. Tombol Masukan 2. Logika IC 3. Saklar 4. Keluaran LED dan Buzzer Tombol Masukan Logika IC Saklar Keluaran LED Buzzer Gambar 3.1. Skema Blok Diagram 17 2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id 18 Skema blok diagram diatas dikelompokkan sesuai dengan fungsi komponen-komponen yang ada dalam setiap blok. Jadi setiap pengelompokkan mewakili setiap komponen pendukung dalam Rangkaian Tombol Cepat Tepat. Setiap blok diagram mempunyai fungsinya masing masing dan saling melengkapi satu sama lain. Skema blok diagram dapat diuraikan sebagai berikut : 3.1.1 Tombol Masukan Sebelum rangkaian ini digunakan terlebih dhulu rangkaian diberikan catu daya sebesar 9 volt pada masing-masing masukan yang berdekatan dengan tombol masukan. Pada blok ini rangkaian sepenuhnya dikendalikan. Tanpa adanya blok ini rangkaian tidak akan bekerja. Tombol digunakan untuk masukan pada rangkaian dan akan menghasilkan keluaran sesuai dengan tombol yang ditekan, sedangkan resistor pada rangkaian ini sebagai hambatan. Dalam rangkaian ini terdapat 5 tombol saklar, agar tidak terjadi kekeliruan dan dapat dijelaskan saya memberikan simbol saklar menggunakan alphabetic A, B, C, D, R. Untuk A D digunakan sebagai masukan agar dapat menghasilkan keluaran LED menyala dan buzzer beryi sesuai dengan tombol yang ditekan, sedangkan tombol R digunakan sebagai tombol reset, digunakan untuk membersihkan kondisi pada Flip-flop. Gambar 3.2 Rangkaian Blok Masukan 19 3.1.2 Logika IC Gambar 3.3 Rangkaian Blok Logika IC Pada bagian blok ini tersusun oleh beberapa rangkaian gerbang AND, OR dan flip-flop. Gerbang AND terdapat pada IC....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) IV. Chapter 4 BAB 4 PERCOBAAN 4.1 Tujuan Percobaan Tujuan umum dari percobaan yang akan dilakukan adalah agar dapat mengetahui hasil percobaan secara keseluruhan dari rangkaian Tombol Cepat Tepat yang di buat ini yaitu dapat mengetahui kerja keseluruhan keluaran dari rangkaian yang terangkai dari berbagai macam komponen pendukungnya seperti rangkaian tombol, logika IC dan keluaran yang berupa LED dan buzzer. Sedangkan tujuan khusus dari percobaan yang kita lakukan yaitu dengan menggunakan rangkaian logika IC yang terangkai menggunakan IC 4081, 4082, 4013, dan 4072, kita dapat menentukan keluaran apa saja yang masuk ke gerbang dari masing-masing IC tersebut. Misalnya pada IC 4081, IC ini mempunyai 4 buah gerbang AND dengan dua buah masukan. Jika kedua masukan pada salah satu gerbang berlogika 1 (high) maka keluarannya adalah berlogika 1 (high) dan jika salah satu masukan pada gerbang AND itu berlogika 0 (low) maka keluarannya berlogika 0 (low). Selain itu juga kita dapat mengetahui cara kerja dari flipflop D, yaitu untai akan berfungsi dengan datangnya sebuah pulsa detak. Keluaran (Qn+1) selama selang waktu tn+1 adalah keadaan logika masukan (Dn) selama selang waktu sebelumnya (tn). Dengan demikian, tunda waktu satu bit diperoleh untuk semua data masukan. Flip-flop tipe D sangat berguna untuk pengiriman data dari satu piranti ke piranti lain, misalnya dari memori ke register dimana flip-flop tipe D digunakan untuk setiap bit. Bit-bit masukan ditempatkan pada jalur D oleh piranti masukan, dan dengan datangnya pulsa detak, masukan akan ditransfer ke keluaran dan ke piranti kedua. Setelah pulsa detak memicu gerbang masukan dari flip-flop, segala perubahan keadaan dari masukan tidak akan berpengaruh pada keluaran. Sehingga interval waktu tn di antara pulsa detak tersedia untuk menempatkan data berikutnya pada jalur D. Kemudian IC 4072 yang digunakan sebagai gerbang OR dengan empat buah masukan. Jika satu atau lebih masukan berlogika 1 (high) maka keluarannya 26 ....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) V. Chapter 5 BAB 5 PEMBAHASAN Setelah kita mempelajari berbagai macam teori yang telah di jabarkan pada babbab sebelumnya, pada bab ini kita membahas hasil pengujian dari Alat Tombol Cepat Tepat yang penulis buat. Pada Alat Tombol Cepat Tepat ini penulis merangkainya dengan menggunakan empat jenis IC yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda namun saling behubungan satu sama lain. Pertama IC yang kita gunakan adalah jenis IC CMOS 4081 yang memiliki 4 gerbang AND dimana masing masing gerbang memiliki 2 inputan pada setiap gerbangnya. Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 (high) jika semua masukan berlogika 1 (high), jika tidak maka akan dihasilkan logika 0 (low). IC CMOS 4081 ini dapat digunakan sebagai Johnson counter, karena IC ini yang memonitori keadaan keluaran dari 2 flip-flop (Dua Dflip-flop) yang berdekatan. Keluaran dari masing-masing gerbang AND pada IC 4081 akan menuju flip-flop pada dua buah IC 4013. Jika salah satu tombol ditekan kecuali tombol Reset setelah rangkaian dikembalikan ke kondisi awal maka keluaran salah satu gerbang AND yang bersangkutan akan berlogika 1 (high), lalu keluaran itu akan menuju flip-flop pada kondisi awal, hal itu yang menyebabkan output Q berlogika 1 (high). Setelah itu keluaran dilanjutkan menuju resistor dan dioda LED menyala. Keluaran Q juga akan dilanjutkan menuju gerbang OR pada IC 4072. Karena salah satu masukan berlogika 1 (high) maka keluaran dari gerbang OR adalah berlogika 1 (high). Pada rangkaian ini juga terdapat dua jenis saklar yaitu dioda LED dan transistor. Jika nilai anoda lebih positif daripada nilai katoda maka pada dioda kondisinya menghantar sedangkan pada transistor berjenis NPN dia akan menghantarkan arus apabila tegangan pada basis lebih positif daripada tegangan pada emitor. Jenis IC ke dua yang kita gunakan pada Alat Tombol Cepat Tepat ini adalah IC 4013. IC 4013 adalah dua flip-flop bertipe D yang dibangun dengan 30 31....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id)