Renungan untuk kalangan sendiri Renungan PEACE diterbitkan oleh Pelayanan Misi dan Pendidikan Anugerah (PMPA). Renungan ini bersifat interdenominasi, injili dan dispensasional. Sekretariat: Jln.Dirgantara No.53 Kel.Paropo Makassar 90231 Telp. 0411 4661050, HP.081399973654. Pemimpin Redaksi : Maruli Marpaung,M.Th.,M.PdK Editor : Yokhebet P.Tampubolon,SH Tim Redaksi: Desnatal Waruwu,S.Th. Aris Tandi,S.Th. Yusuf George, Yapriel Mokere, Selvie Lasewa. Penulis : Maruli Marpaung (MM), Yokhebet P.Tampubolon (YPT), Desnatal Waruwu.(DW) Distributor : Makassar : Paus Randa,S.Th Balikpapan : Johny Mamangkey,S.Th Mamasa : Desnatal Waruwu,S.Th Bitung&Minut : Denny Sumajouw,S.Th Pomalaa : Aris Tandi,S.Th Photografer : Yolanda Tampubolon(AmazinGrace photography) Cover Designer : Ray Akay,SE Renungan PEACE tidak untuk diperjualbelikan namun bagi saudara yang terbeban untuk membantu silahkan hubungi 2 kami PENDAHULUAN Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.(I Timotius 2:3-4) Salam dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus! Segala puji dan syukur bagi Tuhan kita Yesus Kristus yang telah menjadi Juruselamat kita dan telah mempercayakan kita ada dalam pelayanan. Atas anugerah Tuhan Yesus Renungan Peace edisi Agustus dapat diterbitkan, ini karena Tuhan Yesus telah mendorong anak-anak Tuhan untuk terbeban dalam pencetakan dan pengiriman renungan ini. Tanpa memandang besar-kecilnya partisipasi dari anak-anak Tuhan dalam menerbitkan renungan ini, semuanya itu memiliki arti yang luar biasa dalam pelayanan ini. Melangkah dengan iman tetap menjadi pola pelayanan ini, karena kami sangat meyakini bahwa ini adalah pekerjaan Tuhan, dan kami yakin Tuhan pasti akan membuka pintu-pintu berkatNya bagi pelayanan ini. Sejauh ini pelayanan ini sudah mulai mendapatkan dukungan dari orang-orang yang terbeban dalam pelayanan ini. Kami mohon dari para pembaca PEACE bagi dukungan doa maupun dana bagi kelangsungan pelayanan ini. -Redaksi3 Kemerdekaan Di dalam Kristus Oleh: Pdt.Maruli Marpaung,M.Th.,M.PdK " Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."(Yohannes 8:36) Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Agustus di tahun 2013 ini. Bagi bangsa Indonesia ini merupakan bulan yang spesial, karena dalam bulan ini akan memperingati dan merayakan kemerdekaan RI yang ke-68. Dimana-mana kita bisa lihat nuansa merah putih sebagai warna bendera Republik Indonesia. Berbagai macam kegiatan selain upacara bendera dipersiapkan di sekolah, kantor, masyarakat kota maupun desa untuk memperingati kemerdekaan ini. Ini merupakan suatu hal yang sangat disyukuri sebagai rakyat Indonesia, sebagai orang percaya kita bersyukur hidup dalam negara yang merdeka, kita tidak lagi di bawah penjajahan kita bisa bebas menjalani kehidupan dalam keluarga, pendidikan, pekerjaan dan juga peribadatan. Namun di sisi lain ternyata kemerdekaan itu belum dirasakan secara menyeluruh, karena masih ada orang-orang di sebagian tempat yang masih tidak memiliki kemerdekaan dalam hal pekerjaan, pendidikan dan juga dalam hal peribadatan. Sungguh sangat menyedihkan melihat anak-anak yang tidak bisa menaikmati pendidikan dan kesehatan ditengah-tengah 4 negara yang memiliki anggaran pendidikan dan kesehatan yang besar, melihat orang-orang yang rindu beribadah tapi tidak bisa menjalankan ibadahnya karena rumah ibadahnya disegel di tengah-tengah negara yang memiliki toleransi beragama. Kemerdekaan yang sebenarnya tidak akan kita temukan dibawah kolong langit ini, karena kehidupan kita memiliki ruang lingkup yang sangat luas, merdeka di satu bagian belum tentu merdeka di bagian yang lain, berhasil di satu sisi di bagian lain belum tentu berhasil, makanya sangat keliru kalau ada oknum, ajaran atau perusahaan yang bisa memberikan kemerdekaan atau sukses yang hakiki di bawah kolong langit ini, jangan terlena dengan tawaran seperti ini karena pasti semuanya punya maksud dan tujuan tersendiri. Namun sebagai orang percaya kita masih memiliki kelebihan, meskipun secara dunia kita tidak bisa memiliki kemerdekaan yang sebenarnya, namun dalam Yesus kita bisa mendapatkan kemerdekaan yang sebenarnya itu. Tuhan Yesus berkata dalam pembacaan Firman Tuhan dalam renungan ini,”Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.” Firman Tuhan ini memberikan jaminan kepada setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Ia sebagai Allah yang memiliki otoritas dan yang sempurna dengan tegas menyatakan kemerdekaan bagi setiap orang yang percaya. Kemerdekaan di dalam Kristus tidak akan ditemukan dari yang lain. Dalam konteks pembacaan Firman ini saat Tuhan Yesus menyatakan tentang Kemerdekaan, orang Israel menganggap mereka adalah orang merdeka karena mereka adalah keturunan Abraham, mereka tidak pernah menjadi hamba siapapun. Secara status bangsa Israel bisa 5 berbangga atas status mereka, namun status itu tidak bisa merubah keadaan mereka yang berdosa, karena Tuhan Yesus berkata, “sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.” Jadi bangsa Israel belum bebas dari dosa meskipun mereka keturunan Abraham, oleh sebab itu Tuhan Yesus datang menawarkan kemerdekaan kepada mereka, karena hanya Tuhan Yesus baik orang Israel maupun orang bukan Israel dapat beroleh keselamatan yang sebenarnya. Berikut ini adalah beberapa alasan Kemerdekaan di dalam Kristus adalah kemerdekaan yang sebenarnya yang tak mungkin ditemukan dari yang lain: Pertama, Yesus Kristus sendiri yang memerdekakan, Tuhan Yesus sebagai Allah bukan hanya menunjukkan kekuasaanNya melalui Firman dan PerintahNya, meskipun Ia mampu, tapi Ia tidak memilih cara tersebut untuk memberikan kemerdekaan. Tuhan Yesus datang sendiri untuk terjun langsung dalam proses penyelamatan orang-orang yang telah siap dilempar ke dalam lautan api karena dosa. Banyak panglima perang disanjung telah memberikan kemenangan bagi bangsanya namun sebenarnya bukan panglima yang pergi ke medan perang, ternyata banyak para prajurit yang tak dikenal telah gugur dalam peperangan tersebut. Tuhan Yesus adalah panglima dan juga prajurit, Ia berada di garis depan untuk mengalahkan maut, Ia rela mengorbankan diriNya sendiri untuk kita yang berdosa, meskipun secara manusia Ia berat untuk melakukannya namun karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, Ia rela menggantikan kita, setelah Ia mati, Ia dibangkitkan dan memerdekakan setiap orang yang mau percaya kepadaNya. Makanya dikatakan “apabila Anak itu memerdekakan kamu...” jadi 6 kemerdekaan yang berasal dari “Anak Itu” yaitu Yesus Kristus adalah sesuatu yang begitu besar dan mulia, tak terbayarkan dengan apapun di bawah kolong langit ini. Kedua, Kemerdekaan lepas dari kebinasaan. Kemerdekaan di dalam Kristus bukan hanya sekedar kemerdekaan dari kemiskinan, kemerdekaan dari penyakit, kemerdekaan dari resesi ekonomi, dan kemerdekaan dari kuasa kegelapan, namun kemerdekaan dari Tuhan Yesus Kristus adalah kemerdekaan dari kebinasaan kekal yaitu hukuman lautan api atau neraka. Kalau lepas dari kemiskinan, resesi ekonomi, penyakit dan kuasa kegelapan. Tuhan Yesus sangat mampu melakukan ini namun terlalu kecil pekerjaan Tuhan Yesus di dunia hanya melakukan kemerdekaan seperti itu, Kemerdekaan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus adalah merdeka dari kuasa maut yaitu kebinasaan orang-orang berdosa yang akan dilempar ke dalam lautan api. Tuhan Yesus memerdekakan orang yang akan binasa bukan dengan barang fana, dan bukan pula dengan emas perak tapi dengan darahNya yang sangat mahal. Sehingga barangsiapa yang percaya kepada Tuhan Yesus akan dimerdekakan dari murka Allah, bebas dari belenggu dosa dan mendapatkan hidup kekal di surga. Inilah sukacita kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, sangat disayangkan kalau kita hanya bangga punya status orang Kristen tapi tidak meyakini apa yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Jangan sampai seperti orang Israel, mari Percaya dan Terima Yesus sebagi Tuhan dan Juruselamat, dan terimalah Kemerdekaan yang sebenarnya dalam Yesus Kristus. DIRGAHAYU RI-68. Tuhan Yesus Memberkati. 7 Kamis, 01 Agustus 2013 Kuatkan dan TeguhkanLah Yesaya 35:1-10 Berapa besar pergumulan hidup kita? berapa berat penderitaan kita? dan berapa teman yang datang kepada kita untuk Pokok Doa : memberikan semangat dan dukungan dalam menjalani Berdoa untuk saudara pergumulan kita. Mungkin hanya seiman/hamba sedikit teman yang dapat Tuhan yang perlu menguatkan kita dukungan dalam Yesaya menggambarkan tangan pelayanan yang lemah lesu dan lutut yang goyah adalah orang-orang yang memerlukan pertolongan. Sebagai anak-anak Tuhan yang belajar untuk mentaati FirmanNya mari kita membantu orang-orang yang memerlukan dukungan kita, yang sudah tidak memiliki pengharapan, yang sudah tidak mungkin bangkit lagi. Kewajiban kita sebagai anak-anak Tuhanlah untuk menguatkan mereka. Kita dipanggil tidak untuk menjadi orang-orang yang masa bodoh dengan masalah orang lain, tetapi kita dipanggil untuk keluar dan menjadi garam dan terang bagi dunia, yaitu membantu orang-orang yang membutuhkan, serupa dengan teladan Yesus yang menjadi jawaban bagi kebutuhan orang-orang di sekitarnya ketika Ia masih berada di dunia ini dan Keslamatan yang dikerjakan Yesus adalah gambaran betapa Tuhan sangat mengasihi dan peduli umat manusia. Mari teladani Yesus Kristus dan terapkanlah kasih itu dalam kehidupan kita dengan menolong orang yang lemah dan sedang menderita.(YPT) Ayat Hafalan: Yesaya 35:3 8 Jumat, 02 Agustus 2013 Bertumbuh di Dalam Dia I Yohanes 3:18 Lompat Batu setinggi ± 2 m merupakan salah satu budaya suku Nias untuk mengetahui kedewasaan seseorang, jika seseorang bisa melompati batu Pokok Doa : tersebut, maka orang tersebut Berdoa agar Tuhan sudah dianggap dewasa dan memberkati kita boleh menikah, tetapi jika dia senantiasa bertumbuh tidak bisa melompati batu dalam Tuhan tersebut, maka dia belum bisa menikah tanpa memandang usia. Jika hal ini kita hubungkan dalam ukuran kedewasaan kerohanian orang percaya, sebenarnya kedewasaan kerohanian seorang Kristen bukan dilihat dari usianya, fisiknya, berapa lama dia jadi orang Kristen.Justru banyak orang Kristen yang sudah lama menjadi Kristen namun tidak mencerminkan kedewasan rohani. Melalui renungan ini marilah kita menginstrospeksi diri kita, apakah kita selama menjadi orang Kristen mempunyai kerinduan untuk bertumbuh dalam Tuhan atau tidak ? Yesus bukan hanya saja menginginkan kita hanya cukup percaya kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita, tetapi Tuhan Yesus juga ingin kita bertumbuh dewasa di dalam Dia. Kedewasaan rohani seseorang terlihat ketika seseorang mau menerima firman Tuhan dengan baik dan menerapkan firman Tuhan itu dalam kehidupannya Dan yakinlah bahwa mereka yang dewasa dalam iman bisa menanggung segala perkara yang diperhadapkan kepada mereka. (DW) Ayat Hafalan: I Yohanes 3:18 9 Sabtu, 03 Agustus 2013 Masa depanku Indah Bersama Tuhan Mazmur 37:37 Semua orang memiliki cita-cita yaitu masa depan yang indah. perjuangan dan pengorbanan ditempuh untuk menggapai citaPokok Doa : cita. Firman Tuhan saat ini Berdoa agar Tuhan memberkati segala memberi nasehat bagi kita dalam usaha, pekerjaan kita menggapai masa depan, tentunya sehingga kita bisa masa depan yang dimaksud membagikan berkat bukanlah hanya semata-mata bagi pelayanan kebahagiaan duniawi, namun yang lebih penting adalah masa depan yang memberi buah bagi Tuhan. Hidup takut akan Tuhan dan melayani pelayanan Tuhan. Orang yang tulus, jujur dan damai merupakan karakteristik orang yang Tuhan beri masa depan yang menyenangkan hati Tuhan. Orang yang demikian adalah orang yang berani menyatakan kebenaran sekalipun ada konsekuensi ancaman yang dia terima, dia lebih takut Tuhan dari pada manusia. Pembawa damai sehingga kehadirannya selalu dinantikan banyak orang. Ayat ini mengingatkan kita pada satu pribadi yang luar biasa yang dapat melakukannya tanpa cela yaitu Yesus Kristus. Teladan Yesus Kristus dan Karya penebusan yang telah dikerjakanNya bagi dosa-dosa kita akan menjadikan masa depan kita indah bukan saja didunia ini namun sampai pada kekekalan di Surga.Terima Kristus secara pribadi sebagai Juruslamat dan lakukan FirmanNya dan jadilah anak Tuhan yang tulus, jujur dan pendamai maka yakinlah bahwa masa depanku indah bersama Tuhan. (YPT) Ayat Hafalan: Mazmur 37:37 10 Minggu,04 Agustus 2013 Motivasi Memuji Tuhan Mazmur 107:1-9 Dalam ibadah minggu kita menyanyikan lagu-lagu pujian, dalam bentuk koor,VG ataupun solo. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah motivasi kita saat Pokok Doa : membawakan lagu pujian tersebut? Berdoa agar semua Pujian kita hanya Pemantauan saya saat suatu pujian untuk memuliakan dibawakan ada beberapa hal yang Nama Tuhan Yesus saya perhatikan yaitu ada yang hanya memperhatikan harmonisasi nadanya, ada yang hanya perhatikan musiknya dan ada yang hanya perhatikan suara penyanyinya. Jarang memperhatikan isi/makna dari lagu tersebut dinyanyikan. Maka sering terjadi para pembawa pujian tersebut tidak tahu apa arti dari yang dinyanyikan. Keadaan ini menjukkan bahwa banyak orang kelihatan beribadah namun sebenarnya ia tidak mengerti apa yang sedang ia lakukan, jadi hanya suatu kegitan rutinitas saja. Pemazmur menjelaskan motivasi kita memuji Tuhan yang benar yaitu pertama, karena kita sudah ditebus oleh Tuhan, Dosa yang ada pada diri kita sudah dibayar oleh Tuhan Yesus dengan darahNya yang mahal jadi Tuhan hanya mau kita memuji Dia melalui lagu pujian, Kedua, karena kita adalah orang yang dikasihiNya,Tuhan tidak memandang siapa kita, meski kita orang berdosa namun Tuhan mengasihi kita dan menganggap kita berharga dan ketiga, Karena kita mau memberitakan pekerjaan Tuhan.Melalui pujian kita membangun orang lain dengan menyatakan pekerjaan Allah yang luar biasa dalam hidup kita. (MM) Ayat Hafalan: Mazmur 107:2 11 Senin,05 Agustus 2013 Hormatilah Orangtuamu Efesus 6:1-3 Saat ditinggal oleh ibunda terkasih, Fioni mengingat Ayat Hafalan: kembali masa-masa saat ibunya Efesus 6:1 membesarkannya dengan penuh kasih sayang dan tanpa pamrih, Pokok Doa : namun apa yang terjadi Berdoa untuk sekarang? semuanya tinggal orangtua kita kenangan. Sudah tidak masing-masing merasakan lagi belaian tangan seorang ibu, pelukkan seorang ibu, nasihat seorang ibu. Saudaraku, saat kedukaan ini sering terjadi, namun yang menjadi masalah apakah kita mengingat hal ini saat orangtua kita masih hidup? Apa yang sudah kita lakukan untuk mereka? yang sangat utama dirindukan oleh kedua orang tua kita di dalam kehidupan kita sebagai anaknya, bukanlah harta dan jabatan, tetapi rasa hormat kita kepada mereka. Firman Tuhan juga memberikan perintah bagi kita, agar kita menaruh rasa hormat kepada orang tua kita. Sebanyak apapun air mata kita yang keluar pada waktu kedua orang tua kita sudah tiada, semuanya itu tidak ada artinya. Rasa hormat kita kepada orang tua akan lebih nyata ketika kita lakukan saat mereka masih hidup, tidak melawan atau keras terhadap orang tua, mendengarkan nasehatnya serta selalu membawanya di dalam doa. Jadi saudaraku, apakah kita seorang yang menghormati orang tua atau seorang pembangkang ?! renungkanlah itu. Semasa orang tua kita masih hidup tunjukkanlah rasa hormat dan kasihmu kepadanya. (DW) 12 Selasa, 06 Agustus 2013 { Kuasa Allah dalam Kelemahan II Korintus 13:4 Kelemahan selalu menjadi alasan kita untuk berdalih dari tanggungjawab, sikap rendah diri dan tidak bisa berbuat apa-apa. Ada juga yang memamfaatkan Pokok Doa : Berdoa agar kelemahan itu untuk lepas dari kekuatan Tuhan beban pelayanan. Hati-hati bila Nyata dalam setiap kita ada dalam keadaan seperti kelemahan kita ini, iblis sangat senang melihat anak-anak Tuhan yang selalu berdalih dari tanggungjawab pelayanan sementara Tuhan sangat sedih melihat kita lebih suka untuk tidak terlibat dalam pelayanan. Firman Tuhan hari ini menunjukkan Kuasa Allah dalam kelemahan, meskipun Tuhan Yesus kelihatan lemah saat disalibkan namun dibalik itu bekerja kekuatan yang begitu luar biasa, yaitu kekuatan melawan kuasa si iblis, dimana iblis berusaha untuk menggagalkan proses penyelamatan manusia yang berdosa, tapi Kristus tetap mengorbankan diriNya dan menunjukkan kuasaNya atas kematian, dimana Ia mengalahkan maut dengan bangkit dari kematian dan memberikan kehidupan yang kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Jadi saudara, Kristus adalah kekauatan kita saat kita lemah, jangan lihat kelemahan yang ada pada diri kita, tapim lihatlah kuasa Tuhan yang akan bekerja atas kelemahan kita.Sebagaimana Ia mampu mengubah kematian menjadi hidup maka Ia mampu mengubah Kelemahan menjadi kekuatan.(MM) Ayat Hafalan: II Korintus 13:4 13 Rabu, 07 Agustus 2013 Tidak Akan Kekurangan Filipi 4:15-20 Ayat Hafalan: Filipi 4:19 Paulus menulis surat ini adalah untuk mengucap syukur dan berterima kasih karena jemaat Filipi terbeban membantu Pokok Doa : pelayanan Paulus dan bukan Berdoa untuk para soal pemberian itu saja, namun anak Tuhan agar buah dari pemberian itu peduli akan memberi keuntungan yang kebutuhan melimpah bagi yang memberi pelayanan dan yang diberi karena tidak akan pernah kekurangan dalam kebutuhannya orang yang selalu memberi dan terbeban bagi pelayanan Kristus. Ayat ini memberi banyak berkat bagi kita, mungkin jemaat Filipi tidak pernah membayangkan bahwa keterbebanan mereka dalam mendukung pelayanan Paulus dalam pekabaran injil. Jadi ketika kita terbeban dalam pelayanan Tuhan secara tidak langsung kita turut dalam perluasan perkabaran injil. Jangan pernah khawatir kita jadi kekurangan saat kita memberi bagi pelayanan, ingat ayat ini menguatkan kita bahwa Allah kita akan memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaanNya dan kemuliaanNya. Kita tahu bahwa kekayaan dan kemuliaan Allah tidak akan pernah habis dan jumlahnya tidak terhitung dengan kalkulator manusia. Allah yang punya langit beserta isinya dan Allah yang itu juga yang akan memenuhi kebutuhan setiap anak-anakNya, Allah pasti akan memelihara dan pastinya kita tidak akan kekurangan. (YPT) 14 Kamis, 08 Agustus 2013 Setia Pada Tuhan 2 Timotius 4:6-8 Monyet adalah hewan yang tidak selalu menetap pada satu Ayat Hafalan: pohon saja, beda dengan 2 Timotius 4:8 kepiting darat yang selalu menetap di lubang yang Pokok Doa : dibuatnya. Dari kedua binatang Berdoa agar kita bisa ini kita bisa pelajari tentang tetap setia dalam Tuhan kesetiaan. Kesetiaan adalah sesuatu yang tak ternilai harganya. Keadaan saat ini sulit kita temukan lagi kesetiaan, baik dengan pasangan dan yang lebih parah lagi kepada Tuhan, Mengapa? Karena kebanyakan manusia tidak takut lagi kepada Tuhan, keinginan daging sudah lebih dominan dalam kehidupan saat ini. Pekerjaan, jabatan, dan kenikmatan duniawi selalu menjadi alasa klasik dari ketidaksetiaan. Sebagai orang percaya, mari kita belajar pada kesetiaan Yesus pada panggilan Bapa-Nya untuk penyelamatan dunia, dan kesetiaan Paulus sampai garis akhir dari kehidupannya. Tuhan Yesus dan Paulus lebih memandang kepada hal rohani karena itulah kehendak Allah, meskipun secara jasmani mereka harus mengalami kesengsaraan, itulah harga yang harus dibayar dari kesetiaan. Jadi mari kita belajar untuk setia dalam segala hal, apakah dengan pasangan kita atau dengan apapun juga, terutama terhadap Tuhan dan pelayanan.(DW) 15 Jumat, 09 Agustus 2013 Anak Allah Yohanes 1:12 Saat saya menghadiri sebuah kelompok PA, saya mendengar pengajar selalu memakai istilah : “Kita sebagai anak Allah”, “anak Pokok Doa : Allah itu haruslah...” saya Berdoa untuk merasa kurang nyaman dengan menerima Yesus istilah itu ditujukan langsung sebagai Tuhan dan kepada kita, karena kita ini orang Juruselamat berdosa dan sepertinya tidak layak langsung menyebut anak Allah. Saat saya menyampaikan ketidaknyamanan saya, pengajar PA tersebut memberikan dan menjelaskan firman Tuhan ini kepada saya. dikatakan “semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah” jadi orang yang layak disebut anak Allah adalah orang yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, sebaliknya kita tidak akan pernah layak bila tidak pernah menerimaNya, meskipun kita sudah lama menjadi orang Kristen. Saudaraku,dosa selalu menjadi penghalang untuk kita datang kepada Tuhan dan yang menghalangi kita untuk menerima kuasa disebut menjadi Anak Allah. Firman Tuhan menjelaskan kepada kita bahwa dalam Yesus dosa kita sudah ditebus, kita yang dahulu hamba dosa, jauh dari Tuhan dan tidak berhak atas segala janji Allah, tapi karena KasihNya yang begitu besar Tuhan Yesu sudah mengangkat kita untuk menjadi AnakNya, jangan tunggu lagi. Mari terima Yesus dalam doamu hari ini.(MM) Ayat Hafalan: Yohanes 1:12 16 Sabtu, 10 Agustus 2013 Hidup sebagai Anak Allah I Petrus 1:13-21 Sebagai anak Allah, tentunya memiliki gaya hidup sebagai Ayat Hafalan: I Petrus 1:13 anak Allah. Gaya hidup menggambarkan keadaan dari seseorang. Firman Tuhan pagi ini Pokok Doa : mengajarkan kita untuk memiliki Berdoa agar kita bisa gaya hidup sebagai anak Allah, menjaga kesaksian yang baik sebagai agar dalam kehidupan kita orang anak Allah lain dapat diberkati dan melihat cahaya Kristus dalam diri setiap anak Allah. Tiga hal gaya hidup sebagai anak Allah dalam Firman Tuhan hari ini yaitu Pertama, Hidup sebagai anak yang taat,yaitu anak yang dapat berjalan sesuai dengan perintah, tidak menuruti keinginan hawa nafsu, menguasai diri dan menjaga kekudusan hidup, Kedua, Hidup takut akan Tuhan, yaitu menjauhi larangan Tuhan serta tidak mau berkompromi terhadap dosa dan ketiga, Hidup sebagai orang merdeka, yaitu orang yang sudah bebas dari dosa, sehingga segala ikatan dosa yang ada dibelakang siap untuk dilepas dan siap untuk melihat ke depan menjadi orang yang merdeka dan dengan roh yang menyala-nyala melayani Tuhan. Betapa sukacitanya melihat anak-anak Allah memiliki gaya hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Mari kita berjuang dengan pertolongan Roh Kudus untuk senantiasa menjadi berkat dimanapun kita berada. Sehingga nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita.(MM) 17 Minggu,11 Agustus 2013 Perhiasan Yang Benar I Petrus 3:3-4 Michael Jackson pada masa jayanya rela mengeluarkan uang jutaan dolar untuk melakukan operasi kulit dan wajah agar terlihat menarik ketika tampil di Pokok Doa : depan publik. Tampil menarik Berdoa agar kita tidaklah salah, yang salahnya memuji Tuhan adalah jika kita hanya dengan motivasi memperindah penampilan yang yang benar dari luarnya saja, tanpa memperhatikan penampilan yang di dalam diri yaitu kerohanian kita. Saudara, pernahkah kita berusaha memperindah kerohanian kita agar mendapat pujian dari Allah? atau manakah yang lebih utama dalam hidup kita mau mendapat pujian dari Allah atau manusia ? Firman Tuhan bagi kita saat ini mengajar kita agar perhiasannmu janganlah secara lahiriah, tetapi perhiasaan yang batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak dapat binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Tuhan. Buatlah Allah tersenyum dengan penampilan kerohanian kita. Datang beribadah dengan motivasi yang murni untuk menyenangkan hati Tuhan, bukan untuk menunjukkan apa yang kita miliki, karena Tuhan tidak melihat itu semua, Tuhan melihat hati kita yang mau datang menyembah Dia dalam Roh dan kebenaran. Dan semuanya berjalan dengan sopan dan teratur. (DW) Ayat Hafalan: I Petrus 3:3 18 Senin,12 Agustus 2013 s Siap Menerima Keadaan Filipi 4:10-13 Berita kriminalitas saat ini di TV banyak menunjukkan kejadian yang menghebohkan kita yang sangat tidak diduga sama sekali, seperti seorang ibu membunuh keempat anaknya dan kemudian Pokok Doa : ia sendiri bunuh diri, Salah satu Berdoa untuk anakanak yang ada penyebab dari semuanya itu disekitar kita adalah karena tidak siap menerima keadaan, sehingga pada waktu merasakan sesuatu yang berbeda dengan biasanya ataupun sesuatu yang merugikan, maka kita menganggap sepertinya kita mengalami penderitaan yang sangat berat sekali. Rasul Paulus mengalami penderitaan yang luar biasa, ia merasakan sukacita di dalam penderitaannya karena ia belajar menerima setiap keadaan. Ia tahu dan mengalami apa itu kelebihan dan kekurangan, sehingga ia berkata “ Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA”. Keyakinan yang kuat dimiliki Paulus saat ia mengatakan “KUTANGGUNG” jadi ini merupakan pengalaman pribadi Paulus merasakan pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya. Jadi syukurilah semua yang Tuhan telah berikan kepada kita, Lihat berkat-berkat yang sudah kita terima. Itu semua bukti dari kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Tuhan izinkan kita mengalami segalanya agar kita bisa melihat dan menyadari pemeliharaan serta kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita masing-masing.(MM) Ayat Hafalan: Filipi 4:10 19 Selasa,13 Agustus 2013 Hidup ini adalah AnugerahMU }} 2 Timotius 1:9-14 Sukacita yang paling terindah dalam hidup saya adalah saat Ayat Hafalan: menerima anugerah Tuhan Yesus 2 Timotius 1:12 yang telah memberikan hidup kekal. Kekuatan, pemeliharaan Pokok Doa : dan penghiburan Tuhan Berdoa agar senantiasa begitu nyata. Hidup kehidupan kita dalam pelayanan yang merupakan sesuai dengan panggilan Tuhan semakin panggilan kita menguatkan saya bahwa hidup ini adalah Anugerah Tuhan. Saudara, hari demi hari kita sudah lalui dalam kehidupan kita, usia kita semakin bertambah, apakah kita sadar bahwa hidup ini adalah Anugerah Tuhan? Rasul Paulus menyatakan bahwa Tuhan Yesus telah menyelamatkan dan memanggilnya dalam pelayanan, sehingga ia tidak malu menyaksikan kasih karunia Tuhan dalam hidupnya, ia rela menderita demi pemberitaan kabar sukacita kepada banyak orang. Saudara, tidak ada kata terlambat. Kita tidak bisa berbuat apa-apa bila Tuhan tidak memberikan anugerahNya dalam hidup kita. Mari lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk Tuhan. Karena Tuhan Yesus senantiasa menanti kita datang kepadaNya, jangan lihat latar belakang kita, atau status sosial kita. Tuhan Yesus mengasihi semua orang. Barangsiapa yang percaya kepadaNya akan diberikan anugerah keselamatan dan terpanggil dalam panggilan Tuhan.Mari kita tunaikan tugas panggilan Tuhan dalam hidup kita. (MM) 20 Rabu,14 Agustus 2013 Pentingnya Perbuatan Baik {{{{}} Efesus 2:10 Keselamatan oleh iman adalah kebenaran yang Alkitabiah, Efesus 2:10 ketika saya mendengar dan menerima kebenaran itu, saya sempat menganggap remeh Pokok Doa : tentang perbuatan baik dan Berdoa agar kita bisa terus menjaga berkata dalam hati untuk apa lagi perbuatan baik kita kita berbuat baik, yang penting bagi orang lain kita sudah selamat,Tetapi setelah saya terus menerus belajar, maka benarlah bahwa tidak satupun ayat di dalam Alkitab yang mengijinkan orang yang telah menerima Yesus hidup di dalam dosa. Bahkan firman Tuhan dengan tegas di dalam kitab Roma mengatakan agar kita sekali-kali jangan bertekun di dalam dosa. Kenapa kita harus hidup di dalam perbuatan baik? Pertama, sebagai bentuk ucapan syukur kita atas kasih Tuhan dalam hidup kita. Kedua, sebagai bukti bahwa kita adalah orang yang telah percaya kepada Tuhan. Ketiga, sebagai teladan dalam kehidupan sesama manusia. Keempat, untuk memperoleh upah di sorga. Kelima, agar nama Yesus dimuliakan dalam hidup kita. Jadi setiap orang yang sungguh–sungguh menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pasti ada perubahan ajaib terjadi di dalam kehidupannya. Bagaimanakah anda? apakah kita masih menganggap remeh perbuatan baik?renungkanlah ini, Allah tidak ingin Anugerah Allah menjadi sia-sia dalam kehidupan orang percaya.(DW) Ayat Hafalan: 21 Kamis,15 Agustus 2013 Masa Depanmu di Tangan Tuhan Amsal 23:18 Seorang anak gadis cantik selalu dihantui rasa trauma akan perlakuan ayah terhadap ibunya yang kejam. Akhirnya lewat pengalaman pahit tersebut, ia menilai bahwa semua laki – laki Pokok Doa : Berdoa untuk itu sama seperti ayahnya, menyerahkan masa sehingga ia tidak berani depan kita ke tangan membuka dirinya bagi laki-laki, Tuhan Ia tidak mau melangkah untuk . menyongsong masa depan yang penuh kebahagiaan karena rasa takut yang begitu besar dalam dirinya. Salah satu penghambat kita untuk tidak berani melangkah ke arah yang lebih baik adalah masa lalu kita yang buruk yang menjadi tembok yang menghalangi kita melangkah menyongsong masa depan yang penuh dengan kebahagiaan. Saudara, masa lalu tinggallah masa lalu, janganlah biarkan masa lalu yang buruk itu menghantui dan menjadi benteng bagi kita untuk tidak melangkah lagi. Kalau kita sudah benar – benar percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka masa depan kita yang penuh kebahagiaan telah di jamin oleh Tuhan Yesus, yang penting kita mau melangkah dengan Iman di dalam Dia. Mari lepaskan masa lalu yang buruk itu dan melangkahlah sambil berkata SLAMAT TINGGAL MASA LALU AKU KAN MELANGKAH ! (DW) Ayat Hafalan: Amsal 23:18 22 Berita Pelayanan Vacation Bible Study (VBS) dalam Pelayanan Anak dan Remaja GAA Rama Makassar VBS adalah program terbaru dalam pelayanan anak dan Remaja di Gereja Alkitab Anugerah (GAA) Jemaat Rama Makassar, Vacation Bible study (VBS) atau belajar Alkitab Liburan dilaksanakan perdana pada tanggal 8-13 Juli. Tujuan dari program ini adalah untuk menjalankan tanggungjawab yang diberikan oleh Tuhan yaitu untuk membina anak dan Remaja mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan bertumbuh secara rohani sejak dini. Tuhan Yesus mengasihi anak-anak dengan mengatakan"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." Dalam pendidikan bangsa Israel, Tuhan Berfirman,” Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” Berdasarkan ini maka liburan kenaikan kelas yang cukup lama menjadi kesempatan yang dimamfaatkan oleh gereja 23 untuk mengadakan pelayanan ini. Dalam pelayanan ini seluruh peserta akan tinggal di dalam gereja selama 5 (lima) hari penuh dan akan dibina oleh guru-guru anak dan remaja yang sudah dipersiapkan dengan baik. Dalam VBS ini anak akan dididik tentang pengetahuan dasar Alkitab, ditekankan untuk hidup sesuai dengan anak Tuhan baik di dalam keluarga dan sekolah, serta akan digali potensinya sehingga dapat dikembangkan dan dipakai dalam pelayanan seperti berdoa, bersaksi, bernyanyi dan lain sebagainya, Dengan demikian diharapkan sejak dini peserta sudah mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta dapat menjadi anak yang hormat dan takut kepada Tuhan Yesus. Acara ini dipimpin langsung oleh Ibu Yokhe Marpaung sebagai koordinator pelayanan anak dan juga dibantu oleh Mahasiswa Praktek dari STT Anderson Manado yaitu Selvi Lasewa dan Nelly Susanty dan juga ada guru sekolah minggu GAA Rama yaitu Ibu Rosa, Ibu Nova dan Kak Fani. Bersama-sama dengan anak-anak para pengajar dan anak-anak sama-sama tinggal di gereja, mereka sama-sama belajar, bermain, makan, istirahat, kerja bhakti, masak-memasak, menonton bersama dan bahkan tidur bersama-sama di dalam gereja agar bisa lebih dekat dengan anak-anak, sehingga terjalin keakraban antara guru dan anak-anak Selama lima hari anak-anak menjalaninya dengan sukacita, meskipun mereka harus mengorbankan kebebasan mereka seperti yang biasa mereka lakukan di rumah mereka masing-masing bahkan ada yang harus kena hukuman karena melakukan kesalahan atau tidak mengikuti peraturan, namun mereka tetap menjalaninya dengan penuh semangat. Hal ini menjadi indikasi bahwa 24 pelayanan ini perlu diprogramkan dan bahkan ditingkatkan pada masa yang akan datang, sehingga melalui pelayanan ini dapat dijadikan pola pelayanan yang bisa diterapkan dalam pelayanan di daerah-daerah lain. Pdt.Maruli memberi pelajaran ttg Bersaksi Kak Selvi Mengajar dgn Alat Peraga Kesaksian Para Pengajar VBS 25 Suasana Makan bersama peserta VBS Foto Sebelum tidur Peserta cuci pakaian sendiri Belajar membuat kue dengan Ibu Yokhe 26 Wisata ke Kolam Renang Peserta bersaksi dalam Ibadah Minggu Peserta VBS menerima Sertifikat Foto Bersama perserta VBS dan guru 27 Jumat,16 Agustus 2013 Bebas dari Ikatan Dosa Amsal 6:1-11 Seorang anak muda bertanya, “Saya sudah tahu bahwa Yesus sudah menebus dosa saya, namun bagaimana saya bisa Pokok Doa : lepas dari kebiasaan dosa saya ? Berdoa untuk Di satu sisi kita sudah orang-orang yang kita kenal namun menyadari bahwa kita sudah belum menerima dibebaskan dari dosa, namun Hidup kekal dari keinginan daging ini masih Tuhan Yesus mengikat kita dalam dosa, . seperti kecanduan rokok, minuman keras, kebiasaan buruk,dll. Sehingga karena kebiasaan ini kita menjadi batu sandungan.Firman Tuhan hari ini memberikan jawaban bagi kita yang mau lepas dari ikatan dosa yang selalu mengikat kita sehingga kita susah untuk maju bertumbuh di dalam Tuhan. Pertama, Firman Tuhan berkata,” buka matamu” sebagai anak Tuhan mari kita lihat dengan jelas kebiasaan dosa yang sedang kita lakukan, tanyakan pada diri sendiri, apakah itu layak kita lakukan? Jawabannya pastilah TIDAK, kedua, Firman Tuhan berkata,” Lepaskan dirimu” setelah kita sadar dengan melihat dosa itu di depan mata kita, saatnya lepaskan dirimu dari dosa tersebut. Sering terjadi pada anak Tuhan ada kesadaran tapi tidak mau melepaskan karena masih ada alasan lain.Ketiga, Firman Tuhan berkata,” Lakukan sekarang” jangan tunggu hari esok karena iblis selalu siap menggoda anak Tuhan untuk tidak langsung cepat bertindak melakukan kehendak Tuhan.(MM) Ayat Hafalan: Amsal 6:1 28 Sabtu,17 Agustus 2013 Sekali Merdeka Tetap Merdeka Ibrani 10:10 Sekali merdeka tetap merdeka! Slogan ini adalah kebanggaan bangsa Indonesia. Terlebih hari ini kita merayakan HUT Pokok Doa : Kemerdekaan RI ke-68. Mulai Berdoa untuk dari Tingkat Nasional sampai Bangsa dan Negara Desa melaksanakan Upacara kita RI agar tetap diberkati Tuhan Bendera dan perayaan yang menunjukkan kemerdekaan bangsa Indonesia yang sudah bebas dan penjajahan di masa yang lalu. Saat ini kita berterima kasih kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Sukacita kita ini akan lebih luar biasa lagi bila kita menerima kemerdekaan yang kekal di sorga, dimana Tuhan Yesus telah menjadi pahlawan yang berkorban memberikan diriNya tersalib di kayu salib. DarahNya yang tercurah menjadi pembasuh dosa kita, Firman Tuhan hari ini mengatakan, “Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selamalamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.” Jadi kehendak Allah adalah agar semua orang yang percaya menerima pengudusan dari Allah yang terjadi satu kali untu selamanya. Jadi bila slogan Sekali merdeka tetap merdeka dapat memberikan semangat bagi kita sebagai bangsa Indonesia, melalui Firman Tuhan ini secara rohani kita juga memiliki slogan yaitu “Sekali diselamatkan tetap diselamatkan! Itulah jaminan Tuhan bagi yang percaya kepadadaNya.(MM) Ayat Hafalan: Ibrani 10:10 29 Minggu,18 Agustus 2013 Lebih Suka untuk Ibadah Ibrani 11:24-25 Alangkah sukacitanya bila anak-Tuhan saat dihadapkan pada pilihan selalu mengambil pilihan “lebih suka untuk ibadah” sering sekali terjadi orang beralasan tidak pergi Pokok Doa : Berdoa Untuk ibadah karena ada urusan seluruh ibadah yang “penting” lainnya. dan bila dilaksanakan oleh ditelusuri alasan “penting” Gereja hari ini tersebut apakah memang kalah pentingnya dengan ibadah, sehingga kita meninggalkan ibadah dan pergi ke urusan yang lebih “penting” itu? Musa adalah teladan dalam hal memilih. Meskipun ia memiliki status yang menjanjikan bagi dirinya, namun semakin ia mengenal Allah yang benar, setelah dewasa ia menolak disebut sebagai anak Putri Firaun dan “lebih suka” menderita bersama dengan umat Allah. Secara duniawi bagi Musa pasti “lebih penting” mempertahankan status sebagai warga istana Mesir. Namun kedewasaan iman Musa menunjukkan bahwa ia menempatkan kehendak Tuhan adalah hal yang “lebih penting” dibandingkan dengan hal-hal duniawi lain. Saudara,mari belajar dari Musa. Mungkin secara dunia kita dikatakan rugi bila kita mengikut jalanNya Tuhan, tapi Tuhan melihat hati kita, Ia tahu apa yang kita perlukan. Mari nantikan karya Tuhan yang lebih luar biasa dalam hidup kita.mari pilih “lebih suka” untuk hidup menyenangkan kati Tuhan. (MM) Ayat Hafalan: Ibrani 11:25 30 Senin,19 Agustus 2013 Jagalah Hati Amsal 4:23 Waktu saya masih kecil, saya melihat buku nenek saya. Dalam buku ada beberapa gambar hati, pertama berwarna Pokok Doa : hitam terlihat jenis binatang Tuhan berikan kami serta ditengahnya terlihat orang hikmat agar terus menerus mau belajar jelek sedang duduk, Kedua dan menyelidiki berwarna putih bersih, terlihat kebenaran firman orang yang wajahnya bersinar Tuhan sedang duduk. . Saat saya belajar Firman Tuhan, saya mengerti makna dari kedua gambar tersebut. Gambar hati yang berwarna hitam adalah gambaran hati manusia yang belum t’rima Tuhan Yesus yang mana penghuninya adalah iblis yang penuh dengan nafsu dan keinginan duniawi. Yang kedua berwarna putih adalah gambaran hati manusia yang telah percaya dan menerima Kristus di dalam hatinya, sehingga hatinya disucikan dan Kristus menjadi penghuni di dalam hatinya. Saudara, manakah gambaran hati kita sekarang ini ? pastikerinduan kita semua memiliki hati pada gambar kedua. Jika memang hati kita seperti gambar hati yang kedua, mari kita terima Yesus dalam hati kita, dengan demikian bersama Roh Kudus kita menjaga hati kita agar jangan lagi sama dengan dunia yang penuh iri hati dan nafsu setan. Marilah kita berjalan di dalam hati yang telah disucikan oleh Roh Kudus. Karena Tuhan berkata, jagalah hatimu dari segala kewaspadaan karena disitulah terpancar kehidupan (DW) Ayat Hafalan: Amsal 4:23 31 Selasa,20 Agustus 2013 Persembahan Yang Benar II Korintus 9:6-19 Ada orang enggan datang ke ibadah hanya karena alasan tidak punya uang untuk persembahan. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah memang benar-benar Pokok Doa : tidak ada uang sama sekali atau Berdoa agar kita tidak ada uang receh untuk belajar untuk diberikan? Coba kita renungkan, memberikan apakah Tuhan yang kita sembah persembahan yang adalah peminta-minta? Sampai benar kita tidak ibadah karena tidak ada persembahan atau tidak punya uang kecil yang biasanya diberikan kepada pengemis? Saudara, hilangkan pemikiran yang keliru diatas dari pikiran kita. Tuhan mengajarkan kita untuk memberikan persembahan adalah sebagai wujud Terima kasih kita atas karya Tuhan dalam hidup kita. Kalau Tuhan mau Tuhan bisa mendapatkan uang yang lebih dari apa yang kita miliki, namun Tuhan hendak melihat respon anak-anak Tuhan yang terbeban dalam pelayanan Tuhan. Tuhan berjanji akan mencukupkan dalam segala sesuatu dan hidup kita penuh dengan kebajikan, biarlah kita memberi berdasarkan apa yang telah kita terima. Jangan ada persaingan dalam hal memberi kepada Tuhan. Saudara, melalui renungan ini marilah kita belajar untuk memberi kepada Tuhan, dengan memberi kita telah menjalankan perintah Tuhan dan turut serta dalam pengembangan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita masing-masing.(MM) Ayat Hafalan: II Korintus 9:6 32 Rabu,21 Agustus 2013 Bukan Pengorbanan Biasa Filipi 2:5-11 Pernahkah orang yang mencintai anda mau mengorbankan sesuatu yang paling berharga dari kehidupannya? jika ada: Apakah orang tersebut melakukannya Pokok Doa : tanpa maksud? Pengorbanan Kami mau manusia pada umumnya selalu menghargai ada maksud tertentu untuk pengorbanan Yesus menguntungkan dirinya. Namun dan selalu bersyukur sejarah yang satu ini merupakan . suatu realita yang tidak akan bisa disingkirkan dari sejarah dunia, bahwa Allah mengutus anakNya yang tunggal yaitu Yesus Kristus, Ia memiliki kekuasaan, agung dan mulia tetapi mau meninggalkan tahtaNya karena kasihNya kepada dunia. Karena kasih Dia mau menjadi seperti orang berdosa, dan mau meletakkan diriNya pada posisi yang paling terhina. Dan bahkan rela disalibkan untuk dapat menebus semua dosa kita. Pengorbanan Yesus di kayu salib memberikan keselamatan bagi kita dari penghukuman kekal. Ini bukan pengorbanan biasa, tidak ada satu katapun yang layak menggambarkan betapa berharganya pengorbanan Tuhan Yesus. Mari saudara yang kekasih jangan biarkan pengorbanan Yesus menjadi sia-sia, yakinkan diri anda terhadap satu Juruslamat yang akan memberikan anda kehidupan kekal di Surga. Terimakasih buat pengalaman yang bukan biasa ini Tuhan. (YPT) Ayat Hafalan: Filipi 2:2 33 Kamis,22 Agustus 2013 Menghitung Hari Mazmur 90:12 Seorang NAPI setiap hari menghitung hari-harinya dengan menambah garis tato yang ada di lengannya. setelah memasuki 1 tahun ia sudah membuat 365 garis tato di lengannya, ia bersedih dan Pokok Doa : menghentikan kebiasaannya itu Berdoa agar kita bisa karena sudah sebanyak itu tetapi mengelola waktu ia tidak melakukan apa-apa. Bisa dengan baik bayangkan seberapa banyak garis tato yang ada dalam tubuhnya bila ia masih 4 tahun lagi dalam penjara. Terkadang secara tidak sadar kita sama seperti napi itu, kita merasa sudah melakukan sesuatu tetapi ternyata semuanya tidak berarti. Saat ini Allah mau mengajak kita untuk mengevaluasi hari-hari yang sudah kita lalui sebagai Anak Tuhan, apa yang sudah kita lakukan untuk Tuhan? Pernahkah kita datang kepada Tuhan dan menyatakan Ajarilah aku ya Tuhan dalam menghitung hari-hari kami? kita selalu mengeluh saat kita mengalami kesusahan, kita selalu menuntut kepada Tuhan tetapi kita jarang bertanya kepada diri sendiri, apa yang sudah kita lakukan buat Tuhan? Saudara, tidak terasa kita semakin tua, Mari kita mamfaatkan waktu ini datang beribadah menikmati berkat-berkat Tuhan Jangan turuti keinginan daging kita yang selalu cenderung melakukan dosa, tapi turuti keinginan Roh Kudus yang senantiasa membangun.(MM) Ayat Hafalan: Mazmur 90:12 34 Jumat,23 Agustus 2013 Kalung Mutiara Yang Putus {}}}}}}{{}} }}}}} Roma 12:18 Berdamai dengan setiap orang yang mengenal kita akan Ayat Hafalan: membuat persatuan dan Roma 12:18 persahabatan semakin erat dan terlihat indah bahkan akan menimbulkan mamfaat bagi diri Pokok Doa : sendiri dan bagi orang lain. Sama Berdoa agar kita bisa seperti kalung mutiara yang kita terus menjaga kesatuan dalam beli dari sebuah toko, akan Tuhan terlihat bagus dan indah saat kita gunakan. Namun ketika kalung mutiara tersebut terputus maka mutiaranya akan berserakan, ada yang pecah karena terjatuh dan ada pula yang terpental jauh maka jika tidak diperbaiki segera akan menjadi kerusakan dan sampah yang tidak ada gunanya. Demikian persekutuan hidup orang percaya, jika kita tidak bersatu dan memelihara perdamaian sesama anak Tuhan maka akan terjadi perselisihan bahkan perpecahan. Dibutuhkan kerendahan hati, kesabaran dan gampang memaafkan orang lain. Ingat bahwa Yesus terlebih dahulu memberikan contoh teladan bagi kita, Dia ampuni segala dosa kita karna kasih-Nya yang begitu dalam bagi setiap anak-Nya. Anda tidak akan rugi untuk berdamai dengan orang lain karena jika itu terjadi anda sedang mengumpulkan dan memperbaiki kalung mutiara yang terputus. (YPT) Didalam sukacita ada banyak kandungan memaafkan dan perdamaian 35 Sabtu,24 Agustus 2013 Kenali Strategi Iblis Kejadian 3:1-7 Sebelum pertandingan pelatih sepak bola harus mengenal strategi dari lawan tanding tim asuhannya,agar ia bisa mengatur strategi kepada anak asuhnya. Hal Ini dilakukan agar kemenangan Pokok Doa : bisa diraih oleh tim asuhannya. Berdoa agar kita bisa peka terhadap Firman Tuhan mengatakan bahwa pekerjaan iblis dalam musuh kita adalah si iblis, iblis diri kita selalu menggangu kita, iblis tahu bahwa kita sudah menjadi milik Allah tetapi iblis tidak pernah menyerah untuk mempengaruhi kita. Oleh sebab itu kita harus mengenali strategi iblis dalam mempengaruhi manusia. Pada waktu Hawa dipengaruhi Iblis yang pertama Iblis memutar balikkan kebenaran Firman Allah, Allah berfirman bahwa semua pohon di dalam taman bisa dimakan kecuali pohon kehidupan yang baik dan jahat, tetapi Iblis menggantikannya yaitu semua pohon dalam taman tidak boleh Kamu makan... Kedua, membawa manusia dalam keraguan dan Ketiga, seolah-olah mempunyai otoritas dari Allah. Dengan mengenal strategi iblis kita bisa mengantisipasi dan melakukan tindakan untuk lepas dari jeratan iblis. Jangan coba-coba untuk mengikuti godaan iblis, perhatikan perkataan dan perbuatanmu saat ini, hal-hal yang masih terikat, lepaskan itu dalam nama Tuhan Yesus. Dan yang paling penting adalah dekatkan diri kepada Tuhan Yesus dan jangan beri kesempatan kepada Iblis. (MM) Ayat Hafalan: Efesus 6:11 36 Minggu,25 Agustus 2013 Gerejaku rumahku Ibrani 10:25 Pernah saya bertanya kepada teman saya,” dimanakah kamu Ayat Hafalan: beribadah setiap hari minggu?” Mazmur 10:25 karena kebingungan menjawab , ia hanya menjawab,” saya ibadah di Pokok Doa : GKK alias gereja keliling-keliling. Berdoa untuk Biasanya orang seperti ini adalah mensyukuri segala orang yang jarang ibadah atau kebaikan Tuhan dalam Hidup kita memang tidak pernah mengambil keputusan untuk bertumbuh dalam satu gereja. hal ini ibarat orang hanya tinggal di bawah jembatan, bantaran sungai, dekat rel KA, karena mereka tidak punya tempat tinggal. Mereka hidup berpindah-pindah karena ada penggusuran, banjir, dan lain sebagainya. Saudara, gereja adalah rumah kita secara rohani, gereja merupakan kumpulan orang-orang yang telah dikeluarkan dari kegelapan menuju pada terang. Jadi di dalam gereja yang benar, kita bisa bertemu dengan saudara seiman untuk bersama-sama menyembah Tuhan Yesus sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan yang telah menyelamatkan kita satu kali untuk selamanya. Mari saudara, buatlah gereja menjadi rumah rohani kita, rumah tempat kita menerima berkat-berkat rohani, tempat kita bertumbuh. Mari nikmati sukacita dan damai sejahtera bersama-sama dalam ibadah kita masing-masing. Janganlah kita menjauh dari ibadah seperti yang dilakukan sebagian orang tetapi datang dan sembah Dia yang adalah Tuhan dan Juruslamat Kita.(MM) 37 Senin,26 Agustus 2013 Tahan uji dalam Cobaan Roma 5:3-5 Seorang pelaut tidak akan menjadi pelaut yang handal bila Ayat Hafalan: hanya melaut di lautan yang Roma 5:3 tenang, ia harus berani mengarungi lautan yang Pokok Doa : bergelombang besar, sehingga ia Berdoa untuk dapat mengetahui cara melewati lebih menjadi berkat gelombang yang besar. Semakin dalam hidup kita banyak gelombang yang ia hadapi maka ia semakin tekun untuk belajar, kemudian ia semakin tahan uji dan hasilnya ia akan menjadi pelaut yang handal. Saudara, kehidupan rohani kita juga diuji dengan cara yang sama, sejak menjadi orang percaya yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita adalah ciptaan baru yang telah dilahirkan kembali. Hari demi hari kita bertumbuh, segala hal yang terjadi dalam kehidupan kita adalah proses ujian yang kita lalui. Suka dan duka, sehat dan sakit, senang dan susah menjadi bagian yang perlu dijalani. Pertumbuhan rohani kita bisa dinilai dari cara kita menghadapi suka dan duka tersebut. Bila kita mau belajar dari permasalahan, dengan demikian kita akan sama seperti pelaut, kita akan semakin bertekun untuk mempelajari dan mencari solusi, dari ketekunan akan menimbulkan Tahan uji dalam setiap penderitaan, dan kemudian kita akan mendapatkan pengharapan yang tidak mengecewakan.(MM) 38 Selasa,27 Agustus 2013 Kebesaran Allah di atas segala Perkara Nehemia 2:11-20 Setiap orang pasti memiliki masalah,yang membuat berbeda adalah cara kita menghadapinya. Sebagai anak Tuhan, apakah kita sama dengan yang tidak percaya? apakah kita sampai menyalahkan Pokok Doa : Berdoa agar kita Tuhan Yesus karena masalah kita? lebih berhikmat Melalui kehidupan Nehemia dalam menghadapi kita bisa melihat bagaimana pergumulan Nehemia menyelesaikan masalah yang besar yaitu membangun kembali Yerusalem yang sudah hancur. Pertama yang dilakukan Nehemia adalah menggumulinya secara pribadi kepada Allah, ia percaya bahwa Allah yang berkuasa atas semua yang akan ia lakukan, dan Allah akan menolong semua pergumulannya.Kedua,Nehemia menyelidiki masalah yang ada di lapangan, ia perlu mengetahui sejauh mana masalah yang sedang dihadapi, dan terakhir ia mengambil tindakan penyelesaian. Nehemia memiliki masalah besar tapi Nehemia punya Allah yang lebih besar dari itu. Dengan pertolongan Tuhan, seluruh kerja keras Nehemia bisa diselesaikan Sebagai orang percaya, kita harus meyakini bahwa dalam Tuhan pasti ada jalan keluar, cepat atau lambat Tuhan akan menjawab semuanya. Seberat apapun masalah, Serahkan semua ke tangan Tuhan. jadi setiap kita memiliki masalah ingat perkataan ini.“Jangan katakan aku punya masalah BESAR tapi katakan AKU punya Allah yang terbesar untuk menyelesaikan masalah.” (MM) Ayat Hafalan: Filipi 4:13 39 Rabu,28 Agustus 2013 Berapa Lama Waktu Untuk Tuhan Mazmur 119:105-112 Aktivitas seorang pemuda setiap hari: sehabis pulang sekolah dia kursus, bermain basket, pergi ke mall, bermain dengan teman dan sebagainya.Suatu saat sahabatnya mengajak pemuda tersebut Pokok Doa : mengikuti ibadah diacara KKR, Berdoa agar kita tetap ada dalam tuntunan tapi pemuda itu menolak ikut Tuhan dengan alasan sudah janji dengan teman untuk jalan ke mall. Saudara, dari begitu banyaknya kegiatan kita di sekolah, keluarga, teman dan hiburan, berapa banyakkah waktu untuk Tuhan? berapa lama lagi kita membuat hati Tuhan sedih. Tuhan sudah menyediakan 24 jam dalam satu hari untuk kita nikmati dan bagi, Tuhan memberi pengharapan yang besar yaitu keselamatan bagi yang percaya kepadaNya, Tuhan memberikan Kebahagiaan dan berkat yang berlimpah. Apakah kita pantas untuk melupakan Dia??. Betapa lukanya hati Bapa ketika Dia melihat kita menolak untuk menyediakan waktu buat Dia. Dan saat itu pula iblis tertawa ria melihat kita tidak mempedulikan panggilan Tuhan. Selagi waktu masih ada mari belajar memberi waktu untuk Tuhan. Jangan turuti keinginan daging kita. Jangan takut rugi, jangan takut ditinggalkan teman, jangan takut kalau program sale di mall sudah habis. Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi kita. Karena Dialah Juruselamat yang menjadi teman sejati kita. (YPT) Ayat Hafalan: Mazmur 119:105 40 Kamis,29 Agustus 2013 Pesan yang memiliki kekuatan Roma 1:16 Seekor anak Singa diajar ayahnya jika bertemu musuh, hal yang ia lakukan adalah “memandang mata lawan dan jangan membelakangi lawan.” Awalnya Anak singa itu tidak Pokok Doa : mengerti apa maksud ayahnya. Berdoa agar kita tetap ada dalam tuntunan Suatu kali karena bermain ia Tuhan bertemu dengan serigala, ia sudah mulai ketakutan dan ingin lari tetapi spontan ia lakukan apa yang dipesankan ayahnya. Ia menatap terus mata serigala dan berusaha agar tidak membelakanginya. Setelah beberapa menit serigala mundur pelan-pelan dan pergi. Si anak singa terheranheran, ia menceritakan pada ayahnya, bahwa serigala itu dulu dikalahkan oleh ayahnya dengan jurus seperti itu. mulai saat itu ia mengerti apa yang dimaksud ayahnya bahwa pesan itu memiliki kekuatan. Saudaraku…kita memiliki Firman Tuhan yang diberikan oleh Allah. Firman Tuhan yang ditulis dalam Alkitab diberikan untuk menjadi pelajaran bagi kita. Pengetahuan yang kita miliki itu menjadi kekuatan dalam menghadapi godaan iblis. Mari kita tidak pandang enteng lagi terhadap Firman Tuhan. Firman Tuhan mengandung ajaran, penghiburan, kekuatan dan nasehat yang membangun. Berilah waktu untuk membaca Firman Tuhan. Ingatlah bahwa anda akan mengalaminya saat anda hidup dalamnya.(MM) Ayat Hafalan: Roma 1:16 41 Jumat,30 Agustus 2013 Berharga di Mata Tuhan Matius 18:10-16 Masa kecil saya pernah membantu ibu saya di sawah. Ada banyak pekerjaan di sawah yang kami sudah lakukan. Satu hal yang menarik perhatian saya Pokok Doa : adalah pekerjaan mengusir Berdoa agar kita tetap burung. Dini hari sebelum ada dalam tuntunan sekolah dan sore hari saya harus Tuhan pergi mengusir burung. Sepintas saya berpikir “Dari sekian banyak padi di sawah ini, Koq..mama saya sangat takut padi di sawah ini di makan burung!!!?? Toh juga kalau dimakan tidak akan habis semuanya karena perut burung kan kecil!!.”. Suatu kali saya memperhatikan mama saya di sawah, saya perhatikan ia sedang memungut butir-butir padi yang jatuh di tanah. Saat itu saya sadar bahwa mama saya menganggap butiran padi itu sangatlah berharga, ia harus menunggu 100 hari dengan pengorbanan tenaga dan waktu agar bisa menghasilkan butiran padi tersebut. Saudara.. Allah juga demikian, bagi Dia kita ini sangatlah berharga. Karena KasihNya Yesus mau berkorban demi kita. Tuhan Yesus berkata bahwa kegembiraanya lebih besar bila Ia berhasil mendapatkan anakNya yang hilang. Oleh sebab itu saudara..marilah kita tetap berpegang teguh kepada Tuhan Yesus. Yesus sudah memberikan yang terbaik bagi kita, oleh sebab itu mari kita berikan yang terbaik juga untuk Tuhan. (MM) Ayat Hafalan: Matius 18:10 42 Sabtu,31 Agustus 2013 Penghiburan dari Allah II Korintus 1:3-11 Banyak orang-orang terlena dengan tawaran dunia yang menggiurkan, apalagi tawaran tersebut menawarkan ketenangan Pokok Doa : yang membuat kita lepas dari Berdoa agar kita tetap stress, sedih dan putus asa. merasakan Namun tanpa disadari itu semua pernghiburan Tuhan adalah sementara saja dan malah dalam hidup kita membuat kita semakin jatuh. Contohnya berbagai macam obat terlarang, hiburan malam, dan lain sebagainya. Itu semua memang memberikan kesenangan atau hiburan bagi sebagian orang tapi kalau kita sadari itu semua adalah kesenangan sementara. Firman Tuhan mengajarkan bahwa Allah adalah sumber dari segala penghiburan, tidak ada penghiburan yang kekal selain dari penghiburan yang datang dari Allah. Paulus memberikan kesaksian bagaimana penghiburan Kristus selalu nyata dalam setiap penderitaan yang mereka alami. Penghiburan dari Allah memiliki kuasa, semakin berlimpah kesengsaran yang mereka alami di dalam Kristus semakin berlimpah pula pengiburan yang mereka terima. Allah mengizinkan itu semua supaya kita tidak lebih mengandalkan kekuatan kita. Kita harus menyadari bahwa semuanya adalah dari Tuhan. Kekuatan serta penghiburan semuanya hanyalah dari Kristus. Oleh sebab itu mari kita tetap mendekat kepada Krisus dalam penderitaan kita.(MM) Ayat Hafalan: II Korintus 1:5 43 Kesaksian SEMUA KARENA ANUGERAH TUHAN Oleh: Ev.Yusuf George Ucapan syukur dan terima kasih saya kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat keselamatan dan juga telah menjaga,memelihara dan memberkati kehidupan saya dalam menjalankan tugas pelayanan sebagai mahasiswa praktek STT Anderson Manado (STTAM) di Makassar dan sekitarnya Banyak hal yang boleh saya pelajari bagaimana pelayanan itu sesungguhnya yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Banyak berkat dan pelajaran yang saya dapatkan melalui pengalaman pelayanan yang dilakukan oleh Pdt.Maruli Marpaung. Berbagai jenis pelayanan telah saya lalui dan saya mendapat pelajaran di dalamnya: bagaimana membimbing orang sampai pada pengenalan injil anugerah Allah, bagaimana membangun hubungan saling berinteraksi antara jemaat, hamba Tuhan, pengurus dan orang-orang yang ada di sekitar kita yang memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Saya juga belajar gaya kepemimpinan dan pola pelayanan penggembalaan yang baik sehingga terjalin kerjasama yang baik antara gembala sidang dan jemaat dalam setiap program pelayanan dan satu hal lagi yang penting adalah kepedulian terhadap jiwa-jiwa yang belum mengenal 44 Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan yang haus akan kebenaran Firman Tuhan. Melalui pengalaman pelayanan ini saya sadar bahwa pdalam pelayanan dibutuhkan bukan hanya pengetahuan tentang firman Tuhan tapi kesabaran dan pengertian sehingga kita bisa merasakan keadaan dalam pergumulan orang yang sedang kita layani Saya ucapkan terima kasih juga kepada Gembala sidang GAA Jemaat Rama makassar Pdt.Maruli Marpaung bersama ibu Yokhe yang membimbing dan membina saya untuk belajar menjadi pelayan Tuhan serta mempercayakan pelayanan di makassar dan sekitarnya juga kepada semua Pengurus dan jemaat, Juga kepada MPW Sulselrabar dan Pdt.Paus Randa yang mempercayakan serta mendukung saya dalam pelayanan yang ada di wilayah sulselrabar. bahkan saya dipercayakan melayani di Pomalaa Sulawesi Tenggara bersama Ev.Aris Tandi. Tuhan Yesus Memberkati. UCAPAN TERIMA KASIH Kepada Yolanda Tampubolon (Jakarta) Kel.Kanine-Tumiwa(Kotamobagu) Kel.Ramehiang-Kombongkila (Kotamobagu) Kel.Laurika-Damping (Kotamobagu) Kel.Boy Winowoda( Ambon) Kel.Benaya Winowoda(Makassar) Kel.Sumajouw-Pararuk (Bitung) Kel.Pandelaki Simamora(Bekasi) Pembaca PEACE Balikpapan Kel.Bawole-Akay(Tahuna) Kel.Paparang-Frans (Jakarta) Atas dukungan dananya baik yang rutin maupun tidak untuk penerbitan PEACE selama 2 Edisi (Juni-Juli) Tuhan Yesus Memberkati 45