BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini berdampak secara
global dimana hampir seluruh dari perusaahaan baik yang bergerak di
bidang perdagangan maupun jasa. Keduanya menerapkan teknologi
informasi untuk kegiatan back office maupun pada kegiatan front office
mereka. Dimana dengan penerapan teknologi informasi ini akan berdampak
dalam meningkatkan kapasitas dalam pemrosesan transaksi tanpa perlu
menambahkan sumber daya manusia kedalamnya.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan salah wujud dari
pemanfaatan sistem informasi yang sangat berguna perusahaan dalam
mengawasi dan mengendalikan kegiatan operasionalnnya. Dampak dari
manfaat penggunaan SIA juga dapat dibuktikan pada International
Journal of Information Science and Technology
yang bertopik
Evaluation of The Effectiveness of Accounting Information Systems 6.2
(2008) 56-58, di dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa SIA memberikaan
dampak pada saat seperti Proses pengambilan keputusan, Pengendalian
internal kontrol, Kualitas dari laporan yang akan dihasilkan, Perkembangan
dari kinerja perusahaan, dan Memfasilitasi proses transaksi keuangan
Perusahaan dapat beroperasi dengan baik jika perusahaan mampu
menghasilkan proses dan siklus pendapatan secara benar. Siklus ini dimulai
dari proses penerbitan surat penawaran harga kepada pelanggan sampai
dengan penerimaan kas, yang lalu pendapatan tersebut kemudian akan
digunakan perusahaan untuk membiayai berbagai keperluan atau
pengeluaran perusahaan. Selain itu perusahaan juga harus mampu menjaga
keuangan perusahaan agar tidak terjadi masalah, contohnya terhambatnya
atau tertahannya aliran kas yang masuk ke perusahan disebabkan dari
kurangnya pengendalian dalam rangka penagihan piutang kepada
pelanggan. Penghambatan terhadap pembayaran perusahaan akan sangat
1
2
berpengaruh besar kepada persahaan. Menurut Hammer, D., and Franklin,
D. (2008: 53-60) menyatakan bahwa “These new systems (Accounting and
Information System of Revenue cycle) are intended to improve adherence
to process standards, substantially cut billing errors, accelerate cash flow,
and reduce cost-to-collect, among other benefits.” Berdasarkan pernyataan
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi dan akuntansi
siklus pendapatan tersebut memiliki banyak fungsi dalam peningkatan
suatu proses bisnis serta megurangi resiko dalam proses siklus pendapatan.
CV.Global Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan lantai Vinyl. CV.Global Perkasa melayani jasa pemasangan,
pengadaan vinyl, serta jasa konsultasi kerusakan lantai. Berdasarkan
dengan proses bisnis yang berjalan sekarang CV. Global Perkasa memilik
beberapa kekurangan atau kelemahan yang terjadi seperti tidak adanya
penomoran atau ID untuk setiap surat kontrak yang mengakibatkan sering
terjadinya kekeliruan dalam pencatatan dan pengontrolan proyek yang akan
dikerjakan, pencatatan kas masuk yang masih belum teratur dan sesuai
dengan waktu yang tertera dalam bukti transfer atau pembayaran dan hal
tersebut mempengaruhi dalam pembuatan laporan keuangan, serta proses
perhitungan dan pencacatan piutang masih sering mengalami kesalahan
maupun terlupa untuk dicatat karena masih dilakukan secara manual.
Adanya sistem siklus pendapatan yang terkomputerisasi dan akurat juga
perubahan
dari
sistem
manual
ke
sistem
terkomputerisasi akan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan. Pencatatan
secara
terkomputerisasi
juga
akan
lebih
akurat
sehingga
dapat
menghasilkan laporan yang andal, yang akan dapat digunakan sebagai
dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen
perusahaan.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menyusun sebuah skripsi
dengan judul “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi
Revenue Cycle dan Pencatatan Piutang Pada CV. Global Perkasa”.
3
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan di atas, maka dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Masih seringnya mengalami kesulitan dalam penanganan dan
pemantauan tender yang di kerjakan belum adanya identitas atau
penomoran masing-masing dari tender yang sedang dikerjakan. Serta
dibutuhkan waktu yang relatif lebih lama lama dalam mendapatkan
informasi terkait
masing-masing tender tersebut dikarenakan
penyimpanan dokumen tender masih dilakukan secara manual.
2. Proses penagihan dan penerimaan kas belum berjalan secara
maksimal karena jumlah tender yang cukup banyak membuat
perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam mengontrol tagihan
dari tender mana sajakah yang akan segera memasuki tanggal jatuh
tempo. Serta belum adanya pencatatan yang rapih atas penerimaan
kas atas penagihan yang dilakukan memungkinkan adanya tindakan
penagihan ulang kepada pelanggan.
3. Belum
adanya
proses
perhitungan
serta
pencatatan
piutang
perusahaan secara terperinci dan akurat.
4. Penyimpanan data-data terkait dengan pengolahan laporan masih
dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang relatif
lama dalam proses pengumpulan dan pengakumulasiannya.
1.3
Ruang Lingkup
Dengan tujuan agar penyusunan dan penulisan skripsi ini lebih terarah,
maka saya mematasi ruang lingkup pembahasan skripsi ini, yaitu:
1. Siklus pendapatan yang meliputi: prosedur penerimaan tender,
pencatatan piutang, pengiriman inventory, penagihan invoice,
penerimaan kas , dan penyusunan laporan dan sistem jurnal
akuntansi.
2. Pembuatan dokumen penting terkait tender ( surat penawaran, surat
kontrak, proses pembuatan surat jalan)
4
3. Penagihan dan penerimaan pembayaran meliput pencatatan
piutang usaha, informasi terkait dengan penagihan yang akan
jatuh tempo, pencatatan penerimaan kas dan laporan yang
terkait dengan transaksi.
4. Sistem pengendalan internal yang berhubungan dengan siklus
pendapatan.
5. Dokumen dan formulir yang digunakan oleh perusahaan,
sehubungan dengan siklus pendapatan dan piutang, antara
lain: surat kontrak, surat jalan, surat penagihan,dll.
6. Tidak membahas pajak penghasilan atau PPh maupun pajak
pertambahan nilai atau PPn.
1.4 Tujuan Dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Adapun tujuan dari analisis dan perancangan sistem ini adalah :
1. Untuk menganalisis siklus pendapatan yang sedang berjalan pada
CV. Global Perkasa
2. Merumuskan masalah-masalah yang sedang terjadi kepada sistem
berjalan di CV. Global Perkasa
3. Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan informasi yang
dibutuhkan serta memperbaiki kelemahan yang ada dalam siklus
pendapatan yang berjalan agar dapat meningkatkan kinerja CV.
Global Perkasa
4. Merancang sebuah Sistem Informasi Akuntasi (SIA) untuk siklus
pendaptan berdasarkan usulan-usulan tersebut, yang dimana sistem
itu diharapkan dapat memperbaiki kelemahan atas sistem yang
berjalan saat ini.
5
1.4.2
Manfaat
Adapun manfaat dilakukannya analisis dan perancangan ini adalah :
1. Membantu untuk memahami mengenai kebutuhan informasi siklus
pendapatan dan membantu perusahaan dalam meminimalisasi
masalah-masalah yang ada di CV. Global Perkasa
2. Membantu pihak manajemen untuk mendapatkan informasi yang
lengkap, yaitu dengan membuat suatu sistem yang dapat
menghasilkan informasi tentang kegiatan operasional dalam siklus
pendapatan perusaaan. Dengan informasi tersebut juga dapat
mengambil keputusan atas pengadaan inventory.
3. Menghasilkan rancangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) siklus
pendapatan yang telah terintegrasi, serta menerapkan pengendalian
intern yang baik, dan juga menetapkan prosedur atas penagihan
piutang pelanggan.
4. Membantu manajemen agar mampu meningkatkan daya saing yang
kompetitif dengan menerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
dalam pencatatan siklus pendapatan dalam perusahaan.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
meliputi :
1. Pengumpulan data
Dilakukan dengan cara melakukan survey ke perusahaan dan kepada
pihak yang terlibat langsung di perusahaan untuk mengetahui sistem dan
prosedur yang sedang berjalan, proses produksi yang sedang berjalan.
Studi lapangan ini dapat dilakukan dengan cara:
a. Interview atau Wawancara
Dilakuka dengan mengdakan tanya jawab secara langsung kepada
Direktur dan manajemen perusahaan yang dalam hal ini adalah staff
bagian penjualan
untuk mengetahui prosedur proses pendapatan,
masalah dan kelemahan apa yang terjadi pada sistem berjalan.
6
b. Observation atau Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati, memperhatikan secara langsung di
perusahaan khususnya pada bagian penjualaan mengenai sistem,
prosedur dan transaksi pendapatan yang sedang berlangsung.
c. Analytical Procedures atau Prosedur Analitis
Dilkukan dengan cara melakukan penelitian mengenai prosedur yang
dijaankan perusahaan, terutama pada prosedur yang berhubungan
dengan kegiatan pendapatan di perusahaan. Dalam melakukan
penelitian, penulis mengamati proses bisnis yang sedang berjalan,
menganalisis kekurangan dan kelemahan dari proses yang sedang
berjalan, dan memberikan rekomendasi usulan prosedur dan solusi
dari permasalahan yang ada.
2. Studi Kepustakaan
Kegiatan yang dilakukan adalah mencari, mencatat, merangkum,
mengumpulkan, dan mempelajari teori-teori dan informasi yang
relevan dari berbagai buku, artikel-artikel di internet, jurnal, majalah,
serta sumber-sumber lain baik media cetak maupun elektronik yang
dapat dijadikan dasar dalam menganalisis masalah-masalah dan
dalam
melakukan
perancangan
sistem
dan
prosedur
yang
direkomendasikan.
3. Metode Analisis dan Perancangan
Metode analisis dan perancangan yang akan digunakan adalah
metode Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek atau Oriented
Analysis and Design menurut pendekatan teori Satzinger, Jackson,
dan Burd (2005: 53-54), yaitu :
a. Inception
Fase ini menjelaskan bagaimana menganalisis ruang lingkup dari
project dengan menetapkan use case untuk setiap aktivitas.
b. Elaboration
Fase ini berfokus pada beberapa perulangan yang mengambil bagian
dari sistem dan mendefinisikan persyaratan, mendesain solusi, dan
mengimplementasi solusi tersebut.
7
c. Construction
Fase ini, system analyst membangun sistem baru dengan menggunakan
perulangan tambahan yang termasuk mendesain, mengimplementasi,
dan menguji sistem baru.
d. Transition
Selama fase transisi, satu atau lebih perulangan akhir akan melibatkan
final user-acceptance dan melakukan pengujian sistem sesuai dengan
kesiapaan saat akan dioperasikan. Setelah sistem beroperasi, akan tetap
dilakukan maintenance untuk kebutuhan operasi sistem.
4. Metode Pencatatan Jurnal
Metode pencatatan jurnal dalam pembahasan skripsi ini adalah
menggunakan metode Perpetual.
1) Metode Perpetual
Sistem pencatatan metode perpetual disebut juga metode buku adalah
sistem dimana setiap persediaan yang masuk dan keluar dicatat di
pembukuan.
Hal terpenting dalam sistem perpetual pada perjurnalan adalah :
a. Pembelian barang dagangan dicatat dengan mendebet rekening
persediaan
b. Harga pokok penjualan dihitung untuk tiap transaksi penjualan dan
dicatat dengan mendebet rekening HPP pada persediaan.
c. Persediaan merupakan rekening kontrol dan dilengkapi dengan
buku pembantu persediaan yang berisi catatan untuk setiap jenis
persediaan.
Buku pembantu persediaan menunjukkan keuantitas dan harga
perolehan untuk setiap jenis barang yang ada dalam persediaan.
Berikut ini adalah gambaran secara umum mengenai metode
penelitian yang digunakan:
8
Gambar 1.1 Gambaran Umum Metode Penilitian
1.6
Sistematis Penulisan
Sistematika penulisan merupakan suatu gambaran mengenai isi dari
keseluruhan pembahasan dalam skripsi ini, yang bertujuan agr
memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pembahasan dlam
penulisan makalah skripsi ini. Dalam penulisan skrisi ini terdiri dari
lima bab yang masing-masing mempunyai beberapa sub- bab. Adapun
penjelasan tentang sistematika penulisan adalah sebagai berikut:
Bab 1
PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang, identifikasi
masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian
yang digunakan, dan sistematika penulisan pada skripsi ini.
Bab 2
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan diuraikan teori-teori umum dan khusus yang
digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembahasan mengenai
permasalahan yang terjadi dan membuat suatu peranangan. Kerangka
berpikir dibuat sebagai acuan dalam pengembangan sistem yang akan
direkomendasikan.
9
Bab 3
ANALISIS SISTEM BERJALAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengeni sejarah singkat perusahaan, visi
dan misi, srkrur organisasi, wewenang karyawan, prosedur dari sistem
yang berjalan saat ini, analisis masalah atau kelemahan yang dihadapi
perusahaan saat ini, dan usulan atas pemecahan masalah tersebut.
Bab 4
PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Dalam bab ini akan diuraikan rancangan model, fungsi, dan rancangan
user interface yang diusulkan untuk siklus pendapatan, pencatatan
piutang, penyajian data hasil dari perancangan, pengolahan dan
pembahasan data yang telah terkumpul yang digunakan untuk
memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
Bab 5
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan secara menyeluruh terhadap
penelitian dan pengajuan beberapa saran untuk proses pengembangan
selanjutnya di masa yang akan datang. Manfaat yng diperoleh dengan
diterapkannya sistem baru dan bagaimana sistem yang baru ini dapat
mengatasi masalah dalam perusahaan terkait penanganan proyek,
piutang, dan penerimaan kas.
Download