MANAJEMEN KEUANGAN KBK PENDANAAN AKTIVA LANCAR

advertisement
MANAJEMEN KEUANGAN
KBK
PENDANAAN AKTIVA LANCAR
MODUL 4
DOSEN :
Iwan Firdaus, Skom, MM
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
‘12
1
Manajemen Keuangan
Iwan Firdaus, S.Kom. MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Terbagi atas :
Modal kerja primer
jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada
perusahaan untuk menjamin kelangsungan usahanya.
Modal
kerja
normal
modal
kerja
yang
diperlukan
menyelenggarakan luas produksi normal.
2. Modal kerja Variabel
Merupakan modal kerja yang jumlahnya beribah-ubah sesuai dengan perubahan
keadaan.
Terdiri dari :
Modal kerja musiman
Modal kerja siklis
berbubah sesuai dengan musim
berubak karena situasi konjungtur
Modal kerja darurat
Perputaran modal kerja
berubah karena keadaan darurat
periode perputaran modal kerja di mulai dari saat dimana kas
diinvestasikan dalam komponen modal kerja sampai saat di mana kembali lagi menjadi
kas.
Investasi modal kerja dipengaruhi oleh :
Tingkat investasi aktiva lancar
Proporsi utang jangka pendek yang digunakan
Tingkat investasi pada setiap jenis aktiva lancar
Sumber dana yang spesifik dan komposisi utang lancar yang harus
dipertahankan.
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PENDANAAN AKTIVA LANCAR
Aktiva lancar (current asset) dalam akuntansi adalah jenis aset yang dapat
digunakan dalam jangka waktu dekat, biasanya satu tahun.
Contoh aset lancar antara lain adalah kas, piutang, investasi jangka pendek,
persediaan, dan beban dibayar di muka. Pada suatu neraca, aset biasanya
dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tidak lancar.
Perbandingan antara aset lancar dan kewajiban lancar disebut sebagai rasio lancar.
Nilai ini sering digunakan sebagai tolok ukur likuiditas suatu perusahaan, yaitu
kemampuan perusahaan untuk dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
‘12
3
Manajemen Keuangan
Iwan Firdaus, S.Kom. MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
untuk
Penggunaan Dana Jangka Panjang
Untuk perusahaan manufaktur,sebagian investasinya pada umumnya diwujudkan dalam
bentuk aktiva tetap. Aktiva tetap dapat berupa:
1. Tanah yang dimiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dengan jangka
waktu yang tidak terbatas.
2. Bangunan yang dimiliki oleh perusahaan harus ditentukan umurnya.
3. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan berupa mesin,alat angkut dalam
pabrik,dan peralatan lain yang dipakai dalam produksi.
SUMBER DANA
Sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2 golongan besar :
1. Berasal dari dalam perusahaan(pembelanjaan intern) yang meliputi:
Penggunaan laba perusahaan
Penggunaan cadangan
Penggunaan laba yang tidak dibagi atau di tahan
2. Berasal dari luar perusahaan (pembelanjaan ekstern)
Dana dari pemilik/peserta
Dana dari untang/ pinjaman

Pemilihan sumber dana
Beberapa alternatif yg dapat dipilih dalam mengatasi masalah pemilihan sumber dana
yaitu :
1. Menggunakan dana intern saja
2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
3. Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman/kredit
4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
5. Menggunakan dana intern dan ekstern

Sumber dana internal
Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan
cara mengambil dana yang sudah tersedia diperusahaan.

Sumber dana Eksternal
‘12
5
Manajemen Keuangan
Iwan Firdaus, S.Kom. MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download