KIMIA SEL MIKROORGANISME DOSEN: D R . D E S S Y Y O S WAT Y 3.8 milyar tahun yang lalu evolusi sel. struktur proselular Sel bakteri: suatu unit yang mendasar dari kehidupan. Susunan kimia sel mikroba : a. Penyusun utama sel (C, H, O, N, dan P): 95 % dari berat kering sel b. Unsur lain: - Air - protoplasma, dinding sel, lipida, polisakarida, polifosfat, protein, asam amino dan senyawa lain. 1. Ikatan dan Reaksi Kimia Proses metabolisme (oksidasi-reduksi) Kimia sel (metabolisme): semua reaksi kimia yang terjadi dalam sel hidup + enzim energi sintesis komponen sel , kegiatan selular (cth: pergerakan) dan nutrien sederhana (cth: asam lemak, glukosa, senyawa aromatik). Reaksi kimia terdiri atas: a. Disimilasi (katabolik): perombakan nutrien membebaskan energi b. Asimilasi (anabolik): energi sintesis/fungsi sel lainnya Proses oksidasi – reduksi energi Oksidasi: pelepasan elektron Reduksi: penangkapan elektron Cth: H2 2e- + 2H+ dikatalisis Fosforilasi oksidatif: reaksi oksidasi enzim dehidrogenase transfer eletron + proton yang dibebaskan aseptor eletron intermedier. Cth: NAD+ , NADP+ NADH, NADPH Energi terdiri atas: a. Sinar matahari (mikroba fototropik/fotosintesis) b. Oksidasi senyawa kimia (mikroba autotropik atau kemosintesis kemotropik) Fotosintesis terdiri atas: a. Cyanobacteria CO2 + 2 H2O sinar matahari H2O+ [CH2O]n + O2 (klorofil) b. Non Cyanobacteria: anaerob CO2 + 2H2A sinar matahari H2O + [CH2O]n + 2A (klorofil) Non Cyanabacteria: a. Chlorobiceae (green sulfur bacteria) CO2 + 2H2 sinar matahari CH2O + H2O CO2 +2H2S sinar matahari CH2O + H2O + 2S b. Chromatiaceae (purple sulfur bacteria): menggunakan bakterioklorofil sebagai aseptor eletron. Cth: Amoebobacter, Chromatium, Lamprobacter, Lamprocystis, Thiocapsa, Thiocystis, Thiodictyon, Thiopedia dan Thiospirillum. c. Rhodospirillaceae (Rhodospirillum, Rhodopseudomonas) CO2 + 2CH3CHOHCOOH sinar matahari 2CH3COCOOH CH2O + H2O + Autotrofik : CO2 sebagai sumber karbon a. Oksidasi sulfur (Thiobacillus) 2S +3O2+ 2H2O 2H2SO4 b. Oksidasi amonia (Nitrosomonas) 2NH4Cl + 3O2 2HNO2 + 2HCl +2H2O c. Oksidasi nitrit (Nitrobacter) 2NaNO2 + O2 2NaNO3 d. Oksidasi hidrogen 2H2 + O2 2H2O Fermentasi: Kondisi anaerob, elektron dan proton ditransfer dari senyawa oksidasi menuju senyawa organik produk fermentasi . Cth: Gula mikroba asam piruvat Fermentasi terdiri atas: a. Asam homolaktat (Streptococcus, Lactobacillus) Asam piruvat NHDA NAD+ b. Alkohol (yeast) Asam piruvat CO2 etil alkohol asetaldehid asam laktat NHDA NAD+ c. Asam campuran (Escherichia coli) Asam piruvat NHDA NAD+ asam laktat Asam suksimat etil alkohol asam asetat + H2 + CO2 d. Butylen glycol (Entherobacter, Pseudomonas, Bacillus) 2 piruvat CO2 asam asetolaktat CO2 asetoin NHAD NAD+ 2,3 butylen glicol Bakteri autotrofik Thiobacillus Coccolithophores Bakteri heterotrofik: Vibrio Aeromonas Corynebacterium Pseudomonas Streptomyces Bacillus Nocardia Respirasi: Tranfor elektron elektron terakhir mentransfer elektron aseptor Respirasi aerob: oksigen sebagai aseptor eletron terakhir Respirasi anaerob: senyawa anorganik yaitu: a. Reduser sulfat (Desulfovibrio: pembentuk spora) SO4 2- + 8 e- + 8 H+ S 2 - + H2 O Senyawa organik sbg sumber karbon: heterotrofik b. Reduser nitrat (Escherichia, Bacillus, Pseudomonas) 2NO3- + 12 e- + 12H+ N2 + 6H2O