5.1 IDENTIFIKASI INFORMASI ORGANISASI

advertisement
72
Bab V
ANALISA DAN INTERPRESTASI
5.1 IDENTIFIKASI INFORMASI ORGANISASI
Berdasarkan hasil wawancara dan sejumlah dokumen di Deplu RI terutama
dalam Rencana Strategis Departemen Luar Negeri RI didapatkan pernyataan visi,
misi dan tujuan Departemen Luar Negeri RI. Visi dari Departemen Luar Negeri RI
adalah ‘Melalui diplomasi total, ikut mewujudkan Indonesia yang bersatu, lebih
aman, adil, demokratis dan sejahtera’.
Visi tersebut kemudian dijabarkan dan diemban oleh 7 (tujuh) pernyataan misi
yang disebut “Sapta Dharma Caraka” yaitu :
1. Memelihara dan meningkatkan dukungan internasional terhadap keutuhan
wilayah dan kedaulatan Indonesia;
2. Membantu pencapaian Indonesia sejahtera melalui kerjasama pembangunan dan
ekonomi, promosi dagang dan investasi, kesempatan kerja dan alih teknologi;
3. Meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam proses integrasi
ASEAN, peran aktif di Asia Pasifik, membangun kemitraan strategis baru AsiaAfrika serta hubungan antar sesama negara berkembang;
4. Memperkuat hubungan dan kerjasama bilateral, regional dan internasional di
segala bidang dan meningkatkan prakarsa dan kontribusi Indonesia dalam
pencapaian
keamanan
dan
perdamaian
internasional
serta
memperkuat
multilateralisme;
5. Meningkatkan citra Indonesia di masyarakat internasional sebagai negara
demokratis, pluralis, menghormati hak asasi manusia, dan memajukan
perdamaian dunia;
PA-143- Perencanaan strategis-Yusuf Eka Saputra-Fasilkom.2006
73
6. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia di luar
negeri serta melancarkan diplomasi kemanusiaan guna mendukung tanggap
darurat dan rekonstruksi Aceh dan Nias dari bencana gempa dan tsunami;
7. Melanjutkan benah diri untuk peningkatan kapasitas kelembagaan, budaya kerja
dan profesionalisme pelaku diplomasi serta peran utama dalam koordinasi
penyelenggaraan politik dan hubungan luar negeri.
5.2 ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI,
5.2.1 Politik
Departemen Luar Negeri RI sesuai dengan Pembukaan dan Batang Tubuh
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD ‘45) dan
perubahannya adalah sebagai satu-satunya instansi Pemerintah dibawah
pimpinan menteri luar negeri untuk melakukan penyelenggaraan hubungan luar
negeri dan pelaksanaan politik luar negeri RI sesuai dengan kebijakan umum
pemerintah. Posisi Departemen Luar Negeri sangat kuat dan spesifik sehingga
tidak mungkin dibubarkan dan digabung dengan instansi pmerintah lainnya.
Kebijakan umum pemerintah menegaskan bahwa penyelenggaraan
hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri merupakan salah satu
komponen utama dalam memperjuangkan NKRI. Pada tingkat pelaksanaan,
efektifitas penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar
negeri memerlukan sinergi dan keterlibatan di antara seluruh pihak yang terkait
yang berwujud pada diplomasi total.
Salah tugas Departemen Luar Negeri RI adalah menciptakan interaksi
dengan negara-negara tetangga dan negara-negara sahabat yang harus bersifat
kondusif agar tetap dapat memajukan sikap saling pengertian dan menghormati
di antara masyarakat bangsa-bangsa.
Pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap Departemen Luar Negeri
RI sesuai dengan UUD 1945, yang terlibat dalam lingkungan eksternal adalah :
PA-143- Perencanaan strategis-Yusuf Eka Saputra-Fasilkom.2006
Download