gastritis - WordPress.com

advertisement
Thera Rolavina S,S.Farm.,Apt
ANTASID
ANTASID adalah basa basa
lemah yang digunakan untuk
mengikat secara kimiawi dan
menetralkan asam lambung
ANTIULCER
Obat
yang
digunakan
untuk
mengurangi atau menghambat
produksi asam lambung
LAMBUNG
lambung terbagi atas fundus,
korpus, dan antrum pilorikum
atau pilorus.
Sfingter kardia atau sfingter esofagus bawah, mengalirkan
makanan masuk ke dalam lambung dan mencegah refluks
isi lambung memasuki esofagus kembali
Simetidin
Pengaturan Sekresi
Asam Lambung
• Asam lambung disekresikan
oleh sel parietal lambung
• Dipengaruhi : asetilkolin,
histamin dan gastrin
• aktivasi pompa proton
•
H+/K+-ATPase mensekresi
HCl ke dalam lumen
lambung.
Selama makan kecepatan
produksi asam meningkat
Simetidin
Reflux gastroesofageal
Radang lambung (gastritis)
PENYAKIT-PENYAKIT LAMBUNG
Zollinger-Ellison Syndrome
ulcus-pepticum
Simetidin
Reflux gastroesofageal
(GERD)
• otot penutup cardia
(permulaan/ mulut
lambung) tidak menutup
dengan sempurna, terjadi
aliran balik
• Peradangan,Tukak
(oesophagitis)
• Gejala :terbakar (pyrosis),
perih dibelakang tulang
dada, asam atau pahit
dimulut
Radang lambung (gastritis)
 mukosa
lambung
sering bersentuhan
dengan aliran balik
getah duodenum
 pilorus bekerja kurang
sempurna
Tukak lambung-usus
(ulcus-pepticum)
• Hipersekresi asam
lambung
• Tidak efektifnya
pertahanan mukosa
Ulkus peptic :
• Ulkus duodenum/
duodenal ulcer
• Ulkus gastrikum/
gastrik uler
Zollinger-Ellison Syndrome
• tumor pada pankreas
atau pada (duodenum).
• mensekresikan
sejumlah besar hormon
gastrin
• kelebihan asam
lambung yang
mengakibatkan ulkus
peptikum.
• Gejala sama dengan
ulkus
Simetidin
PENYEBAB
Makanan/ minuman
Obat-obatan
• Kopi
• Aspirin
• Lemak/gorengan
• Obat Anti Inflamasi Non
• Coklat
Steroid (ibuprofen)
• Permen
• Steroids (prednisone)
Infeksi
• Bumbu-bumbu
 Helicobacter
pedas
pylory
• Alkohol, rokok
Lain2:
 Radiasi
 hipersekresi
asam lambung
PENYEBAB (LANJUTAN)
 Radiasi
Pasien kanker yang menerima pengobatan
dengan kemoterapi dan radiasi ini
memiliki risiko lebih besar menderita
gastritis karena radiasi mengiritasi dan
mengobarkan lapisan perut
PENYEBAB
Pola Hidup
• Makanan pedas
dan panas
• Makan terburu
buru
• Merokok
• Alkohol
• stress
GEJALA
TIPE A : Asimptomatik
TIPE B :










Anoreksia (Hilang nafsu makan)
Sakit ulu hati setelah makan
Kembung
Rasa asam di mulut/pahit dimulut
Mual (Nausea)
Muntah (Vomiting)
susah menelan (disfalgia)
BAB warna hitam (melena)
Konstipasi/ susah BAB
nyeri di bagian epigastrum (saluran cerna
atas)
TERAPI GERD
 Perhatikan
diet
Makan teratur dengan porsi kecil (3-4 x) sehari, agar
lambung tidak terlalu penuh dan tekanan terhadap
katup lingkar tidak meningkat
 Cara tidur
Kepala dan bahu yang lebih tinggi dari lambung
dapat menekan arus balik asam lambung ke
kerongkongan
 Makanan yang dihindari : makanan yang bersifat
asam, makanan yang digoreng
 Buah yang dihindari : Nanas, manisan buah
 Hindari bumbu : Cabe, merica, cuka
 Jangan mengangkat barang berat atau bekerja
dengan posisi membungkuk
TERAPI Non Farmakologi
gastritis, ulkus peptik
 Perhatikan
diet
Hari pertama : diet cair (100 ml susu), teh atau kaldu
Hari selanjutnya : makanan lunak
 Makanan yang dihindari : ketan, mi, bihun, makanan
yang terlalu manis, ikan atau daging awetan,
makanan yang digoreng, sayuran yang banyak gas
dan mentah (lalap), soda
 Buah yang dihindari : Nanas, nangka, durian, jambu
biji, pisang salai, manisan buah
 Hindari bumbu : Cabe, merica, cuka
 Hindari stress
 Stop merokok
SARAN
 Hindari
konsumsi obat-obatan
(aspirin, AINS)
 Berhenti merokok
 Mengatur konsumsi kafein (soda,
kopi dan teh)
 Makan teratur dan jumlah
seimbang
 Hindari minum pada saat
makan, tapi minum setelah
makan
TERAPI
 Antasida
- Kerja : Menetralkan asam lambung atau mengikatnya
- Ct : Mg(OH)2, Al(OH)3, bismut, Natrium bikarbonat,
kalsium karbonat
- diminum satu jam sebelum makan, atau dua jam
setelah makan aau saat akan tidur
 Antibiotika
- Kerja : Menghambat pertumbuhan H. pylory
- Ct : Amoksisilin dan tetrasiklin
- diminum bersama ppi
 Antiemetika
- Kerja : Mencegah mual dan muntah
- Ct : Metoklopramid, Domperidon
- diminum sebelum makan
TERAPI FARMAKOLOGI
H-2 Blocker
- Kerja : Memblok reseptor H2 secara kompetitif
- Ct : Simetidin, Famotidin, Nizatidin, Ranitidin
- sesaat sebelum makan, pada saa makan saat
akan tidur
Proton pump inhibitors (PPIs)
- Kerja : Menghambat produksi asam lambung di sel
parietal lambung
- Ct : Lansoprazol ,Omeprazol pantoprazol
- sebelum makan dan saat akan tidur
Coating agents
- Kerja : Melindungi lapisan mukosa lambung
- Ct : Sukralfat dan Misoprostol
Obat-obat lambung
Antasida
Antagonis
reseptor H2/ H2
bloker
Pompa proton inhibitor
ANTASID
Yang termasuk antasid antara lain :
- Natrium bicarbonate
- Calcium carbonate
- Aluminum hydroxide
- Magnesium hydroxide
- Hidrotalsit
ANTASID
Tujuan Pengobatannya adalah
untuk menghilangkan gejala,
mempercepat penyembuhan ,
dan mencegah komplikasi lebih
lanjut
PENGGOLONGAN ANTASIDA
 SISTEMIK
Merupakan antasida yang mudah
diabsorpsi/diserap oleh tubuh
. Contohnya :
 Natrium
bikarbonat. (retensi cairan dan
berefek negatif bagi penderita penyakit tekanan
darah tinggi dan penyakit gagal jantung kongesti.)
 Kalsium karbonat (alkalosis (sindroma alkali-susu)).
PENGGOLONGAN ANTASIDA

NON SISTEMIK
Antasida yang diabsorpsi sedikit oleh tubuh,
contohnya ialah
aluminium hidroksida, magnesium
hidroksida.
Untuk meniadakan efek sembelit dari
antasida yang mengandung kalsium atau
alumunium pada umumnya dikombinasi
dengan garam magnesium.
PENGGUNAAN ANTASIDA
 Sebaiknya
antasida digunakan sebagai
suspensi sebab lebih cepat kerjanya
mengikat asam daripada tablet karena
lebih mudah berbaur dengan isi lambung.
 Bila tetap dipilih tablet (krn praktis untuk
dibawa) untuk mencapai efek optimal
perlu sekali mengunyahnya dengan baik
sebelum diminum
ANTASID
Efek Samping :
Natrium bicarbonate: Alkalosis, retensi cairan
Calcium carbonate:
Hiperkalsemia,
nefrolitiasis (batu ginjal)
Aluminum hidroxide: Konstipasi
Magnesium hidroxide: Diare
INTERAKSI OBAT ANTASIDA
Antasida berpengaruh pada penyerapan obat :
efek obat menurun
Antasida mengubah keasaman air kemih,
kemudian beberapa obat diserap kembali oleh
tubuh dan tidak di keluarkan : efek obat
meningkat
Penanggulangan bila terjadi interaksi obat:
penggunaan obat lain 1 atau 2 jam sebelum dan
atau setelah penggunaan antasida
INTERAKSI OBAT ANTASIDA
 ANTASIDA
X ANTIBIOTIK
Membentuk senyawa komplek yang tidak
larut, efek antibiotik menurun, infeksi
mungkin tidak terobati dengan baik.
 ANTASIDA X AMFETAMIN
Efek amfetamin meningkat, dapat terjadi
efek samping merugikan : gelisah, berdebar
penglihatan kabur, jantung berdebar
INTERAKSI OBAT ANTASIDA
 ANTASIDA
X AINS
Efek AINS berkurang. Akibatnya rasa nyeri
tidak berkurang.
 ANTASIDA X H2 bloker (simetidin)
penyerapan gol H2 bloker menurun
 ANTASIDA X PPI (lansoprazol)
efek obat menurun oleh antasida
 Antasida x sukralfat
KOMBINASI OBAT ANTASIDA




Antikolonergik yaitu zat yang menekan produksi
getah lambung dan melawan kejang-kejang.
Contoh obatnya : ekstrabelladonae
Obat penenang atau sedative yaitu untuk
menekan stress karena dapat memicusekresi asam
lambung. Contoh obatnya : klordiazepoksida
Spasmolitika/antispasmodik yaitu untuk
melemaskan ketegangan otot lambung usus dan
mengurangi kejang-kejang. Contoh : pirenzipin,
fentoin
Dimetikon berfungsi memeperkecil gelembung gas
yang timbul sehingga udah diserap
OBAT ANTISEKRESI
ASAM LAMBUNG LAIN
(Antiulcer)
ANTAGONIS RESEPTOR H2
PENGHAMBAT POMPA PROTON
ANTAGONIS RESEPTOR H2
Cimetidine, Ranitidine, Famotidine,
Nizatidine
menempati reseptor histamine H2 secara
selektif di permukaan sel-sel parietal→
sekresi asam lambung dan pepsin
dikurangi.
Menurunkan sekresi asam lambung >
90% pada pemberian dosis tunggal,
terutama sesaat sebelum tidur
ANTAGONIS RESEPTOR H2
Terapi pemeliharaan:
mencegah kekambuhan, terutama bila
terdapat mikroba Helicobacter pylori
Efek samping :
Diare, mual, muntah, kecemasan
ANTAGONIS RESEPTOR H2
• Pada pria cimetidine bisa menyebabkan pembesaran
payudara yang bersifat sementara dan jika diminum
dalam waktu lama dengan dosis yang tinggi bisa
menyebabkan impotensi. Perubahan mental (terutama
pada penderita usia lanjut), diare, ruam, demam dan
nyeri otot telah dilaporkan terjadi pada 1% penderita
yang mengkonsumsi cimetidine.
PENGHAMBAT POMPA PROTON
Omeprazole, Lansoprazole pantoprazol,
rabeprazol, dan esomeprazol
mengurangi sekresi asam dengan jalan
menghambat enzim H+/K+-ATPase secara
selektif dalam sel-sel parietal
Terapi kombinasi untuk infeksi
Helicobacter pylori
Download