PENGENALAN Structured Query Language (SQL)

advertisement
PENGENALAN Structured Query Language
(SQL)
© Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.
Tujuan
• Mengetahui kegunaan bahasa basis data
• Mengetahui perbedaan antara DDL dengan DML
• Mengetahui perbedaan antara DML prosedural dan
DML nonprosedural
• Mengetahui sejarah dan standar SQL
• Mengetahui manfaat SQL
2
Pokok Bahasan
•
•
•
•
•
•
•
Bahasa Basis Data
DDL (Data Definition Language)
DML (Data Manipulation Language)
Sejarah SQL
Standar SQL
Tools vs SQL
Manfaat SQL
3
Bahasa Basis Data
• Memungkinkan pengguna:
• Membuat dan mengubah skema basis data.
• Mengelola data seperti menambah, mengubah dan
menghapus data.
• Oleh karena itu, bahasa basis data terdiri atas dua
komponen, yaitu:
• DDL (Data Definition Language)
• DML (Data Manipulation Language)
4
DDL (Data Definition Language)
• Bahasa untuk mendefinisikan skema atau memodifikasi
skema yang ada.
• Hasilnya: sekumpulan tabel yang disebut kamus data
(data dictionary).
• Kamus data (disebut juga katalog, direkori)
mengintegrasikan metadata.
• Metadata mendeskripsikan objek dalam basis data:
definisi record, item data, dsb.
5
DML (Data Manipulation Language)
• Bahasa untuk memanipulasi data:
• Menambah data baru
• Memodifikasi data
• Menemukan kembali data
• Menghapus data
• Ada dua jenis DML, yaitu:
• DML prosedural
• DML non-prosedural
6
DML Prosedural dan Nonprosedural
• DML prosedural
• Bahasa yang memungkinkan pengguna
memerintahkan sistem secara tepat bagaimana
memanipulasi data.
• DML non-prosedural
• Bahasa yang memungkinkan user menyatakan data
apa yang dibutuhkan dan bukan bagaimana data
diperoleh.
• Contoh: SQL, QBE
7
Sejarah SQL
• Bahasa standar untuk basis data relasional
• Lebih dari 100 DBMS mendukung SQL
• Diusulkan pertama kali oleh D. Chamberlin, 1974,
peneliti di Lab. Riset IBM, San Jose, dengan nama
SEQUEL (Structured English Query Language)
• Versi revisi SEQUEL/2 didefinisikan th. 1976 dan
namanya berubah menjadi SQL.
• Hingga kini masih banyak orang melafalkan SQL sebagai
‘see-quel’
8
Standar SQL
• 1986, SQL standar dibakukan oleh ANSI (American
National Standards Institute)
• 1987, SQL standar diadopsi sebagai standar
internasional oleh International Standard Organization
(ISO)
• 1989, ISO mempublikasikan addendum yang
mendefinisikan ‘Integrity Enhancement Feature’
• 1992, revisi oleh ISO menghasilkan SQL2, disebut juga
SQL-92 (ISO, 1992).
• 1999, standar SQL3 atau SQL-99
• SQL 2003
9
Tools vs SQL
• DBMS masa kini telah menyediakan tools yang mudah
digunakan tanpa harus mengetikkan pernyataan SQL
untuk:
• mendefinisikan, mengubah, dan menghapus skema
basis data.
• menambah, mengubah, dan menghapus data.
• Walaupun demikian, pemahaman terhadap SQL
memberikan banyak manfaat.
10
Manfaat SQL
• Source code SQL dapat disimpan dan di-run pada
sistem yang sama atau berbeda untuk memperoleh
objek basis data yang sama.
• Pernyataan SQL dapat ditanamkan ke dalam bahasa
prosedural dan memenuhi kebutuhan
pemrograman operasi basis data.
• Memberikan pemahaman yang lebih baik sebagai
fundasi penggunaan tools visual sehingga
penggunaan tools tersebut lebih efektiv.
11
Penutup
• Ada dua komponen bahasa basis data:
• DDL untuk membuat dan mengubah skema basis
data.
• DML untuk mengelola data.
• SQL merupakan bahasa standar untuk basis data
relasional.
• SQL telah dibakukan sejak tahun 1986
• Standar terakhir adalah SQL3 atau SQL-99
• Pernyataan SQL dapat ditanamkan ke dalam bahasa
prosedural
12
Daftar Pustaka
Otey, Michael dan Conte, Paul, 2001. SQL Server
Developer's Guide, Berkeley, Osborne / McGrawHill
Vieira, Robert, 2006. Beginning SQL Server 2005
Programming. Indianapolis, Wiley Publishing, Inc.
13
Download