Membentuk Karakter Pemimpin Masa Depan

advertisement
Membentuk Karakter Pemimpin Masa Depan
Dikirim oleh humas3 pada 10 Agustus 2012 | Komentar : 0 | Dilihat : 5269
Pelatihan Karakter
Kepemimpinan Manajemen
Mahasiswa
Salah satu tugas sebuah lembaga pendidikan adalah untuk mengembangkan karakter bangsa. Hal inilah yang juga
dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya sebagai pelaksana kebijakan Dirjen Pendidikan Tinggi dalam kegiatan
Pelatihan Karakter Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa di Ruang Jamuan, Gedung Rektorat Universitas
Brawijaya, dan dilaksanakan pada Jumat (10/8).
Kegiatan ini diikuti oleh fungsionaris lembaga mahasiswa seperti Eksekutif Mahasiswa, Dewan Perwakilan
Mahasiswa, Kongres Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa juga perwakilan Fakultas. Tujuan kegiatan ini,
menurut Koordinator Kegiatan Drs. Heru Susilo, MA adalah untuk membekali mahasiswa agar lebih baik dalam
kemampuan manajerial, baik dalam organisasi,maupun mengatur diri sendiri.
Selain itu juga acara ini untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap pentingnya pendidikan karakter bagi
mahasiswa, meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku positif sebagai staf atau kelembagaan mahasiswa dan
meningkatkan kemampuan mengolah organisasi secara kreatif dan inovatif.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor III, Ir.H.R.B Ainurrasjid, MS. Dalam sambutannya, PR III
menjelaskan bahwa pemimpin berkarakter lebih dibutuhkan pada masa kini. "Ciri pemimpin yang berkarakter
adalah menguasai ilmu pengetahuan, memiliki dasar keagaaman, nasionalis, bertanggung jawab, optimis, memiliki
integritas, pantang menyerah dan ulet, berani mengambil resiko serta berdedikasi dan berkomitmen", tuturnya.
Ia juga berpesan kepada peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius karena berguna dalam kegiatan
berorganisasi, selain itu juga peserta akan diberikan sertifikat yang dapat dimanfaatkan di masa datang.
Prof. Dr.Abdul Hakim, MS dalam sesi Kepemimpinan, menerangkan bahwa pemimpin yang berhasil adalah
pemimpin yang mampu membuat perubahan dengan cepat. "Dibutuhkan kemampuan komunikasi dan rasa saling
percaya untuk memimpin dengan efektif", ujarnya mantan Staf Ahli PR III ini.
Pembicara pada pelatihan ini terdiri atas para praktisi keorganisasisan dan juga akademisi dari UB. Materi yang
diberikan pada pelatihan ini antara lain mengenai Kepemimpinan, Komunikasi, Etika Organisasi, Pengambilan
Keputusn dalam Dinamuka Kegiatan Kemahasiswaan, Merancang Program dan Evaluasi Kegiatan Kemahasiswaan
serta Negosiasi dan Manajemen Konflik. [vicky]
Artikel terkait
Delegasi UB Juara Harvard Model United Nations 2017
Rektor Kukuhkan Kongres, DPM dan Presiden Eksekutif Mahasiswa UB 2015/2016
Rapat Pleno PEMIRA UB 2014
Closing Enlighten The Future Project
Jusuf Kalla: Setiap Kesulitan Adalah Kesempatan
Download