Tabel 3.3 Kisi-kisi instrumen variabel rekrutmen pengawas sekolah menengah (Variabel X1 ) Tujuan 1. Mendeskripsikan proses rekrutmen (X1 ) yang berkontribusi terhadap kinerja Pengawas sekolah menengah. Data Yang Dibutuhkan Data tentang Proses rekrutmen pengawas, yang difokuskan dalam hal: a. Perencanaan rekrutmen calon pengawas b. Pelaksanaan rekrutmen c. Pengumuman dan penempatan pengawas Variabel Penelitian Proses rekrutmen pengawas (X1 ) Dimensi Indikator Sub Indikator Perencanaan rekrutmen calon pengawas sekolah menengah. Pengumuman quota calon pengawas Mengumumkan kuota calon pengawas secara terbuka Meminta persyaratan administrasi yang diperlukan untuk dipenuhi para calon Calon pengawas diharus kan membuat lamaran dan curriculum vitae Calon pengawas juga diteri ma melalui prestasi khusus Tes administrasi dilakukan terhadap calon pengawas Tes tertulis dilakukan terhadap calon pengawas Tes tentang wawasan calon pengawas juga dilakukan melalui wawancara Tes kepribadian atau sosial dilakukan melalui psikotes atau scolastik tes Pengumuman hasil seleksi Persyaratan yang harus dipenuhi Lamaran tertulis dan curriculum vitae Pelaksanaam rekrutmen Penerimaan melalui prestasi khusus Tes administrasi calon pengawas Tes tertulis akademik Wawancara Psikotes atau scolastik tes Pengumuman Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengumuman hasil dan penempatan pengawas seleksi Diklat dasar pengawas oleh PEMDA Masa orientasi atau masa adaptasi Pembagian tugas pembinaan sekolah oleh atasan langsung atau korwas disampaikan pada calon peserta/ pengawas Diklat dasar kepengawasan dilakukan sebelum melaku kan tugas kepengawasan Masa orientasi/adaptasi dilakukan diawal masa tugas sebagai pengawas Pembagian tugas dalam “pembinaan sekolah” dilakukan oleh atasan langsung atau coordinator pengawas (Korwas) Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen variable kompetensi pengawas sekolah menengah (Variabel X2 ) Tujuan 2. Mendeskripsikan Kompetensi Pengawas Sekolah (X2 ) yang berpengaruh terhadap kinerja Data yang Dibutuhkan Data tentang kompetensi pengawas sekolah yang difokuskan pada: a. Kompetensi Kepribadian. Variabel Penelitian Kompetensi Pengawas (X2 ) Dimensi Meliputi enam Kompetensi Pengawas yaitu: Kompetensi Kepribadian Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Indikator Sub Indikator Memiliki tanggung jawab Pengawas memiliki sifat sebagai pengawas satuan jujur, adil, bijaksana, sanpendidikan tun, kualitas kerja baik dan tepat waktu sebagai bukti memiliki tanggung jawab sebagai pengawas sekolah. Kreatif dalam bekerja dan Pengawas selalu mencari Pengawas. b. Kompetensi Supervisi manajerial. c. Kompetensi Supervisi Akademik d. Kompetensi Evaluasi Pendidikan . e. Kompetensi Penelitian dan pengembangan Kompetensi Supervisi Manajerial f. Kompetensi Sosial Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mampu memecahkan ma- dan menemukan cara-cara salah yang ada yang mudah, sederhana, dan berkualitas dalam pemecahan masalah. Memiliki rasa ingin tahu Memiliki kemauan dan ketentang pendidikan dan mampuan yang terus IPTEK yang menunjang ditingkatkan seiring dengan perubahan iptek yang dilandasi imtak Menumbuhkan motivasi Mampu menumbuhkan mo kerja sendiri dan stake- tivasi kerja untuk diri sendi holder pendidikan ri dan stakeholder sekolah Menguasai metode,teknik Mampu menerapkan metodan prinsip-prinsip super de dan teknik supervisi visi manajerial. Menyusun program kepe Mampu menyusun program ngawasan tahunan dan kepengawasan tahunan semester maupun semester. Menyusun instrumen Mampu membuat instruyang diperlukan untuk ment yang diperlukan dilaksanakan. Menyusun laporan hasil Mampu membuat laporan pengawasan dan menin hasil kepengawasan untuk daklanjutinya utk perbai ditindaklanjuti. kan program pengawasan Kompetensi Supervisi Akademik. Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Membina kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi satuan pendidik an berdasarkan MBS Mampu membina kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi berdasarkan MBS Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksankan tugas pembelajar andan Bimbingan Konse ling di sekolah binaannya Memantau pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan (SNP) Mampu membina kepala sekolah, guru, dan konselor dalam melaksanakan tugas pokoknya. Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapai. Mampu mendorong kepala sekolah dan guru dalam menemukan kekurangan dan kelebihan dalam melaksanakan tugas pokok nya Mampu menjelaskan konsep, prinsip, teori dasar dan karakteristik mata pelajaran yang diampu pengawas Mampu membimbing guru dalam membuat silabus tiap mata pelajaran Mampu membimbing guru dalam membuat rencana Memahami konsep, prinsip teori dasar, karakteris tik dan kecendrungan tiap matapelajaran. Membimbing guru dalam membuat silabus tiap mata pelajaran Membimbing guru dalam membuat RPP tiap mata Mampu melaksanakan peni laian keterlaksanaan delapan standar pendidikan Kompetensi Evaluasi pendidikan Kompetensi penelitian dan pengembangan. Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pelajaran pelaksanaan pembelajaran Membimbing guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas Membimbing guru dalam mengelola dan merawat media pembelajaran Mampu membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran dikelas Mampu membimbing guru dalam menggunakan dan merawat media pembelajar an Mampu memotivasi guru dalam pemanfaatan teknolagi dalam pembelajaran Mampu menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan Mampu membimbing guru dalam menentukan aspek yang penting dinilai dalam pembelajaran Mampu menilai kinerja kepala sekolah, guru, dan staf lainnya sesuai tupoksi. Memotivasi guru dalam meman faatkan TIK dalam pembelajaran Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan Membimbing guru dalam menentukan aspek yang penting dinilai dalam pembelajaran Menilai Kinerja kepala sekolah, guru, dan staf lainnya sesuai tupoksinya Menguasai berbagai Mampu menuliskan berbapendekatan, jenis, dan gai pendekatan, jenis dan metode penelitian metode penelituian pendidikan. Kompetensi Sosial. Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan. Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan. Menulis KTI dalam bidang pendidikan /kepengawasan untuk perbaikan mutu. Menyusun pedoman/modul / panduan untuk melaksanakan tugas pengawasan Membimbing guru tentang PTK baik perencanaan sampai pelak- sanaan Bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkankualitas diri. Mampu melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan Mampu mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan Mampu menulis Karya Tulis Ilmiah bidang kepengawasan untuk perbaikan mutu pendidikan Mampu menyusun pedoman, modul, dan panduan untuk melaksanakan tugas kepengawasan Mampu membimbing guru tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkat kan kualitas diri Aktif dalam kegiatan Mampu berorganisasi atau Asosiasi Pengawas aktif dalam kegiatan Seluruh Indonesia Asosiasi Pengawas (APSI). Indonesian (APSI) Tabel 3.5 Kisi-kisi instrumen variabel motivasi pengawas sekolah menengah (Variabel X3 ) Tujuan 3. Mendeskripsikan Motivasi Berprestasi (X3 ) yang berkontribusi terhadap kinerja Data Yang Dibutuhkan Data tentang motivasi berprestasi, yang difokuskan pada: a. Kebutuhab akan berprestasi. b. Kebutuhan akan Variabel Penelitian Motivasi Berprestasi (X3 ) Dimensi Indikator Sub Indikator Kebutuhan akan berprestasi Berusaha melakukan pekerjaan dengan cara baru dan kreatif. Mencari feedback (umpan balik) atas pekerjaannya; Memilih resiko yang Mampu melakukan pekerjaan dengan cara baru dan kreatif Mampu mencari umpan balik atas pekerjaannya Mampu memilih resiko Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengawas.. berafiliasi. c. Kebutuhab akan rasa aman. d. Kebutuhan akan berkuasa. Kebutuhan akan berafiliasi Kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan akan berkuasa. Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu moderat (sedang) dalam melakukan pekerjaannya Memerhatikan hubungan antar pribadi dalam melakukan pekerjaannya Melakukan pekerjaan yang lebih efektif apabila bekerjasama dengan orang lain dalam suasana lebih kooperatif Mencari persetujuan atau kesepakatan dari orang lain Suasana tempat atau lingkungan kerja terasa nyaman. Merasa tenang pada waktu perjalanan menuju tempat kerja maupun saat pulang di tempat kerja yang paling kecil dalam pekerjaannya Mampu menjaga hubungan antar pribadi dalam melaksanakan pekerjaannya Mampu bekerja lebih efektif dengan orang lain dalam suasana yang kooperatif Mampu membuat keputusan yang baik saat bekerja sama dengan orang lain Mampu menciptakan suasana tempat kerja dan lingkungannya terasa nyaman Mampu memilih perjalanan menuju tempat kerja atau pulang kerja perjalanan yang tenang dan aman Berusaha menolong Mampu memberikan pertoorang lain walaupun per- longan kepada orang lain tolongan itu tidak diminta baik yang diminta maupun tidak diminta Aktif menentukan arah Mampu menjadi pengawas kegiatan oraganisasi yang aktif dalam menen tempat bekerja tukan arah organisasi Mendokumentasikan hasil pekerjaannya yang dapat mencerminkan prestise Mampu mendokumentasikan hasil pekerjaan yang dapat mencerminkan prestise TabeI 3.6 Kisi-kisi instrumen variable kepuasan kerja pengawas sekolah menengah (Variabel X4 ) Tujuan 4. Mendeskripsikan Kepuasan kerja (X4 ) yang berkontribusi terhadap Kinerja Pengawas Data Yang Dibutuhkan Data tentang kepuasan kerja pengawas yang difokuskan pada: a. Imbalan yang diterima b. Kondisi organisasi. c. Pengakuan pimpinan. d. Dukungan rekan kerja e. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan. Variabel Penelitian Kepuasan kerja pengawas (X4 ) Dimensi Imbalan yang diterima. Kondisi organisasi Pengakuan Pimpinan Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Indikator Sub indicator Besarnya gaji Mampu menentukan besar an gaji yang diterima Insentif yang diterima Mampu menentukan besar an insentif yang diterima Kondisi Fisik Mampu menentukan kondisi fisik organisasi Kondisi sosial Mampu menentukan kondisi sosial organisasi Pengakuan terhadap pe- Mendapat pengakuan pimpi kerjaan nan terhadap pekerjaan Prosedur pengawasan Mendapat pengakuan pimpi nan terhadap prosedur pengawasan Dukungan rekan kerja Kemampuan menyelesaikan pekerjaan Dukungan terhadap pe- Memdapat dukungan pekerjaan kerjaan dari rekan kerja pengawas Kerjasama Mampu melakukan kerja sama dengan rekan pengawas Keberhasilan Mampu menyelesaikan semenyelesaikan pekerjaan mua pekerjaan pengawas Kesempatan mengem- Mampu menciptakan kesem bangkan diri patan untuk mengembangkan diri pengawas TabeI 3.7 Kisi-kisi instrumen variable kinerja pengawas sekolah (Variabel Y) Tujuan 5. Mendeskripsikan Kinerja Pengawas Sekolah (Y) Data Yang Variabel Dibutuhkan Penelitian Data tentang kinerja Kinerja pengawas sekolah, Pengawas yang difokuskan pada: Sekolah (Y) a.Menyusun Program Pengawasan. b.melaksanakan Program Pengawasan. Dimensi Menyusun Program Pengawasan Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Indikator Sub Indikator Identifikasi dan analisis Mampu mengidentifikasi hasil pengawasan tahun dan menganalisis hasil kepe sebelumnya. ngawasan tahun sebelum nya Menyusunan program Mampu menyusun protahunan pengawasan gram tahunan kepengawastahun yang akan datang. an tahun yang akan datang c. Melaporkan program pengawasan Menyusunan program semester pengawasan tahun .yang akan datang, Menyusun Rencana Kengawasan Akademik/ Manajerial (RKA/RKM). Menyusun Instumen yang dibutuhkan. Melaksanakan program Pengawasan. Melaporkan program Pengawasan. Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mampu menyusun program semester kepengawasan tahun yang akan datang Mampu menyusun rencana kepengawasan akademik/ rmanajerial (RKA/RKM) Mampu menyusun instrumen-instrumen yang dibutuhkan Melaksanakan Pembinan Mampu melaksanakan guru pembinaan terhadap guru Melaksanakan Pembinaan Mampu melaksanakan pem Kepala Sekolah binaan terhadap kepala sekolah Memantau Pelaksanaan 8 Mampu melaksanakan peni SNP laian terhadap pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan Melaksanakan Penilaian Mampu melaksanakan peni Kinerja Guru (PKG) laian kinerka guru (PKG) Mengkompilasi data hasil Mampu mengolah hasil pembinaan,. penilaian kinerka guru (PKG) Menganalisis data hasil Mampu menganalisis data pemantauan dan hasil pementauan dan pembinaan. pembinaan Menyusun laporan hasil pengawasan dan rencana tindak tahun yang akan datang. Menyampaikan laporan semester dan tahunan kepada dinas pendidikan Mampu menyususn laporan hasil pengawasan dan rencana tindakan yang akan datang Memberikan laporan semester dan tahunan kepada dinas pendidikan Yohamir Syamsu, 2015 MUTU KINERJA PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 261