Biologi Laut 12 Laut Dalam Romanus E Prabowo Laut Dalam Apa yang disebut laut dalam? Pada kedalamana berapakah laut disebut laut dalam (deep sea)? Daerah gelap / afotik (segelap tinta) dibawah zona mesopelagis. Mesopelagis = zona dibawah zona epipelagis dimana kadang tertembus cahaya tetapi tidak cukup untuk produktivitas primer. Suplai Energi Tanpa adanya produsen primer, darimanakah sumber energi didapat? Dari material organik yang tenggelam dari zona fotik. Kompetisi untuk makanan dari zona di atasnya sangat tinggi sehingga makin dalam organisme makin sedikit. Selain suplai makanan, O2 (oksigen), juga menjadi faktor pembatas karena tidak adanya produsen primer, kenapa? O2 akan habis untuk untuk respirasi. Dari manakah suplai oksigen? Thermohaline dan Overturn Review Primary Production The conversion of carbon dioxide into organic matter by autotrophs, that is, the production of food. Photosynthesis: CO2 +H2O +sun energy →glucose +O2 Respiration: glucose +O2 →CO2 +H2O +energy Sirkulasi Thermohaline: sirkulasi lautan yang disebabkan oleh perbedaan densitas air, karena varasi suhu dan salinitas air, bukan oleh angin dan pasang-surut. Overturn: Tenggelamnya air permukaan yang disebabkan oleh meningkatnya densitas air, karena turunnya suhu dan meningkatnya salinitas, atau keduanya. Review : Arus Laut Hewan Mesopelagis Zooplankton: krill dan copepoda a c b d e (a) krill (Thysanopoda tricuspidata), (b) mysid shrimps (Gnathophausia ingens), and true (decapod) shrimps like (c) Sergestes similis and (d) Systellaspis debilis. (e) A mesopelagic ostracod (Gigantocypris). Hewan Mesopelagis Cumi-cumi (a) Abraliopsis, (b) Chiroteuthis, (c) Thelidioteuthis, and (d) Pterygioteuthis. (e) The vampire squid (Vampyroteuthis infernalis) is not really a squid. Adaptasi hewan Mesopelagis Strategi dasar adaptasi hewan mesopelagis adalah sama dengan hewan fotik, yaitu, countershading, transparency, and reduksi silhouette. Countershading: gelap di atas, keperakan di samping, dan putih di bagian bawah (Thayer’s effect). Transparency: Coloration: oranye, merah atau ungu. Kenapa? Karena panjang gelombang cahaya warna tersebut tidak bisa menembus perairan dalam. Warna tersebut akan terlihat abuabu atau hitam pada daerah mesepalagis. Adaptasi hewan Mesopelagis Bioluminescence dengan adanya photophores: apa fungsinya? Untuk memecah silhouette karena cahaya dari atas sehingga tidak terlihat jelas bentuk asli tubuhnya. (a and b) Silhouettes organisme tanpa photophores. (c and d ) Silhouettes organisme dengan photophores. Adaptasi hewan Mesopelagis Photophores: • Adaptasi jaringan tertentu, • Simbiosis dengan bakteri bioluminescense pada organ luminasi. Tidak semua bioluminescense dihasilkan oleh photophores: • Tinta luminasi cumi-cumi, • cairan luminasi lain Adaptasi hewan Mesopelagis Adaptasi terhadap tipisnya oksigen: Insang yang berkembang dan teradaptasi dengan baik (relatif besar) dan hemoglobin yang yang berfungi lebih efisien. Lapisan minimum oksigen Kenapa? Karena tidak ada suplai oksigen tetapi laju respirasi sangat tinggi (dekompoisisi bakteri) (a) bristlemouth (Cyclothone braueri), (b) lanternfish (Myctophum affine), (c) hatchetfish (Polyipnus laternatus), (d) Pacific viperfish (Chauliodus macouni), (e) dragonfish (Leptostomias gladiator), (f ) longnose lancetfish (Alepisaurus ferox), (g) barracudina (Lestidium atlanticum), (h) sabertooth fish (Coccorella atrata), (i) giganturid (Gigantura vorax). Adaptasi ikan mesopelagis Adaptasi terhadapt minimnya sumber makanan: Small size, large mouths, hinged, extendible jaws, needle-like teeth, and unspecialized diets. Adaptasi ikan laut dalam Adaptasi ikan laut dalam (a) deep-sea anglerfish (Gigantactis macronema), (b) female deep-sea anglerfish with one attached male (Cryptopsaras couesi), (c) deepsea devilfish (Caulophryne acinosa), (d) swallower (Saccopharynx ampullaceus), (e) gulper (Eurypharynx pelecanoides), (f ) deep-sea bristlemouth (Gonostoma bathyphilum). Adaptasi ikan laut dalam Adaptasi hewan laut dalam The anatomy of the giant hydrothermal-vent tube worm (Riftia pachyptila). The plume at the end acts like a gill, except that it exchanges hydrogen sulfide (H2S) as well as carbon dioxide (CO2) and oxygen (O2). The carbon dioxide and sulfide are carried in the blood to the feeding body, where bacteria use them to make organic matter by chemosynthesis.