Kesalahpahaman anak kita - Komunitas Sekolah Rumah

advertisement
Kesalahpahaman
tentang
anak kita
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Sebuah teriakan minta tolong dari anak-anak
kita terhadap lingkungan
Teriakan minta tolong yang biasanya luput dari
perhatian kita
Setelah membaca buku ini anak anda
sungguh beruntung mempunyai orang tua
seperti anda
Tetapi kami tidak yakin apakah anda
dapat berbuat sesuatu .... sendirian !
Hartono Sangkanparan (Ayah)
Christofle V. Sangkanparan (Anak)
Page 1
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Kesalahpahaman tentang
anak kita
Penulis : Ir. Hartono Sangkanparan
Penyunting : Team Publishing International
Disain Sampul & Penata Letak : Team Publishing International
Penerbit : Publishing International
Edisi Ketiga : Juli 2016
Copyleft :
Anda diperbolehkan untuk memperbanyak dan mendistribusikan e-book ini dalam
bentuk apapun, selama tidak ada perubahan materi di dalamnya. Dilarang
memperbanyak dan mendistribusikan bagian tidak lengkap dari e-book ini.
Penyebaran dan distribusi dari hanya sebagian dari e-book ini akan membuat
pembaca mengalami salah pengertian yang berbahaya. Anda dapat memuat materi
dalam e-book ini dengan meminta ijin dari penulis (pasti diijinkan), dan
mencantumkan sumber dari e-book ini (www.bandung.sekolahrumah.club)
Anda bisa mendapatkan copy asli dari e-book ini pada:
http://bandung.sekolahrumah.club/cap-salah-tentang-anak
Page 2
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Barbara Clark (1992) menguraikan
tentang ciri-ciri anak berbakat,
dilihat dari kemungkinan problem
yang ditimbulkannya, apa hal yang
sebenarnya diperlukan oleh si anak
tersebut dan apa sih karakteristik
yang membedakan anak ini dengan
anak yang lain. Untuk
memudahkan, bakat anak ini di bagi
menjadi 4 bagian, Nalar
(intelegensia), Afektif (emosi),
Fisik, dan Intuisi.
Page 3
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Jika anda membaca keterangan di
bawah ini, mungkin agak rumit.
Memang masing-masing bagian
dapat diuraikan menjadi 1 buku lagi,
lengkap dengan contoh, step
pendidikan, problem solving dll.
Bagian ini dimasukan dengan tujuan
menghibur… Kok menghibur ?
Sebagai manusia biasa, kita
cenderung (sering kali kita tidak
menyadari kecenderungan ini)
mengharapkan anak kita sama
seperti rata-rata anak. Tetapi jika
dipikir-pikir lagi sebenarnya kita
ingin anak kita lebih dari anak ratarata. Nah mulai tidak nyambung nih.
Page 4
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Perkembangan setiap anak berbeda.
Perbedaan ini sering kali dilihat
sebagai masalah. Lalu kita berusaha
untuk menyelesaikan masalah itu,
atau dengan kata lain menyamaratakan anak kita dengan anak lain.
Seperti kita meratakan tanah, yang
menonjol kita potong, yang kurang
kita sibuk cari tambalannya. Nah
anak jadi babak-belur deh, dipotong
dan di sumpel. Setelah jadi rata,
terus kita sibuk cari tonjolan lagi di
tempat yang kita harapkan (tidak
sesuai dengan bakat anak).
Sebelum melakukan proyek cut &
fill coba deh baca dulu cerita di
Page 5
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
bawah ini. Ini ada daftar dari
masalah-masalah anak, yang
ternyata setelah diselidiki ternyata
adalah tanda dari anak-anak yang
berbakat. Seringkali anak-anak
mempunyai kecenderungan untuk
memunculkan bakat-bakatnya
yang terpendam. Ada beberapa
orang tua yang menganggap ini
sebagai masalah. Sebenarnya ini
bukan masalah, tetapi merupakan
tanda kemampuan luar biasa yang
dimiliki anak.
Page 6
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Petunjuk pemakaian (kaya obat
aja) :
Cari karakteristik yang muncul pada
anak di kolom paling kiri dengan
judul „Keadaan anak yang
biasanya dianggap sebagai
masalah”. Ini adalah karakteristik
yang biasanya terlihat. Ada
kemungkinan anak anda mempunyai
beberapa karakteristik. Selamat! Itu
berita baik, berarti anak anda
memiliki beberapa bakat. Memang
repot sih jadinya, musti belajar
macam-macam. Tapi untuk itulah
kita ada kan? Kita mempunyai
tanggung jawab sepenuhnya untuk
Page 7
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
mempelajari ini. Anak kita adalah
titipan Tuhan yang perlu kita rawat
dan kembangkan semampu kita. Ini
adalah investasi sekali seumur hidup
yang pasti akan banyak berguna.
Anak anda pasti akan berterima
kasih karena anda memperhatikan
mereka.
Kalau ternyata anda bergumam, “Iya
ini, anak saya seperti ini”, maka
lihat di kolom kedua dengan judul
“Kebutuhan sebenarnya dari si
anak”. Disitu ada uraian singkat,
sebenarnya apa sih yang dibutuhkan
oleh si anak. Yang pasti sih bukan
dimarahi!
Page 8
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Pada kolom ketiga adalah uraian dari
kemampuan khusus dari anak anda.
Anda sekarang punya anak luar
biasa. Tetapi orang-tuanya juga
harus luar biasa.
Page 9
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Daya Nalar
Pengembangan daya nalar
(kepintaran/analisa) ini bertumpu
pada pengertian dan pengintegrasian
dari sejumlah besar dari pengalaman
yang didapat dari lingkungan.
Pendidikan anak harus memberikan
banyak kesempatan untuk
mendapatkan pengalaman tersebut,
dan merangsang proses analisa,
pengaturan, dan evaluasi. Sementara
pendidikan anak ini perlu diarahkan
dengan menggunakan teknik visual,
ritmik, dalam lingkungan yang
terintegrasi dengan baik.
Page
10
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Maksudnya keseluruhan proses
aspek tersebut ada dalam 1 kegiatan
atau pelajaran, tidak terpisah-pisah.
Keadaan anak yang
biasanya dianggap
sebagai masalah
Kebutuhan
sebenarnya dari si
anak
Kekuatan yang ada
pada anak anda
Bosan dengan kurikulum
sekolah; Tidak sabar
dengan keharusan
menunggu teman-temannya
yang mempuyai
kemampuan lebih rendah
(ups..maaf terpaksa
memakai istilah ini supaya
to the point)
Menginginkan informasi
yang baru dan lebih
menantang. Informasi yang
dibutuhkan adalah tentang
aspek lingkungan,
kebudayaan, termasuk
estetika, ekonomi, politik,
pendidikan, dan sosial.
Anak seperti ini sebaiknya
diarahkan untuk menguasai
skill dasar sejak awal.
Mendapatkan pendidikan
yang lebih menantang, dan
membunyai hubungan
dengan orang-orang yang
mempunyai intelektual
yang lebih tinggi
Jumlah informasi yang luar
bisa banyak, retentiveness
yang luar biasa
Perlu diberikan kesempatan
untuk lebih banyak
mendapatkan variasi
Kemampuan untuk
menangani tingkat variasi
yang tinggi dari minat, dan
Hubungan dengan temanteman yang kurang baik,
terutama dengan teman
sebaya. Cepat bosan
dengan hal yang diulangulang padahal dia sudah
mengerti. Kita sering
melihatnya sebagai anak
dengan keingintahuan yang
tinggi
Kesulitan untuk terlibat
dalam tugas kelompok.
Level energi yang lebih
Daya tangkap yang luar
biasa
Page
11
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
tinggi dibandingkan
dengan teman-temannya.
Kecenderungan untuk
mengerjakan pekerjaan
terlalu banyak dalam suatu
waktu
Sering dinilai „Suka Pamer
Kemampuan“ oleh temanteman sebaya-nya.
Mendominasi diskusi
dengan informasi dan
pertanyaan yang seringkali
dianggap negatif oleh guru
dan temannya. Lebih
senang ngomong dari pada
mikir. Sering juga di cap
sebagai bawel atau cerewet
Tidak senang di interupsi,
dianggap sebagai terlalu
serius, tidak senang
rutinitas dan tidak senang
belajar hal yang sama terus
menerus (drill)
Mudah frustasi dengan
tidak adanya kegiatan, dan
tidak adanya kemajuan
Dianggap sebagai
pengacau dan tidak hormat
pada otoritas di atasnya
pelajaran, dan kegiatan.
Begitu ada suatu hal yang
dia minati, kita perlu
membebaskan anak
tersebut untuk
mengekspresikan idenya
sendiri, tanpa batas.
Terus menerus
mengembangkan kosa kata
yang semakin lama
semakin sulit. Mempelajari
konsep yang makin lama
makin canggih dan sulit
Mengkomunikasikan
idenya secara mendalam
dengan mempergunakan
kata-kata
daya keingintahuan yang
luar biasa tinggi.
Perlu di berikan pelajaran
baru dalam berbagai
macam level (level anak
kecil, remaja, dan dewasa
contohnya), dan dalam
tingkat variasi yang tinggi
Perlu diberikan ide /
pelajaran baru dengan
tingkat yang pas dengan
tingkat kecepatan
belajarnya
Perlu diberikan kesempatan
untuk menyelesaikan
problem dengan cara yang
Kemampuan yang luarbisa
dalam memproses
informasi
Perkembangan yang luar
biasa dalam bidang bahasa.
Kemampuan yang sangat
tinggi dalam bidang verbal
(berbicara)
Tingkat pemrosesan
pikiran yang cepat
Proses cara berpikir yang
fleksibel
Page 10
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
(mis guru atau ortu) dan
tidak menghormati tradisi
Frustasi dengan adanya
tuntutan batas waktu dan
tuntutan untuk
menyelesaikan suatu
tingkat tertentu sebelum
memulai pelajaran yang
baru
Jika ada sesuatu yang harus
dihasilkan dari hasil
pembelajaran, maka dia
akan menolak untuk belajar
hal tersebut
Frustasi karena sering
dianggap „keluar dari topik
pembicaraan“ atau
dianggap sering melenceng
karena mencari informasi
yang tidak ada
hubungannya dengan topik
yang dibahas. Sering
dianggap aneh dan tidak
wajar oleh temantemannya
Kesulitan dengan sesuatu
yang kaku, malahan sering
di hukum karena tidak
mengikuti perintah; sering
dianggap pemberontak
karena menolak ide orang
lain.
beragam
Dibiarkan untuk
mempunyai waktu yang
banyak untuk masa
inkubasi ide (waktu yang
dibutuhkan agar suatu ide
dapat berkembang)
Kemampuan menyeluruh
dalam proses sintesa
(proses pegembangan suatu
ide)
Dibiarkan untuk mengejar
ide dan
menggabungkannya, tetapi
tanpa keharusan
menghasilkan suatu hasil
tertentu.
Dibiarkan untuk mengacakacak dengan berbagai
macam materi, ide, atau
kesempatan sebagai pola
pembelajaran multi
disiplin.
Kemampuan dini utuk
menunda hasil. Lebih
senang belajar dari pada
menghasilkan sesuatu.
Dibangun kemampuan
untuk penyelesaian
masalah dan berpikir secara
produktif; Berikan
kesempatan untuk
berpartisipasi
menyelesaikan masalah
untuk sesuatu yang berarti.
Kemampuan untuk
menghasilkan ide orisinil
dan pemecahan masalah
yang kreatif.
Kapasitas yang tinggi
untuk melihat hubungan
dari berbagai hal yang
biasanya luput dari
perhatian orang.
Mempunyai kemampuan
yang tinggi untuk
menggabungkan ide dari
berbagai macam disiplin
ilmu.
Page 11
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Menolak untuk
memperhatikan hal yang
detil. Mempertanyakan
penyamarataan yang
dilakukan oleh sekolah.
Tidak senang dan merasa
bosan dengan tugas yang
terurut dengan baik
Frustasi dengan ketidak
mampuan orang lain untuk
mengerti ide atau kerangka
kerja yang baru
Dianggap sebagai orange
lit / super / terlalu kritis.
Ada kemungkinan menjadi
depresi karena mengkritik
diri sendiri. Dapat
menyebabkan terhambat
dalam mempelajari hal
baru karena takut gagal.
Dilihat oleh orang lain
sebagai orang yang sering
menuntut. Tidak dapat
toleransi terhadap
Diberikan kesempatan
untuk melihat alternatif
lain, ajarkan beberapa
akibat dari pengambilan
keputusan, kesempatan
untuk mengambil
kesimpulan menyeluruh
(generalisasi), test
kesimpulan tsb. Berikan
juga kesempatan untuk
meyelesaikan masalah
dengan cara visual atau
mempergunakan
perumpamaan
Menggunakan dan
merancang suatu kerangka
kerja dari informasi yang
didapatnya. Dapat
membuat struktur dari
berbagai macam informasi
yang diterima. Dapat
membuat sistematika yang
baik dari ketidak beraturan
informasi yang didapat.
Berkenalan dengan orangorang dari kemampuan
yang berbeda dan bakat
yang berbeda. Dibiarkan
untuk dapat melihat suatu
problem dengan cara yang
lain dan menyelesaikan
masalah dengan cara lain.
Set suatu tujuan jangka
pendek yang dapat dicapai.
Perlu mengembangkan
kemampuan dalam analisa
Terlihat pola pembedaan
cara berpikir. Kemampuan
untuk menyelesaikan
masalah dengan cara
alternatif (perumpamaan
dan analogi) pandai
menarik kesimpulan, dan
pandai membuat
generalisasi.
Kemampuan awal untuk
mempergunakan dan
merancang suatu kerangka
kerja (framework)
Kemampuan menilai diri
sendiri dan orang lain.
Page 12
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
kebodohan orang lain.
Dianggap keras kepala,
kemauan keras, dan tidak
dapat bekerja sama
data yang ada untuk
mengambil keputusan
Perlu untuk mengejar
informasi baru diluar
batasan waktu yang
ditentukan. Perlu untuk set
dan menilai kembali
prioritas yang ada
Tingkat yang luarbiasa
dalam focus, ketekunan
untuk mengejar tujuan
yang ada.
Page 13
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Afektif
Tingkat yang tinggi dari daya nalar,
belum tentu diikuti oleh daya afektif
(kemampuan emosi) yang tinggi.
Afektif adalah kemampuan untuk
mengendalikan sikap dan emosi
Keadaan anak yang
biasanya dianggap
sebagai masalah
Salah menangkap
informasi yang diberikan,
sehingga malah menjadi
pesan negatif
Biasanya rawan terhadap
kritik yang diberikan oleh
orang lain terhadap dia.
Sangat membutuhkan
kesuksesan & pengakuan
bahwa dia sukses
Cenderung menyendiri,
oleh karena itu dianggap
Kebutuhan sebenarnya
dari si anak
Kekuatan yang ada pada
anak anda
Memproses arti dari emosi
yang timbul sebagai
pengalaman. Merupakan
filter dan daya tahan alami
dari anak supaya tidak
terlalu dipengaruhi oleh
lingkungan yang buruk
Belajar untuk membedakan
emosi yang timbul. Apakah
marah, sedih, senang dll.
Banyak informasi tentang
emosi yang belum dapat di
analisa dan menjadi
sesuatu yang dapat
disadari.
Mempunyai rasa humor
yang tinggi, baik humor
yang baik atau yang tidak
baik.
Perlu belajar apa kebutuhan Mempunyai kepekaan
diri sendiri, dan jangan
kesadaran diri yang sangat
Page 14
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
tidak mau bergaul. Dia jadi
merasa ditolak oleh
lingkungan. Melihat
perbedaan sebagai hal yang
negatif yang menyebabkan
rasa kurang percaya diri.
Keadaan ini menyebabkan
pertumbuhan emosi dan
sosialnya terlihat
terhambat.
Berusaha untuk membuat
tujuan dan sasaran yang
tidak realistis. Hal ini
menyebabkan dia menjadi
frustasi.
Mempunyai kesulitan
menyesuaikan diri.
Menolak diakui oleh
lingkungan, dan memilih
hidup dengan nilai-nilai
pribadi. Hal ini sering
dianggap sebagai
pemberontak oleh pihak
yang mempunyai otoritas
(orang tua atau guru).
Cenderung untuk menolak
tradisi.
Rasa tersinggung yang
tidak wajar, mempunyai
masalah dalam
memfokuskan diri pada
tujuan realistis untuk
kehidupan sehari-hari
Hilang semangat dan
frustasi karena seringnya
selalu bersikap membela
diri. Perlu membagi
kehidupannya dengan
orang lain, agar dapat lebih
diterima oleh lingkungan
tinggi (Mengetahui apa
yang perlu diperbaiki
dalam hidup ini). Hal ini
disertai dengan perasaan
sebagai orang yang
berbeda dari orang lain.
Menghilangkan reaksi
negatif dengan menemukan
nilai dan tujuan yang dapat
di raih dengan lebih mudah
Idealisme yang tinggi, dan
mempunyai rasa keadilan
yang tinggi. Hal ini sudah
dapat dilihat sejak kecil.
Perlu menentukan prioritas
pribadi jika ada konflik
antar nilai kehidupan. Perlu
untuk berinteraksi dengan
lebih banyak dengan sistem
nilai dari lingkungan
Perkembangan awal dari
bagian otak pengontrol dan
bagian otak yang
mengendalikan rasa puas
diri.
Mendapatkan target dan
pengarahan dari sistem
nilai pribadinya.
Menterjemahkan komitmen
menjadi tindakan dalam
kehidupan sehari-hari
Emosi yang sangat peka.
Mempunyai kedalaman dan
intensitas yang tinggi dari
perasaan hati.
Perlu belajar menentukan
tujuan yang lebih realistik,
Mempunyai harapan yang
tinggi terhadap diri sendiri
Page 15
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
mengkritik diri sendiri.
Mempunyai masalah dalam
membina hubungan dengan
orang lain karena mereka
tidak dapat memenuhi
standar tinggi yang di
tentukan oleh anak
berbakat ini. Akhirnya dia
tidak melakukan apa-apa
karena frustasi tidak dapat
memenuhi standar
sempurna yang ditentukan
oleh dirinya.
Frustasi kepada diri sendiri
dan orang lain yang
membawa pada
terhambatnya pencarian jati
diri, dan hubungan dengan
orang lain.
Rasa toleransi yang rendah
dan teman-temannya tidak
dapat mengerti dia. Dapat
menjadi penolakan dan
kemungkinan dikucilkan
oleh teman-temannya
karena tidak mau berbuat
„nakal“
dan menerima kegagalan
sebagai suatu proses
belajar. Perlu melihat
contoh orang lain yang
bertumbuh dengan
menerima keadaannya
sendiri.
dan orang orang lain.
Perfeksionis (ingin segala
sesuatunya sempurna)
Perlu mendapatkan suatu
kegiatan yang dapat
memberikan kesempatan
untuk mengemukakan
sistem nilainya sendiri
tanpa dikritik oleh orang
lain. Perlu juga
mendapatkan suatu jalur
untuk mengembangkan
bakat dan kemampuannya
Menerima pengakuan
untuk tingkat moral yang
berbeda dengan temantemannya.
Mempunyai kebutuhan
yang sangat tinggi akan
keterpaduan antara nilainilai dan tindakan. Sangat
konsisten antara prinsip
hidup dan tindakan.
Tingkat perkembangan
moral yang tinggi. Dapat
membedakan mana yang
baik dan tidak baik.
Perkembangan ini lebih
cepat dari teman-temannya.
Page 16
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Frustasi karena tidak ada
tantangan, kehilangan
bakat yang terpendam
Cenderung untuk
mengambil jalan pintas,
tidak mau bersusah-susah
menangani masalah yang
sulit. Bahkan seringkali
mempergunakan orang lain
untuk menyelesaikan
masalahnya. Orang dewasa
yang sudah terbiasa
mengambil keputusan,
biasanya tidak dapat
melihat bakat dari anak ini.
Jika hilang kesempatan
untuk menjadi pemimpin
yang baik, dia akan
menjadi pemimpin negatif.
Pemimpin ‚gang anak’
biasanya masuk dalam
kategori ini.
Kesempatan untuk
mengikuti jalan yang
berbeda dari anak lain.
Perlu mengejar keinginan
yang membara. Perlu
bantuan untuk dapat
mengerti kebutuhan untuk
menemukan jati diri
Harus sering berhubungan
dengan masalah-masalah
sosial. Perlu mempelajari
masalah rumit yang
dihadapi oleh lingkungan.
Memerlukan suatu prinsip
sebagai langkah untuk
menyelesaikan masalah.
Sangat kuat dimotivasi
oleh kebutuhan
menemukan jati diri.
Mengerti ada banyak
langkah kepemimpinan,
dan untuk menjadi
pemimpin yang baik perlu
banyak latihan.
Bakat yang kuat dalam
kepemimpinan.
Kapasitas yang luarbiasa
dari gabungan kognitif dan
afektif untuk
menyelesaikan masalahmasalah sosial dan
lingkungan.
Page 17
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Dapat menjadi kerugian
bagi lingkungan jika bakat
anak ini tidak dikenali dan
dikembangkan. Jika bakat
anak ini dikenali, anak
banyak menjadi berkat bagi
lingkungan.
Keterlibatan dalam
kelompok yang picik
(pikiran sempit), dengan
suatu kepercayaan yang
perfeksionis (seperti masuk
dalam kelompok yang
mempercayai bahwa bumi
ini datar)
Keterlibatan yang berarti
dalam suatu pemecahan
masalah
Pencari solusi yang hebat
untuk masalah sosial dan
masalah lingkungan.
Perlu ekplorasi pada
tingkat yang tinggi akan
pola pikir manusia, dan
penerapannya pada
kehidupan sehari-hari
Keterlibatan dengan
kebutuhan khusus dari
komunitas sekitar, seperti
keadilan, kecantikan, atau
kebenaran
Page 18
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Fungsi Fisik dan
Pengindraan
Keadaan fisik dari anak-anak
dengan tingkat intelegensia yang
tinggi biasanya tidak sesuai dengan
intelegensianya. Anak-anak pintar
biasanya tidak terlalu senang
kegiatan fisik. Hal ini diperparah
karena sekolah / lingkungan juga
secara tidak langsung memaklumi
hal ini. Ditambah lagi teman-teman
olah-raga biasanya bukan anak-anak
dengan intelegensia tinggi, dan
bukan dari kelompok mainnya.
Page 19
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Anak-anak ini biasanya cenderung
mengalami suatu keadaan yang
disebut sebagai „Pemisahan
Kartesian“ (Cartesian Split). Mereka
mengalami kesulitan memadukan
pikiran dengan tindakan.
Dibawah ini ada beberapa tandatanda dari anak dengan bakat
dibidang fisik dan indera.
Keadaan anak yang
biasanya dianggap
sebagai masalah
Perhatian bergerak dengan
kacau pada beberapa area
minat. Keluarnya banyak
energi karena tidak ada
integrasi gerakan.
Gerakannya kelihatan
‚ngga konek’
Kebutuhan sebenarnya
dari si anak
Kekuatan yang ada pada
anak anda
Perlu terlibat dalam
kegiatan yang
mempergukanak integrasi
dan gabungan dengan
panca indera.
Jumlah data yang luar
biasa besar yang masuk
lewat indera karena indera
tersebut menjadi peka.
Page 20
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Hasilnya jika dibiarkan
menjadi dewasa adalah
pemisahan antara pikiran
dan tubuh. Anak berbakat
yang hanya bisa
mengekspresikannya
dengan kegiatan mental
saja, akhirnya malah tidak
dapat mengembangkan
kemampuan fisik dan
mentalnya.
Menolak untuk ikut dalam
kegiatan dimana dia tidak
dapat berprestasi tinggi.
Membedakan kegiatan fisik
untuk bersenang-senang,
dan untuk latihan fisik
Perbedaan dalam
perkembangan mental dan
fisiknya. Akibatnya dapat
menghambat potensi diri
dari anak
Dihargai kemampuan
fisiknya
Pemisahan yang tidak biasa
antara perkembangan
mental dan fisik.
Perkembangan mental
biasanya mengikuti
perkembangan fisik. Tetapi
perkembangan mentalnya
dapat melebihi kemampuan
fisiknya.
Perlu menyadari bahwa
kegiatan fisik juga bisa
menyenangkan. Perlu
mengalami kepuasan dalam
perkembangan tahap yang
kecil. Perlu terlibat dalam
kegiatan fisik yang bukan
kompetisi
Perlu terlibat dalam
kegiatan yang melibatkan
keterpaduan pikiran dan
tubuh. Perlu
mengembangkan suatu
komitmen untuk memiliki
keadaan fisik yang baik
Toleransi yang rendah
terhadap perbedaan dari
standar yang diharapkan
dengan kemampuan fisik
atletis sebenarnya.
Pemisahan Kartesian, dapat
juga mengabaikan kegiatan
fisik, atau menghindari
kegiatan fisik.
Page 21
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Intuisi
Terus terang saja area intuisi ini
adalah area yang jarang dibahas.
Intuisi adalah suatu kemampuan
untuk mengetahui apa yang akan
terjadi. Ada beberapa orang yang
menyamakannya dengan prediksi.
Suatu hal yang cukup
mencengangkan, ternyata ada
bagian otak kita yang bertanggung
jawab terhadap hal ini. Otak kecil
(Serebelum), adalah bagian otak
yang berhubungan dengan prediksi.
Page 22
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Tetapi bagaimana sih kok kita bisa
tahu kejadian di masa depan? Hal
ini memang susah dijelaskan.
Karena kita menganggap bahwa
hidup kita adalah suatu garis lurus
dengan waktu sebagai sumbunya.
Ada beberapa resonansi gelombang
dari masa depan yang dapat diterima
oleh bagian otak ini. Pembahasan
tentang intuisi dan resonansi ini kita
tunda dulu ya pembahasannya
sampai buku berikutnya. Sekarang
kita lihat hal-hal yang praktis dulu.
Kreatifitas ternyata ada juga
hubungannya dengan prediksi.
Seseorang dengan suatu daya
Page 23
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
prediksi, bisa lebih terbuka
pikirannya. Mereka tidak terpaku
pada hal yang ada sekarang, tetapi
juga dapat ‚merasakan’ adanya
solusi yang berbeda. Siapa yang
tahu yang gambar oleh Leonardo da
Vinci itu adalah kreativitas atau
prediksi?
Keadaan anak yang
biasanya dianggap
sebagai masalah
Di ejek oleh temantemannya, tidak di anggap
serius oleh orang dewasa,
dianggap aneh dan
menakutkan
Kebutuhan sebenarnya
dari si anak
Kekuatan yang ada pada
anak anda
Kesempatan untuk
berbincang-bincang dalam
suatu pembicaraan yang
berarti dengan seseorang
yang dapat diajak bicara
tentang filosofi. Perlu
menyadari adanya energi
dan kemampuan intuisi
dalam dirinya. Perlu
pengarahan dalam
perkembangan dan
mempergunakan
kemampuan intuisi ini.
Keterlibatan dengan intuisi
dan minat pada masa
depan.
Page 24
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Fokus dapat menjadi sempit Panduan untuk menjadi
pada suatu kepercayaan
lebih biasa dengan analisa,
yang tidak ada dasarnya
dan evaluasi dari fenomena
yang dialami. Perlu
diperlengkapi dengan
pendekatan sejarah.
Terlihat sebagai pembuat
Panduan dalam evaluasi
masalah, dan bosan dengan dan penggunaan yang benar
tugas sehari-hari.
akan kreatifitas. Perlu
diberi semangat untuk
mengembangkan
kreatifitasnya.
Tidak tertarik pada
Kesempatan untuk
kemampuan manusia biasa mengeksplorasi pertanyaan
“gimana kalau ….“.
Kegiatan yang melibatkan
probabilitas dan prediksi
Terbuka untuk percobaan
di bidang ini. Mau
mencoba dengan intuisi
lebih lanjut, dan fenomena
sejenis.
Terlihat adanya sisi
kreatifitas yang
berkembang di berbagai
bidang.
Kemampuan untuk
prediksi. Ketertarikan pada
dunia masa depan.
Page 25
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Tindak Lanjut
Seperti yang telah kita lihat tadi,
setiap anak mempunyai potensi
yang luar biasa. Mungkin pada
saat kita kecil, potensi kita
berteriak untuk keluar. Tetapi
sayang lingkungan kita tidak
mengetahui hal-hal seperti ini.
Tetapi anak-anak anda beruntung
mempunyai anda yang telah
menyadari hal ini. Sayangnya
tidak semua orang tua
mengetahui hal ini.
Page 26
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Ada suatu studi yang mengatakan
bahwa anak wanita yang
berbakat terlihat dari sikap
manisnya dan penurutnya.
Sedangkan tanda dari suatu anak
laki-laki yang berbakat adalah
membuat banyak masalah di
rumah dan di sekolah.
Masalah adalah suatu potensi.
Mengeluarkan potensi anak bisa
berarti mengeluarkan masalah
lebih banyak lagi. Apakah kita
siap? Tentu saja tidak. Saya juga
tidak siap. Tetapi apakah ada
alternatif lain selain
mengeluarkan potensi anak?
Page 27
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Sayangnya tidak ada. Jadi
masalahnya adalah pada kita
sebagai orang tua. Kita perlu
mengembangkan diri kita dan
berpikir terbuka. Hal yang terjadi
pada anak kita sekarang,
sebenarnya kita tidak pernah
alami pada waktu kita kecil. Cara
pandang dan cara didik yang kita
pernah alami sudah tidak ampuh
lagi untuk masa sekarang.
Banyak sekali manfaat yang
dapat kita dapatkan jika kita
berkesempatan mempelajari
semua ini.
Potensi jenius anak perlu untuk
keluar, jika tidak, maka
masalah hanya menjadi
masalah.
Page 28
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Anak yang jenius, dihasilkan dari
orang tua yang jenius. Ternyata
kita-lah yang perlu banyak
belajar secara terus-menerus.
Sampai jumpa.
Salam,
Hartono & Tof
Page 29
Download