BACAAN ALKITAB SETAHUN

advertisement
11 SEPTEMBER2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# HIDUP SEBAGAI AHLI WARIS DAN TENTARA ALLAH BACAAN HARI INI Roma 8:14-­‐28 RHEMA HARI INI Roma 8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-­‐orang yang berhak menerima janji-­‐janji Allah, yang akan menerimanya bersama-­‐sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-­‐sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-­‐
sama dengan Dia. Ricardo Kaká lahir di Brasil pada tahun 1982. Saat menginjak usia remaja, ia bergabung menjadi salah satu pemain di klub sepak bola di San Paulo. Namun sayangnya, pada usianya yang ke-­‐18, ia mengalami kecelakaan di kolam renang dan tulang belakangnya patah cukup parah. Dokter mengatakan ia tidak akan bisa lagi bermain bola, bahkan ia mungkin bisa lumpuh. Menurut dokter, tidak ada satu pun tindakan medis yang dapat menyembuhkannya seperti sedia kala. Luar biasanya, Kaká tidak patah semangat. Ia datang kepada Tuhan dan bernazar bahwa bila ia sembuh, ia akan mempersembahkan seluruh prestasinya untuk kemuliaan-­‐Nya. Benar saja, dengan keputusannya untuk melangkah bersama Yesus, dan disertai dengan usaha keras untuk memulihkan kondisi fisiknya, hanya dalam setahun ia dapat kembali bermain di lapangan bola. Tak sekedar menjadi pemain biasa, ia bahkan berhasil membawa negaranya memenangkan Piala Dunia 2002. Dalam parade kemenangannya, Kaká membuka seragamnya dan dibaliknya ada kaus bertuliskan "I BELONG TO JESUS". Seberapa banyak dari kita yang terintimidasi vonis dunia dan menjadi lemah? Secara manusia, sangatlah normal kalau kita merasa tidak berdaya, tetapi hendaknya kita tidak melupakan jati diri kita. Sebagai orang Kristen, kita tidak hanya menyandang predikat anak Allah, tetapi juga tentara Tuhan. Hal itu berarti kita juga mengemban tanggung jawab yang besar untuk mempermuliakan Bapa dan Raja kita. Apa pun vonis yang kini sedang Anda hadapi, janganlah gentar ataupun berkecil hati. Ingatlah status diri kita. Ketika Roh Allah berkuasa sepenuhnya atas hidup kita, janji-­‐janji Tuhan itu otomatis kita terima. Namun tidak secara cuma-­‐
cuma. Pasti akan ada rintangan dan cobaan yang akan kita alami. Akan tetapi, hendaknya kita jangan menjadi pengecut. Kita harus berani untuk bayar harga dan berjuang bersama Yesus, maka pemulihan dan mujizat itu pasti kita terima. (DJW) RENUNGAN JANJI ALLAH hanya akan kita terima jika kita MENDERITA BERSAMA-­‐SAMA DENGAN DIA, sebab status kita bukan hanya anak tetapi juga TENTARA-­‐NYA APLIKASI 1. Sudahkah Anda sungguh-­‐sungguh menjalani hidup Anda selayaknya anak dan tentara Allah? Mengapa selain sebagai anak, Anda juga adalah tentara-­‐Nya? 2. Bagaimana agar Anda dapat menjadi anak Allah sekaligus tentara yang berkenan di hadapan-­‐Nya? 3. Apakah yang akan Anda lakukan agar janji-­‐
Nya dapat digenapi dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ampuni kami karena kami sering melupakan jati diri kami yang sebenarnya dan memilih untuk lebih mempercayai dunia. Tinggallah dalam hati kami dan tolong kuatkan serta teguhkan hati kami, ya, Roh Kudus. Supaya kami beroleh hati yang tegar, yang berani berjuang untuk bayar harga, dan melangkah bersama-­‐Mu. Sehingga kami boleh memuliakan nama-­‐Mu lewat janji-­‐janji dan rencana-­‐Mu yang tergenapi dalam hidup kami. Terima kasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 19-­‐21 12 SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# TENTARA ALLAH YANG SIAP DIPAKAI BACAAN HARI INI Yohanes 14:1-­‐14 RHEMA HARI INI Yohanes 14:12-­‐13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-­‐Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-­‐pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-­‐pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-­‐Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Korea Selatan adalah salah satu negara yang masih mengharuskan semua warga negaranya yang berjenis kelamin laki-­‐laki untuk mengikuti wajib militer. Wajib militer atau wamil adalah kewajiban bagi warga negara untuk menyandang senjata dan menjadi anggota tentara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan, keberanian, dan kemandirian seseorang. Di Korea Selatan, wamil ini diwajibkan untuk pria berusia 20-­‐30 tahun dan mereka akan menjalani masa pelatihan selama kurang lebih dua tahun. Salah satu alasan mengapa Negeri Ginseng ini masih menjalankan wamil adalah karena hubungannya dengan Korea Utara yang sampai saat ini kurang baik, sehingga dirasa perlu membekali warga negaranya dengan teknik dasar militer. Selama menjalani masa wajib militer, semua posisi, pekerjaan, pendidikan, dan kesenangan lain harus dilepaskan untuk mengabdi pada negara. Ketika mereka sudah menyelesaikan masa wamil tersebut, mereka boleh kembali menjalankan aktivas mereka sebelumnya. Namun, meskipun masa wajib militer telah usai, mereka harus siap setiap waktu apabila negara memanggil ketika ada ancaman dan negara kekurangan pasukan. Saat mereka dipanggil dan dipilih menjadi bagian dari tentara, hal itu merupakan bentuk kepercayaan negara kepada mereka, sehingga mereka diajak melakukan pekerjaan besar untuk membela negara. Saat ini, mungkin kita sudah lama menjadi orang kristen, tetapi kita tidak menyadari panggilan hidup kita. Tahukah kita, setiap kita dipaggil Tuhan menjadi tentara-­‐tentara Allah, bukan hanya sebagai anak, kekasih atau sahabat Allah saja? Sebagai tentara Allah, kita harus siap ketika Tuhan memanggil kita untuk melakukan pekerjaan-­‐pekerjaan besar. Kita akan dipakai Tuhan untuk mengerjakan revival besar di tempat kita berada. Baik dalam keluarga, di tempat kerja, di gereja, di sekolah atau kampus, bahkan bagi kota dan bangsa kita. Jangan kuatir, Tuhanlah Panglima besar kita. Dia yang akan memimpin kita menunaikan tugas-­‐tugas kita. Bersama-­‐Nya, kita akan melakukan perkara-­‐perkara besar untuk hormat kemulian-­‐Nya. (LEW) RENUNGAN Sadarilah, TUHAN MEMANGGIL KITA menjadi TENTARA-­‐NYA yang SIAP DIPAKAI melakukan perkara-­‐perkara besar untuk HORMAT KEMULIAAN-­‐NYA APLIKASI 1. Sebagai tentara Allah, sudahkah Anda menyadari panggilan hidup Anda? 2. Apakah Anda siap dipakai Allah menjadi tentara-­‐Nya untuk melakukan perkara-­‐perkara besar? Mengapa? 3. Bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri Anda untuk dipakai menjadi tentara-­‐Nya? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Bapa, Engkau telah memanggil kami menjadi tentara-­‐tentara Allah. Kami siap Engkau pakai, ya, Tuhan. Kami rindu perkara-­‐
perkara besar bisa kami lakukan untuk hormat kemuliaan-­‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 22-­‐24 13 SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# TRANSFORMASI DARI ANAK GAMPANGAN MENJADI TENTARA ALLAH BACAAN HARI INI Ibrani 12:1-­‐11 RHEMA HARI INI Ibrani 12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-­‐anak gampang. Sejak kecil, Larry Alford hidup dan bernafas dengan olahraga golf. Saat remaja, ia dianggap sebagai salah satu dari 16 besar pegolf muda berprestasi di Amerika. Sampai ia mengalami kecelakaan mobil di awal tahun seniornya di SMA. Lengan kirinya pun harus diamputasi tepat di bawah siku. Kehilangan makna hidup, Larry lari pada alkohol dan wanita. Namun, kekosongan hatinya mendorongnya kembali pada Tuhan. Ia menyadari, ia bisa saja memilih menyerah dan menyalahkan Tuhan, tetapi ia memutuskan untuk memiliki sikap yang benar dan bangkit kembali. Tuhan pun menjawabnya dengan tangan palsu yang dirancang khusus untuknya. Setelah melalui latihan yang tidak mudah selama beberapa waktu, ia pun kembali ke turnamen golf dan memiliki karier yang gemilang. Bukan hanya itu, Larry juga berkeliling untuk membagikan kesaksiannya. Ia menyemangati banyak orang untuk mengenali talenta pemberian Tuhan dan mengembangkannya, tidak peduli sesulit apa pun kenyataan yang menghadang mereka. Boleh jadi kita memiliki predikat sebagai anak Tuhan, tetapi Tuhan bukanlah Bapa yang memanjakan anak-­‐anak-­‐Nya. Dia tidak ingin kita menjadi anak yang hanya bisa meminta dan mengeluh ketika tidak mendapatkan keinginannya. Tuhan tidak ingin membiarkan kita dalam keadaan yang gampang kecewa, gampang menyerah, gampang terluka, atau gampang meragukan-­‐Nya. Dia ingin kita menjadi anak-­‐anak-­‐
Nya yang dewasa. Menjadi tentara-­‐tentara Allah yang siap dipakai untuk melakukan perkara-­‐
perkara besar. Apa pun yang terjadi, jangan pernah ragukan besar kasih-­‐Nya kepada kita. Terkadang Tuhan gunakan permasalahan untuk mengubah kita dari anak gampangan menjadi tentara-­‐Nya. Sebagai anak Tuhan, kita mendapatkan fasilitas-­‐fasilitas "first class"; tetapi sebagai tentara Allah, kita harus menjadi pribadi yang kuat. Sebanyak fasilitas yang Tuhan berikan kepada anak-­‐Nya, sejumlah itu juga tanggung jawab yang kita emban sebagai tentara-­‐Nya. Jangan bertahan pada posisi “anak gampangan”, tetapi marilah kita bertransformasi menjadi tentara Allah yang kuat, maka kita akan melihat penggenapan janji-­‐janji Tuhan. Amin. RENUNGAN Saat kita BERTRANSFORMASI dari anak gampangan menjadi TENTARA ALLAH YANG KUAT, maka kita dapat MENGALAMI PENGGENAPAN JANJI-­‐NYA APLIKASI 1. Apakah selama ini Anda sudah menjadi tentara Allah atau masih menjadi anak gampangan? Mengapa? 2. Apa yang membedakan anak gampangan dengan tentara Tuhan? 3. Bagaimana Anda dapat mendorong diri Anda sendiri menjadi tentara-­‐Nya? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami percaya janji-­‐Mu adalah pasti. Kami tidak lagi ingin menjadi anak yang hanya selalu meminta. Ini kami, Tuhan, pakailah kami untuk melakukan apa yang ingin Engkau kerjakan melalui kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 25-­‐27 14 SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# TENTARA ALLAH YANG DISEGANI MUSUH BACAAN HARI INI Kisah Para Rasul 19:11-­‐20 RHEMA HARI INI Kisah Para Rasul 19:15 Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?" Sebagai Bapa yang baik, Tuhan tidak pernah pilih kasih. Tidak peduli siapa kita dan apa yang kita perbuat, Dia mengasihi kita, anak-­‐anak-­‐Nya, dengan kasih sempurna yang sama besarnya. Namun, sebagai Panglima Besar yang bijak, Dia membedakan mana tentara-­‐Nya yang bisa diberikan kepercayaan lebih banyak daripada yang lainnya. Sebab, semakin tinggi jenjang pangkat seorang perwira, beban tugasnya pun semakin besar. Untuk dapat mengemban tanggung jawab yang besar inilah, Tuhan memberikan otoritas yang sesuai dengan pangkat tentara-­‐Nya. Di medan peperangan, perwira yang dapat menggunakan otoritasnya dengan baik dan bertanggung jawab, selain dihormati jajaran di bawahnya, namanya juga ditakuti oleh para musuhnya. Salah satu contoh tentara Allah yang berhasil mendapatkan kepercayaan besar dari Tuhan adalah Paulus. Allah memberikannya kuasa yang lebih dari biasanya. Bahkan, ia tidak perlu ada di tempat untuk dapat mengadakan mujizat. Hanya dengan saputangan atau kain yang pernah dipakainya saja, penyakit disembuhkan dan roh jahat terusir. Namun, berbeda halnya dengan ketujuh anak Imam Skewa. Saat mereka mencoba mengusir roh jahat dengan membawa nama Tuhan Yesus, mereka malah dipermalukan. Apa yang membedakan Paulus dengan mereka? Jika kita meneliti Alkitab, kita akan menemukan Paulus adalah pribadi yang sepenuh hati untuk pekerjaan Tuhan. Semua penderitaan dan kesusahan ditanggungnya saat memperjuangkan Injil. Ia bahkan rela dipenjara demi nama Tuhan. Tidaklah heran, jika Tuhan berkenan dan mempercayai Paulus sedemikian luar biasa. Bagaimanakah dengan kita? Apakah kita sudah menjadi tentara-­‐Nya yang baik? Ketahuilah, Tuhan memiliki rencana besar dalam panggilan-­‐
Nya kepada setiap kita. Dia ingin kita turut mengambil bagian dalam revival yang tengah dikerjakan-­‐Nya. Berhentilah menjadi prajurit yang biasa-­‐biasa saja. Tuhan ingin kita terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sebagai tentara-­‐Nya. Jangan biarkan Iblis terus mempermainkan hidup kita, apalagi menggagalkan rencana Tuhan dalam hidup kita. (MV.L) RENUNGAN Jadilah TENTARA ALLAH YANG BAIK dan ROHNYA BERKUALITAS, sehingga Iblis SEGAN MEMPERMAINKAN hidup kita APLIKASI 1. Apakah yang dimaksud dengan tentara Allah yang baik? 2. Mengapa Tuhan ingin Anda menjadi tentara-­‐
Nya? 3. Bagaimana Anda dapat menjadi tentara-­‐Nya yang baik? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, Engkaulah Panglima Besar kami. Pimpin kami, ya, Tuhan, agar kami dapat bertumbuh menjadi tentara-­‐Mu yang baik, yang bisa Engkau pakai untuk rencana besar-­‐Mu bagi dunia ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 28-­‐29 15 SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# TENTARA ALLAH YANG BAIK BACAAN HARI INI 2 Timotius 2:1-­‐15 RHEMA HARI INI 2 Timotius 2:3-­‐4 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-­‐soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Walaupun nyawa sebagai taruhan, seorang tentara tidak akan pernah berhenti untuk terus maju bertempur. Ia rela berkorban demi keamanan bangsa dan negara serta tanah air tercinta. Karena itulah tugas utama para tentara. “Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini. Lagi pula, sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh,” demikian sepenggal amanat Jenderal Sudirman. Menjadi prajurit terkadang tidak menyenangkan, tetapi di situ kita akan belajar arti sebuah komitmen dan loyalitas kepada pimpinan. Benar, ketaatan mutlak dan disiplin yang tinggi sebagai tentara adalah harga mati. Demikian juga dengan kita sebagai tentara Allah. Kita perlu menyingkirkan segala kepentingan maupun kekuatiran pribadi kita. Kita harus mempunyai komitmen yang sangat kuat bagi Kerajaan Allah dan Tuhan Yesus sebagai Panglima tertinggi. Bagaimanapun, Tuhan menginginkan kita memiliki mentalitas seorang tentara. Tentara yang siap berjuang bagi-­‐Nya apa pun yang terjadi. Tentara yang tidak memikirkan kepentingan dirinya sendiri, tetapi kepentingan Kerajaan Allah. Tentara yang selalu mencari tahu isi hati-­‐Nya dan mendahulukan visi serta rencana-­‐Nya. Tentara yang rela menanggalkan egonya demi tujuan Tuhan yang lebih besar melalui hidupnya. Tentara dengan kualitas hati seperti inilah yang Tuhan cari dan yang berkenan di hati-­‐Nya. Jangan takut, Tuhan tidak akan pernah menutup mata-­‐Nya. Apa pun yang kita kerjakan bagi rencana-­‐Nya, Dia yang akan menilainya. Serahkan segala kekuatiran kepada-­‐Nya. Tugas kita adalah fokus memperjuangkan visi dan panggilan yang Tuhan berikan. Di mana pun Dia menempatkan kita, kita siap menjalankan kehendak-­‐Nya. Jika kita memastikan diri tetap konsisten dan berkomitmen kuat untuk memperjuangkan rencana Allah, Dia bukan hanya akan memampukan kita menuntaskan semua tugas kita, tetapi Dia juga akan memastikan segala kebutuhan hidup kita secara jasmani ataupun rohani terpenuhi sampai berkelimpahan. RENUNGAN TENTARA ALLAH yang baik bukanlah orang yang memusingkan kepentingan pribadinya, tetapi PRIBADI YANG SIAP BERJUANG UNTUK RENCANA TUHAN APLIKASI 1. Sudahkah Anda mengetahui dan memperjuangkan rencana Tuhan dalam hidup Anda, atau Anda masih lebih fokus memperjuangkan rencana hidup Anda sendiri? Mengapa? 2. Apakah rencana atau visi Tuhan dalam hidup Anda? Tuliskan kembali jika Anda sudah mengetahuinya; jika belum, doakan dan minta petunjuk Tuhan. 3. Bagaimana Anda dapat memperjuangkan rencana Tuhan dengan hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami rindu untuk senantiasa hidup dalam rencana-­‐Mu. Biarlah nama-­‐Mu dipermuliakan melalui hidup kami, sehingga orang-­‐orang datang kepada-­‐Mu dan semakin banyak jiwa diselamatkan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 30-­‐32 16 SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# BUKAN FULLTIME TETAPI FULLHEART BACAAN HARI INI Filipi 1:15-­‐22 RHEMA HARI INI Filipi 1:21-­‐22a Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Seorang pimpinan redaksi dari sebuah majalah rohani mengunggah foto para penulisnya di media sosial. Pada foto tersebut, ia menuliskan keterangan, “Mereka bukan fulltimer, tetapi fullheart.” Hal ini dituliskannya karena memang para penulisnya adalah orang-­‐orang yang melayani sepenuh hati kepada Tuhan. Mereka tidak memiliki jabatan dalam majalah tersebut, nama mereka tidak pernah dicantumkan di tulisan mereka, bahkan mereka bersedia untuk tidak dibayar sepeser pun atas setiap tulisan mereka. Karena bagi mereka, Tuhan menganugerahkan talenta sebagai penulis semata-­‐mata untuk melayani-­‐Nya dan memberkati banyak orang. Salah satu contoh prajurit Kristus yang melayani dengan sepenuh hati adalah Rasul Paulus. Bila kita membaca kisah perjalanan pelayanannya, kita akan tahu bahwa Rasul Paulus bukan seorang fulltimer. Di Alkitab dituliskan bahwa Rasul Paulus masih mengerjakan pekerjaan lain, yaitu membuat tenda. Namun, sekalipun bukan fulltimer, ia melayani Tuhan sepenuh hatinya. Bahkan pelayanannya melebihi rasul-­‐rasul lainnya, karena baginya hidup adalah Kristus dan berbuah bagi-­‐Nya. Bagaimana dengan kita? Untuk siapakah hidup, pekerjaan, pendidikan, keluarga, dan pelayanan kita? Uji diri kita sendiri. Apakah kita bekerja hanya untuk memperkaya diri sendiri atau untuk memperbesar kerajaan Tuhan? Apakah kita sekolah yang tinggi hanya untuk mengejar jabatan atau untuk menjadi berkat bagi banyak orang? Apakah kita memperjuangkan keluarga kita hanya untuk hidup mewah atau berjuang untuk menjadi keluarga yang takut Tuhan? Apakah kita melayani di gereja supaya dilihat orang dan mendapatkan pujian atau untuk membawa jiwa-­‐jiwa kepada Tuhan? Segeralah ambil komitmen untuk menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan. Jangan tunggu jadi fulltimer dahulu baru melayani Tuhan sungguh-­‐sungguh. Katakan, hidup kita adalah Kristus; kita hanya mengabdi bagi Kristus, melayani bagi Kristus, dan berbuah bagi-­‐
Nya. Saat kita melakukan semuanya dengan rasa cinta dan pengabdian kepada Tuhan, saat itulah kita menjadi prajurit Kristus yang baik. RENUNGAN RAHASIA menjadi PRAJURIT KRISTUS YANG BAIK adalah melakukan semua tugas dengan RASA CINTA dan PENGABDIAN yang luar biasa KEPADA TUHAN APLIKASI 1. Untuk siapakah Anda hidup selama ini? Sudahkah Anda menjadi prajurit Kristus yang baik? 2. Mengapa Anda harus menjadi prajurit Kristus yang baik? 3. Bagaimana cara Anda menunjukkan rasa cinta dan pengabdian kepada Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, kami menyadari bahwa hidup kami adalah milik-­‐Mu. Kami mau berkomitmen untuk terus mengabdi kepada-­‐Mu sepanjang hidup kami. Mampukan kami untuk terus berbuah, sehingga nama-­‐Mu semakin dipermuliakan melalui hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 33-­‐35 17 SEPTEMBER 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# FAVOR BAGI TENTARA ALLAH BACAAN HARI INI Mazmur 126:1-­‐6 RHEMA HARI INI Mazmur 126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-­‐sorai sambil membawa berkas-­‐
berkasnya. Yun adalah penginjil dari negeri Tiongkok yang lahir pada tahun 1958. Sejak memulai pelayanannya, ia telah banyak kali ditangkap polisi dan dipenjarakan. Ia pun telah telah mengalami berbagai penganiayaan yang tak terbayangkan karena nama Kristus. Namun, semangatnya dalam Tuhan tidak pernah pudar. Ia pernah berpuasa dalam penjara selama 74 hari. Selama itu ia tidak makan minum dan terus mengalami penyiksaan. Meski demikian, ia terus menginjili sesama tahanan dan juga para penjaga penjara. Ketika menyaksikan Yun yang masih hidup setelah berpuasa 74 hari, pertobatan pun terjadi dan kebangunan rohani mencapai seluruh isi penjara. Sering kali, sebagai anak Tuhan, kita ingin Tuhan mencurahkan favor-­‐Nya atas visi dan impian kita. Mungkin kita mengatakan bahwa kita telah mempersembahkan seluruh impian kita kepada Tuhan, tetapi cara hidup kita menunjukkan bahwa kita ingin semuanya berjalan sesuai dengan keinginan kita. Kita menjadi lupa, hidup kita bukan lagi milik kita. Tuhanlah yang seharusnya memerintah dalam kita. Sudah selayaknya kita melepaskan keinginan kita dan menggantikannya dengan keinginan Kristus. Bukan visi kita, tetapi visi-­‐Nya. Bukan cara kita, tetapi cara-­‐Nya. Seperti Yun, meski hidupnya tampak penuh penderitaan, tetapi kita dapat melihat perkenanan Tuhan melimpah dalam hidupnya. Sebagai tentara Allah, keteguhan iman dan ketaatannya bukan hanya telah menjadi persembahan yang harum bagi-­‐
Nya, tetapi juga membawa kemuliaan nama Allah. Inilah kehormatan besar bagi tentara Allah. Jangan takut, sesulit apa pun tugas kita, Dia selalu memberikan anugerah yang seimbang dan bahkan berkali lipat. Yang Tuhan inginkan hanyalah kesiapan kita, dan Dialah yang akan memastikan rencana-­‐Nya tergenapi. Oleh sebab itu, jadilah orang Kristen yang siap dipakai Tuhan, siap diutus Tuhan, siap memajukan pekerjaan Tuhan, dan siap mendukung visi Tuhan. Ketika kita menjadi tentara Allah yang baik, kita pun akan mengalami perkenanan-­‐Nya yang ajaib. Tuhan Yesus Memberkati. (ABU) RENUNGAN Kita TIDAK AKAN RUGI ketika hidup sebagai tentara Allah; FAVOR-­‐NYA AKAN DILIMPAHKAN dengan dahsyat dalam seluruh aspek hidup kita APLIKASI 1. Sudahkah Anda menjadi tentara Allah? Jika sudah, apa saja kesulitan yang Anda alami? Jika belum, apa yang membuat Anda ragu? 2. Mengapa Anda tidak perlu takut untuk menjadi tentara Allah? 3. Bagaimana Anda dapat menjadi tentara Allah yang baik? DOA UNTUK HARI INI “Bapa dalam nama Yesus, ajar kami untuk menjadi tentara Allah yang setia. Kami percaya favor Tuhan melimpah dalam hidup kami, sehingga melalui kami, nama-­‐Mu pun dipermuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 36-­‐38 
Download