Pengembangan Usaha Ekonomi Keluarga dan

advertisement
SEJARAH & KLASIFIKASI
PENDIDIKAN &
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Oleh : Dr.Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Semester genap 2012-2013
Pokok Bahasan
Sejarah perlindungan dan
gerakan konsumen
Prinsip dasar pendidikan konsumen
Unsur pendidikan konsumen
Klasifikasi pendidikan konsumen
TIU
Setelah mengikuti
kuliah ini mhs dapat
memahami sejarah
perlindungan
konsumen dan
klasifikasi pendidikan
konsumen
SEJARAH
PERLINDUNGAN &
GERAKAN KONSUMEN
KONSUMERISME VS KONSUMTIF
Konsumtif :
Konsumerisme :
Sifat senang
melakukan
Konsumsi
Gerakan menuju
peningkatan
perlindungan konsumen
VS
KONSUMERISME
• Pengucapan ketidakpuasan dan gerakan untuk
tindakan korektif
• Gerakan sosial untuk meningkatakan hak-hak
dan kekuatan pembeli dalam hubungannya
dengan penjual (E. Scott Maynes)
• Suatu usaha untuk menempatkan pembeli dan
penjual pada kedudukan yang sama (Betty
Furness)
• Suatu gerakan sosial untuk mendapatkan hak
dan kekuatan pembeli dalam hubungannya
dengan penjual
• Usaha konsumen yang terorganisasi untuk
mendapatkan kebenaran, penggantian, dan
mengobati ketidak puasan (Philip Kotler)
KONSUMERIST
Konsumen yang aktif dalam berusaha
mencari dan membantu hal-hal penting
yang berhubungan konsumen, untuk
meningkatkan martabat dan melindungi
konsumen
Sejarah Perlindungan &Gerakan Konsumen
1. Era I, sebelum 1890
– Jenis dan jumlah produk sedikit
– Tanpa „trade mark„ / „brand name‟
– Tidak ada perlindungan bagi konsumen
2. Era II, (1890 – 1914)
AWAKENING TO CONS. PROBLEM
– Revolusi industri di AS : produk-produk dengan
teknologi baru
– Timbul penipuan, kebohongan, pemalsuan
makanan/produk
– Suara-suara keras masyarakat menentang penjual
yang tak bermoral.
Sejarah Perlindungan &Gerakan Konsumen
3. Era III, (1927 – 1940)
– Makin disadari kelicikan produsen
– Presiden Rosevelt membentuk Consumer Advisory
Broard (Badan Penasehat Konsumen)
– Terbit buku-buku untuk memberikan keterangan
kepada konsumen :
• 1927 Your Money‟s Worth oleh Stuart Chase & F.
J. Schlink
• 1930 Buku-buku tentang perlindungan konsumen
4. ERA IV: 1929 – 1950-an : Renewed Consument Interest
– Macam-macam kejadian → interest baru
(pengangguran, pemogokan peg, hati-hati terhadap
produk yang dijual, iklan, penurunan harga daging)
– 1930 – 1945 (PD II) → permintaan barang menurun
– 1956 – Mulai pendidikan konsumen di sekolah
Sejarah Perlindungan &Gerakan Konsumen
5. Era V; konsumerisme (1960 – 1970-an)
• Akhir th 60 an disebut “Times of Naive Consumption”
• 1962: „Consumer Bill of Rights‟ (J. F. Kennedy)Thalidomide – 20.000 bayi cacat di seluruh dunia
• Th 1970 an disebut the “Times of Consumerism”.
• Masyarakat Amerika lebih sadar pada suasana pasar
• Mulai ada tuntutan produk
• Tahun 1980 - 1990 an disebut “Times of Social and Green
Consumption”
Evolution of Consumer Education
The Times of Natieve
Consumption
(to the end of 60’s)
Paradigm
“Value of the
Money”
Focus:
Private Household
Preference:
•Hierarchy of need
•Economics Utility
•Understanding the
principles and
Mechanism of
Market Economic
Information
Curriculum –
Approach
Home Economics
The Times of
Consumerism
(to the end of 70’s)
Paradigm
“Right and Power to
the Consumer”
Focus:
Market structures
The Times of Social and
Green Consumerism
(in the 80’s)
Paradigm
“Quality of Life
Focus:
Society and
Environment
Preference:
•Empowering
Consumer
Organization
•Development of
Consumer Policy
•Legislation
Preference:
•Social and Environment
Responsibility vs.
Wasteful Consumption
•Sustainability
Consumption vs.
Exploitation of
Resources
• Product- lineAssessment
•Global/Local Market
Organization
Communication
Curriculum –
Approach
Social Studies
Curriculum –Approach
Home Economics+Social
Studies+ Value
Education
The Times of Civil Society
(in the 21st Century)
Paradigm
“Power of Consumer
Citizenship
Focus:
Active Citizen
Preference:
•The tragedy of
Sustainability of The
Commons
•Incentive and
Disincentives for the
Active participation of
citizens in public affair
• Core Competencies:
commitment &
responsibility, self
confidence and courage,
tolerance & solidarity,
critical awareness and
knowledge
Participation
Curriculum –Approach
Civic, consumer
education, citizenship
education, life skill
•
•
•
•
•
Masa Depan Gerakan Konsumen
Masih dipertanyakan
Etika bussiness – kritik, dicemooh
Masyarakat harus cepat sadar tentang free
market economic
Kemajuan akan ditentukan oleh
pemerintah, perusahan, organisasi
konsumen dan konsumen sendiri
Menjadi kawan perusahaan → produksi
lebih baik → kompetisi dipasar dunia
PRINSIP DASAR
PENDIDIKAN KONSUMEN
Kebutuhan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
konsumsi tanpa batas
diberi informasi yang melimpah dan mampu
menanganinya
dijamin haknya atas tersedianya informasi
diterima sebagai partner oleh produsen
dengan kedudukan yang sama
diijinkan menggunakan waktunya untuk
memilih barang/jasa dan tidak harus membuat
keputusan dibawah tekanan
dijamin hak memperoleh produk dan jasa
(sesuai dengan gaya hidup dan kebiasaanya)
merasakan bahwa kebutuhannya ditentukan
berdasarkan pertimbangan individu
membuat keputusan konsumsi dengan
keyakinannya
Prinsip Dasar Pendidikan Konsumen
Kebutuhan Konsumen
Masalah dan Pertanyaan
Ingin memenuhi kebutuhan hidupnya degan
konsumsi tanpa batas
- Terbatas sumberdaya
Ingin diberi informasi yang melimpah dan
mampu menanganinya
Kualitas informasi tidak dapat dievaluasi
karena :
- kurang pengetahuan
- tidak mempunyai waktu yang cukup
- kurang ketrampilan mengevaluai informasi
Ingin dijamin haknya atas tersedianya
informasi
-
-
-
Ingin diterima sebagai partner oleh produsen
dengan kedudukan yang sama
-
-
-
Ketrampilan konsumen yang seperti apa
yang harus dikembangkan ?
Dimana mereka dapat mengakses informasi
?
Pengetahuan apa sebagai prasyarat untuk
pemahaman bagian paling penting dari
informasi ?
Apa peran konsumen tentang perlindungan
dan hak konsumen ?
Teknik komunikasi yang mana yang cocok
untuk mengklaim hak konsumen tersebut ?
Cara apa yang dapat dilakukan konsumen
untuk membentuk kompetisi ?
Prinsip Dasar Pendidikan Konsumen
Kebutuhan Konsumen
Ingin diijinkan menggunakan waktunya
untuk memilih barang/jasa dan tidak harus
membuat keputusan dibawah tekanan
Ingin dijamin hak memperoleh produk dan
jasa (sesuai dengan gaya hidup dan
kebiasaanya)
Ingin merasakan bahwa kebutuhannya
ditentukan berdasarkan pertimbangan
individu
Ingin membuat keputusan konsumsi dengan
keyakinannya
Masalah dan Pertanyaan
Publisitas dan marketing mempengaruhi
keputusan belanja konsumen
Tidak semua konsumen mempunyai
kesempatan yang sama untuk memperoleh
produk/jasa yang spesifik
- Kemungkinan yang mana yang dapat
memperbaiki kesempatan untuk
memperoleh sumberdaya yang seimbang ?
- Faktor apa yang mempengaruhi keputusan
belanja ?
-
Bagaimana kebutuhan dapat dibedakan dari
keinginan?
-
-
Apa konsekuensi dari sikap tentang
konsumsi yang diyakininya tersebut untuk
dirinya, keluarganya, masyarakat,
lingkungan dan ekonomi ?
Bagaimana caranya agar konsumen dapat
dipersiapkan untuk dapat bertindak penuh
percaya diri sesuai dengan haknya ?
Unsur Pendidikan Konsumen –
Konsumsi bekelanjutan
Topik
Meningkatkan partisipasi aktif di
pasar
Kesadaran keputusan
pembelian
Hak konsumen – kekuatan
konsumen
Menciptakan kesadaran
konsekuensi tindakan
konsumen
Menciptakan kesadaran sikap
konsumen
Informasi konsumen dan
konseling konsumen
Menyatakan puas atau tidak puas
Berusaha memahami struktur
kebutuhan kita sendiri
Pembedaan antara
pengetahuan dengan
informasi dari
publisitas dan ukuran
marketing
-
-
-
menciptakan kesadaran yang
mempengaruhi sikap konsumen
mendemontrasikan
tanggungjawab konsumen
tentang penggunaan
sumberdaya
membentuk kesadaran secara
aktif peran warganegara dalam
masyarakat
-
-
-
Dapat menggunakan
sumberdaya yang ada
secara ekonomis dan
ekologis
Menciptakan kesadaran
dengan berbagai cara yang
sesuai denga informasi dan
konsumsi
Mengevaluasi sikap
konsumen
KLASIFIKASI
PENDIDIKAN KONSUMEN
Pengetahuan Barang
Pengambilan Keputusan
Pengetahuan Pembelian
Pendidikan
Konsumen
Manajemen Keuangan
Konsumen
Manajemen Sumberdaya
Pelestarian alam &
lingkungan
Partisipasi Konsumen
Perlindungan
Konsumen
Advokasi Konsumen
Klasifikasi Konsep Pendidikan Konsumen
ISI PENDIDIKAN KONSUMEN
1. Keputusan Pembelian  (MK IKK 231 Perilaku Konsumen)
 Mengajarkan bagaimana mengenal barang
 Memperkenalkan berbagai cara promosi oleh
produsen/pedagang
 Mengajarkan cara membeli agar diperoleh kepuasan
2. Manajemen Sumberdaya (MK. IKK 332 MSDK, IKK 431)
 Mengajarkan cara mengelola sumberdaya khususnya keuangan
(MK IKK 431 Manajemen Keuangan keluarga)
 Mengelola sumberdaya yang terdapat dalam individu, alam dan
masyarakat (IKK 332)
3. Partisipasi Masyarakat
 Memberitahukan kpd konsumen tentang adanya hak dan
tanggungjawab konsumen serta bantuan konsumen
Tujuan Pendidikan Konsumen
• Menyebarluaskan pengetahuan yang relevan
dengan konsumsi yang berorientasi pada
tindakan dengan cara meningkatkan
ketrampilan, wawasan dan ide serta jika
diperlukan berinisiasi hingga dapat merubah
orientasi perilaku atas dasar
keberlangsungan dan gaya hidup efisien
Tujuan Pendidikan Konsumen
Bagaimana Pendidikan Konsumen dapat
membantu kita?
•
•
•
•
Membuka mata  menginformasikan kepada konsumen agar dapat
melihat produk/jasa secara kritis & analitis
Melatih tanggungjawab konsumen:
– Kesadaran kritis
– Tindakan
– Memperhatikan lingkungan sosial
– Kesadaran lingkungan
– Solidaritas
Promosi hak konsumen
Berbagi sistem nilai:
– Melindungi sesama
– Melindungi bumi
– Hak konsumen
– Membela keadilan
– Menggalang kekuatan
KONSUMEN DALAM MENDAPATKAN PRODUK
Hak-hak
Konsumen
PERLINDUNGAN
PENDIDIKAN KONSUMEN
Pengawasan
KONSUMEN
Sumber
-sumber
Konsumen
• Uang
• Waktu
pengelolaan
• Tenaga
•
Keterampilan
• Informasi
Barang
Pembelian
Efektif
Harga/
kualitas
Produk
Jasa
Keinginan
Menentukan
Keinginan
PENDIDIKAN
KONSUMEN
Pengambilan
Keputusan
Golongan Metode Pendidikan
Jarak sasaran
Langsung
(kunjungan ke rumah)
Tidak langsung
(misal:lewat radio)
Perorangan
Metode
Pendidikan
Jumlah sasaran
Kelompok
Massal
Terlihat (media cetak)
Indra penerima sasaran
Terdengar (radio)
Kombinasi
(audio visual)
Teknik Pendidikan
Penentuan teknik tergantung pada : tujuan, metode,
materi, karakteristik sasaran, media dan situasi
Beragam teknik pendidikan
 Ceramah/ Diskusi
 Seminar/Lokakarya
 Simulasi
 Pameran
 Demonstrasi
 Perlombaan
 Kunjungan lapang
 Tutorial
Surat menyurat/
email
 Pertunjukan/sandiwara/
Kampanye
role playing
Hasil Pendidikan Konsumen
Pengetahuan yang
meningkat
-
-
-
Cara menerapkan
hak konsumen dan
tugas konsumen
dalam praktek
perilaku
Hubungan
konsumen dengan
produsen, pasar
dengan
masyarakat
Menemukan akses
sumber informasi
Mengetahui
perbedaan antara
pengetahuan
dengan tipudaya
dari informasi
pemasaran
Tercermin dalam
Sikap
-
-
kesediaan untuk
menerima
tanggungjawab,
mempraktekkan
kesadaran kritis
menyadari peran
konsumen dalam
pasar bebas
Ketrampilan yang
meningkat
-
-
-
-
kemampuan
memperoleh
informasi
kemampuan
membuat dan
memperkuat
keputusan
kemampuan untuk
mengkomunikasik
an masalah
konsumen
kemampuan
menangani konflik
kemampuan
mengklaim hak
konsumen
Hasil Pendidikan Konsumen 10 Tips Konsumen Cerdas (1)
1. Cari dan Bandingkan Informasi
1.1 harga
1.2 merek berbeda
1.3 informasi produk/spesifikasi
1.4 perbandingan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang
1.5 saran dari organisasi pelanggan atas produk yang telah dicoba
2. Dapatkan saran dari Teman/Ahli yang Terpercaya
2.1 produk teknis/canggih seperti kamera (model terbaru,dll)
2.2 reputasi dari merek dan penjual tertentu
3. Simpanlah Bukti Tertulis
3.1 tanda bukti pembayaran
3.2 jaminan atau kartu garansi
3.3 perhatikan klaim produk dari produsen
Hasil Pendidikan Konsumen 10 Tips Konsumen Cerdas (2)
4. Kenali Hak Anda dan Lakukan Langkah yang Benar
4.1 selesaikan masalah dengan melakukan pendekatan pada penjual
4.2 apabila masalah tak terselesaikan laporlah pada organisasi konsumen,
pihak pemerintah
5. Kontrol Diri saat Membeli Produk
5.1 beli apa yang anda butuhkan
5.2 hindari membeli tanpa alasan
5.3 buat daftar belanja dan beli hanya yang tercantum sesuai daftar
5.4 carilah produk yang sedang dalam penawaran khusus/diskon
6. Jangan Ragu Membeli Produk Lokal
6.1 belilah produk lokal dimana keamanan dan kualitasnya terjamin
7. Biasakan Membaca Label Produk
7.1 bacalah label produk yang berisikan kandungan bahan, masa
kadarluwarsa, petunjuk penggunaan secara cermat
Hasil Pendidikan Konsumen 10 Tips Konsumen Cerdas (3)
8. Beli dari Sumber Terpercaya
8.1 hindari rantai distribusi yang panjang, membeli dari penjaja keliling
asaing atau perusahaan tak dikenal yang beroperasi melalui internet
9. Laporkan Langsung Setiap Komplain
9.1 laporkan kerusaka, efek samping dari produk berkualitas rendah pada
pihak berwenang
10. Lindungi Bumi untuk Generasi Mendatang
10.1 daur ulang
10.2 gunakan ulang/beli isi ulang
1 0. 3 beli produk dengan kemasan minim
10.4 hindari tas plastik, usahakan membawa wadah sendiri saat membeli
makanan/berbelanja
”A good consumer educator never stops
learning.”
Download