INTISARI Pemerintah Kabupaten Pati dalam visi dan misi yang terdapat dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah memprioritaskan aktivitas ekonomi pada sektor pertanian terutama subsektor perikanan dan sektor industri sebagai basis unggulan bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sejauh mana visi misi Pemerintah Kabupaten Pati tersebut telah terimplementasikan. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan terkait basis ekonomi dalam perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Pati. Pertama, mengidentifikasi sektor dan subsektor basis yang terdapat di Kabupaten Pati dengan menggunakan metode Symmetric Location Quotient (SLQ). Kedua, menganalisis dinamika spesialisasi dan despesialisasi daerah dan sektor dengan menggunakan model ekonometrika. Ketiga, menganalisis pergeseran keunggulan komparatif dengan menggunakan korelasi rank Spearman. Wilayah studi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Pati dengan daerah referensinya adalah kabupaten-kabupaten yang mengelilingi Kabupaten Pati yang meliputi Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang, Kudus, dan Jepara. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 Kabupaten Pati, Grobogan, Blora, Rembang, Kudus, dan Jepara tahun 2003-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian dan subsektor perikanan merupakan sektor basis, sedangkan sektor industri pengolahan merupakan sektor nonbasis. Hasil analisis dinamika spesialisasi regional menunjukkan bahwa Kabupaten Pati mengalami despesialisasi dengan nilai koefisien spesialisasi sebesar 0,9730. Dari analisis dinamika spesialisasi sektor, sektor pertanian dan sektor industri pengolahan mengalami despesialisasi. Pergeseran peringkat keunggulan komparatif dianalisis dengan korelasi rank Spearman dengan memperingkat indeks SLQ dan menghasilkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,980794. Hal tersebut mengindikasikan bahwa selama periode tahun 2003-2010 telah terjadi pergeseran peringkat sektor ekonomi di Kabupaten Pati meskipun kecil, yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi yang mendekati nilai satu. Kata Kunci: basis ekonomi, Symmetric Location Quotient (SLQ), dinamika spesialisasi dan despesialisasi, korelasi rank Spearman. xiv ABSTRACT Pati regency government in the vision and mission contained in regional development planning documents prioritize economic activity in the agricultural sector, especially fisheries subsector and the industrial sector as a seed base for improving welfare. The problems studied in this research is the extent to which the vision and mission of the Pati regency government has implemented. This study has several objectives related to the economic basis of local development planning in Pati regency. First, identify the leading sectors and subsectors contained in Pati regency using Symmetric Location Quotient (SLQ). Second, to analyze the regional and sectors dynamics of specialization and despecialisation using econometric models. Third, analyze shifting of comparative advantage by using Spearman rank correlation. Area of study in this research is in Pati regency with the reference area is surrounding districts Pati regency covering Grobogan, Blora, Blora, Rembang, Kudus, and Jepara. The data used are secondary data in the form of Gross Domestic Regional Product (GDRP) based on constant price in 2000 Regency of Pati, Grobogan, Blora, Rembang, Kudus, and Jepara 2003-2010. The results showed the agricultural sector and the fisheries sub-sector is a leading sector, while the manufacturing sector was not a leading sector. The results of the dynamics of specialization analysis show that Pati regency experience despecialisation with specialization coefficient of 0.9730. From the analysis of the dynamics specialization of sector, the agricultural sector and the manufacturing sector experienced despecialisation. The shift in comparative advantage ratings were analyzed by Spearman rank correlation by way of rank the SLQ index, obtained correlation coefficient of 0.980794. This indicates that during the period 2003-2010 there has been a shift in the economic sector ranking Pati regency although small, as indicated by the correlation coefficient approaches a value of one. Keywords: economic base, Symmetric Location Quotient (SLQ), the dynamics of specialization and despecialisation, Spearman rank correlation. xv