KENALAN YUK…

advertisement
Renungan
untuk kalangan sendiri
Renungan PEACE diterbitkan oleh Pelayanan Misi dan
Pendidikan Anugerah (PMPA). Renungan ini bersifat
interdenominasi, injili dan dispensasional.
Sekretariat:
Jln.Dirgantara No.53 Kel.Paropo Makassar 90231
Telp. 0411 4661050, HP.081399973654.
Pemimpin Redaksi : Maruli Marpaung,M.Th.,M.PdK
Editor : Yokhebet P.Tampubolon,SH
Tim Redaksi: Desnatal Waruwu,S.Th. Aris Tandi,S.Th.
Yusuf George, Yapriel Mokere, Selvie Lasewa.
Penulis :
Maruli Marpaung (MM), Yokhebet P.Tampubolon (YPT),
Desnatal Waruwu.(DW)
Distributor :
Makassar
: Paus Randa,S.Th
Balikpapan
: Johny Mamangkey,S.Th
Mamasa
: Desnatal Waruwu,S.Th
Bitung&Minut : Denny Sumajouw,S.Th
Pomalaa
: Aris Tandi,S.Th
Photografer
: Yolanda Tampubolon(AmazinGrace photography)
Cover Designer
: Ray Akay,SE
Renungan PEACE tidak untuk diperjualbelikan namun bagi
saudara yang terbeban untuk membantu silahkan hubungi
2
kami
PENDAHULUAN
Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah,
Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang
diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan
kebenaran.(I Timotius 2:3-4)
Salam dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus!
Segala puji dan syukur bagi Tuhan kita Yesus Kristus
yang telah menjadi Juruselamat kita dan telah
mempercayakan kita ada dalam pelayanan.
Atas anugerah Tuhan Yesus Renungan Peace edisi
Agustus dapat diterbitkan, ini karena Tuhan Yesus telah
mendorong anak-anak Tuhan untuk terbeban dalam
pencetakan dan pengiriman renungan ini. Tanpa
memandang besar-kecilnya partisipasi dari anak-anak
Tuhan dalam menerbitkan renungan ini, semuanya itu
memiliki arti yang luar biasa dalam pelayanan ini.
Melangkah dengan iman tetap menjadi pola pelayanan
ini, karena kami sangat meyakini bahwa ini adalah
pekerjaan Tuhan, dan kami yakin Tuhan pasti akan
membuka pintu-pintu berkatNya bagi pelayanan ini.
Sejauh ini pelayanan ini sudah mulai mendapatkan
dukungan dari orang-orang yang terbeban dalam
pelayanan ini. Kami mohon dari para pembaca PEACE
bagi dukungan doa maupun dana bagi kelangsungan
pelayanan ini.
-Redaksi3
Kemerdekaan Di dalam Kristus
Oleh: Pdt.Maruli Marpaung,M.Th.,M.PdK
" Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun
benar-benar merdeka."(Yohannes 8:36)
Tidak
terasa
kita
sudah
memasuki bulan Agustus di
tahun 2013 ini. Bagi bangsa
Indonesia ini merupakan bulan
yang spesial, karena dalam
bulan ini akan memperingati
dan merayakan kemerdekaan RI
yang ke-68. Dimana-mana kita
bisa lihat nuansa merah putih sebagai warna bendera
Republik Indonesia. Berbagai macam kegiatan selain
upacara bendera dipersiapkan di sekolah, kantor,
masyarakat kota maupun desa untuk memperingati
kemerdekaan ini.
Ini merupakan suatu hal yang sangat disyukuri sebagai
rakyat Indonesia, sebagai orang percaya kita bersyukur
hidup dalam negara yang merdeka, kita tidak lagi di
bawah penjajahan kita bisa bebas menjalani kehidupan
dalam keluarga, pendidikan, pekerjaan dan juga
peribadatan. Namun di sisi lain ternyata kemerdekaan itu
belum dirasakan secara menyeluruh, karena masih ada
orang-orang di sebagian tempat yang masih tidak
memiliki kemerdekaan dalam hal pekerjaan, pendidikan
dan juga dalam hal peribadatan. Sungguh sangat
menyedihkan melihat anak-anak yang tidak bisa
menaikmati pendidikan dan kesehatan ditengah-tengah
4
negara yang memiliki anggaran pendidikan dan kesehatan
yang besar, melihat orang-orang yang rindu beribadah
tapi tidak bisa menjalankan ibadahnya karena rumah
ibadahnya disegel di tengah-tengah negara yang memiliki
toleransi beragama.
Kemerdekaan yang sebenarnya tidak akan kita
temukan dibawah kolong langit ini, karena kehidupan kita
memiliki ruang lingkup yang sangat luas, merdeka di
satu bagian belum tentu merdeka di bagian yang lain,
berhasil di satu sisi di bagian lain belum tentu berhasil,
makanya sangat keliru kalau ada oknum, ajaran atau
perusahaan yang bisa memberikan kemerdekaan atau
sukses yang hakiki di bawah kolong langit ini, jangan
terlena dengan tawaran seperti ini karena pasti semuanya
punya maksud dan tujuan tersendiri.
Namun sebagai orang percaya kita masih memiliki
kelebihan, meskipun secara dunia kita tidak bisa memiliki
kemerdekaan yang sebenarnya, namun dalam Yesus kita
bisa mendapatkan kemerdekaan yang sebenarnya itu.
Tuhan Yesus berkata dalam pembacaan Firman Tuhan
dalam renungan ini,”Jadi apabila Anak itu memerdekakan
kamu, kamupun benar-benar merdeka.” Firman Tuhan
ini memberikan jaminan kepada setiap orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus. Ia sebagai Allah yang
memiliki otoritas dan yang sempurna dengan tegas
menyatakan kemerdekaan bagi setiap orang yang percaya.
Kemerdekaan di dalam Kristus tidak akan ditemukan dari
yang lain. Dalam konteks pembacaan Firman ini saat
Tuhan Yesus menyatakan tentang Kemerdekaan, orang
Israel menganggap mereka adalah orang merdeka karena
mereka adalah keturunan Abraham, mereka tidak pernah
menjadi hamba siapapun. Secara status bangsa Israel bisa
5
berbangga atas status mereka, namun status itu tidak bisa
merubah keadaan mereka yang berdosa, karena Tuhan
Yesus berkata, “sesungguhnya setiap orang yang berbuat
dosa, adalah hamba dosa.” Jadi bangsa Israel belum
bebas dari dosa meskipun mereka keturunan Abraham,
oleh sebab itu Tuhan Yesus datang menawarkan
kemerdekaan kepada mereka, karena hanya Tuhan Yesus
baik orang Israel maupun orang bukan Israel dapat
beroleh keselamatan yang sebenarnya.
Berikut ini adalah beberapa alasan Kemerdekaan di
dalam Kristus adalah kemerdekaan yang sebenarnya yang
tak mungkin ditemukan dari yang lain:
Pertama, Yesus Kristus sendiri yang memerdekakan,
Tuhan Yesus sebagai Allah bukan hanya menunjukkan
kekuasaanNya melalui Firman dan PerintahNya,
meskipun Ia mampu, tapi Ia tidak memilih cara tersebut
untuk memberikan kemerdekaan. Tuhan Yesus datang
sendiri untuk terjun langsung dalam proses penyelamatan
orang-orang yang telah siap dilempar ke dalam lautan api
karena dosa. Banyak panglima perang disanjung telah
memberikan kemenangan bagi bangsanya namun
sebenarnya bukan panglima yang pergi ke medan perang,
ternyata banyak para prajurit yang tak dikenal telah gugur
dalam peperangan tersebut. Tuhan Yesus adalah panglima
dan juga prajurit, Ia berada di garis depan untuk
mengalahkan maut, Ia rela mengorbankan diriNya sendiri
untuk kita yang berdosa, meskipun secara manusia Ia
berat untuk melakukannya namun karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, Ia rela menggantikan kita,
setelah Ia mati, Ia dibangkitkan dan memerdekakan setiap
orang yang mau percaya kepadaNya. Makanya dikatakan
“apabila Anak itu memerdekakan kamu...”
jadi
6
kemerdekaan yang berasal dari “Anak Itu” yaitu Yesus
Kristus adalah sesuatu yang begitu besar dan mulia, tak
terbayarkan dengan apapun di bawah kolong langit ini.
Kedua, Kemerdekaan lepas dari kebinasaan.
Kemerdekaan di dalam Kristus bukan hanya sekedar
kemerdekaan dari kemiskinan, kemerdekaan dari
penyakit, kemerdekaan dari resesi ekonomi, dan
kemerdekaan dari kuasa kegelapan, namun kemerdekaan
dari Tuhan Yesus Kristus adalah kemerdekaan dari
kebinasaan kekal yaitu hukuman lautan api atau neraka.
Kalau lepas dari kemiskinan, resesi ekonomi, penyakit
dan kuasa kegelapan. Tuhan Yesus sangat mampu
melakukan ini namun terlalu kecil pekerjaan Tuhan Yesus
di dunia hanya melakukan kemerdekaan seperti itu,
Kemerdekaan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus adalah
merdeka dari kuasa maut yaitu kebinasaan orang-orang
berdosa yang akan dilempar ke dalam lautan api. Tuhan
Yesus memerdekakan orang yang akan binasa bukan
dengan barang fana, dan bukan pula dengan emas perak
tapi dengan darahNya yang sangat mahal. Sehingga
barangsiapa yang percaya kepada Tuhan Yesus akan
dimerdekakan dari murka Allah, bebas dari belenggu dosa
dan mendapatkan hidup kekal di surga.
Inilah sukacita kita sebagai orang yang percaya
kepada Tuhan Yesus, sangat disayangkan kalau kita
hanya bangga punya status orang Kristen tapi tidak
meyakini apa yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yesus.
Jangan sampai seperti orang Israel, mari Percaya dan
Terima Yesus sebagi Tuhan dan Juruselamat, dan
terimalah Kemerdekaan yang sebenarnya dalam Yesus
Kristus. DIRGAHAYU RI-68.
Tuhan Yesus Memberkati.
7
Kamis, 01 Agustus 2013
Kuatkan dan TeguhkanLah
Yesaya 35:1-10
Berapa
besar pergumulan hidup
kita? berapa berat penderitaan
kita? dan berapa teman yang
datang kepada kita untuk
Pokok Doa :
memberikan
semangat
dan
dukungan
dalam
menjalani
Berdoa untuk saudara
pergumulan kita. Mungkin hanya
seiman/hamba
sedikit teman yang dapat
Tuhan yang perlu
menguatkan kita
dukungan dalam
Yesaya menggambarkan tangan
pelayanan
yang lemah lesu dan lutut yang
goyah adalah orang-orang yang memerlukan pertolongan.
Sebagai anak-anak Tuhan yang belajar untuk mentaati
FirmanNya mari kita membantu orang-orang yang
memerlukan dukungan kita, yang sudah tidak memiliki
pengharapan, yang sudah tidak mungkin bangkit lagi.
Kewajiban kita sebagai anak-anak Tuhanlah untuk
menguatkan mereka. Kita dipanggil tidak untuk menjadi
orang-orang yang masa bodoh dengan masalah orang lain,
tetapi kita dipanggil untuk keluar dan menjadi garam dan
terang bagi dunia, yaitu membantu orang-orang yang
membutuhkan, serupa dengan teladan Yesus yang
menjadi jawaban bagi kebutuhan orang-orang di
sekitarnya ketika Ia masih berada di dunia ini dan
Keslamatan yang dikerjakan Yesus adalah gambaran
betapa Tuhan sangat mengasihi dan peduli umat manusia.
Mari teladani Yesus Kristus dan terapkanlah kasih itu
dalam kehidupan kita dengan menolong orang yang
lemah dan sedang menderita.(YPT)
Ayat Hafalan:
Yesaya 35:3
8
Jumat, 02 Agustus 2013
Bertumbuh di Dalam Dia
I Yohanes 3:18
Lompat
Batu setinggi ± 2 m
merupakan salah satu budaya
suku Nias untuk mengetahui
kedewasaan seseorang, jika
seseorang bisa melompati batu
Pokok Doa :
tersebut, maka orang tersebut
Berdoa agar Tuhan
sudah dianggap dewasa dan
memberkati kita
boleh menikah, tetapi jika dia
senantiasa bertumbuh
tidak bisa melompati batu
dalam Tuhan
tersebut, maka dia belum bisa
menikah tanpa memandang usia.
Jika hal ini kita hubungkan dalam ukuran kedewasaan
kerohanian orang percaya, sebenarnya kedewasaan
kerohanian seorang Kristen bukan dilihat dari usianya,
fisiknya, berapa lama dia jadi orang Kristen.Justru banyak
orang Kristen yang sudah lama menjadi Kristen namun
tidak mencerminkan kedewasan rohani.
Melalui renungan ini marilah kita menginstrospeksi
diri kita, apakah kita selama menjadi orang Kristen
mempunyai kerinduan untuk bertumbuh dalam Tuhan
atau tidak ? Yesus bukan hanya saja menginginkan kita
hanya cukup percaya kepada-Nya sebagai Tuhan dan
Juruselamat pribadi kita, tetapi Tuhan Yesus juga ingin
kita bertumbuh dewasa di dalam Dia. Kedewasaan rohani
seseorang terlihat ketika seseorang mau menerima firman
Tuhan dengan baik dan menerapkan firman Tuhan itu
dalam kehidupannya Dan yakinlah bahwa mereka yang
dewasa dalam iman bisa menanggung segala perkara yang
diperhadapkan kepada mereka. (DW)
Ayat Hafalan:
I Yohanes 3:18
9
Sabtu, 03 Agustus 2013
Masa depanku Indah Bersama Tuhan
Mazmur 37:37
Semua
orang memiliki cita-cita
yaitu masa depan yang indah.
perjuangan dan pengorbanan
ditempuh untuk menggapai citaPokok Doa :
cita. Firman Tuhan saat ini
Berdoa agar Tuhan
memberkati segala
memberi nasehat bagi kita dalam
usaha, pekerjaan kita
menggapai masa depan, tentunya
sehingga kita bisa
masa depan yang dimaksud
membagikan berkat
bukanlah hanya semata-mata
bagi pelayanan
kebahagiaan duniawi, namun
yang lebih penting adalah masa
depan yang memberi buah bagi Tuhan. Hidup takut akan
Tuhan dan melayani pelayanan Tuhan.
Orang yang tulus, jujur dan damai merupakan
karakteristik orang yang Tuhan beri masa depan yang
menyenangkan hati Tuhan. Orang yang demikian adalah
orang yang berani menyatakan kebenaran sekalipun ada
konsekuensi ancaman yang dia terima, dia lebih takut
Tuhan dari pada manusia. Pembawa damai sehingga
kehadirannya selalu dinantikan banyak orang.
Ayat ini mengingatkan kita pada satu pribadi yang luar
biasa yang dapat melakukannya tanpa cela yaitu Yesus
Kristus. Teladan Yesus Kristus dan Karya penebusan yang
telah dikerjakanNya bagi dosa-dosa kita akan menjadikan
masa depan kita indah bukan saja didunia ini namun sampai
pada kekekalan di Surga.Terima Kristus secara pribadi
sebagai Juruslamat dan lakukan FirmanNya dan jadilah
anak Tuhan yang tulus, jujur dan pendamai maka yakinlah
bahwa masa depanku indah bersama Tuhan. (YPT)
Ayat Hafalan:
Mazmur 37:37
10
Minggu,04 Agustus 2013
Motivasi Memuji Tuhan
Mazmur 107:1-9
Dalam
ibadah minggu kita
menyanyikan lagu-lagu pujian,
dalam bentuk koor,VG ataupun
solo. Yang menjadi pertanyaan
adalah apakah motivasi kita saat
Pokok Doa :
membawakan lagu pujian tersebut?
Berdoa agar semua
Pujian kita hanya
Pemantauan saya saat suatu pujian
untuk memuliakan
dibawakan ada beberapa hal yang
Nama Tuhan Yesus
saya perhatikan yaitu ada yang
hanya memperhatikan harmonisasi
nadanya,
ada
yang
hanya
perhatikan musiknya dan ada yang hanya perhatikan suara
penyanyinya. Jarang memperhatikan isi/makna dari lagu
tersebut dinyanyikan. Maka sering terjadi para pembawa
pujian tersebut tidak tahu apa arti dari yang dinyanyikan.
Keadaan ini menjukkan bahwa banyak orang kelihatan
beribadah namun sebenarnya ia tidak mengerti apa yang
sedang ia lakukan, jadi hanya suatu kegitan rutinitas saja.
Pemazmur menjelaskan motivasi kita memuji Tuhan yang
benar yaitu pertama, karena kita sudah ditebus oleh Tuhan,
Dosa yang ada pada diri kita sudah dibayar oleh Tuhan
Yesus dengan darahNya yang mahal jadi Tuhan hanya mau
kita memuji Dia melalui lagu pujian, Kedua, karena kita
adalah orang yang dikasihiNya,Tuhan tidak memandang
siapa kita, meski kita orang berdosa namun Tuhan
mengasihi kita dan menganggap kita berharga dan ketiga,
Karena kita mau memberitakan pekerjaan Tuhan.Melalui
pujian kita membangun orang lain dengan menyatakan
pekerjaan Allah yang luar biasa dalam hidup kita. (MM)
Ayat Hafalan:
Mazmur 107:2
11
Senin,05 Agustus 2013
Hormatilah Orangtuamu
Efesus 6:1-3
Saat
ditinggal oleh ibunda
terkasih,
Fioni
mengingat
Ayat Hafalan:
kembali masa-masa saat ibunya
Efesus 6:1
membesarkannya dengan penuh
kasih sayang dan tanpa pamrih,
Pokok Doa :
namun
apa
yang
terjadi
Berdoa untuk
sekarang?
semuanya
tinggal
orangtua kita
kenangan.
Sudah
tidak
masing-masing
merasakan lagi belaian tangan
seorang ibu, pelukkan seorang
ibu, nasihat seorang ibu.
Saudaraku, saat kedukaan ini sering terjadi, namun
yang menjadi masalah apakah kita mengingat hal ini saat
orangtua kita masih hidup? Apa yang sudah kita lakukan
untuk mereka? yang sangat utama dirindukan oleh kedua
orang tua kita di dalam kehidupan kita sebagai anaknya,
bukanlah harta dan jabatan, tetapi rasa hormat kita kepada
mereka. Firman Tuhan juga memberikan perintah bagi
kita, agar kita menaruh rasa hormat kepada orang tua kita.
Sebanyak apapun air mata kita yang keluar pada waktu
kedua orang tua kita sudah tiada, semuanya itu tidak ada
artinya. Rasa hormat kita kepada orang tua akan lebih
nyata ketika kita lakukan saat mereka masih hidup, tidak
melawan atau keras terhadap orang tua, mendengarkan
nasehatnya serta selalu membawanya di dalam doa. Jadi
saudaraku, apakah kita seorang yang menghormati orang
tua atau seorang pembangkang ?! renungkanlah itu.
Semasa orang tua kita masih hidup tunjukkanlah rasa
hormat dan kasihmu kepadanya. (DW)
12
Selasa, 06 Agustus 2013
{
Kuasa
Allah dalam Kelemahan
II Korintus 13:4
Kelemahan
selalu
menjadi
alasan kita untuk berdalih dari
tanggungjawab, sikap rendah diri
dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Ada juga yang memamfaatkan
Pokok Doa :
Berdoa agar
kelemahan itu untuk lepas dari
kekuatan Tuhan
beban pelayanan. Hati-hati bila
Nyata dalam setiap
kita ada dalam keadaan seperti
kelemahan kita
ini, iblis sangat senang melihat
anak-anak Tuhan yang selalu
berdalih dari tanggungjawab
pelayanan sementara Tuhan sangat sedih melihat kita
lebih suka untuk tidak terlibat dalam pelayanan.
Firman Tuhan hari ini menunjukkan Kuasa Allah
dalam kelemahan, meskipun Tuhan Yesus kelihatan
lemah saat disalibkan namun dibalik itu bekerja kekuatan
yang begitu luar biasa, yaitu kekuatan melawan kuasa si
iblis, dimana iblis berusaha untuk menggagalkan proses
penyelamatan manusia yang berdosa, tapi Kristus tetap
mengorbankan diriNya dan menunjukkan kuasaNya atas
kematian, dimana Ia mengalahkan maut dengan bangkit
dari kematian dan memberikan kehidupan yang kekal
bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.
Jadi saudara, Kristus adalah kekauatan kita saat kita
lemah, jangan lihat kelemahan yang ada pada diri kita,
tapim lihatlah kuasa Tuhan yang akan bekerja atas
kelemahan kita.Sebagaimana Ia mampu mengubah
kematian menjadi hidup maka Ia mampu mengubah
Kelemahan menjadi kekuatan.(MM)
Ayat Hafalan:
II Korintus 13:4
13
Rabu, 07 Agustus 2013
Tidak Akan Kekurangan
Filipi 4:15-20
Ayat Hafalan:
Filipi 4:19
Paulus menulis surat ini adalah
untuk mengucap syukur dan
berterima kasih karena jemaat
Filipi
terbeban
membantu
Pokok Doa :
pelayanan Paulus dan bukan
Berdoa untuk para
soal pemberian itu saja, namun
anak Tuhan agar
buah dari pemberian itu
peduli akan
memberi
keuntungan
yang
kebutuhan
melimpah bagi yang memberi
pelayanan
dan yang diberi karena tidak
akan pernah kekurangan dalam
kebutuhannya orang yang selalu memberi dan terbeban
bagi pelayanan Kristus.
Ayat ini memberi banyak berkat bagi kita, mungkin
jemaat Filipi tidak pernah membayangkan bahwa
keterbebanan mereka dalam mendukung pelayanan
Paulus dalam pekabaran injil. Jadi ketika kita terbeban
dalam pelayanan Tuhan secara tidak langsung kita turut
dalam perluasan perkabaran injil. Jangan pernah khawatir
kita jadi kekurangan saat kita memberi bagi pelayanan,
ingat ayat ini menguatkan kita bahwa Allah kita akan
memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaanNya
dan kemuliaanNya. Kita tahu bahwa kekayaan dan
kemuliaan Allah tidak akan pernah habis dan jumlahnya
tidak terhitung dengan kalkulator manusia. Allah yang
punya langit beserta isinya dan Allah yang itu juga yang
akan memenuhi kebutuhan setiap anak-anakNya, Allah
pasti akan memelihara dan pastinya kita tidak akan
kekurangan. (YPT)
14
Kamis, 08 Agustus 2013
Setia Pada Tuhan
2 Timotius 4:6-8
Monyet
adalah hewan yang
tidak
selalu
menetap pada satu
Ayat Hafalan:
pohon saja, beda dengan
2 Timotius 4:8
kepiting darat yang
selalu
menetap
di
lubang
yang
Pokok Doa :
dibuatnya.
Dari
kedua
binatang
Berdoa agar kita bisa
ini kita bisa pelajari tentang
tetap setia dalam
Tuhan
kesetiaan. Kesetiaan adalah
sesuatu yang tak ternilai
harganya. Keadaan saat ini sulit
kita temukan lagi kesetiaan,
baik dengan pasangan dan yang lebih parah lagi kepada
Tuhan, Mengapa?
Karena kebanyakan manusia tidak takut lagi kepada
Tuhan, keinginan daging sudah lebih dominan dalam
kehidupan saat ini. Pekerjaan, jabatan, dan kenikmatan
duniawi selalu menjadi alasa klasik dari ketidaksetiaan.
Sebagai orang percaya, mari kita belajar pada
kesetiaan Yesus pada panggilan Bapa-Nya untuk
penyelamatan dunia, dan kesetiaan Paulus sampai garis
akhir dari kehidupannya. Tuhan Yesus dan Paulus lebih
memandang kepada hal rohani karena itulah kehendak
Allah, meskipun secara jasmani mereka harus mengalami
kesengsaraan, itulah harga yang harus dibayar dari
kesetiaan.
Jadi mari kita belajar untuk setia dalam segala hal,
apakah dengan pasangan kita atau dengan apapun juga,
terutama terhadap Tuhan dan pelayanan.(DW)
15
Jumat, 09 Agustus 2013
Anak Allah
Yohanes 1:12
Saat
saya menghadiri sebuah
kelompok PA, saya mendengar
pengajar selalu memakai istilah :
“Kita sebagai anak Allah”, “anak
Pokok Doa :
Allah itu haruslah...” saya
Berdoa untuk
merasa kurang nyaman dengan
menerima Yesus
istilah itu ditujukan langsung
sebagai Tuhan dan
kepada kita, karena kita ini orang
Juruselamat
berdosa dan sepertinya tidak
layak langsung menyebut anak
Allah. Saat saya menyampaikan
ketidaknyamanan
saya,
pengajar
PA
tersebut
memberikan dan menjelaskan firman Tuhan ini kepada
saya. dikatakan “semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah” jadi
orang yang layak disebut anak Allah adalah orang yang
sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
pribadi, sebaliknya kita tidak akan pernah layak bila tidak
pernah menerimaNya, meskipun kita sudah lama menjadi
orang Kristen.
Saudaraku,dosa selalu menjadi penghalang untuk kita
datang kepada Tuhan dan yang menghalangi kita untuk
menerima kuasa disebut menjadi Anak Allah. Firman
Tuhan menjelaskan kepada kita bahwa dalam Yesus dosa
kita sudah ditebus, kita yang dahulu hamba dosa, jauh
dari Tuhan dan tidak berhak atas segala janji Allah, tapi
karena KasihNya yang begitu besar Tuhan Yesu sudah
mengangkat kita untuk menjadi AnakNya, jangan tunggu
lagi. Mari terima Yesus dalam doamu hari ini.(MM)
Ayat Hafalan:
Yohanes 1:12
16
Sabtu, 10 Agustus 2013
Hidup sebagai Anak Allah
I Petrus 1:13-21
Sebagai
anak Allah, tentunya
memiliki
gaya hidup sebagai
Ayat Hafalan:
I Petrus 1:13
anak
Allah.
Gaya
hidup
menggambarkan keadaan dari
seseorang. Firman Tuhan pagi ini
Pokok Doa :
mengajarkan kita untuk memiliki
Berdoa agar kita bisa
gaya hidup sebagai anak Allah,
menjaga kesaksian
yang baik sebagai
agar dalam kehidupan kita orang
anak Allah
lain dapat diberkati dan melihat
cahaya Kristus dalam diri setiap
anak Allah.
Tiga hal gaya hidup sebagai anak Allah dalam Firman
Tuhan hari ini yaitu Pertama, Hidup sebagai anak yang
taat,yaitu anak yang dapat berjalan sesuai dengan
perintah, tidak menuruti keinginan hawa nafsu,
menguasai diri dan menjaga kekudusan hidup, Kedua,
Hidup takut akan Tuhan, yaitu menjauhi larangan Tuhan
serta tidak mau berkompromi terhadap dosa dan ketiga,
Hidup sebagai orang merdeka, yaitu orang yang sudah
bebas dari dosa, sehingga segala ikatan dosa yang ada
dibelakang siap untuk dilepas dan siap untuk melihat ke
depan menjadi orang yang merdeka dan dengan roh yang
menyala-nyala melayani Tuhan.
Betapa sukacitanya melihat anak-anak Allah memiliki
gaya hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Mari
kita berjuang dengan pertolongan Roh Kudus untuk
senantiasa menjadi berkat dimanapun
kita berada.
Sehingga nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup
kita.(MM)
17
Minggu,11 Agustus 2013
Perhiasan Yang Benar
I Petrus 3:3-4
Michael
Jackson pada masa
jayanya rela mengeluarkan uang
jutaan dolar untuk melakukan
operasi kulit dan wajah agar
terlihat menarik ketika tampil di
Pokok Doa :
depan publik. Tampil menarik
Berdoa agar kita
tidaklah salah, yang salahnya
memuji Tuhan
adalah
jika
kita
hanya
dengan motivasi
memperindah
penampilan
yang
yang benar
dari
luarnya
saja,
tanpa
memperhatikan
penampilan
yang di dalam diri yaitu kerohanian kita.
Saudara, pernahkah kita berusaha memperindah
kerohanian kita agar mendapat pujian dari Allah? atau
manakah yang lebih utama dalam hidup kita mau
mendapat pujian dari Allah atau manusia ? Firman Tuhan
bagi kita saat ini mengajar kita agar perhiasannmu
janganlah secara lahiriah, tetapi perhiasaan yang batiniah
yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak dapat
binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan
tenteram, yang sangat berharga di mata Tuhan.
Buatlah Allah tersenyum dengan penampilan
kerohanian kita. Datang beribadah dengan motivasi yang
murni untuk menyenangkan hati Tuhan, bukan untuk
menunjukkan apa yang kita miliki, karena Tuhan tidak
melihat itu semua, Tuhan melihat hati kita yang mau
datang menyembah Dia dalam Roh dan kebenaran. Dan
semuanya berjalan dengan sopan dan teratur. (DW)
Ayat Hafalan:
I Petrus 3:3
18
Senin,12 Agustus 2013
s
Siap Menerima Keadaan
Filipi 4:10-13
Berita kriminalitas saat ini di TV
banyak menunjukkan kejadian
yang menghebohkan kita yang
sangat tidak diduga sama sekali,
seperti seorang ibu membunuh
keempat anaknya dan kemudian
Pokok Doa :
ia sendiri bunuh diri, Salah satu
Berdoa untuk anakanak yang ada
penyebab dari semuanya itu
disekitar kita
adalah
karena
tidak
siap
menerima keadaan, sehingga pada
waktu merasakan sesuatu yang
berbeda dengan biasanya ataupun sesuatu yang
merugikan, maka kita menganggap sepertinya kita
mengalami penderitaan yang sangat berat sekali.
Rasul Paulus mengalami penderitaan yang luar biasa,
ia merasakan sukacita di dalam penderitaannya karena ia
belajar menerima setiap keadaan. Ia tahu dan mengalami
apa itu kelebihan dan kekurangan, sehingga ia berkata “
Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA”.
Keyakinan yang kuat dimiliki Paulus saat ia mengatakan
“KUTANGGUNG” jadi ini merupakan pengalaman
pribadi Paulus merasakan pemeliharaan Tuhan dalam
hidupnya.
Jadi syukurilah semua yang Tuhan telah berikan
kepada kita, Lihat berkat-berkat yang sudah kita terima.
Itu semua bukti dari kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
Tuhan izinkan kita mengalami segalanya agar kita bisa
melihat dan menyadari pemeliharaan serta kehadiran
Tuhan dalam kehidupan kita masing-masing.(MM)
Ayat Hafalan:
Filipi 4:10
19
Selasa,13 Agustus 2013
Hidup ini adalah AnugerahMU
}}
2 Timotius 1:9-14
Sukacita
yang paling terindah
dalam hidup saya adalah saat
Ayat Hafalan:
menerima anugerah Tuhan Yesus
2 Timotius 1:12
yang telah memberikan hidup
kekal. Kekuatan, pemeliharaan
Pokok Doa :
dan
penghiburan
Tuhan
Berdoa agar
senantiasa
begitu
nyata.
Hidup
kehidupan kita
dalam pelayanan yang merupakan
sesuai dengan
panggilan
Tuhan
semakin
panggilan kita
menguatkan saya bahwa hidup ini
adalah Anugerah Tuhan.
Saudara, hari demi hari kita sudah lalui dalam
kehidupan kita, usia kita semakin bertambah, apakah kita
sadar bahwa hidup ini adalah Anugerah Tuhan? Rasul
Paulus menyatakan bahwa Tuhan Yesus telah
menyelamatkan dan memanggilnya dalam pelayanan,
sehingga ia tidak malu menyaksikan kasih karunia Tuhan
dalam hidupnya, ia rela menderita demi pemberitaan
kabar sukacita kepada banyak orang.
Saudara, tidak ada kata terlambat. Kita tidak bisa
berbuat apa-apa bila Tuhan tidak memberikan
anugerahNya dalam hidup kita. Mari lakukan apa yang
bisa kita lakukan untuk Tuhan. Karena Tuhan Yesus
senantiasa menanti kita datang kepadaNya, jangan lihat
latar belakang kita, atau status sosial kita. Tuhan Yesus
mengasihi semua orang. Barangsiapa yang percaya
kepadaNya akan diberikan anugerah keselamatan dan
terpanggil dalam panggilan Tuhan.Mari kita tunaikan
tugas panggilan Tuhan dalam hidup kita. (MM)
20
Rabu,14 Agustus 2013
Pentingnya Perbuatan Baik
{{{{}}
Efesus 2:10
Keselamatan
oleh iman adalah
kebenaran yang Alkitabiah,
Efesus 2:10
ketika saya mendengar dan
menerima kebenaran itu, saya
sempat menganggap remeh
Pokok Doa :
tentang perbuatan baik dan
Berdoa agar kita
bisa terus menjaga
berkata dalam hati untuk apa lagi
perbuatan baik kita
kita berbuat baik, yang penting
bagi orang lain
kita sudah selamat,Tetapi setelah
saya terus menerus belajar, maka
benarlah bahwa tidak satupun
ayat di dalam Alkitab yang mengijinkan orang yang telah
menerima Yesus hidup di dalam dosa. Bahkan firman
Tuhan dengan tegas di dalam kitab Roma mengatakan
agar kita sekali-kali jangan bertekun di dalam dosa.
Kenapa kita harus hidup di dalam perbuatan baik?
Pertama, sebagai bentuk ucapan syukur kita atas kasih
Tuhan dalam hidup kita. Kedua, sebagai bukti bahwa kita
adalah orang yang telah percaya kepada Tuhan. Ketiga,
sebagai teladan dalam kehidupan sesama manusia.
Keempat, untuk memperoleh upah di sorga. Kelima, agar
nama Yesus dimuliakan dalam hidup kita.
Jadi setiap orang yang sungguh–sungguh menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pasti ada
perubahan ajaib terjadi di dalam kehidupannya.
Bagaimanakah anda? apakah kita masih menganggap
remeh perbuatan baik?renungkanlah ini, Allah tidak ingin
Anugerah Allah menjadi sia-sia dalam kehidupan orang
percaya.(DW)
Ayat Hafalan:
21
Kamis,15 Agustus 2013
Masa Depanmu di Tangan Tuhan
Amsal 23:18
Seorang
anak gadis cantik
selalu dihantui rasa trauma akan
perlakuan ayah terhadap ibunya
yang kejam. Akhirnya lewat
pengalaman pahit tersebut, ia
menilai bahwa semua laki – laki
Pokok Doa :
Berdoa untuk
itu sama seperti ayahnya,
menyerahkan masa
sehingga
ia
tidak
berani
depan kita ke tangan
membuka dirinya bagi laki-laki,
Tuhan
Ia tidak mau melangkah untuk
.
menyongsong masa depan yang
penuh kebahagiaan karena rasa takut yang begitu besar
dalam dirinya.
Salah satu penghambat kita untuk tidak berani
melangkah ke arah yang lebih baik adalah masa lalu kita
yang buruk yang menjadi tembok yang menghalangi kita
melangkah menyongsong masa depan yang penuh dengan
kebahagiaan.
Saudara, masa lalu tinggallah masa lalu, janganlah
biarkan masa lalu yang buruk itu menghantui dan menjadi
benteng bagi kita untuk tidak melangkah lagi. Kalau kita
sudah benar – benar percaya dan menerima Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka masa depan kita
yang penuh kebahagiaan telah di jamin oleh Tuhan Yesus,
yang penting kita mau melangkah dengan Iman di dalam
Dia. Mari lepaskan masa lalu yang buruk itu dan
melangkahlah sambil berkata SLAMAT TINGGAL
MASA LALU AKU KAN MELANGKAH ! (DW)
Ayat Hafalan:
Amsal 23:18
22
Berita Pelayanan
Vacation Bible Study (VBS)
dalam Pelayanan Anak dan Remaja
GAA Rama Makassar
VBS adalah program terbaru
dalam pelayanan anak dan
Remaja di Gereja Alkitab
Anugerah (GAA) Jemaat
Rama Makassar, Vacation
Bible study (VBS) atau
belajar Alkitab Liburan
dilaksanakan perdana pada
tanggal 8-13 Juli. Tujuan dari program ini adalah untuk
menjalankan tanggungjawab yang diberikan oleh Tuhan
yaitu untuk membina anak dan Remaja mengenal Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat dan bertumbuh secara
rohani sejak dini. Tuhan Yesus mengasihi anak-anak
dengan mengatakan"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah
menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab
orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan
Sorga." Dalam pendidikan bangsa Israel, Tuhan
Berfirman,” Apa yang kuperintahkan kepadamu pada
hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau
mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu
dan membicarakannya apabila engkau duduk di
rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan,
apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”
Berdasarkan ini maka liburan kenaikan kelas yang cukup
lama menjadi kesempatan yang dimamfaatkan oleh gereja
23
untuk mengadakan pelayanan ini. Dalam pelayanan ini
seluruh peserta akan tinggal di dalam gereja selama 5
(lima) hari penuh dan akan dibina oleh guru-guru anak
dan remaja yang sudah dipersiapkan dengan baik. Dalam
VBS ini anak akan dididik tentang pengetahuan dasar
Alkitab, ditekankan untuk hidup sesuai dengan anak
Tuhan baik di dalam keluarga dan sekolah, serta akan
digali potensinya sehingga dapat dikembangkan dan
dipakai dalam pelayanan seperti berdoa, bersaksi,
bernyanyi dan lain sebagainya, Dengan demikian
diharapkan sejak dini peserta sudah mengenal Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat serta dapat menjadi anak
yang hormat dan takut kepada Tuhan Yesus.
Acara ini dipimpin langsung oleh Ibu Yokhe Marpaung
sebagai koordinator pelayanan anak dan juga dibantu oleh
Mahasiswa Praktek dari STT Anderson Manado yaitu
Selvi Lasewa dan Nelly Susanty dan juga ada guru
sekolah minggu GAA Rama yaitu Ibu Rosa, Ibu Nova
dan Kak Fani. Bersama-sama dengan anak-anak para
pengajar dan anak-anak sama-sama tinggal di gereja,
mereka sama-sama belajar, bermain, makan, istirahat,
kerja bhakti, masak-memasak, menonton bersama dan
bahkan tidur bersama-sama di dalam gereja agar bisa
lebih dekat dengan anak-anak, sehingga terjalin
keakraban antara guru dan anak-anak
Selama lima hari anak-anak menjalaninya dengan
sukacita, meskipun mereka harus mengorbankan
kebebasan mereka seperti yang biasa mereka lakukan di
rumah mereka masing-masing bahkan ada yang harus
kena hukuman karena melakukan kesalahan atau tidak
mengikuti peraturan, namun mereka tetap menjalaninya
dengan penuh semangat. Hal ini menjadi indikasi bahwa
24
pelayanan ini perlu diprogramkan dan bahkan
ditingkatkan pada masa yang akan datang, sehingga
melalui pelayanan ini dapat dijadikan pola pelayanan
yang bisa diterapkan dalam pelayanan di daerah-daerah
lain.
Pdt.Maruli
memberi pelajaran
ttg Bersaksi
Kak Selvi Mengajar
dgn Alat Peraga
Kesaksian Para
Pengajar VBS
25
Suasana Makan
bersama peserta VBS
Foto Sebelum tidur
Peserta cuci pakaian
sendiri
Belajar membuat kue
dengan Ibu Yokhe
26
Wisata ke Kolam Renang
Peserta bersaksi dalam
Ibadah Minggu
Peserta VBS
menerima Sertifikat
Foto Bersama perserta
VBS dan guru
27
Jumat,16 Agustus 2013
Bebas dari Ikatan Dosa
Amsal 6:1-11
Seorang
anak muda bertanya,
“Saya sudah tahu bahwa Yesus
sudah menebus dosa saya,
namun bagaimana saya bisa
Pokok Doa :
lepas dari kebiasaan dosa saya ?
Berdoa untuk
Di satu sisi kita sudah
orang-orang yang
kita kenal namun
menyadari bahwa kita sudah
belum menerima
dibebaskan dari dosa, namun
Hidup kekal dari
keinginan daging ini masih
Tuhan Yesus
mengikat kita dalam dosa,
.
seperti
kecanduan
rokok,
minuman keras, kebiasaan buruk,dll. Sehingga karena
kebiasaan ini kita menjadi batu sandungan.Firman Tuhan
hari ini memberikan jawaban bagi kita yang mau lepas
dari ikatan dosa yang selalu mengikat kita sehingga kita
susah untuk maju bertumbuh di dalam Tuhan.
Pertama, Firman Tuhan berkata,” buka matamu”
sebagai anak Tuhan mari kita lihat dengan jelas kebiasaan
dosa yang sedang kita lakukan, tanyakan pada diri sendiri,
apakah itu layak kita lakukan? Jawabannya pastilah
TIDAK, kedua, Firman Tuhan berkata,” Lepaskan
dirimu” setelah kita sadar dengan melihat dosa itu di
depan mata kita, saatnya lepaskan dirimu dari dosa
tersebut. Sering terjadi pada anak Tuhan ada kesadaran
tapi tidak mau melepaskan karena masih ada alasan
lain.Ketiga, Firman Tuhan berkata,” Lakukan sekarang”
jangan tunggu hari esok karena iblis selalu siap menggoda
anak Tuhan untuk tidak langsung cepat bertindak
melakukan kehendak Tuhan.(MM)
Ayat Hafalan:
Amsal 6:1
28
Sabtu,17 Agustus 2013
Sekali Merdeka Tetap Merdeka
Ibrani 10:10
Sekali merdeka tetap merdeka!
Slogan ini adalah kebanggaan
bangsa Indonesia. Terlebih hari
ini kita merayakan HUT
Pokok Doa :
Kemerdekaan RI ke-68. Mulai
Berdoa untuk
dari Tingkat Nasional sampai
Bangsa dan Negara
Desa melaksanakan Upacara
kita RI agar tetap
diberkati Tuhan
Bendera dan perayaan yang
menunjukkan
kemerdekaan
bangsa Indonesia yang sudah
bebas dan penjajahan di masa
yang lalu. Saat ini kita berterima kasih kepada para
pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita.
Sukacita kita ini akan lebih luar biasa lagi bila kita
menerima kemerdekaan yang kekal di sorga, dimana
Tuhan Yesus telah menjadi pahlawan yang berkorban
memberikan diriNya tersalib di kayu salib. DarahNya
yang tercurah menjadi pembasuh dosa kita, Firman
Tuhan hari ini mengatakan, “Dan karena kehendak-Nya
inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selamalamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.” Jadi
kehendak Allah adalah agar semua orang yang percaya
menerima pengudusan dari Allah yang terjadi satu kali
untu selamanya. Jadi bila slogan Sekali merdeka tetap
merdeka dapat memberikan semangat bagi kita sebagai
bangsa Indonesia, melalui Firman Tuhan ini secara rohani
kita juga memiliki slogan yaitu “Sekali diselamatkan tetap
diselamatkan! Itulah jaminan Tuhan bagi yang percaya
kepadadaNya.(MM)
Ayat Hafalan:
Ibrani 10:10
29
Minggu,18 Agustus 2013
Lebih Suka untuk Ibadah
Ibrani 11:24-25
Alangkah
sukacitanya bila
anak-Tuhan saat dihadapkan
pada pilihan selalu mengambil
pilihan “lebih suka untuk
ibadah” sering sekali terjadi
orang beralasan tidak pergi
Pokok Doa :
Berdoa Untuk
ibadah karena ada urusan
seluruh ibadah yang
“penting” lainnya. dan bila
dilaksanakan oleh
ditelusuri
alasan
“penting”
Gereja hari ini
tersebut apakah memang kalah
pentingnya
dengan ibadah,
sehingga kita meninggalkan ibadah dan pergi ke urusan
yang lebih “penting” itu?
Musa adalah teladan dalam hal memilih. Meskipun ia
memiliki status yang menjanjikan bagi dirinya, namun
semakin ia mengenal Allah yang benar, setelah dewasa ia
menolak disebut sebagai anak Putri Firaun dan “lebih
suka” menderita bersama dengan umat Allah. Secara
duniawi
bagi
Musa
pasti
“lebih
penting”
mempertahankan status sebagai warga istana Mesir.
Namun kedewasaan iman Musa menunjukkan bahwa ia
menempatkan kehendak Tuhan adalah hal yang “lebih
penting” dibandingkan dengan hal-hal duniawi lain.
Saudara,mari belajar dari Musa. Mungkin secara
dunia kita dikatakan rugi bila kita mengikut jalanNya
Tuhan, tapi Tuhan melihat hati kita, Ia tahu apa yang kita
perlukan. Mari nantikan karya Tuhan yang lebih luar
biasa dalam hidup kita.mari pilih “lebih suka” untuk
hidup menyenangkan kati Tuhan. (MM)
Ayat Hafalan:
Ibrani 11:25
30
Senin,19 Agustus 2013
Jagalah Hati
Amsal 4:23
Waktu saya
masih kecil, saya
melihat buku nenek saya.
Dalam buku ada beberapa
gambar hati, pertama berwarna
Pokok Doa :
hitam terlihat jenis binatang
Tuhan berikan kami
serta ditengahnya terlihat orang
hikmat agar terus
menerus mau belajar
jelek sedang duduk, Kedua
dan menyelidiki
berwarna putih bersih, terlihat
kebenaran firman
orang yang wajahnya bersinar
Tuhan
sedang duduk.
.
Saat saya belajar Firman Tuhan,
saya mengerti makna dari kedua gambar tersebut. Gambar
hati yang berwarna hitam adalah gambaran hati manusia
yang belum t’rima Tuhan Yesus yang mana penghuninya
adalah iblis yang penuh dengan nafsu dan keinginan
duniawi. Yang kedua berwarna putih adalah gambaran
hati manusia yang telah percaya dan menerima Kristus di
dalam hatinya, sehingga hatinya disucikan dan Kristus
menjadi penghuni di dalam hatinya.
Saudara, manakah gambaran hati kita sekarang ini ?
pastikerinduan kita semua memiliki hati pada gambar
kedua. Jika memang hati kita seperti gambar hati yang
kedua, mari kita terima Yesus dalam hati kita, dengan
demikian bersama Roh Kudus kita menjaga hati kita agar
jangan lagi sama dengan dunia yang penuh iri hati dan
nafsu setan. Marilah kita berjalan di dalam hati yang telah
disucikan oleh Roh Kudus. Karena Tuhan berkata, jagalah
hatimu dari segala kewaspadaan karena disitulah
terpancar kehidupan (DW)
Ayat Hafalan:
Amsal 4:23
31
Selasa,20 Agustus 2013
Persembahan Yang Benar
II Korintus 9:6-19
Ada
orang enggan datang ke
ibadah hanya karena alasan tidak
punya uang untuk persembahan.
Yang menjadi pertanyaan adalah
apakah memang benar-benar
Pokok Doa :
tidak ada uang sama sekali atau
Berdoa agar kita
tidak ada uang receh untuk
belajar untuk
diberikan? Coba kita renungkan,
memberikan
apakah Tuhan yang kita sembah
persembahan yang
adalah peminta-minta? Sampai
benar
kita tidak ibadah karena tidak ada
persembahan atau tidak punya
uang kecil yang biasanya diberikan kepada pengemis?
Saudara, hilangkan pemikiran yang keliru diatas dari
pikiran kita. Tuhan mengajarkan kita untuk memberikan
persembahan adalah sebagai wujud Terima kasih kita atas
karya Tuhan dalam hidup kita. Kalau Tuhan mau Tuhan
bisa mendapatkan uang yang lebih dari apa yang kita
miliki, namun Tuhan hendak melihat respon anak-anak
Tuhan yang terbeban dalam pelayanan Tuhan.
Tuhan berjanji akan mencukupkan dalam segala
sesuatu dan hidup kita penuh dengan kebajikan, biarlah
kita memberi berdasarkan apa yang telah kita terima.
Jangan ada persaingan dalam hal memberi kepada Tuhan.
Saudara, melalui renungan ini marilah kita belajar untuk
memberi kepada Tuhan, dengan memberi kita telah
menjalankan perintah Tuhan dan turut serta dalam
pengembangan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada
kita masing-masing.(MM)
Ayat Hafalan:
II Korintus 9:6
32
Rabu,21 Agustus 2013
Bukan Pengorbanan Biasa
Filipi 2:5-11
Pernahkah orang yang mencintai
anda mau mengorbankan sesuatu
yang paling berharga dari
kehidupannya? jika ada: Apakah
orang tersebut melakukannya
Pokok Doa :
tanpa maksud? Pengorbanan
Kami mau
manusia pada umumnya selalu
menghargai
ada maksud tertentu untuk
pengorbanan Yesus
menguntungkan dirinya. Namun
dan selalu bersyukur
sejarah yang satu ini merupakan
.
suatu realita yang tidak akan bisa
disingkirkan dari sejarah dunia, bahwa Allah mengutus
anakNya yang tunggal yaitu Yesus Kristus, Ia memiliki
kekuasaan, agung dan mulia tetapi mau meninggalkan
tahtaNya karena kasihNya kepada dunia. Karena kasih
Dia mau menjadi seperti orang berdosa, dan mau
meletakkan diriNya pada posisi yang paling terhina. Dan
bahkan rela disalibkan untuk dapat menebus semua dosa
kita.
Pengorbanan Yesus di kayu salib memberikan
keselamatan bagi kita dari penghukuman kekal. Ini bukan
pengorbanan biasa, tidak ada satu katapun yang layak
menggambarkan betapa berharganya pengorbanan Tuhan
Yesus.
Mari saudara yang kekasih jangan biarkan
pengorbanan Yesus menjadi sia-sia, yakinkan diri anda
terhadap satu Juruslamat yang akan memberikan anda
kehidupan kekal di Surga. Terimakasih buat pengalaman
yang bukan biasa ini Tuhan. (YPT)
Ayat Hafalan:
Filipi 2:2
33
Kamis,22 Agustus 2013
Menghitung Hari
Mazmur 90:12
Seorang
NAPI setiap hari
menghitung hari-harinya dengan
menambah garis tato yang ada di
lengannya. setelah memasuki 1
tahun ia sudah membuat 365 garis
tato di lengannya, ia bersedih dan
Pokok Doa :
menghentikan kebiasaannya itu
Berdoa agar kita bisa
karena sudah sebanyak itu tetapi
mengelola waktu
ia tidak melakukan apa-apa. Bisa
dengan baik
bayangkan seberapa banyak garis
tato yang ada dalam tubuhnya bila
ia masih 4 tahun lagi dalam penjara.
Terkadang secara tidak sadar kita sama seperti napi
itu, kita merasa sudah melakukan sesuatu tetapi ternyata
semuanya tidak berarti. Saat ini Allah mau mengajak kita
untuk mengevaluasi hari-hari yang sudah kita lalui
sebagai Anak Tuhan, apa yang sudah kita lakukan untuk
Tuhan? Pernahkah kita datang kepada Tuhan dan
menyatakan Ajarilah aku ya Tuhan dalam menghitung
hari-hari kami? kita selalu mengeluh saat kita mengalami
kesusahan, kita selalu menuntut kepada Tuhan tetapi kita
jarang bertanya kepada diri sendiri, apa yang sudah kita
lakukan buat Tuhan?
Saudara, tidak terasa kita semakin tua, Mari kita
mamfaatkan waktu ini datang beribadah menikmati
berkat-berkat Tuhan Jangan turuti keinginan daging kita
yang selalu cenderung melakukan dosa, tapi turuti
keinginan Roh Kudus yang senantiasa membangun.(MM)
Ayat Hafalan:
Mazmur 90:12
34
Jumat,23 Agustus 2013
Kalung Mutiara Yang Putus
{}}}}}}{{}}
}}}}}
Roma 12:18
Berdamai
dengan setiap orang
yang
mengenal
kita akan
Ayat Hafalan:
membuat
persatuan
dan
Roma 12:18
persahabatan semakin erat dan
terlihat indah bahkan akan
menimbulkan mamfaat bagi diri
Pokok Doa :
sendiri dan bagi orang lain. Sama
Berdoa agar kita bisa
seperti kalung mutiara yang kita
terus menjaga
kesatuan dalam
beli dari sebuah toko, akan
Tuhan
terlihat bagus dan indah saat kita
gunakan. Namun ketika kalung
mutiara tersebut terputus maka mutiaranya akan
berserakan, ada yang pecah karena terjatuh dan ada pula
yang terpental jauh maka jika tidak diperbaiki segera akan
menjadi kerusakan dan sampah yang tidak ada gunanya.
Demikian persekutuan hidup orang percaya, jika kita
tidak bersatu dan memelihara perdamaian sesama anak
Tuhan maka akan terjadi perselisihan bahkan perpecahan.
Dibutuhkan kerendahan hati, kesabaran dan gampang
memaafkan orang lain. Ingat bahwa Yesus terlebih dahulu
memberikan contoh teladan bagi kita, Dia ampuni segala
dosa kita karna kasih-Nya yang begitu dalam bagi setiap
anak-Nya.
Anda tidak akan rugi untuk berdamai dengan orang
lain karena jika itu terjadi anda sedang mengumpulkan
dan memperbaiki kalung mutiara yang terputus. (YPT)
Didalam sukacita ada banyak kandungan memaafkan
dan perdamaian
35
Sabtu,24 Agustus 2013
Kenali Strategi Iblis
Kejadian 3:1-7
Sebelum
pertandingan pelatih
sepak bola harus mengenal
strategi dari lawan tanding tim
asuhannya,agar ia bisa mengatur
strategi kepada anak asuhnya. Hal
Ini dilakukan agar kemenangan
Pokok Doa :
bisa diraih oleh tim asuhannya.
Berdoa agar kita bisa
peka terhadap
Firman Tuhan mengatakan bahwa
pekerjaan iblis dalam
musuh kita adalah si iblis, iblis
diri kita
selalu menggangu kita, iblis tahu
bahwa kita sudah menjadi milik
Allah tetapi iblis tidak pernah menyerah untuk
mempengaruhi kita. Oleh sebab itu kita harus mengenali
strategi iblis dalam mempengaruhi manusia.
Pada waktu Hawa dipengaruhi Iblis yang pertama
Iblis memutar balikkan kebenaran Firman Allah, Allah
berfirman bahwa semua pohon di dalam taman bisa
dimakan kecuali pohon kehidupan yang baik dan jahat,
tetapi Iblis menggantikannya yaitu semua pohon dalam
taman tidak boleh Kamu makan... Kedua, membawa
manusia dalam keraguan dan Ketiga, seolah-olah
mempunyai otoritas dari Allah.
Dengan mengenal strategi iblis kita bisa mengantisipasi
dan melakukan tindakan untuk lepas dari jeratan iblis.
Jangan coba-coba untuk mengikuti godaan iblis, perhatikan
perkataan dan perbuatanmu saat ini, hal-hal yang masih
terikat, lepaskan itu dalam nama Tuhan Yesus. Dan yang
paling penting adalah dekatkan diri kepada Tuhan Yesus
dan jangan beri kesempatan kepada Iblis. (MM)
Ayat Hafalan:
Efesus 6:11
36
Minggu,25 Agustus 2013
Gerejaku rumahku
Ibrani 10:25
Pernah
saya bertanya kepada
teman
saya,”
dimanakah kamu
Ayat Hafalan:
beribadah setiap hari minggu?”
Mazmur 10:25
karena kebingungan menjawab , ia
hanya menjawab,” saya ibadah di
Pokok Doa :
GKK alias gereja keliling-keliling.
Berdoa untuk
Biasanya orang seperti ini adalah
mensyukuri segala
orang yang jarang ibadah atau
kebaikan Tuhan
dalam Hidup kita
memang tidak pernah mengambil
keputusan untuk bertumbuh dalam
satu gereja. hal ini ibarat orang
hanya tinggal di bawah jembatan, bantaran sungai, dekat rel
KA, karena mereka tidak punya tempat tinggal. Mereka
hidup berpindah-pindah karena ada penggusuran, banjir,
dan lain sebagainya.
Saudara, gereja adalah rumah kita secara rohani, gereja
merupakan kumpulan orang-orang yang telah dikeluarkan
dari kegelapan menuju pada terang. Jadi di dalam gereja
yang benar, kita bisa bertemu dengan saudara seiman untuk
bersama-sama menyembah Tuhan Yesus sebagai ungkapan
syukur kita kepada Tuhan yang telah menyelamatkan kita
satu kali untuk selamanya.
Mari saudara, buatlah gereja menjadi rumah rohani kita,
rumah tempat kita menerima berkat-berkat rohani, tempat
kita bertumbuh. Mari nikmati sukacita dan damai sejahtera
bersama-sama dalam ibadah kita masing-masing.
Janganlah kita menjauh dari ibadah seperti yang dilakukan
sebagian orang tetapi datang dan sembah Dia yang adalah
Tuhan dan Juruslamat Kita.(MM)
37
Senin,26 Agustus 2013
Tahan uji dalam Cobaan
Roma 5:3-5
Seorang
pelaut tidak akan
menjadi pelaut yang handal bila
Ayat Hafalan:
hanya melaut di lautan yang
Roma 5:3
tenang,
ia
harus
berani
mengarungi
lautan
yang
Pokok Doa :
bergelombang besar, sehingga ia
Berdoa untuk dapat
mengetahui
cara
melewati
lebih menjadi berkat
gelombang
yang
besar.
Semakin
dalam hidup kita
banyak gelombang yang ia
hadapi maka ia semakin tekun
untuk belajar, kemudian ia
semakin tahan uji dan hasilnya ia akan menjadi pelaut
yang handal.
Saudara, kehidupan rohani kita juga diuji dengan cara
yang sama, sejak menjadi orang percaya yang telah
menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita
adalah ciptaan baru yang telah dilahirkan kembali. Hari
demi hari kita bertumbuh, segala hal yang terjadi dalam
kehidupan kita adalah proses ujian yang kita lalui. Suka
dan duka, sehat dan sakit, senang dan susah menjadi
bagian yang perlu dijalani.
Pertumbuhan rohani kita bisa dinilai dari cara kita
menghadapi suka dan duka tersebut. Bila kita mau belajar
dari permasalahan, dengan demikian kita akan sama
seperti pelaut, kita akan semakin bertekun untuk
mempelajari dan mencari solusi, dari ketekunan akan
menimbulkan Tahan uji dalam setiap penderitaan, dan
kemudian kita akan mendapatkan pengharapan yang tidak
mengecewakan.(MM)
38
Selasa,27 Agustus 2013
Kebesaran Allah di atas segala Perkara
Nehemia 2:11-20
Setiap
orang pasti memiliki
masalah,yang membuat berbeda
adalah cara kita menghadapinya.
Sebagai anak Tuhan, apakah kita
sama dengan yang tidak percaya?
apakah kita sampai menyalahkan
Pokok Doa :
Berdoa agar kita
Tuhan Yesus karena masalah kita?
lebih berhikmat
Melalui kehidupan Nehemia
dalam menghadapi
kita bisa melihat bagaimana
pergumulan
Nehemia menyelesaikan masalah
yang besar yaitu membangun
kembali Yerusalem yang sudah hancur. Pertama yang
dilakukan Nehemia adalah menggumulinya secara pribadi
kepada Allah, ia percaya bahwa Allah yang berkuasa atas
semua yang akan ia lakukan, dan Allah akan menolong
semua
pergumulannya.Kedua,Nehemia
menyelidiki
masalah yang ada di lapangan, ia perlu mengetahui sejauh
mana masalah yang sedang dihadapi, dan terakhir ia
mengambil tindakan penyelesaian.
Nehemia memiliki masalah besar tapi Nehemia punya
Allah yang lebih besar dari itu. Dengan pertolongan Tuhan,
seluruh kerja keras Nehemia bisa diselesaikan Sebagai
orang percaya, kita harus meyakini bahwa dalam Tuhan
pasti ada jalan keluar, cepat atau lambat Tuhan akan
menjawab semuanya. Seberat apapun masalah, Serahkan
semua ke tangan Tuhan. jadi setiap kita memiliki masalah
ingat perkataan ini.“Jangan katakan aku punya masalah
BESAR tapi katakan AKU punya Allah yang terbesar
untuk menyelesaikan masalah.” (MM)
Ayat Hafalan:
Filipi 4:13
39
Rabu,28 Agustus 2013
Berapa Lama Waktu Untuk Tuhan
Mazmur 119:105-112
Aktivitas seorang pemuda setiap
hari: sehabis pulang sekolah dia
kursus, bermain basket, pergi ke
mall, bermain dengan teman dan
sebagainya.Suatu saat sahabatnya
mengajak
pemuda
tersebut
Pokok Doa :
mengikuti ibadah diacara KKR,
Berdoa agar kita tetap
ada dalam tuntunan
tapi pemuda itu menolak ikut
Tuhan
dengan alasan sudah janji dengan
teman untuk jalan ke mall.
Saudara, dari begitu banyaknya
kegiatan
kita
di
sekolah,
keluarga, teman dan hiburan, berapa banyakkah waktu
untuk Tuhan? berapa lama lagi kita membuat hati Tuhan
sedih. Tuhan sudah menyediakan 24 jam dalam satu hari
untuk kita nikmati dan bagi, Tuhan memberi pengharapan
yang besar yaitu keselamatan bagi yang percaya
kepadaNya, Tuhan memberikan Kebahagiaan dan berkat
yang berlimpah. Apakah kita pantas untuk melupakan
Dia??. Betapa lukanya hati Bapa ketika Dia melihat kita
menolak untuk menyediakan waktu buat Dia. Dan saat itu
pula iblis tertawa ria melihat kita tidak mempedulikan
panggilan Tuhan.
Selagi waktu masih ada mari belajar memberi waktu
untuk Tuhan. Jangan turuti keinginan daging kita. Jangan
takut rugi, jangan takut ditinggalkan teman, jangan takut
kalau program sale di mall sudah habis. Tuhan akan
memberikan yang terbaik bagi kita. Karena Dialah
Juruselamat yang menjadi teman sejati kita. (YPT)
Ayat Hafalan:
Mazmur 119:105
40
Kamis,29 Agustus 2013
Pesan yang memiliki kekuatan
Roma 1:16
Seekor
anak Singa diajar
ayahnya jika bertemu musuh, hal
yang
ia
lakukan
adalah
“memandang mata lawan dan
jangan membelakangi lawan.”
Awalnya Anak singa itu tidak
Pokok Doa :
mengerti apa maksud ayahnya.
Berdoa agar kita tetap
ada dalam tuntunan
Suatu kali karena bermain ia
Tuhan
bertemu dengan serigala, ia sudah
mulai ketakutan dan ingin lari
tetapi spontan ia lakukan apa
yang dipesankan ayahnya. Ia
menatap terus mata serigala dan berusaha agar tidak
membelakanginya. Setelah beberapa menit serigala
mundur pelan-pelan dan pergi. Si anak singa terheranheran, ia menceritakan pada ayahnya, bahwa serigala itu
dulu dikalahkan oleh ayahnya dengan jurus seperti itu.
mulai saat itu ia mengerti apa yang dimaksud ayahnya
bahwa pesan itu memiliki kekuatan.
Saudaraku…kita memiliki Firman Tuhan yang
diberikan oleh Allah. Firman Tuhan yang ditulis dalam
Alkitab diberikan untuk menjadi pelajaran bagi kita.
Pengetahuan yang kita miliki itu menjadi kekuatan dalam
menghadapi godaan iblis.
Mari kita tidak pandang enteng lagi terhadap Firman
Tuhan. Firman Tuhan mengandung ajaran, penghiburan,
kekuatan dan nasehat yang membangun. Berilah waktu
untuk membaca Firman Tuhan. Ingatlah bahwa anda akan
mengalaminya saat anda hidup dalamnya.(MM)
Ayat Hafalan:
Roma 1:16
41
Jumat,30 Agustus 2013
Berharga di Mata Tuhan
Matius 18:10-16
Masa
kecil saya pernah
membantu ibu saya di sawah.
Ada banyak pekerjaan di sawah
yang kami sudah lakukan. Satu
hal yang menarik perhatian saya
Pokok Doa :
adalah
pekerjaan
mengusir
Berdoa agar kita tetap
burung.
Dini
hari
sebelum
ada dalam tuntunan
sekolah dan sore hari saya harus
Tuhan
pergi mengusir burung. Sepintas
saya berpikir “Dari sekian
banyak padi di sawah ini,
Koq..mama saya sangat takut padi di sawah ini di makan
burung!!!?? Toh juga kalau dimakan tidak akan habis
semuanya karena perut burung kan kecil!!.”.
Suatu kali saya memperhatikan mama saya di sawah,
saya perhatikan ia sedang memungut butir-butir padi yang
jatuh di tanah. Saat itu saya sadar bahwa mama saya
menganggap butiran padi itu sangatlah berharga, ia harus
menunggu 100 hari dengan pengorbanan tenaga dan
waktu agar bisa menghasilkan butiran padi tersebut.
Saudara.. Allah juga demikian, bagi Dia kita ini sangatlah
berharga. Karena KasihNya Yesus mau berkorban demi
kita. Tuhan Yesus berkata bahwa kegembiraanya lebih
besar bila Ia berhasil mendapatkan anakNya yang hilang.
Oleh sebab itu saudara..marilah kita tetap berpegang
teguh kepada Tuhan Yesus. Yesus sudah memberikan
yang terbaik bagi kita, oleh sebab itu mari kita berikan
yang terbaik juga untuk Tuhan. (MM)
Ayat Hafalan:
Matius 18:10
42
Sabtu,31 Agustus 2013
Penghiburan dari Allah
II Korintus 1:3-11
Banyak
orang-orang terlena
dengan tawaran dunia yang
menggiurkan, apalagi tawaran
tersebut menawarkan ketenangan
Pokok Doa :
yang membuat kita lepas dari
Berdoa agar kita tetap
stress, sedih dan putus asa.
merasakan
Namun tanpa disadari itu semua
pernghiburan Tuhan
adalah sementara saja dan malah
dalam hidup kita
membuat kita semakin jatuh.
Contohnya berbagai macam obat
terlarang, hiburan malam, dan
lain sebagainya. Itu semua memang memberikan
kesenangan atau hiburan bagi sebagian orang tapi kalau
kita sadari itu semua adalah kesenangan sementara.
Firman Tuhan mengajarkan bahwa Allah adalah
sumber dari segala penghiburan, tidak ada penghiburan
yang kekal selain dari penghiburan yang datang dari
Allah. Paulus memberikan kesaksian bagaimana
penghiburan Kristus selalu nyata dalam setiap penderitaan
yang mereka alami. Penghiburan dari Allah memiliki
kuasa, semakin berlimpah kesengsaran yang mereka
alami di dalam Kristus
semakin berlimpah pula
pengiburan yang mereka terima. Allah mengizinkan itu
semua supaya kita tidak lebih mengandalkan kekuatan
kita. Kita harus menyadari bahwa semuanya adalah dari
Tuhan. Kekuatan serta penghiburan semuanya hanyalah
dari Kristus. Oleh sebab itu mari kita tetap mendekat
kepada Krisus dalam penderitaan kita.(MM)
Ayat Hafalan:
II Korintus 1:5
43
Kesaksian
SEMUA KARENA ANUGERAH TUHAN
Oleh: Ev.Yusuf George
Ucapan syukur dan terima kasih
saya kepada Tuhan Yesus Kristus
yang telah memberikan berkat
keselamatan dan juga telah
menjaga,memelihara
dan
memberkati
kehidupan saya
dalam
menjalankan
tugas
pelayanan sebagai mahasiswa
praktek STT Anderson Manado
(STTAM)
di Makassar dan
sekitarnya Banyak hal yang boleh
saya pelajari bagaimana pelayanan itu sesungguhnya yang
belum pernah saya dapatkan sebelumnya.
Banyak berkat dan pelajaran yang saya dapatkan
melalui pengalaman pelayanan yang dilakukan oleh
Pdt.Maruli Marpaung. Berbagai jenis pelayanan telah
saya lalui dan saya mendapat pelajaran di dalamnya:
bagaimana membimbing orang sampai pada pengenalan
injil anugerah Allah, bagaimana membangun hubungan
saling berinteraksi antara jemaat, hamba Tuhan, pengurus
dan orang-orang yang ada di sekitar kita yang memiliki
karakter dan sifat yang berbeda-beda. Saya juga belajar
gaya kepemimpinan dan pola pelayanan penggembalaan
yang baik sehingga terjalin kerjasama yang baik antara
gembala sidang dan jemaat dalam setiap program
pelayanan dan satu hal lagi yang penting adalah
kepedulian terhadap jiwa-jiwa yang belum mengenal
44
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan yang haus akan
kebenaran Firman Tuhan.
Melalui pengalaman pelayanan ini saya sadar bahwa
pdalam pelayanan dibutuhkan bukan hanya pengetahuan
tentang firman Tuhan tapi kesabaran dan pengertian
sehingga kita bisa merasakan keadaan dalam pergumulan
orang yang sedang kita layani
Saya ucapkan terima kasih juga kepada Gembala
sidang GAA Jemaat Rama makassar Pdt.Maruli
Marpaung bersama ibu Yokhe yang membimbing dan
membina saya untuk belajar menjadi pelayan Tuhan serta
mempercayakan pelayanan di makassar dan sekitarnya
juga kepada semua Pengurus dan jemaat, Juga kepada
MPW Sulselrabar dan Pdt.Paus Randa yang
mempercayakan serta mendukung saya dalam pelayanan
yang ada di wilayah sulselrabar. bahkan saya
dipercayakan melayani di Pomalaa Sulawesi Tenggara
bersama Ev.Aris Tandi. Tuhan Yesus Memberkati.
UCAPAN TERIMA KASIH
Kepada
Yolanda Tampubolon (Jakarta)
Kel.Kanine-Tumiwa(Kotamobagu)
Kel.Ramehiang-Kombongkila (Kotamobagu)
Kel.Laurika-Damping (Kotamobagu)
Kel.Boy Winowoda( Ambon)
Kel.Benaya Winowoda(Makassar)
Kel.Sumajouw-Pararuk (Bitung)
Kel.Pandelaki Simamora(Bekasi)
Pembaca PEACE Balikpapan
Kel.Bawole-Akay(Tahuna)
Kel.Paparang-Frans (Jakarta)
Atas dukungan dananya baik yang rutin maupun tidak
untuk penerbitan PEACE selama 2 Edisi (Juni-Juli)
Tuhan Yesus Memberkati
45
Download