Document

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Kesimpulan Umum
Desa Jatibarang merupakan Desa yang dihuni sekelompok masyarakat yang
sangat kuat dalam memegang adat istiadat leluhurnya. Masyarakat Desa Jatibarang
hidup pada suatu tatanan yang dikondisikan dalam suasana kesahajaan dan
lingkungan kearifan tradisional yang lekat. Masyarakat Desa Jatibarang masih
melaksanakan Upacara Adat Mermule dikarenakan Upacara Adat mermule
merupakan suatu tradisi turun temurun dari nenek moyang Desa Jatibarang., sebagai
ucapan syukur limpahan rizki yang telah diberikan, dan menyambut datangnya
musim hujan, upacara adat mermule juga merupakan sebuah penghormatan kepada
Buyut Godong yang merupakan leluhur dari masyarakat desa jatibarang.
2. Kesimpulan Khusus
Secara khusus , peneliti dapat merumuskan beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
a. Masyarakat Desa Jatibarang masih mempertahankan Upacara Adat
Mermule disebabkan karena Upacara Adat Mermule adalah bentuk
implementasi kepatuhan, ketaatan dan ketundukan masyarakat desa
jatibarang terhadap nilai-nilai adat di desa mereka, dan mereka ingin
melestarikan warisan dari para leluhur.
Lolita Yulistrianti, 2014
Upacara adat mermule sebagai implementasi terhadap kepatuhan pada nilai-nilai adat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Tidak ada kepastian jelas mengenai kapan dimulainya pelaksanaan
upacara adat mermule . upacara adat mermule merupakan tradisi turun
temurun dari nenek moyang sebagai penghormatan kepada leluhur desa
jatibarang , dan sebagai rasa bersyukur atas rizki tuhan dengan
menyambut datangnya musim hujan.
c. Proses pelaksanaan upacara adat mermule berlangsung selama lima hari.
Acara pembukaan dimulai dengan hiburan adat yang hampir menghilang
yaitu yaitu musik Genjring atau Gedor, pada hari kedua diadakan acara
tahlil bersama kemudian dilanjutkan dengan santapan rohani (pengajian).
Pada hari ketiga diisi dengan taria-tarian anak-anak dari warga desa
jatibarang, kemudian hiburan organ tunggal yang mana biduannya berasal
dari sumbang suara warga desa jatibarang itu sendiri. Pada hari keempat
diadakan hiburan sandiwara. Pada hari kelima adalah puncak acara
mermule yaitu acara kasinoman ( arak-arakan) keliling disambung dengan
wayang kulit. Semua kegiatan dilakukan di Tempat Pemakaman Umum
Desa Jatibarang
d. Nilai-nilai yang terkandung dalam upacara adat mermule adalah
mempererat rasa kekeluargaan, kebersamaan, gotong royong dan sebagai
sarana pembelajaran agar satu sama lain saling menghargai, disamping
melanjutkan tradisi budaya leluhur desa Jatibarang.
e. Hambatan dalam proses pelaksanaan upacara adat mermule ada pada diri
peserta seperti sakit atau ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan dan
kaum muda yang kurang berpartisipasi, dipikiran kaum muda masih
memandang adat istiadat dari segi hiburan dari pada sisi silaturahmi
Lolita Yulistrianti, 2014
Upacara adat mermule sebagai implementasi terhadap kepatuhan pada nilai-nilai adat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kekeluargaan yang berdasarkan sejarahnya dari leluhurnya yang menjadi
asal usulnya.
B. Rekomendasi
Beranjak dari beberapa kesimpulan tersebut, maka penulis mengemukakan
beberapa saran yang dapat dijadikan masukan khusus bagi pihak-pihak terkait yaitu :
1.
Kepada pemerintah desa
Bagi pemerintah desa jatibarang agar lebih meningkatkan daya tarik terhadap
pelaksanaan upacara adat mermule dalam meningkatkan kerukunan antar warga di
desa jatibarang dan sekitrnya .
2.
Kepada tokoh agama
Diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat desa
jatibarang, agar pelaksanaan upacara adat mermule tidak bertentangan dengan ajaran
agama islam. Agar dipatuhi para tokoh agama dan tokoh adat untuk duduk bersama
untuk menjelaskan sejarah tentang adat budaya yang ada di daerah kepada generasi
muda agar mereka memiliki jati diri siapa dirinya, darimana asalnya
3.
Kepada Masyarakat
Dengan dilaksanakan upacara adat mermule diharapkan masyarakat dapat
meningkatkan kepatuhan sehingga upacara adat mermule tetap lestari dan lebih
Lolita Yulistrianti, 2014
Upacara adat mermule sebagai implementasi terhadap kepatuhan pada nilai-nilai adat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan sehingga dapat mempererat tali
silaturahmi.
Lolita Yulistrianti, 2014
Upacara adat mermule sebagai implementasi terhadap kepatuhan pada nilai-nilai adat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Download