peristilahan - WordPress.com

advertisement
PERISTILAHAN
ADAT RECHT
ADAT LAW
Van vollenhoven
Snouck Hurgronye
Ter Haar
HUKUM ADAT
Cornelis van Vollen Hoven
Snouck Hurgronje
• Istilah adatrecht pertama kali diperkenalkan
oleh Snouck Hurgronye/Affan Ghafar
(1981-1982) ketika melakukan penelitian di
Aceh, yaitu untuk membedakan antara
kebiasaan dengan adat yang mempunyai sanksi
hukum. Kemudian istilah ini diadaptasi oleh
van Vollenhoven dalam bidang keilmuan,
untuk membedakannya dengan hukum yang
berlaku bagi golongan eropa (konsekuensi dari
implementasi pasal 163 IS dan pasal 131 IS)
• Oleh Ter Haar istilah adatrecht diterjemahkan
ke dalam Bahasa Inggris menjadi adat law.
• Yang kemudian di dalam Bahasa Indonesia
menjadi hukum adat.
SEBELUMNYA.....................
• Pasal 11 AB (Algameene Bepalingen van Wetgeving) Stb.
1847 No. 23  “Godsdientige Wetten, volkinstellingen
en gebruiken” (peraturan-peraturan keagamaan,
lembaga-lembaga rakyat, dan kebiasaan-kebiasaan)
• Pasal 75 ayat 3 RR (Regering Reglement) Stb. 1854 
“Godsdentigewetten, instellingen en gebruiken”
(peraturan-peraturan keagamaan, lembaga-lembaga
dan kebiasaan-kebiasaan)
• Pasal 128 ayat 4 IS (Indische Staatregeling) 
“Instellingen den dolk” (lembaga-lembaga dari rakyat)
• Pasal 131 ayat 2 sub b IS  “met hunne Godsdiensten en
Gewoonten Samenhangende Rechts Regelen” (aturanaturan hukum yang berhubungan dengan agamaagama dan kebiasaan-kebiasaan mereka
• Pasal 78 ayat 2 RR Stb. 1854  “Godsdientige Wetten en
oude herkomsten” (peraturan-peraturan keagamaan
dan naluri-naluri)
• Dalam perundang-undangan istilah adatrecht baru
muncul pada tahun 1920 (stbl. 1920 no 105 tentang
Perguruan Tinggi)
• Di Eropa (Belanda) hukum adat dan hukum kebiasaan
itu disamakan yang disebut gewontee recht.
• Menurut E. Utrecht perbedaan antara hukum adat dan
hukum kebiasaan adalah:
1. hukum adat asalnya bersifat sakral, hukum adat
berasal dari kehendak nenek moyang, agama dan tradisi
rakyat. Sedangkan hukum kebiasaan sebagian besar
berasal dari kontak Timur dan Barat.
2. sebagian besar hukum adat terdiri atas kaedah-kaedah
yang tidak tertulis, tetapi ada juga hukum adat tertulis.
Sedangkan hukum kebiasaan semuanya terdiri atas
kaedah yang tidak tertulis.
• Beberapa tempat di Indonesia istilah adatrecht
dikenal dengan :
odot (Gayo), adat;ngadat (Jatim dan Jateng),
lembaga/lembago (Mindangkabau),
basa/bicara (Batak karo), adat kebiasaan
(Minahasa dan Maluku).
minangkabau
• Adat yang sebenarnya adat
 adat ciptaan Tuhan Maha Pencinta
• Adat istiadat
 adat sebagai aturan (kaidah) yang ditentukan oleh
nenek moyang (leluhur)
• Adat nan diadatkan
 adat sebagai aturan (kaidah) yang ditetapkan atas
dasar ‘mufakat’ para penghulu, tua-tua adat, cerdik
pandai, dalam majelis kerapatan atas dasar ‘halur’ dan
‘patut’
• Adat nan teradat
 kebiasan bertingkah laku yang dipakai karena tiru
meniru di antara anggota masyarakat.
definisi
ADAT
• HAZAIRIN
Merupakan : tatanan kesusilaan dalam masyarakat, yaitu bahwa
kaidah-kaidah adat itu berupa kaidah-kaidah kesusilaan yang
kebenarannya telah mendapat pengakuan umum dalam masyarakat
itu.
• VAN DIJK
Merupakan : segala bentuk kesusilaan dan kebiasaan orang
Indonesia yang menjadi tingkah laku sehari-hari antara satu sama
lain. Dan bahwa adat itu terdiri dari 2 bagian, yaitu yang tidak
mempunyai akibat hukum dan yang mempunyai akibat hukum, dan
yang disebut terakhir adalah bukan adat.
• KUSUMADI PUDJOSEWOJO
Merupakan : tingkah laku yang oleh dan dalam sesuatu
masyarakat (sudah, sedang, akan) diadatkan. Dan adat itu ada yang
‘tebal’, ada yang ‘tipis’,dan senantiasa ‘menebal’ dan ‘menipis’.
• HUKUM ADAT
• Van Vollenhoven
Merupakan : aturan-aturan perilaku yang berlaku bagi orangorang pribumi dan orang-orang timur asing, yang di satu pihak
mempunyai sanksi (maka dikatakan hukum) dan di lain pihak tidak
dikodifikasikan (maka dikatakan adat)
• Van Dijk
Merupakan : adat yang mempunyai akibat hukum.
• Ter Haar (Teori Keputusan)
Merupakan : keseluruhan aturan yang menjelma dari keputusankeputusan para fungsionaris hukum yang mempunyai kewibawaan
serta mempunyai pengaruh dan yang dalam pelaksanaan
berlakunya serta merta dan ditaati dengan sepenuh hati.
• Adamson Hoebel
Merupakan : kebiasaan yang mempunyai sanksi sosial baik yang
bersifat positif maupun negatif.
• Soepomo
Merupakan : hukum non-statuir yang sebagian besar adalah
hukum kebiasaan dan sebagian kecil adalah hukum Islam.
• Soekanto
Merupakan : keseluruhan adat (yang tidak tertulis) dan hidup
dalam masyarakat berupa kesusilaan, kebiasaan dan kelaziman
yang mempunyai akibat hukum.
• Bushar Muhammad
Merupakan :
1. hukum yang mengatur terutama tingkah laku manusia Indonesia
dalam hubungan satu sama lain, baik yang merupakan keseluruhan
kelaziman dan kebiasaan (kesusilaan) yang benar-benar hidup di
masyarakat adat karena dianut dan dipertahankan oleh anggotaanggota masyarakat itu.
2. keseluruhan peraturan-peraturan yang mengenai sanksi atas
pelanggaran dan yang ditetapkan dalam keputusan-keputusan para
penguasa adat yaitu mereka yang mempunyai kewibawaan dan
berkuasa memberi keputusan dalam masyarakat adat itu, yang
terdiri dari lurah, penghulu agama, kepala adat, hakim dll.
• Iman Sudiyat (hal. 5)
Hukum adat adalah hukum asli yang tidak tertulis
yang memberi pedoman kepada sebagian besar
orang Indonesia dalam kehidupan sehari-hari,
dalam hubungan antara satu dengan lainnya
baik di desa maupun di kota.
Disamping bagian tidak tertulis dari hukum asli
ada pula bagian yang tertulis, yaitu : piagam,
perintah raja-raja, patokan-patokan pada daun
lontar, awig-awig (dari Bali) dan sebagainya.
Karena bagiannya yang sangat kecil itulah
sehingga sering diabaikan
•
L. Pospisil (suku Kapauku Irian Jaya)
untuk membedakan adat dengan hukum adat:
1. Attribute of authority
 keputusan-keputusan melalui suatu mekanisme
yang diberi wewenang dan kekuasaan dalam
masyarakat
2. Attribute of intention of universal application
 keputusan itu mempunyai waktu panjang
berlakunya terhadap peristiwa yang sama di masa yang
akan datang
3. Attribute of obligation
 keputusan itu mengandung hak dan kewajiban 
akibat hukum
4. Attribute of sanction
 keputusan itu mempunyai sanksi
UNSUR PEMBENTUK HUKUM ADAT
• VAN DEN BERG
 receptio in complexu
 hukum adat = hukum agama
• SNOUCK HURGROYE
 hukum asli + hukum agama
 hukum agama  bagian dari hidup manusia yang bersifat mesra dan ada
hubungan dengan kepercayaan dan hidup batin.
 yaitu : hukum keluarga, hukum perkawinan, hukum waris
• TER HAAR
 hukum asli + hukum agama
 hukum agama : hukum perkawinan, hukum keluarga
 hukum waris tidak dipengaruhi oleh hukum islam, ex : hukum waris di
minangkabau merupakan hukum asli daerah itu
• VAN VOLLENHOVEN
 hukum agama : hasil dari kompromi antara gol. Umajah dan gol. Madinah
yang diterima ketika Islam masuk ke Indonesia.
meliputi : hukum keluarga, hukum perkawinan, hukum waris dan hukum
wakaf.
Download