SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN FISIK, KIMIA

advertisement
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN FISIK, KIMIA, SOSIAL BUDAYA
DENGAN KEPADATAN JENTIK
(Studi di Wilayah Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya)
Oleh:
IKA PRASTIANI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SURABAYA
2016
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
IKA PRASTIANIi
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN FISIK, KIMIA, SOSIAL BUDAYA
DENGAN KEPADATAN JENTIK
(Studi di Wilayah Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya)
Oleh:
IKA PRASTIANI
NIM. 101211133007
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SURABAYA
2016
SKRIPSI
i
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
ii
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
iii
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
iv
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga dapat terselesaikannya skripsi dengan judul “HUBUNGAN ANTARA
LINGKUNGAN FISIK, KIMIA, SOSIAL BUDAYA DENGAN KEPADATAN
JENTIK (Studi di Wilayah Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya)”, sebagai
salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Dalam skripsi ini dijabarkan bagaimana hubungan antara lingkungan yang
meliputi lingkungan fisik (suhu udara, kelembapan udara, karakteristik kontainer),
lingkungan kimia (pH air), sosial budaya (kepadatan hunian dan perilaku
masyarakat yang meliputi pengetahuan dan sikap tentang DBD dan PSN) dengan
kepadatan jentik Aedes aegypti di Kecamatan Gunung Anyar.
Dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada ibu Corie Indria Prasasti, S.KM., M.Kes.,
selaku dosen pembimbing yang selama ini telah memberikan arahan, bimbingan
dan saran yang bermanfaat hingga terwujudnya skripsi ini.
Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan pula kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Airlangga.
2. Dr. Lilis Sulistyorini, Ir., M.Kes., selaku Ketua Departemen Kesehatan
Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
3. Responden warga Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya.
4. Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Timur yang telah membantu memberikan data kejadian dan distribusi
Demam Berdarah Dengue, baik di Kota Surabaya maupun di Provinsi
Jawa Timur.
5. Kantor Kecamatan Gunung Anyar yang telah membantu memberikan
informasi dan gambaran penduduk Kecamatan Gunung Anyar.
6. Puskesmas Gunung Anyar yang telah membantu memberikan data kejadian
dan distribusi Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Gunung Anyar.
7. Ayah, ibu dan adikku tercinta yang selalu memberi dukungan, doa,
semangat selama proses penyusunan skripsi ini.
8. IKMB 2012 dan KESLING 2012 yang berjuang bersama selama proses
penyusunan skripsi ini.
9. Sahabatku tersayang yang sudah banyak membantu selama proses
penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala bantuan yang
telah diberikan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri kami sendiri
maupun pihak lain yang memanfaatkan.
Surabaya, Juni 2016
SKRIPSI
v
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ABSTRACT
Dengue Haemorraghic Fever (DHF) is a disease caused by the dengue virus
and transmitted by the mosquito Aedes. Surabaya is one of the districts in East
Java Province which includes dengue endemic areas, particularly in Sub district
Gunung Anyar. The purpose of this study was analyze relationship between
physical, chemical and socio-cultural environment with the density of larvae in
Sub district Gunung Anyar, Surabaya.
This study is an observational with cross sectional study design. Population is
families (KK) with a large sample of 100 households. Sampling is using cluster
random sampling. The dependent variable is the density of larvae in Sub district
Gunung Anyar. The independent variable is physical environment (temperature,
humidity, characteristics of container which includes the type and location of
container), chemical environment (pH), socio-cultural environment (density
residential and public behavior which includes knowledge and attitude about the
incidence and prevention of dengue). Primary data collection methods is
observation and interview the respondents. Secondary data collection was from
District Office Gunung Anyar, Province Health Departement, District Health
Departement and Health Center Gunung Anyar.
The results showed that there are four variables related with the density of
larvae in Sub district Gunung Anyar, Surabaya. These variables are temperature
(p=0,000), density residential (p=0,000), knowledge (p=0,022) and attitude
(p=0,000). Temperature supports the density of larvae, density residential is still
high, knowledge of respondents is still less, attitude of respondents is still being,
presence and density of larvae is still high.
Based on these results, it is suggested that Health Center and Health
Departement should do public counseling routinely to increase public knowledge
about the incidence and prevention of dengue.
Keywords: environmental factors, the density of larvae, the incidence of dengue.
SKRIPSI
vi
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus dan ditularkan melalui nyamuk Aedes. Kota Surabaya merupakan salah
satu kota di Provinsi Jawa Timur yang termasuk daerah endemis DBD, khususnya
di Kecamatan Gunung Anyar. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis
hubungan antara lingkungan fisik, kimia, sosial budaya dengan kepadatan jentik
di Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya.
Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain studi cross
sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Kepala Keluarga (KK) dengan besar
sampel 100 KK. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster
random sampling. Variabel terikat adalah kepadatan jentik Aedes aegypti di
Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya. Variabel bebasadalah lingkungan fisik
(suhu udara, kelembapan udara, karakteristik kontainer yang meliputi jenis dan
letak kontainer), lingkungan kimia (pH air), lingkungan sosial budaya (kepadatan
hunian dan perilaku masyarakat yang meliputi pengetahuan dan sikap tentang
DBD dan PSN). Metode pengambilan data primer yaitu melakukan observasi dan
wawancara kepada responden. Pengumpulan data sekunder dari Kecamatan
Gunung Anyar, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kota
Surabaya dan Puskesmas Gunung Anyar.
Hasil penelitian menunjukkan ada empat variabel yang berhubungan dengan
kepadatan jentik Aedes aegypti di Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya.
Variabel tersebut adalah suhu udara (p=0,000), kepadatan hunian (p=0,000),
pengetahuan (p=0,022) dan sikap (p=0,000). Suhu udara mendukung
perkembangan jentik nyamuk Aedes aegypti, kepadatan hunian masih tinggi,
pengetahuan masih tergolong kurang, sikap responden masih tergolong cukup
serta keberadaan dan kepadatan jentik masih tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan sebaiknya pihak
puskesmas dan Dinas Kesehatan melakukan penyuluhan secara rutin agar dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang DBD dan PSN, seperti pentingnya
gerakan 3M, pemakaian bubuk abate dan ikan pemakan jentik untuk mencegah
keberadaan jentik.
Kata kunci: faktor lingkungan, kepadatan jentik, kejadian DBD
SKRIPSI
vii
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS................................
KATA PENGANTAR.........................................................................
ABSTRACT........................................................................................
ABSTRAK...........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................
DAFTAR TABEL...............................................................................
DAFTAR GAMBAR...........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH..........
Halaman
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
xi
xiii
xiv
xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................
1.3 Rumusan Masalah....................................................................
1.4 Tujuan..................................................................... ................
1.4.1 Tujuan umum..............................................................
1.4.2 Tujuan khusus.............................................................
1.4.3 Manfaat........................................................... ............
1
3
9
9
9
9
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Demam Berdarah Dengue (DBD) ...........................................
2.1.1 Definisi Demam Berdarah Dengue (DBD).................
2.1.2 Manifestasi klinis Demam Berdarah Dengue (DBD)..
2.1.3 Diagnosa Demam Berdarah Dengue (DBD)...............
2.1.4 Cara penularan Demam Berdarah Dengue (DBD)......
2.2 Nyamuk Aedes aegypti............................................................
2.2.1 Morfologi nyamuk.......................................................
2.2.2 Siklus hidup nyamuk...................................................
2.2.3 Bionomik vektor nyamuk............................................
2.2.4 Distribusi nyamuk Aedes aegypti................................
2.2.5 Cara pemberantasan nyamuk.......................................
2.3 Kepadatan Jentik Nyamuk.......................................................
2.4 Lingkungan Fisik.....................................................................
2.5 Lingkungan Kimia...................................................................
2.6 Lingkungan Sosial Budaya......................................................
12
12
13
13
15
16
16
17
18
19
19
21
24
27
29
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konseptual..............................................................
3.2 Hipotesis Penelitian.................................................................
34
35
SKRIPSI
viii
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian.....................................
4.2 Populasi Penelitian...........................................................
4.3 Sampel, Besar Sampel, Cara Penentuan Sampel dan Cara
Pengambilan Sampel.........................................................
4.3.1 Sampel.................................................................
4.3.2 Besar Sampel.........................................................
4.3.3 Cara penentuan sampel................................................
4.3.4 Cara pengambilan sampel..........................................
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................
4.4.1 Lokasi penelitian.....................................................
4.4.2 Waktu penelitian.....................................................
4.5 Variabel, Cara Pengukuran dan Definisi Operasional ......
4.5.1 Variabel penelitian.....................................................
4.5.2 Definisi operasional.....................................................
4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data........................
4.6.1 Teknik pengumpulan data..........................................
4.6.2 Instrumen pengumpulan data................................
4.7 Teknik Analisis Data........................................................
4.7.1 Pengolahan data.....................................................
4.7.2 Analisis data..........................................................
4.7.3 Kerangka operasional penelitian...............................
BAB V HASIL
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.................................
5.1.1 Batas wilayah........................................................
5.1.2 Keadaan geografis.................................................
5.1.3 Keadaan demografis................................................
5.1.3.1 Jumlah penduduk......................................
5.1.3.2 Tingkat pendidikan...................................
5.1.3.3 Jenis pekerjaan...........................................
5.2 Gambaran Karakteristik Responden...................................
5.3 Lingkungan Fisik...............................................................
5.2.1 Suhu dan kelembapan udara.................................
5.2.2 Jenis kontainer......................................................
5.2.3 Letak kontainer......................................................
5.4 Lingkungan Kimia.............................................................
5.5 Lingkungan Sosial Budaya.................................................
5.5.1 Kepadatan hunian.................................................
5.5.2 Pengetahuan responden tentang DBD dan PSN.....
5.5.3 Sikap responden tentang DBD dan PSN................
5.6 Keberadaan dan Kepadatan Jentik Aedes aegypti...............
5.7 Hubungan Antara Lingkungan Fisik, Kimia, Sosial Budaya
dengan Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di
Kecamatan Gunung Anyar.................................................
5.7.1 Lingkungan fisik..................................................
SKRIPSI
ix
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
37
37
38
38
38
39
39
41
41
41
42
42
42
47
47
51
51
51
52
53
55
55
56
56
56
57
58
59
63
63
64
65
66
67
67
67
68
69
71
71
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5.7.2
5.7.3
5.7.1.1 Suhu udara.................................................
5.7.1.2 Kelembapan udara.....................................
5.7.1.3 Jenis kontainer..............................................
5.7.1.4 Letak kontainer...........................................
Lingkungan kimia..................................................
Lingkungan sosial budaya.....................................
5.7.3.1 Kepadatan hunian...........................................
5.7.3.2 Pengetahuan responden tentang DBD dan
PSN.............................................................
5.7.3.3 Sikap responden tentang DBD dan PSN....
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Responden..................................................
6.2 Hubungan antara Lingkungan Fisik dengan Kepadatan
Jentik...............................................................................
6.2.1 Hubungan antara suhu dan kelembapan udara dengan
kepadatan jentik....................................................
6.2.2 Hubungan antara jenis kontainer dengan kepadatan
jentik.....................................................................
6.2.3 Hubungan antara letak kontainer dengan kepadatan
jentik.....................................................................
6.3 Hubungan antara Lingkungan Kimia dengan Kepadatan
Jentik...............................................................................
6.4 Hubungan antara Lingkungan Sosial Budaya dengan
Kepadatan Jentik.............................................................
6.4.1 Hubungan antara kepadatan hunian dengan
kepadatan jentik....................................................
6.4.2 Hubungan antara pengetahuan responden tentang
DBD dan PSN dengan kepadatan jentik................
6.4.3 Hubungan antara sikap responden tentang DBD dan
PSN dengan kepadatan jentik................................
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan....................................................................
7.2 Saran.................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................
LAMPIRAN
SKRIPSI
x
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
71
72
73
74
75
76
76
77
77
79
80
80
83
84
86
87
87
89
90
92
93
95
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul Tabel
1.1
Perbandingan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Kota
Surabaya
Tahun
2013
dengan
Tahun
2014...............................................................................
Data Kecamatan dengan Distribusi Kasus Demam
Berdarah Dengue (DBD) Tertinggi di Kota Surabaya
Tahun 2015 (Januari-Agustus).....................................
Jumlah Kasus DBD di Kecamatan Gunung Anyar.......
Angka Density Figure (DF) ...............................................
Jadwal Pelaksanaan Penelitian......................................
Definisi Operasional Variabel Penelitian......................
Distribusi Penduduk Kecamatan Gunung Anyar Menurut
Jenis Kelamin Tahun 2015...........................................
Distribusi Penduduk Kecamatan Gunung Anyar Menurut
Umur Tahun 2015..........................................................
Distribusi Tingkat Pendidikan Penduduk Kecamatan
Gunung Anyar Tahun 2015..........................................
Distribusi Jenis Pekerjaan Penduduk Kecamatan Gunung
Anyar Tahun 2015.......................................................
Distribusi Karakteristik Responden Menurut Umur di
Kecamatan Gunung Anyar...........................................
Distribusi Karakteristik Responden Menurut Jenis
Kelamin di Kecamatan Gunung Anyar..............................
Distribusi Karakteristik Responden Menurut Jenis
Pekerjaan di Kecamatan Gunung Anyar.......................
Distribusi Karakteristik Responden Menurut Tingkat
Pendidikan di Kecamatan Gunung Anyar....................
Distribusi Kejadian DBD di Kecamatan Gunung Anyar
Kota Surabaya..............................................................
Hasil Pengukuran Suhu dan Kelembapan Udara Minimal
dan Maksimal di Kontainer Kamar Mandi Kecamatan
Gunung Anyar Kota Surabaya......................................
Distribusi Jenis Kontainer di Kecamatan Gunung Anyar
Kota Surabaya..............................................................
Distribusi Keberadaan Jentik Aedes aegypti Menurut
Jenis Kontainer di Kecamatan Gunung Anyar Kota
Surabaya......................................................................
Distribusi Letak Kontainer di Kecamatan Gunung Anyar
Kota Surabaya.............................................................
Distribusi Sumber Air di Kecamatan Gunung Anyar Kota
Surabaya..........................................................................
Distribusi Kepadatan Hunian di Kecamatan Gunung
Anyar Kota Surabaya......................................................
1.2
1.3
2.1
4.1
4.2
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
5.10
5.11
5.12
5.13
5.14
5.15
SKRIPSI
Halaman
xi
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
5
5
8
24
41
42
56
57
58
59
60
60
61
61
62
63
64
64
65
66
67
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5.16
5.17
5.18
5.19
5.20
5.21
5.22
5.23
5.24
5.25
5.26
SKRIPSI
Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden di Kecamatan
Gunung Anyar Kota Surabaya.........................................
Distribusi Sikap Responden di Kecamatan Gunung Anyar
Kota Surabaya.................................................................
Distribusi Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kecamatan
Gunung Anyar Kota Surabaya............................................
Distribusi Kepadatan Jentik Aedes aegypti di Kecamatan
Gunung Anyar Kota Surabaya............................................
Hubungan antara Suhu Udara dengan Kepadatan Jentik
Nyamuk Aedes aegypti di Kecamatan Gunung Anyar
Kota Surabaya...............................................................
Hubungan antara Kelembapan Udara dengan Kepadatan
Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Kecamatan Gunung
Anyar Kota Surabaya..........................................................
Hubungan antara Jenis Kontainer dengan Kepadatan
Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Kecamatan Gunung
Anyar Kota Surabaya.........................................................
Hubungan antara Letak Kontainer dengan Kepadatan
Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Kecamatan Gunung
Anyar Kota Surabaya..........................................................
Hubungan antara Kepadatan Hunian dengan Kepadatan
Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Kecamatan Gunung
Anyar Kota Surabaya..........................................................
Hubungan antara Pengetahuan Responden dengan
Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Kecamatan
Gunung Anyar Kota Surabaya...........................................
Hubungan antara Sikap Responden dengan Kepadatan
Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Kecamatan Gunung
Anyar Kota Surabaya..........................................................
xii
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
68
69
70
70
72
73
74
75
76
77
78
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul Gambar
1.1
Trend Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota
Surabaya Tahun 2010-2014.........................................
Data Kecamatan dengan Distribusi Kasus DBD Tertinggi
di Kota Surabaya Pada Januari-Agustus 2015..................
Kerangka Konsep Hubungan antara Lingkungan Fisik,
Kimia,
Sosial
Budaya
dengan
Kepadatan
Jentik...........................................................................
Kerangka Operasional Penelitian..................................
1.2
3.1
4.1
SKRIPSI
xiii
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
Halaman
4
7
34
53
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.
Lembar Penjelasan Penelitian........................................
Informed Consent.............................................................
Kuesioner Penelitian.....................................................
Lembar Observasi Survei Jentik....................................
Lembar Observasi Lingkungan Fisik, Kimia dan
Kepadatan Hunian..........................................................
Surat Penelitian.............................................................
Sertifikat Laik Etik.......................................................
Hasil Uji SPSS................................................................
Dokumentasi Kegiatan...................................................
6.
7.
8.
9.
SKRIPSI
xiv
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
Halaman
99
102
103
105
106
107
115
116
126
IKA PRASTIANI
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH
Daftar Arti Lambang
<
>
≤
≥
%
=
=
=
=
=
=
Sampai dengan
Kurang dari
Lebih dari
Kurang dari sama dengan
Lebih dari sama dengan
Persen
Daftar Singkatan
ABJ
BI
CFR
CI
DBD
Depkes
DF
DHF
HI
IR
KLB
KK
pH
PSN
ppm
RI
TPA
WC
WHO
3M
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
Angka Bebas Jentik
Breteau index
Case Fatality Rate
Container index
Demam Berdarah Dengue
Departemen Kesehatan
Density Figure
Dengue Haemorraghic Fever
House index
Incidence Rate
Kejadian Luar Biasa
Kepala Keluarga
Power of Hydrogen
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Part per Million
Republik Indonesia
Tempat Penampungan Air
Water Closet
World Health Organization
Menguras, Mengubur, Menutup
Daftar Istilah
Epistaksis
Hematokrit
Hematemesis
Hemokonsentrasi
Hepatomegali
SKRIPSI
= Mimisan atau pendarahan di hidung yang
keluar melalui lunang hidung.
= Proporsi volume darah yang terdiri dari sel
darah merah.
= Muntah darah karena pendarahan internal di
saluran cerna bagian atas.
= Pengentalan darah akibat peningkatan jumlah
hematokrit sebanyak 20% atau lebih.
= Pembesaran organ hati karena berbagai
penyebab seperti infeksi virus hepatitis, demam
tifoid, amoeba, penimbunan lemak, penyakit
ganas seperti leukimia, kanker hati (hepatoma)
dan penyebaran dari keganasan (metastasis).
xv
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN...
IKA PRASTIANI
Download