HIDUP DI TAHUN AYIN HEY Oktober #1

advertisement
HIDUP DI TAHUN AYIN HEY Oktober #1 (Bagian 1)
Pengantar:
Sharing Supplement ini adalah bagian pertama dari dua bagian tulisan.
Kami menyarankan pada Gembala COOL/Pemimpin Sharing untuk
mempelajari sharing supplement minggu ini dan minggu depan secara
bersama-sama agar mendapat gambaran besar pembahasannya.
Terima kasih, TUHAN memberkati dan selamat melayani. - SubDivisi Pembinaan COOL.
Sejak 24 September yang lalu kita masuk dalam tahun baru menurut
penanggalan Ibrani 5775, yang disebut juga dengan Tahun Ayin Hey ("75"). Pesan yang TUHAN sampaikan
melalui Gembala Sidang/Pembina kita adalah agar kita memperhatikan tahun yang luar biasa ini.
Kita harus pahami bahwa setiap masa/waktu/era memiliki keunikan tersendiri, tantangan tersendiri serta cara
hidup yang khas sesuai dengan tantangan yang dihadapi. Ambil contoh, orang-orang yang lahir di angkatan 60an tentunya menghadapi tantangan serta memiliki cara hidup yang berbeda dengan mereka yang lahir di angkatan
80-an, 90-an bahkan angkatan millenium. Demikian juga tahun Ayin Hey ini, ada keunikan tersendiri, tantangan
tersendiri dan tentunya berkat tersendiri juga. Bagaimana cara kita hidup di Tahun Ayin Hey ini?
1. Bersiap menghadapi Goncangan.
Tahun Ayin Hey ini dibarengi dengan terjadinya Tetrad, yaitu 4x Gerhana Bulan akan membuat Bulan tampak
yang menjadi merah seperti darah. Keempat peristiwa tersebut bertepatan dengan hari raya orang Yahudi. Sejarah
dunia menunjukkan bahwa setiap kali Bulan menjadi darah yang bertepatan dengan hari raya orang Yahudi maka
itu adalah pertanda buruk bagi Israel, karena ini berati pedang/ perang atau penganiayaan.
Selain itu dalam Tahun 5775 ini juga akan terjadi 2 kali Gerhana Matahari bertepatan hari raya orang Yahudi
(baik gerhana total maupun partial partial). Gerhana Matahari total sering digambarkan sebagai penghakiman
atas dunia ini. Semuanya tentu bukan kebetulan, oleh karena itu bersiaplah menghadapi goncangan-goncangan
di depan kita dengan cara :
a. Pastikanlah dirimu tetap berada dalam Kerajaan yang tidak tergoncangkan.
Firman TUHAN dalam Ibrani 12:26-28 berkata: “Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang
Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan
supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak
tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya, dengan hormat dan takut.”
Mengapa TUHAN izinkan terjadi kegoncangan? Agar dunia mengerti bahwa segala sesuatu yang ada sekarang
tidak ada yang tidak dapat digoncangkan dan semakin banyak jiwa-jiwa datang kepada TUHAN Yesus, Raja dari
Kerajaan yang tidak tergoncangkan. Bagi kita yang sudah di dalam Kristus, kegoncangan bukanlah untuk
menggoyahkan iman kita, tetapi sebaliknya justru akan semakin meneguhkan dan menguatkan iman kita kepadaNya. Apapun boleh terjadi dalam kehidupan kita, tetapi di dalam Dia, di dalam Kerajaan-Nya ada rasa aman,
sukacita dan kedamaian yang sejati.
b. Pikirkanlah Perkara-Perkara yang diatas, jangan terikat dengan apa yang kita miliki di dunia ini.
Firman TUHAN dalam Kolose 3:1-4 berkata: “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus,
carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di
atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam
Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama
dengan Dia dalam kemuliaan.
Kegoncangan TUHAN izinkan agar kita anak-anak TUHAN tidak terikat dengan apa yang kita miliki di dunia
ini. Fokus kita adalah menuju kehidupan kekal bersama KRISTUS kelak. Memikirkan perkara-perkara diatas
artinya kita berfokus pada bagaimana melaksanakan kehendak TUHAN dan menyenangkan hati-Nya.
Permasalahan dunia dapat membuat kita menjadi tidak fokus kepada-Nya, namun melalui kegoncangan TUHAN
menyadarkan anak-anak-Nya bahwa dunia ini semu dan tidak permanen, tetapi Allah dan kehendak-Nya adalah
tetap.
2.
Mengandalkan
TUHAN
sepenuhnya.
Tahun 5775 adalah Tahun Smitah, Tahun Sabat/Perhentian (menurut Dewan Rabbinic Israel, dihitung dari 50
tahun semenjak Yerusalem kembali berada dikendali orang-orang Yahudi). Sabat artinya perhentian atau momen
dimana kita mengambil waktu khusus bersama dengan TUHAN. Untuk itu kita harus masuk sabat/perhentian,
banyak masuk hadirat TUHAN. Baik dalam keseharian kita dengan TUHAN melalui doa, pujian dan
penyembahan, maupun banyak masuk ke Menara Doa, Rumah Doa serta Kubu-kubu doa. Selain itu kita harus
percaya kepada TUHAN dengan sepenuhnya. Andalkan DIA! Yakinlah kalau kita menuruti apa yang menjadi
perintah/kehendak-NYA, maka DIA akan melakukan perkara besar dalam hidup kita.
3.
Dipenuhi
dan
Dituntun
oleh
ROH
KUDUS
senantiasa.
Setiap abjad Yahudi memiliki nilai numerik/angka. Ayin-Hey memiliki nilai "75" yaitu Ayin=70 dan Hey=5.
"Hey" sendiri mengandung pengertian "Nafas Allah", yakni ROH KUDUS yang memberikan
pewahyuan/pengertian. Hey juga mengandung pengertian sebagai "pintu hati yg terbuka utk ROH KUDUS".
Melalui hal ini kita mendapatkan pengertian bahwa bila kita ingin mengalami kuasa, karya dan mujizat yang
kreatif dari ROH KUDUS, maka kita harus mau dituntun oleh ROH KUDUS serta dalam kondisi senantiasa
dipenuhi dengan ROH KUDUS. Sebagaimana Gembala Sidang/Pembina senantiasa tekankan: Hadirat TUHAN,
Urapan ROH KUDUS dan Banyak berbahasa Roh, itulah yang harus kita jalani hari-hari ini. Keseluruhan
keberadaan hidup kita secara tubuh-jiwa-roh harus dipenuhi dan didalam ROH KUDUS. Di dalam Dia-lah kita
menjadi semakin mengerti apa-apa saja yang menjadi kehendak-Nya pada zaman ini.
Hiduplah dipenuhi dan dituntun oleh ROH KUDUS dan jangan keraskan hatimu terhadap kehendak dan ajaranNya. (DL/2014)
Download