II. 4.1. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Strategi yang dilakukan oleh tim pemasar Bear Brand cukup tepat untuk mendapatkan genereasi muda melalui media sosial karena umur mereka yang relatif muda di 18-24 tahun, selain itu media sosial twitter merupakan salah satu media sosial yang banyak dimiliki oleh responden. 2. Berdasarkan analisis pada komunikasi Bear Brand melalui media sosial twitter, responden yang sadar terhadap komunikasi yang dilakukan Bear Brand adalah sebesar 88 responden (70,4% dari 125 responden), yang kemudian responden tersebut melanjutkan dengan melakukan tweet/retweet/hashtag sebagai bentuk uatu reaksi atau tanggapan adalah sebesar 58 responden (46,4% dari 125 responden). Bentuk reaksi atau tanggapan tersebut dapat dianggap sebagai bentuk penyebaran dari word of mouth. 3. Semakin sering responden mengakses twitter maka nilai rata-rata kesadaran merek dan asosiasi merek akan menurun dikarenakan informasi yang diterima oleh responden semakin banyak sehingga responden kesulitan dalam menyerap semua informasi yang didapatkan. Kemudian untuk presepsi kualitas dan loyalitas merek 63 dengan semakin sering responden mengakses twitter maka nilai ratarata akan meningkat dikarenakan informasi tersebut memperkuat presepsi yang sudah dimiliki responden. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara komunikasi melalui twitter dengan ekuitas merek. 4. Berdasarkan perbedaan nilai rata-rata antara responden yang melihat atau melakukan tweet/retweet/hashtag tentang Bear Brand dengan responden yang tidak melihat atau melakukan tweet/retweet/hashtag tentang Bear Brand, maka terlihat juga adanya hubungan antara komunikasi melalui media sosial twitter dengan ekuitas merek, yaitu terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, presepsi kualitas dan loyalitas merek. 4.2. Saran Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian yang diperoleh, maka saran dari penulis adalah sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Strategi yang digunakan oleh PT Nestle Indonesia dalam mengkomunikasikan produk melalui media sosial twitter pada dasarnya tepat kepada target sasaran. Perbaikan yang perlu dilakukan adalah informasi atau komunikasi yang diberikan harus mudah untuk diingat kembali oleh konsumen dan tidak menyebabkan perubahan presepsi terhadap yang mereka telah ketahui tentang produk Bear Brand. Selain itu, juga mengunakan media sosial lain selain 64 twitter untuk membantu dalam penyerapan konsumen terhadap berbagai informasi di media sosial yang tersebar. 2. Bagi Praktisi/Akademisi Untuk penelitian selanjutnya akan lebih baik jika dilakukan kepada responden yang non-user Bear Brand untuk melihat pengaruh komunikasi terhadap konsumen yang belum mengkonsumsi Bear Brand. Kemudian penelitian selanjutnya juga dapat membandingkan responden antara yang menerima komunikasi melalui media konvensional dengan media non-konvensional untuk membantu dalam menilai efektifitas kombinasi pengunaan media. 65