PENGUKURAN DESKRIPTIF STATISTIK INDUSTRI I Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 1 PENGUKURAN DESKRIPTIF Suatu pengukuran yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang data yang diperoleh Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 2 UKURAN PEMUSATAN DATA Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 3 UKURAN PEMUSATAN DATA Suatu nilai yang mewakili semua nilai observasi dalam suatu data dan dianggap sebagai gambaran dari kondisi suatu data. Beberapa macam ukuran pemusatan data: • • • • • • Rata-rata hitung (Mean) Median Modus Kuartil Desil Persentil Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 4 Rata–rata Hitung ( Mean ) Nilai khas yang mewakili sifat tengah atau posisi pusat dari sekumpulan data Contoh : • Tentukan nilai rata-rata dari data: 2,3,4,5,6 23 45 6 x 4 5 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 5 Data berbobot • Contoh : Berat paket yang diterima oleh suatu perusahaan selama 1 minggu tercatat seperti pada tabel disamping ini. Rata-rata berat paket dalam minggu tersebut adalah Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang Berat (kg) Frekuensi 5 6 7 8 6 8 12 4 f .x x f Jawab: Berat (kg) Frekuensi X F 5 6 7 8 6 8 12 4 30 Jumlah 30 194 F. X 48 84 32 Jadi rata-rata berat paket = 6,47 kg Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang x = = f .x f 194 30 = 6,47 Data kelompok Cara I: f .x x f x = Nilai tengah Contoh : Tentukan mean nilai tes Matematika 20 orang siswa yang disajikan pada tabel disamping ini ! Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang Nilai Frekuensi 3-4 5-6 7-8 9 - 10 2 4 8 6 Jumlah 20 Jawab : x = Nilai Frekuensi x 3-4 5-6 7-8 9 - 10 2 4 8 6 3,5 7 5,5 22 7,5 60 9,5 57 Jumlah 20 146 20 = 7,3 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang F.x 146 Cara II: x x0 f.d f xo = rata-rata sementara, d = x - xo x = nilai tengah Contoh : Jika rata-rata sementara pada tabel adalah 67, maka nilai rata-rata data tersebut adalah….. Nilai f x 55-59 60-64 65-69 70-74 75-79 4 10 17 14 5 57 62 67 72 77 Jumlah 50 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang Jawab : Nilai f x d f. d 55-59 60-64 65-69 70-74 75-79 4 10 17 14 5 57 62 67 72 77 - 10 -5 0 5 10 - 40 - 50 0 70 50 Jumlah 50 30 = 67 + 30 50 = 67,6 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 11 Median bilangan yang ditengah-tengah setelah bilangan-bilangan itu diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar. a. Data tunggal Jika n ganjil Letak Me = data ke Jika n genap (n 1) 2 Letak Me = ½ ( Xn/2 + Xn/2 + 1 ) Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang Contoh : Nilai ulangan Mata Pelajaran Matematika dari 12 siswa adalah sebagai berikut: 6,8,5,7,6,8,5,9,6,6,8,7. Tentukan median dari data tersebut! Jawab : Data diurutkan : 5,5,6,6,6,6,7,7,8,8,8,9 jumlah data ( n ) = 12 ( genap ) Letak Me = data ke ½ ( X6 + X7 ) = ½ (6+7) = 6,5 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang Data berkelompok 𝑛 − 𝑓 2 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 = 𝐿𝑖 + 𝑓𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑙 𝑐 Dengan: Li = tepi bawah dari kelas median n = banyaknya data (f)l = jumlah frekuensi seluruh kelas yang lebih rendah dari kelas median fmedian = frekuensi kelas median c = lebar interval kelas median Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 14 Contoh ◦ Pengujian tegangan rusak (Breaking stress) pada suatu logam Breaking stress (kN/m2) Jumlah (f) 900 – 999 4 1000 – 1099 19 1100 – 1199 29 1200 – 1299 28 1300 – 1399 13 1400 – 1499 7 Total (N) 100 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 = 𝐿𝑖 + 𝑛 − 2 𝑓 𝑙 𝑓𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑐 = 1099,5 + 100 −23 2 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 29 99 = 1191,7 15 Modus bilangan yang paling sering muncul atau nilai yang memiliki frekuensi terbanyak. Data tunggal / berbobot Contoh : Tentukan modus dari masing-masing kumpulan bilangan di bawah ini: a. 5,3,5,7,5 c. 2,5,6,3,7,9,8 b. 4,3,3,4,4,7,6,8,7,7 d. 2,2,3,3,5,4,4,6,7 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 16 Jawab : a. Modus data tersebut adalah 5 b. Modus data tersebut adalah 4 dan 7 c. Modus data tersebut tidak ada d. Modus data tersebut adalah 2,3,4 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 17 Data berkelompok ∆1 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑠 = 𝐿𝑖 + 𝑐 ∆1 + ∆2 Dengan: Li = tepi bawah dari kelas modus 1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya 2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya c = lebar interval kelas modus Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 18 Contoh ◦ Pengujian tegangan rusak (Breaking stress) pada suatu logam Breaking stress (kN/m2) Jumlah (f) 900 – 999 4 1000 – 1099 19 1100 – 1199 29 1200 – 1299 28 1300 – 1399 13 1400 – 1499 7 Total (N) 100 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑠 = 𝐿𝑖 + ∆1 ∆1 +∆2 𝑐 = 1099,5 + Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 10 10+1 99 = 1189,5 19 Contoh ◦ Distribusi frekuensi hasil produksi setrika listrik (dalam buah) selama 100 hari yang diproduksi adalah: Hasil Frekuensi Tepi Frekuensi Produksi 20 - 34 8 35 - 49 24 50 - 64 27 65 – 79 20 80 – 94 8 95 – 109 8 110 – 124 4 125 - 139 1 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang Kelas 19,5 Kumulatif 8 34.5 49,5 64,5 32 59 79 79,5 94,5 87 95 109,5 124,5 99 100 20 ◦ Kuartil (Quartile) Kelompok data yang telah diurutkan kemudian dibagi menjadi 4 (empat) bagian sama banyak Data tidak berkelompok Data berkelompok in 1 Qi Nilai ke , i 1, 2, 3 4 in F , i 1, 2, 3 Qi L0 c 4 f F: jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil L0 : tepi bawah kelas kuartil c : panjang interval kelas n : jumlah semua frekuensi f : frekuensi kelas kuartil Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 21 Contoh ◦Untuk contoh soal pengujian tegangan rusak pada suatu logam; tentukan Q1, Q2, Q3 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 22 ◦ Desil Kelompok data yang telah diurutkan dibagi menjadi 10 (sepuluh) bagian sama banyak Data tidak berkelompok Data berkelompok in 1 Di Nilai ke , i 1, 2, 3,...,9 10 in F Di L0 c 10 f , i 1, 2, 3,...,9 F: jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas desil ke-i L0 : tepi bawah kelas desil ke-i c : panjang interval kelas desil ke-i n : jumlah semua frekuensi f : frekuensi kelas desil ke-i Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 23 Contoh ◦Untuk contoh soal pengujian tegangan rusak pada suatu logam;, tentukan D3, D7, dan D9 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 24 ◦ Persentil Kelompok data yang telah diurutkan dibagi menjadi 100 (seratus) bagian sama banyak Data tidak berkelompok in 1 Pi Nilai ke , i 1, 2, 3,...,99 100 Data berkelompok in F Pi L0 c 100 f , i 1, 2, 3,...,99 F: jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas persentil ke-i L0 : tepi bawah kelas persentil ke-i c : panjang interval kelas persentil ke-i n : jumlah semua frekuensi f : frekuensi kelas persentil ke-i Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 25 Contoh ◦Untuk contoh soal pengujian tegangan rusak pada suatu logam; tentukan P25 dan P75 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 26 UKURAN DISPERSI Ukuran Penyebaran Data Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 27 Pengertian Dispersi Ukuran yang menyatakan seberapa jauh penyimpangan nilainilai data dari nilai-nilai pusatnya Ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai-nilai pusatnya Dispersi serangkaian data akan lebih kecil bila nilai-nilai tersebut berkonsentrasi di sekitar rata-ratanya, dan sebaliknya Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 28 Ukuran Dispersi RENTANG (Range) SIMPANGAN RATA-RATA (Mean Deviasi) SIMPANGAN BAKU (Standard Deviation) VARIANSI (Variance) Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 29 Rentang/Range Rentang (range) : selisih bilangan terbesar dengan bilangan terkecil. Sebaran merupakan ukuran penyebaran yang sangat kasar, sebab hanya bersangkutan dengan bilangan terbesar dan terkecil. Contoh : A : 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 B : 100 100 100 100 100 10 10 10 10 10 C : 100 100 100 90 80 30 20 10 10 10 X = 55 r = 100 – 10 = 90 Rata-rata Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 30 Simpangan Rata-rata : nilai rata-rata dari harga mutlak semua simpangan terhadap rata-rata (mean) kelompoknya Rata-rata Simpangan Rata-rata Data Tunggal Kelompok B Kelompok A Nilai X X-X |X – X| Nilai X X-X |X – X| 100 45 45 100 45 45 90 35 35 100 45 45 80 25 25 100 45 45 70 15 15 90 35 35 60 5 5 80 25 25 50 -5 5 30 -25 25 40 -15 15 20 -35 35 30 -25 25 10 -45 45 20 -35 35 10 -45 45 10 -45 45 10 -45 45 Jumlah 0 250 Jumlah 0 390 DR = 250 = 25 10 DR = 390 = 39 10 n |Xi – X| DR = Σ n i=1 Rata-rata Makin besar simpangan,makin besar nilai deviasi rata-rata31 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang Simpangan Rata-rata Data Berkelompok SR f = Simpangan rata-rata = frekuensi = titik tengah = rata-rata Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 32 Simpangan Rata-rata Data Berkelompok Contoh Jadi, rata-rata nilai statistik 70 orang mahasiswa sebesar 77,64 dengan simpangan rata-rata 5,5 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 33 Varians & Deviasi Standar Varians : penyebaran berdasarkan jumlah kuadrat simpangan bilangan-bilangan terhadap rata-ratanya; melihat ketidaksamaan sekelompok data Deviasi Standar : penyebaran berdasarkan akar dari varians; menunjukkan keragaman kelompok data Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 34 Varians & Deviasi Standar Sampel Kecil (n < 30) Kelompok A Varians Sampel Kecil s2 n 2 = Σ (Xi – X) n-1 i=1 Deviasi Standar Sampel Kecil s= √ n (Xi – X)2 Σ i=1 n-1 Kelompok B Nilai X X -X (X–X)2 Nilai X X -X (X –X)2 100 45 2025 100 45 2025 90 35 1225 100 45 2025 80 25 625 100 45 2025 70 15 225 90 35 1225 60 5 25 80 25 625 50 -5 25 30 -25 625 40 -15 225 20 -35 1225 30 -25 625 10 -45 2025 20 -35 1225 10 -45 2025 10 -45 2025 10 -45 2025 8250 Jumlah Jumlah s= √ 8250 9 = 30.28 s= √ 15850 15850 9 = 41.97 Kesimpulan : Kelompok A : rata-rata = 55 ; DR = 25 ; s = 30.28 Kelompok B : rata-rata = 55 ; DR = 39 ; s = 41.97 Maka data lebih tersebar daripada kelompok A Jurusan Teknikkelompok Industri UniversitasB Brawijaya Malang 35 Varians & Deviasi Standar Sampel Besar (n ≥ 30) Varians Sampel Besar s2 n 2 = Σ (Xi – X) n i=1 Deviasi Standar Sampel Besar s= √ n (Xi – X)2 Σ i=1 n Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 36 Varians & Deviasi Standar Data Berkelompok Varians Sampel Kecil s2 Varians Sampel Besar n 2 = Σ f(Xi – X) n-1 i=1 s2 n 2 = Σ f(Xi – X) n i=1 Deviasi Standar Sampel Kecil Deviasi Standar Sampel Besar n f(Xi – X)2 Σ i=1 n-1 n f(Xi – X)2 Σ i=1 n s= √ s= √ Dimana Xi = titik tengah setiap kelas Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 37 Contoh ◦ Tentukan variansi dan standar deviasi untuk data berkelompok berikut: Hasil Produksi 20 - 34 35 - 49 Frekuensi 8 24 50 - 64 65 – 79 80 – 94 95 – 109 27 20 8 8 110 – 124 4 125 - 139 1 Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 38