Hipotik Kapal

advertisement
HIPOTIK
KAPAL LAUT
Abdul Salam
Fakultas Hukum Universitas Indonesia
• Pengaturan Hipotik
• Subyek Hipotik
• Obyek Hipotik
• Tahapan pembebanan
Hipotik
• Permasalahan
eksekusi Hipotik
outline
materi
Session 5
Dasar Hukum Hipotik Kapal
•
•
•
•
•
KUHPerdata
KUHD
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.
14 Tahun 1996 tentang Penyederhanaan
Tata Cara Pengadaan dan Pendaftaran
Kapal.
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2005
tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran
Nasional.
Peraturan Presiden RI No. 44 Tahun 2005
tentang Pengesahan International
Convention on Maritime Liens and
Mortgages, 1993.
• Hipotik (Pasal 1162 KUHPerdata), “Suatu hak kebendaan atas
benda-benda tidak bergerak, untuk mengambil penggantian
daripadanya bagi pelunasan bagi suatu perikatan.” Lihat lebih
lanjut Lebih lanjut; Pasal 1168,1171, 1175, 1176 KUH Perdata
• Kapal: “Kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang
digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi
lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang
berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air,
serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak
berpindah-pindah.”
• Pasal 1 angka (12) UU No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
“Hipotek Kapal adalah hak agunan kebendaan atas kapal yang
terdaftar untuk menjamin pelunasan utang tertentu yang
memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditor
tertentu terhadap kreditor lain.”
Unsur-Unsur Hipotik
1. Harus ada benda yang dijaminkan
2. Bendanya benda tak bergerak
3. Dilakukan oleh orang yang berhak
memindahtangankan benda jaminan
4. Ada sejumlah uang tertentu dalam perjanjian
pokok dan ditetapkan dalam suatu akta —>
akta otentik.
5. Benda objek jaminan bukan untuk dimiliki,
hanya sebagai jaminan hutang saja
Asas-Asas Hipotik
1. Publisitas
2. Asas spesialitas
benda apa
letaknya di mana
luasnya berapa
berbatasan dengan apa saja
Subyek Hipotik
• Pemberi Hipotik (HIPOTHEEKGEVER)
• Penerima Hipotik (HIPOTHEEKBANK,
HIPOTHEEHOUDER, atau
HIPOTHEEKNEMER)= Pihak yang
meminjam uang
Objek Hipotik
• UU No. 5 tahun 1960 (UUPA)
•
•
Benda tetap = Tanah
criditverband
• UU No. 4 tahun 1996 (UUHT)
•
•
Tanah = HT
Hipotik = Benda tetap bukan tanah
Kapal laut, (UU No. 17/2008 ttg Pelayaran) dan Ps. 314 (3)
KUHD
Pesawat terbang, dan helikopter telah mempunyai tanda
pendaftaran dan tanda kebangsaan Indonesia (Ps 12 UU
No. 1/2009 Ttg Penerbangan)
★
★
• Kapal Laut :
•
•
Ps. 314 KUHD “Kapal2 yg dpt dibukukan (didaftarkan) dlm
register kapal adalah kapal yg beratnya paling sedikit 20
Meter kubik isi kotor”
didaftarkan dalam daftar induk pendaftaran kapal
Tujuan Pendaftaran Kapal
Surat Tanda Kebangsaan Kapal
• Memperoleh
(STKP)
hukum kepemilikan kapal menjadi
• Status
jelas
• dapat dipasang/dibebani hipotik
!
KEPRES NO. 219 Tahun 1958, Tanggal 13 November 1958 DISEBUTKAN BAHWA
PEJABAT PEGAWAI BALIK NAMA ADALAH SYAH BANDAR.
!
Apa akibat terhadap Kapal yg tidak didaftarkan?
!
Pendaftaran kapan tdk memberikan jaminan bahwa orang yang namanya
terdaftar adalah pemilik sejati dari kapal tsb, pendaftaran kapal menggunakan
STELSEL NEGATIF.
!
Hub. hukum pemilik terakhir dengan pemilik sebelumnya dlm cara memperoleh
hak, menganut ajaran kausal.
PIUTANG-PELAYARAN YANG
DIDAHULUKAN (Pasal 60 s/d 66)
UU NO. 17 TAHUN 2008 TENTANG
PELAYARAN
HIPOTIK
• Kapal yang telah
didaftarkan dalam daftar
kapal Indonesia dapat
dijadikan jaminan hutang
dengan pembebanan hipotek
atas kapal.
• Kapal dapat dibebani lebih
dari 1 (satu) hipotek.
PIUTANG PELAYARAN YG DIDAHULUKAN
BAB VI: HIPOTEK DAN
•
Piutang pelayaran yang
didahulukan adalah sebagai
berikut:
•
•
•
•
•
•
•
•
Pembayaran upah nakhoda dan ABK
Pembayaran uang duka atas
kematian.
Pembayaran biaya salvage atas
kapal.
Biaya pelabuhan dan alur
pelayaran lainnya serta
pemanduan.
Membayar kerugian yang
ditimbulkan oleh
kerugian fisik
atau kerusakan akibat
pengoperasian kapal.
Apabila terdapat gugatan
terhadap piutang yang dijamin
dengan kapal, pemilik, pencanter,
atau operator kapal harus
mendahulukan pembayaran
piutang pelayaran yang
didahulukan.
Apabila terjadi claim pelayaran
maka perintah penahanan kapal
oleh pengadilan tanpa melalui
proses gugatan.
!
Kapal dapat dibebani lebih dari 1
(satu) hipotek.
Tahapan Pembebanan Hipotik
Kapal
1.
Tahapan I
Perjanjian Kredit (utang piutang) dengan menyatakan
membebankan kapal dengan hipotik sebagai jaminan
pelunasan hutang.
• bentuknya tertulis
• Konsensual dan obligator
Tahapan II
✴ Perjanjian pemberian (pembebanan) hipotik. Kreditur
bersama debitur atau bank sendiri berdasarkan Surat Kuasa Memasang Hipotik menghadap Pejabat
Pendaftar Kapal dan minta dibuatkan akta Hipotik
Kapal.
2.
1. Surat Permohonan dengan menyebutkan data kapal
dan nilai penjaminan
2. Grosse Akta Pendaftaran Kapal
3.Surat Kuasa Memasang Hipotik
✴
Pejabat pendaftaran kapal membuat akta Hipotik, yg
selanjutnya dibawa ke INSPEKSI PAJAK untuk
memperoleh SKUM Bea Materai dan BM di bayar ke Kas
Negara.
Tahapan III
Pendaftaran Akta Hipotik dalam buku daftar
3.
Akta Hipotik
•
Hipotik hanya dapat diberikan dengan suatu akta
otentik, kecuali dalam hal2 yang dg tegas ditunjuk
oleh undang2 (1171 ayat 1).
•
Begitu pula kuasa untuk memberikan hipotik harus
•
Harus didaftarkan (1179).
dibuat dengan suatu akta otentik (ayat 2).
ISI AKTA HIPOTIK :
Pokok :
a. benda tertentu (1174),
b. utang tertentu (1176).
Janji2 hipotik:
a.Janji untuk menjual atas kekuasaaan sendiri.
b.Janji tentang sewa.
c.Janji tentang asuransi.
d. Janji untuk tidak dibersihkan, artinya tidak
dibersihkan dalam hal ada penjualan benda jaminan.
Surat Kuasa Memasang Hipotik
•
•
•
Dasar Hukum Pasal 1171 ayat (1)KUHPdt.
Bentuk: Akta Autentik.
SKMH adalah surat kuasa yg dibuat di muka dan atau
dihadapat notaris.
•
SKMH dibuat antara pemilik kapal dengan orang
•
Isinya: Pemilik kapal memberikan kuasa untuk
yang ditunjuk untuk itu.
mengurus kepentingannya untuj membebankan
hipotik kapal.
•
SKMH oleh Pejabat Pendaftar dan Balik Nama pada
Kantor Pelabuhan sebagai dasar pembuatan akte
hipotik
Syarat agar kapal dapat
dibebankan Hipotik
1.Adanya hak kebendaan (Ps. 1168-1170
dan 1175 KUHPerdata)
2.Objeknya adalah kapal dengan bobot di
atas 20 M3 (Ps. 1176 KUHPerdata) jo Ps 314
KUHD “Kapal2 yg dpt dibukukan
(didaftarkan) dlm register kapal adalah
kapal yg beratnya paling sedikit 20 Meter
kubik isi kotor”
Kapal tsb haruS dibukukan (didaftar) di
Indonesia
diberikan dengan akta autentik (Ps.
1171 KUHPerdata)
Menjaminkan tagihan hutang (Ps. 1176
KUHPerdata)
3.
4.
5.
Hapusnya Hipotik
• Hapusnya perikatan pokoknya
• Pelepasan hipotek oleh si berpiutang
• Karena penetapan hakim.
ROYA HIPOTIK KAPAL
(PENCORETAN)
•
jika pinjaman telah dibayar lunas maka yang
berkepentingan, atau debitor mengajukan permohonan
roya secara tertulis kepada Pejabat Pendaftaran Kapal
dengan memperlihatkan salinan pertama surat
pengakuan utang dengan hipotik atas kapal yang
ditandatangai kreditur yang menyatakan telah lunas
atau keterangan pemegang hipotik kapal bahwa
•
pencoretan telah disetujui.
Dokumen yang dibawa:
•
•
•
•
surat permohonan roya
surat tanda lunas dari kreditur
grosse akta pendaftaran hipotik
grosse akta pendaftaran kapal
Download