VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan. 1. Penelitian kali ini telah menghasilkan model pemisah bahan plastik dan bahan organik dengan metode silinder panas. Beberapa komponen yang diperlukan antara lain: hopper, scrubber, engkol dan media penampung akhir. 2. Proses pemanasan terhadap bahan plastik merupakan hal utama yang mempengaruhi proses pemisahan dengan menggunakan metode silinder panas. Proses pemanasan ini dipengaruhi oleh dua faktor yang saling terkait yakni suhu permukaan silinder yang ditentukan oleh jenis bahan plastik. 3. Pengembangan yang diperlukan dalam mendesain alat pemisah sampah plastik dan sampah organik meliputi : a. Sistem pemisahan dengan suhu bertingkat dari suhu rendah hingga suhu tinggi. Penggunaan suhu bertingkat dapat memisahkan plastik dengan titik suhu perekatan rendah lebih awal, dengan demikian adanya plastik leleh dalam proses pemisahan dapat dikurangi. b. Sistem hopper yang mampu mengalirkan bahan secara teratur dan merata. Sistem pengaliran yang teratur, dapat mengurangi pengaruh letak dan posisi jatuhnya plastik pada proses pemanasan. 6.2. Saran 1. Diperlukan perancangan yang lebih baik mengenai sistem hopper. Hopper dengan keluar teratur dan merata baik dilakukan. Sistem hopper tersebut dapat dilakukan dengan penggunaan belt koveyor atau sistem hembusan bahan menuju silinder panas. 2. Diperlukan penelitian pengembangan lebih lanjut untuk melihat pengaruh kecepatan putar silinder terhadap suhu optimal pemisahan bahan tersebut. Pengembangan ini diperlukan ketika diperlukanya peningkatan kapasitas alat pemisahan bahan plastik tersebut. 3. Diperlukan penelitian mengenai metode pemisahan untuk jenis bahan plastik yang bersifat termoset. 4. Untuk kapasitas dan peningkatan performansi yang lebih besar perlu diiringi dengan peningkatan daya heater dan pengembangan mengenai luasan proses pemanasan pada silinder. 43