- Free Documents

advertisement
E. HASIL PENGAMATAN .
Isolasi DNA tomat Setelah diberi ethanol absolut dingin, larutan pada tabung reaksi terlihat
membentuk tiga lapisan yang dapat dilihat pada gambar berikut
Massa DNA buah Ethanol Sari buah
Hasil positif terlihat adanya lapisan, yaitu lapisan pertama di dasar tabung reaksi berisi sari
buah, lapisan tengah berisi etahanol dan lapisan ketiga berisi massa putih DNA buah. .
Perbedaan hasil isolasi DNA dari bermacammacam buah
dari kiri ke kanan belimbing, jambu biji, pisang, tomat, strawberry, dan jeruk
F. PEMBAHASAN Pada praktikum kali ini, praktikan mempelajari cara yang tepat untuk
melihat DNA suatu organisme dengan mengisolasinya dari lokasi awalnya, yaitu di dalam
nukleus. Dalam proses isolasi DNA, umumnya terdapat tiga tahapan yang harus dilakukan,
yaitu . Melisiskan/menghancurkan sel dengan cara mekanik maupun kimiawi, karena untuk
mengekstraksi DNA, dinding seljika ada, membran sel, dan membran nukleuspada eukariot
harus dihancurkan terlebih dahulu sehingga DNA dapat keluar dan terlihat massanya.
Presipitasi. Penghalusan/pelumatan buah. pemanasan. Ion Na pada garam dapat mengikat
ion fosfat. Pemilihan bahan. Untuk proses ini. yaitu pemisahan DNA dari larutan.
Penambahan garam. karena dalam praktikum ini kita tidak menggunakan blender sebagai
alat untuk menghaluskan bahan dan hanya menggerusnya dengan bantuan mortal dan alu
saja. Sebagian besar proses manipulasi DNA mengharuskan agar DNA terpisah dan bebas
dari protein dan RNA. dengan cara mencampurkannya dengan suatu bahan yang tidak
dapat melarutkannya DNA. Ketika sel telah lisis. . Ion Na dari NaCl akan memasuki
membran sel secara difusi dan memasuki nukleus melalui poripori nukleus.. khususnya
dengan konsentrasi tinggi gt M dapat memisahkan nuclear protein khususnya protein histon
sehingga gulungan DNA dapat terurai dan terlihat sebagai gumpalan benang putih di
permukaan larutan dan juga memisahkan karbohidratpolisakarida yang terkandung dalam
esktrak. dalam hal ini alkohol dingin. . Purifikasipemurnian larutan. Penambahan garam.
Selain itu. Penambahan garam juga dapat membantu proses presipitasi DNA. sehingga
molekulmolekul yang memiliki muatan yang samanegatif dan bersifat polar kini tidak lagi
saling tolak menolak karena tidak lagi bermuatan netral atau nonpolar. praktikan melakukan
langkahlangkah sebagai berikut dalam praktikum ini . maka hal pertama yang dilakukan
adalah mendegradasi dinding sel yang merupakan struktur paling luar dari sel tumbuhan
dengan cara menggerus bagian buah yang dijadikan sampel hingga lumat dan sehalus
mungkin. pemilihan buah dengan daging buah yang lunak tak lain ialah untuk mempermudah
proses pelumatan. penambahan bahan kimia tertentu atau larutan organik seperti fenol
untuk menonaktifkan enzim dan menghilangkan protein dari nukleus. maka DNA yang
terdapat di dalam nukleus perlu diuraikan dari proteinprotein lain yang mengikatnya. .pada
DNA. seluruh komponen sel akan bercampur satu sama lain. Dinding sel tersusun dari
polisakarida. . Sel tumbuhan memiliki sistem proteksi berupa dinding sel dan membran sel.
sehingga DNA dapat memisah/terpresipitasi. Proses tersebut mempermudah . Untuk
mengisolasi DNA. kemungkinan digunakan enzim pencerna protein. Untuk mengekstraksi
DNA. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini ialah irisan daging buah yang lunak seperti
tomat Lycopersicum esculentum. penggerusan juga bertujuan untuk memisahkan sel yang
satu dengan lainnya sehingga memberikan hasil yang lebih baik pada proses ekstraksi
selanjutnya. Berdasarkan teori pelaksanaan isolasi DNA tersebut.
dan kolesterol. pemekatan dan pengumpulan massa DNA pada proses presipitasi DNA.
Kemudian. setelah diamati selama menit. protein ekstrinsik. Sisi hidrofilik pada deterjen akan
mengikat sisi protein yang bersifat hidrofilik dan sisi hidrofobik detergen akan mengikat lipid
dan sisi hidrofobik protein sehingga membentuk senyawa lipid proteindeterjen kompleks. .
Namun. Setelah disaring. . Setelah beberapa saat. Komponenkomponen membran sel
tersebut ada yang bersifat hidrofilik glikoprotein. sementara filtrat berada di dasar. yang
tadinya orange kemerahan khas warna tomat menjadi hijau. membran sel harus didegradasi
terlebih dahulu.Weising et al. protein. Penambahan larutan detergen. Untuk mempercepat
proses penghancuran membran sel. perlu dilakukan homogenisasi antara gerusan buah dan
larutan detergen. . Ethanol absolute dingin sejumlah mL dituangkan secara perlahan
melewati dinding tabung agar larutan yang berbagai komponennya mulai terpisah tidak
menyatu kembali. Fungsi proses filtrasi ini ialah untuk mengumpulkan larutan yang kaya
akan DNA dan untuk memisahkannya dari sisasisa sel dan jaringan lainnya pada buah yang
kemudian akan dibuang. ekor fosfolipid Kimball. campuran keduanya lalu ditambahkan
aquades dan diaduk perlahan. Penambahan ethanol absolute dingin. kepala fosfolipid dan
hidrofobik kolesterol. maka akan terlihat bahwa ethanol berada di atas lapisan atas.
Penambahan aquades dan pengadukan. Penyaringan larutan. Oleh karena itu. Warna
larutan pun berubah. Untuk mempermudah proses penyaringan. tanda bahwa larutan telah
homogen. Setelah dihomogenkan. Peristiwa inilah menyebabkan interaksi polar yang
menyatukan membran sel. maka setelah detergen dituang. hal ini terjadi karena ethanol
memiliki densitaskerapatan yang lebih kecil dibandingkan air. glikogen. Kumpulan massa
putih tersebut ialah DNA yang terpresipitasi dari filtrat. terlihat adanya kumpulan massa putih
yang terletak di permukaan tabung reaksi. sehingga membran sel pun terdegradasi/lisis.
Membran sel tersusun atas fosfolipid. larutan tersebut dituang ke dalam tabung reaksi
hingga tinggi tabung. . . . maka larutan harus disaring dengan mengunakan kertas saring.
Kini DNA di dalam nukleus menjadi terurai.. maka larutan terlebih dahulu didiamkan selama
menit agar molekul dengan massa terbesar dapat mengendap di dasar. untuk dapat keluar
dari sel. Oleh karena itulah diperlukan deterjen yang dapat mendegradasi membran sel
melalui mekanisme khusus. DNA dapat memisah dari larutan campuran ethanolfiltrat karena
DNA tidak larut dalam ethanol. sebagian protein intrinsik.
penambahan ethanol pada larutan akan mengacaukan penyaringan muatan oleh air. Sifat
polar ini. NH. Ini disebabkan karena buah yang memiliki kadar air yang banyak. Daya listrik
pada ikatan ion pada Kristal NaCl akan melemah saat terlarut dalam air.pada suhu C. yang
berarti bahwa kekuatan listrik antara dua muatan dalam larutan yang mengandung air jauh
berkurang jika dibandingkan dengan kekuatan yang terjadi di ruang hampa atau di udara.
tidak didapatkan DNA berupa benangbenang putih. melainkan hanya terlihat seperti massa
putih yang terletak di permukaan tabung reaksi. Sifat polar air dibuktikan dengan tingginya
nilai konstanta dielektriknya. Kadar air dalam buah mempengaruhi waktu yang digunakan
dalam presipitasi DNA. karena susunan double helix DNA hanyalah gambaran mikrograf
saja. namun karena sebelumnya praktikan telah menambahkan NaCl pada ekstrak buah.
yaitu . konstanta dielektriknya adalah . karena adanya muatan negatif dari gugus rangka
fosfatnya. Jika ethanol dalam jumlah memadai ditambahkan . Semakin tinggi kadar air dalam
buah. berdasarkan prinsip like dissolve like sejenis terlarut dalam sejenis. Hal ini umumnya
terjadi jika jumlah ethanol telah mencapai dari volume larutan. memiliki selsel yang lebih
sedikit dibanding dengan kadar air yang . DNA bersifat polar. Mekanisme yang sama terjadi
antara muatan negatif fosfat DNA. walaupun dengan mikroskop elektronik sekalipun. atau Li
memegang peranan ini. maka DNA yang mengumpul dan terpresipitasi akan semakin
banyak. Walau DNA yang terkumpul sangat banyak. Hal ini disebabkan karena tingkat
kematangan buah tomat yang kurang dan kadar air buah tomat relatif yang tinggi. membuat
DNA larut dalam air yang juga memiliki sifat polar yang tinggi. maka kemungkinan Na lah
yang memegang peranan terbesar dalam proses ini. Ethanol memiliki tingkat polar yang
lebih rendah daripada air. sehingga membiarkan ion Na yang dilindungi oleh pelindung
hidrasi hydration shelltersebar dalam air. kita tidak akan dapat melihat DNA dalam susunan
double helix. Biasanya Na . maka daya tarik antara fosfat dan beberapa ion positif yang
terlarut contohnya ion Na dari NaCl yang telah ditambahkan sebelumnya menjadi cukup kuat
untuk membentuk ikatan ion yang stabil dan mempresipitasikan/ memisahkan DNA.
Walaupun ion positif juga ada dalam larutan. dan mekanisme tersebut mengharuskan
adanya ion positif yang terlarut.pada suhu C. semakin lama pula waktu yang diperlukan
dalam mempresipitasi DNA. semakin dingin suhu ethanol. Pada praktikum kali ini. Artinya.
Suhu ethanol yang dingin berperan dalam mempermudah proses pemekatan DNA. kekuatan
listrik yang relatif lemah mencegahnya untuk membentuk ikatan ion yang stabil dengan fosfat
pada DNA dan memisahkannya dari larutan.
pisang. sehingga memudahkan proses isolasi DNA ini. tingkat kemasakan. terjadi pula
kesulitan melihat massa putih pada tabung reaksi. dan banyak kadar air maka semakin lama
waktu yang dibutuhkan. KESIMPULAN . dan jeruk. strawberry. DNA akan terlihat sebagai
massa benangbenang putih yang perlahan naik ke permukaan tabung. kurang masak.
disebabkan penggunaan deterjen. Sebaliknya pada buah pisang. dikandungnya. Terdapat
enam macam buah yang diisolasi DNAnya. Untuk mengisolasi DNA pada buah. antara lain
belimbing. . tomat. dan kadar air pada buah akan membuat hasil isolasi yang berbeda. G.
Semakin keras. dapat diketahui bahwa perbedaan kelunakan. . Dari perbedaan hasil isolasi
DNA yang didapat pada buahbuahan yang berbeda. sehingga sulit mendapatkan massa
putih DNA pada praktikum ini. dan jumlah DNA yang terpresipitasi semakin sedikit. jambu
biji. diperlukan langkahlangkah sistematis. tingkat kemasakan. melisiskan membran sel dan
membran nukleus dengan pencampuran detergen. yang terlalu kental sehingga warna hijau
menjadi sangat mendominansi. teksturnya yang lunak memudahkan proses ekstraksi dan
pisang memiliki kadar air yang relatif rendah. Selain itu. Buah yang memiliki kandungan air
yang lebih sedikit memiliki jumlah sel yang lebih banyak sehingga DNA yang dihasilkan lebih
banyak dan lebih cepat terlihat massanya di permukaan tabung. Kelunakan daging buah.
Buah belimbing paling sulit di ekstrak karena teksturnya yang kurang lunak dan juga
belimbing memiliki kadar air yag relatif tinggi. yang terlalu kental sehingga warna hijau
menjadi sangat mendominansi. . serta presipitasi DNA dengan penambahan ethanol absolut
dingin dan bantuan ion Na dari NaCl Kristal garam. dalam hal ini sunlight cair berwarna hijau.
dalam hal ini sunlight cair berwarna hijau. Kesulitan melihat massa putih pada tabung reaksi.
yaitu menghancurkan dinding sel dengan penggerusan bahan. dan kadar air pada buah
akan mempengaruhi hasil isolasi. hal ini disebabkan penggunaan deterjen. .
Jennie.html. methods and applications. et al. George. DAFTAR PUSTAKA Campbell. Petra
M. WIB. Desember . . . Jakarta Penerbit Erlangga Frired. Minggu. Weising. Taylor and
Francis Group Frey. Easy isolation/extraction protocol for isolating tomato DNA. Jakarta
Penerbit Erlangga Kimball. . nd ed. Schaums Biologi.. . et al. Biologi. Biologi. Meischers
Discovery A DNA Extraction Laboratory. USA University of Maryland Biotechnology
Institute.org/edu/eduaids/TomatoDNA. DNA fingerprinting in plants principles. Jakarta
Penerbit Erlangga QueenBaker. . Diperoleh dari http//ucbiotech.. . John.
Download