Logam dengan ikatannya yang lemah dengan elektron valensi, merupakan konduktor listrik dan penghantar panas yang baik. Konduktivitas ini terjadi karena hanya diperlukan energi sedikit saja untuk mengaktifkan elektron yang terdelokalisir kelevel konduksi. Sebaliknya, elektron memerlukan energi yang cukup besar untuk mengatasi sela energi yang besar dalam isolator. Semikonduktor mempunyai sela energi yang lebih besar dari pada isolator, sehingga terdapat sejumlah elektron untuk konduksi. Berbagai bahan yang dapat digunakan oleh ahli tehnik dan ilmuwan mempunyai konduktivitas atau tahanan, karena ( ) dengan nilai yang berbeda-beda. Konduktivitas dan tahanan dari suatu bahan tergantung pada bilangan n, pembawa muatan, besar muatan q dan mobilitas sesuai persamaan : Kecepatan v, suatu muatan dapat dihitung sesuai dengan persamaan diatas. Kecepatan gerak ini sebanding dengan besarnya medan listrik atau volt/m. Jadi tanpa gradien voltage, tak ada kecepatan gerak. Hal ini tidak berarti bahwa pembawa muatan tidak bergerak, sebaliknya pergerakannya adalah secara acak sehingga muatan yang bergerak dalam satu arah diimbangi oleh pergerakan muatan dalam arah yangberlawanan. Hubungan antara dan T dapat dituliskan : dimana yt adalah koefisien suhu tahanan oC adalah tahanan pada 0oC dan T= (T – 0oC). Nilai koefisien ini kira‐kira 0,004/oC untuk logam murni, hal ini berarti bahwa jarak bebas rata‐rata untuk elektron berkurang dengan faktor dua antara 0oC dan 250oC. Elektron dari atom yang terisolir hanya dapat menempati orbital atau level energi tertentu dan diantara level energi tertentu tersebut terdapat celah yang harus dilewati oleh elektron untuk berpindah dari suatu level energi ke level energi lain. Celah ini dinamakan celah terlarang karena tidak dapat diisi oleh elektron. Susunan level energi dan celah terlarang suatu bahan membentuk pita energi. • Sela energi yang besar antara pita valensi yang banyak terisi elektron dengan pita energi berikutnya. • Elektron terjebak dalam pita energi yang rendah. • Jumlah n dalam pita konduksi sangat rendah • Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk memindahkan elektron ke pita konduksi. Pita Konduksi e4=1.8eV Celah Energi Pita Valensi e3=0.7eV e2 e1 Isolasi dan fungsinya : a. Material listrik yang tidak bisa dialiri listrik (mengisolir arus listrik). b. Untuk menyekat (mengisolasi) suatu penghantar atau material listrik yang dapat menghantarkan arus listrik, agar arus listrik yang mengalir tetap melalui hantaran yang ditetapkan. c. Untuk menyekat hantaran bertegangan terhadap hantaran lain yang bertegangan ataupun tidak bertegangan atau tanah. d. Untuk melindungi keselamatan manusia terhadap kemungkinan terjadinya sentuhan dengan hantaran listrik tersbebut.