Mekanisme Penentuan Kurs Presented by : Drs. Bakhtiar Mustari Pengertian Kurs mata uang adalah perbandingan nilai antar mata uang. Kurs menunjukan harga suatu mata uang jika dipertukarkan dengan mata uang lain. Contoh nilai kurs rupiah per US$ sebesar Rp 10.000,-/US . Berarti bahwa untuk membeli US$ 1 diperllukan Rp 10.000,- • Dalam sistem mata uang mengambang bebas (free float) apabila harga suatu mata uang menjadi semakin mahal terhadap mata uang lain, maka mata uang itu dikatakan berapresiasi. • Sebaliknya jika harga suatu mata uang turun terhaadap mata uang lain, mata uang tersebut di.katakan terdepresiasi. • Dalam sistem mata uang tertambat (Pegged), kenaikan nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain disebut Revaluasi. Sedangkan penurunan nilai suatu mata uang disebut devaluasi. Contoh kurs rupiah terhadap dolar pada tahun 1985 dan 1986. 1985, Rp/US $ = Rp 1125 1986 , Rp/US $ = Rp 1642, terjadi devaluasi Maka persentase perubahan mata uang : ((S86/S85)-1)x 100 ((1642/1125)-1)) x100 =45,87 % Artinya Rupiah terdepresiasi 45,87 % Keseimbangan kurs tanpa intervensi pemerintah • Secara teoriitis dalam kondisi tanpa intervensi pemerintah, harga suatu mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut. • Permintaan terhadap suatu mata uang berbanding terbalik dengan harganya. • Semakin tinggi nilai $ (misalnya dibanding Rp) maka keinginan untuk menukar rupiah dengan dolar semakin berkurang. • S • • • Rp • Nilai $ • Terhadap • Rp • • 0 Kuantitas $ Rp Nilai $ Terhadap Rp D 0 Kuantitas $ keseimbangan S E D Beberapa faktor yang mempengaruhi kurs 1. Laju inflasi relatif 2. Tingkat bunga relatif 3. Tingkat pendapatan relatif 4. Kontrol ppemerintah 5. Pengharapan pasar Memanfaatkan perubahan kurs untuk spekulasi Bank Chicago meramalkan bahwa nilai mark jerman (DM) akan berapresiasi terhadap US$ dari US $ 0,50/DM menjadi US$ 0,56/DM pada tiga puluh hari yang akan datang. Bank Chicago dapat meminjam dari Bank koleganya sebesar US $ 50 juta. Sukubunga tahunan di pasar antar bank sbb : Suku bunga tahunan di pasar antar bank Mata uang Us $ DM Bunga deposito 6,82 % Bunga pinjaman 7,30 % 6,58 % 7,06 Berdasarkan informasi diatas bank Chicago menyusun skenario : 1. Pinjam US$ 50 juta dari bank lain selama 1 bulan. 2. Beli DM dengan dana pinjaman tersebut. DM yang diperoleh : DM 100 juta. 3. Depositokan DM 100 juta selama 1 bulan. Dana yang akan diperoleh 1 bulan yad : Bunga deposito 1bulan : 6,58 % X 30/360 = 0,5483 % DM 100 juta (1+ 0,5483 %) = DM 100.548.333 Lanjutan 4. Bayar pinjaman US$ 50 juta , 1 bulan Yad : bunga pinjaman : 7,30 % X 30/360 = 0,6083% * US$ 50 juta X (1+0,6083 %)= US$ 50.304.167 Apabila kurs 1 bulan yad ssama seperti yang diramalkan maka bank chicago akan untung : US$ 56 307 066 – US$ 50 304 167 = = US$ 6.002.899 Lanjutan • Analis dapat membuat skenario lain untuk memanfaatkan situai jika DM diramalkan akan terdepresiasi terhadap US$. • Contoh bila bank chicago memperlkirakan 1bulan yad nilai tukar DM akan terdepresiasi terhadap US$ dari US$ 0,50/DM menjadi US$ 0,45/DM. • Bank Chicago boleh meninjam US$ 50 juta atau DM 100 juta (pilih salah satu). TRANSAKSI SPOT Terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan 3 jenis transaksi : a. Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lainnya diselesaikan pada hari yang sama. b. Tom, dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya. c. Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian. TRANSAKSI FORWARD Transaksi forward merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang. Kurs di mana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. INDIVIDU Individu-individu yang bermain di pasar valas terdorong oleh kebutuhan bisnis dan pribadinya. PERBANKAN Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya. BANK SENTRAL Bank Setral memasuki pasar valas karena dapat membeli sejumlah mata uang asing untuk mendongkrak cadangan devisa yang dimilkinya atau menurunkan nilai mata uang domestiknya. Ini dilakukan karena mata uang mereka dinilai terlalu tinggi (overvalued) atau terlalu rendah (undervalued) oleh pasar. Tujuan utama bank sentral adalah mempengaruhi nilai mata uangnya dan mata uang penting lain agar bergerak sesuai dengan nilai yang menurut bank sentral tersebut sesuai dengan kepentingan ekonomi negaranya. Spekulan dan Arbitraser Arbitraser adalah orang yang mengeksploatasi perbedaan kurs antara pasar valas. Cth : bila kurs pounsterling di London lebih rendah di banding New York, mereka akan membeli pounddi London dan menjualnya di New York untuk memperoleh laba. Pialang Pasar Valas Pialang valas adalah perantara yang menghubungkan antara pihak yang membutuhkan dan menawarkan valas di pasar valas. Modal dasar pialang adalah penguasaanya atas informasi pasar. Fungsi pialang adalah mejaga kerahasian dan anonimitas pelaku pasar. Apresiasi Penurunan kurs antara rupiah dan dollar (misal, dari Rp 1.900/$ menjadi Rp 2.170/$) berarti dollar menjadi lebih mahal dalam nilai rupiah. Hal ini mencerminkan bahwa nilai dollar naik karena jumlah rupiah yang diperlukan untuk membeli dollar meningkat, maka dapat dikatakan dollar mengalami apresiasi terhadap rupiah. Depresiasi Rupiah menjadi lebih murah dinilai dalam dollar, artinya rupiah mengalami depresiasi terhadap dollar. Penurunan kurs mencerminkan terjadinya apresiasi mata uang domestik dan depresiasi terhadap mata uang asing. Bid Rates (kurs beli) adalah kurs di mana bank bersedia membeli suatu mata uang. Offer Rates/Ask (kurs jual) adalah kurs di mana bank mau menjual suatu mata uang. Bank yang terjun dalam pasar valas di haruskan mencantumkan kurs beli dan kurs jual sekaligus untuk mata uang-mata uang yang diperdagangkannya. Ketika mencantumkan kurs jual dan beli untuk mata uang tertentu, kurs beli biasanya lebih rendah dari pada kurs jualnya. Perbedaan antara kurs beli dan jual disebut bid-offer spread atau trading margin. Cth: Dalam suatu transaksi di pasar spot, kurs dollar AS/£, misalnya ditulis 1,84101,8420. kurs disebelah kiri adalah kurs beli di mana bank bersedia menjual $1,8410 untuk ditukarkan dengan £1. kurs di sebelah kanan merupakan kurs jual di mana bank bersedia membeli $1,8420 untuk £1. Besarnya bid-offer spread adalah : Spread = (Po – Pb)/Po X 100 = (1,8420-1,8410)/1,8420 x 100 = 0,05% dimana : Po adalah kurs jual Pb adalah kurs beli 1. 2. 3. 4. Jumlah mata uang yang diperdagangkan (semakin kecil jumlahnya, maka semakin besar spreadnya). Besar kecilnya pusat keuangan yang memperdagangkan valas (dipusat keuangan dunia, seperti New York atau London, spread akan semakin kecil). Fluktuasi harga mata uang (semakin besar fluktuasinya, semakin besar spreadnya). Jenis instrumen yang diperdagangkan (bila uang kertas atau cek bank biasanya spreadnya lebih tinggi). Position Statement Pernyataan posisi bank dalam suatu mata uang asing menunjukkan bahwa aktiva dan uatng bakn didominasi dalam mata uang asing tersrbut. Closed/balanced Position Dari suatu bank terjadi bila nilai aktiva dalam suatu mata uang asing, yang meningkat akibat pembelian valas dari waktu ke waktu, sama dengan jumlah uatang (akibat penjualan valas yang dilakukan oleh bank) dalam mata uang asing tersebut. Open Position Aktiva yang dinilai dalam suatu mata uang melebihi utang dalam mata uang tersebut. Sebaliknya, bila bank/pedagang dalam posisi short pada suatu mata uang, artinya pernyataan posisinya berada dalam keseibangan yang negatif (utang dalam suatu mata uang asing lebih besar di banding aktivanya). Kurs pada dasarnya adalah harga suatu mata uang yang dinilai dalam mata uang lain. Cth : kurs Rupiah Indonesia dalam mata uang Krona Swedia tidak mudah ditemukan, namun kurs kedua mata uang ini selalu tersedia dalam dollar AS. Kurs masing-masing mata uang tersebut dalam dollar AS dapat dibandingkan, dan pada akhirnya kita dapat menentukan kurs antara Rupiah dan Krona, inilah yang disebut Kurs Silang (cross exchange rates). Cth: Yen dijual pada harga $138,3 dan £ pada harga $0,534. Maka kurs silang Yen/£ adalah Yen1=£259. Kurs Forward berbeda dengan kurs Spot, perbedaanya berada pada suku bunga antara kedua negara. Cth : kurs forward 90 hari untuk pound Inggris adalah $1,5371, lebih rendah dibanding kurs spot ($1,5385), maka dapat dikatakan bahwa pousterling diperdagangkan pada forward discound atau dollar AS diperdagangkan pada forward premium. Tingkat diskon forward £ dihitung dengan : {[(kurs forward-kurs spot)/kurs spot] x [[360/90]} x 100 = {[(1,5371-1,5385)/1,5385] x [360/90]} x 100 = - 0,36 %. (discount forward) Cth: kurs forward 90 hari lebih tinggi daripada kurs spotnya. Berarti pedagang membayar lebih banyak dollar AS di pasar forward ($0,010197) dibanding dipasar spot ($0,010127). Yen Jepang dikatakan diperdagangkan pada forward premium relatif terhadap dollar AS atau dollar AS forward discount. Tingkat premi forward atas Yen adalah = {[(0,010197-0,010127)/0,010127] x [360/90]} x 100 = 2,76 %. (premium forward) Jika anda sebagai seorang analis ekonomi terpercaya meramalkan bahwa laju inflasi di Indonesia akan melonjak drastis, sementara perekonomian Jepang relatif tidak mengalami perubahan. Bagaiman efek dari kenaikan laju inflasi di Indonesia tersebut terhadap : a) Permintaan Yen oleh Indonesia b) Penjualan (penawaran) Yen c) Nilai keseimbangan Yen/Rp